slot16 738Jutaan kata 791658Orang-orang telah membaca serialisasi
《daftar situs gacor》
Bos Bulog Buka******
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buka-bukaan mengenai penyebab kenaikan harga beras di pasar tradisional sejak pekan lalu. Harga beras tembus hingga Rp18.500 per kg.
Menurutnya, hal ini dikarenakan harga gabah memang sudah tinggi di tingkat petani, yakni di atas Rp7 ribu per kilogram (kg).
"Jadi kondisi harga gabah yang sudah sampai di atas Rp7.500 itu terjadi di hampir semua sentra produksi," ujarnya dalam media briefing di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (13/2).
Kemudian, di Banyumas harga gabah Rp8.300 per kg dan beras Rp15 ribu per kg, di Sragen gabahnya Rp8.100 dan beras premiumnya Rp14.200 per kg. Di Ngawi harga gabah Rp8.200 per kg dan beras premiumnya Rp15.700 per kg.
Selanjutnya, di Sidrap, Sulawesi Selatan harga gabahnya Rp7.900 per kg dan beras premiumnya Rp14.050 per kg.
"Tentu kami nggak pakai sensus, hanya case by case tapi harganya biasanya nggak beda jauh," jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga terjadi di seluruh negeri akibat harga gabah yang melonjak. Itu untuk kualitas gabah kering dan beras premium.
"Jadi data tadi konfirmasi hal itu, bahwa di tingkat produsen gabahnya udah Rp8 ribuan, di daerah sentra produksi berasnya sudah Rp15 ribuan. Ini terjadi di seluruh sentra produksi. Kalau sampai harga di bawah itu kemungkinan basah, ini harga standar," pungkas Bayu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini tembus rekor tertinggi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kualitas premium.
"Beras harganya sudah tinggi di kisaran Rp18 ribu-Rp18.500 untuk yang premium," jelasnya.
Selain mahal, para pedagang di pasar dinilai mulai sulit mendapatkan stok beras, sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, sebentar lagi memasuki bulan Ramadan.
"Maka ini yang harus dilakukan pemerintah, hati-hati jika pasar tradisional stok berasnya tidak melimpah tentu akan terganggu distribusi pangan rakyat yang ada di pasar," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
Bos Bulog Bebaskan Pengecer Beli Beras di Atas 2 Ton******
Perum Bulog memperbolehkan pedagang eceran untuk membeli beras SPHP Bulog lebih dari 2 ton per transaksi. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan beras saat ini.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan ini adalah kebijakan internal perusahaan yang berlaku sejak hari ini. Namun, fleksibilitas pembelian ini hanya berlaku sampai Maret 2024.
"Ke depan untuk SPHP kami sangat memfleksibelkan bagi yang ingin SPHP. Kami memutuskan sampai dengan Maret 2 ton nggak kami batasi, boleh ambil berapa saja, terutama untuk yang warung," ujarnya dalam media briefing di Kantor Bulog, Selasa (13/2).
Lagipula, kata Bayu jumlah tersebut ditetapkan sekaligus untuk mencegah adanya spekulan. Selain itu, menyesuaikan dengan modal para pedagang eceran.
"Belajar dari pengalaman panjang, 2 ton cukup, maksudnya juga untuk mengontrol supaya nggak ada spekulasi dan yang jual konsumennya langsung," jelasnya.
Bayu juga menekankan sampai saat ini stok beras di gudang Bulog cukup banyak yakni 1,18 juta ton. Jumlah tersebut sangat mencukupi hingga April sekaligus untuk program bansos pemerintah.
"Stok kita itu 1,18 juta ton, jadi cukup. Jadi kalau misal tadi SPHP mau didobelkan cukup, tambah bantuan pangan sampai dengan Maret-April cukup," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:demo koko188、megalux138、slot rating tinggi
Terkait:berkahpoker、slot yang lagi bagus hari ini、situs slot free spin、pola kakek zeus maxwin、pinjam saldo dana 100 ribu、idn poker apk、macau 5d paito、cara pinjam uang di kredit plus、situs slot online paling gacor、ligabet99
bab terbaru:aplikasi slot gacor hari ini(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Menteri BUMN Erick Thohirhingga Direktur Utama Perum BulogBayu Krisnamurthi angkat suara soal isu kelangkaan beras di toko ritel modern.
Erick menyebut ada musim tanam dan panen yang mempengaruhi stok beras tanah air.
"Siklus ini terjadi, karena itu siklusnya hari ini kita lihat juga di Maret (2024) itu baru produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta ton. Tentu di masa-masa ini kita harus intervensi," ucapnya saat mengecek stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2).
Ia dipanggil Jokowi bersama Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Rapat tersebut memutuskan pemerintah akan mengguyur 250 ribu ton beras SPHP ke pasar.
"Tinggal bagaimana masyarakat bisa (memilih) opsi, ada yang premium Rp69.500 (per 5 kg) atau Rp54.500 (beras SPHP per 5 kg), itu kan opsi bagaimana kita melakukan konsumsi yang sesuai daya beli keluarga. Tapi pemerintah pastikan 250 ribu ton kita gelontorkan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badam Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menepis adanya kelangkaan beras di ritel modern.
Memang ada pembatasan pembelian beras di pasar modern sebanyak dua pack alias 10 kg per orang. Namun, Arief menegaskan aturan itu sudah diberlakukan sejak lama.
Lihat Juga :Bos Bulog Klaim Stok Beras untuk Puasa-Lebaran Aman |
"Alasan dibatasi 2 pack karena kalau belanjanya 2 ton ya di pasar induk, jangan di ritel, nanti habis display-nya," tutur Arief.
"Jadi kalau mau belanja yang agak besar, pedagang, ya jangan di ritel. Tapi kemarin di media bilangnya kelangkaan beras, dibatasi pembelian 2 pak, kayaknya sudah dari dulu kita bilang kalau di ritel itu (dibatasi) 2 pak. Masa di rumah mau naruh (beras) 1 ton?" imbuhnya.
Di lain sisi, Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut ada keanehan yang terjadi di toko ritel. Padahal, Bulog sudah menyuplai beras ke ritel modern lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.
Bayu menekankan penyaluran beras SPHP sampai ke ritel modern agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya.
"Banyak sekali informasi yang datang ke kami, kita taruh 1 ton, itu kan 1.000 kg. Kalau 5 kg (satu pack) berarti ada 200 sak, masa hanya dalam setengah jam habis terjual?" ungkap Bayu keheranan.
"Jadi, kalau Bulog terus begini kan berat, kalau terus menerus yang dihadapi bukan rumah tangga sebenarnya. Jadi, orang yang beli satu sak, 5 kg, itu (seharusnya) bisa sampai dua minggu," sambungnya.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Pedagang pasar tradisional juga menjerit kesulitan mendapat pasokan beras, tak beda jauh seperti toko ritel yang tengah dilanda kelangkaan stok.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyebut dua kondisi miris yang terjadi di pasar tradisional.
Pertama, para pedagang mengeluh sulit mendapatkan beras medium dengan harga Rp10.900 per kg.
Bahkan, Reynaldi menyebut harga yang melonjak tinggi itu memecahkan rekor di rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berdasarkan data IKAPPI, itu adalah harga beras tertinggi di era Jokowi.
Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah serius memperhatikan kondisi beras di pasar tradisional.
"Maka ini yang harus dilakukan pemerintah, hati-hati jika pasar tradisional stok berasnya tidak melimpah, tentu akan terganggu distribusi pangan rakyat yang ada di pasar," tandasnya.
Beras belakangan sulit ditemui di toko ritel modern. Kelangkaan terjadi di sejumlah minimarket, seperti Alfamart hingga Indomaret.
Bahkan, minimarket di kawasan Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat sama sekali tak lagi menjual beras dengan kemasan 5 kg. Pasokan beras di kawasan tersebut diklaim habis sudah hampir sebulan lamanya.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkap ada misteri di balik kelangkaan beras di toko ritel modern. Ia mengklaim Bulog sudah menyuplai beras ke ritel modern lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.
"Banyak sekali informasi yang datang ke kami, kita taruh 1 ton, itu kan 1.000 kg. Kalau 5 kg (satu pak) berarti ada 200 sak, masa hanya dalam setengah jam habis terjual?" ungkap Bayu keheranan saat mengecek stok beras SPHP di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2) kemarin.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Perum Bulog memperbolehkan pedagang eceran untuk membeli beras SPHP Bulog lebih dari 2 ton per transaksi. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan beras saat ini.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan ini adalah kebijakan internal perusahaan yang berlaku sejak hari ini. Namun, fleksibilitas pembelian ini hanya berlaku sampai Maret 2024.
"Ke depan untuk SPHP kami sangat memfleksibelkan bagi yang ingin SPHP. Kami memutuskan sampai dengan Maret 2 ton nggak kami batasi, boleh ambil berapa saja, terutama untuk yang warung," ujarnya dalam media briefing di Kantor Bulog, Selasa (13/2).
Lagipula, kata Bayu jumlah tersebut ditetapkan sekaligus untuk mencegah adanya spekulan. Selain itu, menyesuaikan dengan modal para pedagang eceran.
"Belajar dari pengalaman panjang, 2 ton cukup, maksudnya juga untuk mengontrol supaya nggak ada spekulasi dan yang jual konsumennya langsung," jelasnya.
Bayu juga menekankan sampai saat ini stok beras di gudang Bulog cukup banyak yakni 1,18 juta ton. Jumlah tersebut sangat mencukupi hingga April sekaligus untuk program bansos pemerintah.
"Stok kita itu 1,18 juta ton, jadi cukup. Jadi kalau misal tadi SPHP mau didobelkan cukup, tambah bantuan pangan sampai dengan Maret-April cukup," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
《daftar situs gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,modal fresh pinjolHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《daftar situs gacor》bab terbaru。