petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

kedai69 rtp

zoom slot88 616Jutaan kata 583399Orang-orang telah membaca serialisasi

《kedai69 rtp》

Serangan Israel Kembali Bunuh 109 Warga Gaza, Pejabat PBB: Harapan Sirna!******

GAZA —Serangan udara Israel menghantam Khan Younis di Jalur Gaza pada Jumat (1/12/2023) menyusul berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.

Serangan tersebut mengakibatkan 109 warga Gaza meninggal dunia.

Promosi Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat dari Jerat Rentenir

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat menyebut harapan sirna akibat serangan terbaru Israel tersebut.

“Sepekan ini menunjukkan kepada kita apa yang dapat terjadi ketika senjata berhenti ditembakkan. Situasi di Khan Younis hari ini adalah pengingat yang mengejutkan ketika senjata kembali diletuskan,” kata Martin Griffiths, seperti dikutip Solopos.comdari Antara,Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan selama jeda kemanusiaan, para sandera dibebaskan dan orang-orang sakit mendapatkan perawatan.

Jumlah bantuan yang masuk dan melintasi Gaza juga meningkat selama tujuh hari terakhir.

“Hari ini, hanya dalam waktu beberapa jam, banyak orang dilaporkan tewas dan luka-luka. Orang-orang diminta untuk mengungsi, sekali lagi. Hampir dua bulan perang berkecamuk, anak-anak, wanita dan pria di Gaza berada dalam ketakutan. Tidak ada tempat aman untuk menyelamatkan diri. Mereka hidup di tengah penyakit, kerusakan dan kematian. Ini tidak dapat diterima.” lanjut Griffiths.

Dia menekankan kembali perlunya gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan para sandera yang tersisa.

Setelah jeda kemanusiaan berakhir, militer Israel kembali menyerang Jalur Gaza pada Jumat yang menimbulkan ratusan korban warga Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut sebanyak 109 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka setelah Israel kembali menyerang beberapa daerah di Jalur Gaza setelah jeda berakhir.

Serangan Israel Kembali Bunuh 109 Warga Gaza, Pejabat PBB: Harapan Sirna!******

GAZA —Serangan udara Israel menghantam Khan Younis di Jalur Gaza pada Jumat (1/12/2023) menyusul berakhirnya jeda kemanusiaan selama sepekan.

Serangan tersebut mengakibatkan 109 warga Gaza meninggal dunia.

Promosi Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat dari Jerat Rentenir

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat menyebut harapan sirna akibat serangan terbaru Israel tersebut.

“Sepekan ini menunjukkan kepada kita apa yang dapat terjadi ketika senjata berhenti ditembakkan. Situasi di Khan Younis hari ini adalah pengingat yang mengejutkan ketika senjata kembali diletuskan,” kata Martin Griffiths, seperti dikutip Solopos.comdari Antara,Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan selama jeda kemanusiaan, para sandera dibebaskan dan orang-orang sakit mendapatkan perawatan.

Jumlah bantuan yang masuk dan melintasi Gaza juga meningkat selama tujuh hari terakhir.

“Hari ini, hanya dalam waktu beberapa jam, banyak orang dilaporkan tewas dan luka-luka. Orang-orang diminta untuk mengungsi, sekali lagi. Hampir dua bulan perang berkecamuk, anak-anak, wanita dan pria di Gaza berada dalam ketakutan. Tidak ada tempat aman untuk menyelamatkan diri. Mereka hidup di tengah penyakit, kerusakan dan kematian. Ini tidak dapat diterima.” lanjut Griffiths.

Dia menekankan kembali perlunya gencatan senjata kemanusiaan dan pembebasan para sandera yang tersisa.

Setelah jeda kemanusiaan berakhir, militer Israel kembali menyerang Jalur Gaza pada Jumat yang menimbulkan ratusan korban warga Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut sebanyak 109 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka setelah Israel kembali menyerang beberapa daerah di Jalur Gaza setelah jeda berakhir.

Kondisi Terkini 2 WNI Relawan MER******

JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI angkat suara atas informasi yang beredar mengenai 2 warga negara Indonesia (WNI) relawan MER-C yang berada di Jalur Gaza, dinyatakan ditahan tentara Israel.  

Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan telah memverifikasi langsung tentang informasi tersebut, dan 3 WNI saat ini dalam kondisi baik, serta masih berada di rumah sakit Indonesia di Gaza.  

Promosi Edukasi Transaksi Digital UMKM di Papua, Volume Transaksi QRIS-BRI Naik 587,3%

“Kemenlu telah memverifikasi langsung berita mengenai penangkapan 2 WNI relawan di RS Indonesia oleh IDF. Menurut sumber langsung di Gaza, ketiga WNI relawan saat ini dalam kondisi baik dan masih berada di RS Indonesia,” katanya, dalam keterangan resmi kepada awak media, Rabu (22/11/2023) malam, dilansir Bisnis.com.  

Dia menjelaskan bahwa 3 WNI tersebut saat ini sedang bersiap-siap untuk melakukan evakuasi ke Gaza Selatan. 

Sementara itu, Iqbal juga menegaskan bahwa Kemlu RI terus memonitor kondisi 3 WNI tersebut di Gaza yang dilanda peperangan tersebut.  

Menurut kabar yang beredar sebelumnya bahwa 2 WNI relawan MER-C Indonesia dikabarkan ditangkap tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (22/11/2023).

Adapun 3 WNI tersebut selama ini berada di RS Indonesia sebagai relawan, antara lain Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi. 

Sementara itu, 3 WNI relawan MER-C yang berada di RS Indonesia sebelumnya enggan untuk dievakuasi dari Gaza, dan memilih menetap untuk menjadi relawan di rumah sakit Indonesia.  

Seperti diketahui, konflik kembali berkobar di Timur Tengah setelah militan dari kelompok radikal Palestina Hamas yang berbasis di Jalur Gaza melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel, pada 7 Oktober 2023. 

Israel membalas dengan mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah, serta operasi darat terhadap Hamas di Jalur Gaza. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Begini Kondisi Terkini 2 WNI Relawan MER-C di Gaza yang Diduga Ditahan Tentara Israel”




bab terbaru:link slotgacor

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
situs slot pasti jp
hoki slot97
situs tergacor di dunia
master sydney kamis jp paus
arti kredivo
ole388 slot
www slot hoki win
tafsir mimpi 83
cara mengajukan cicilan di akulaku
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs slot 909
Bab 2 mpo777 situs slot gacor
Bab 3 gacor77 demo slot
Bab 4 rajatoto88 slot
Bab 5 rumah 138 slot
Bab 6 voucher shopee diskon
Bab 7 slot bonus new member 100 persen
Bab 8 erek erek pacet
Bab 9 daftar game slot online terpercaya
Bab 10 situs bo slot paling gacor
Bab 11 togel rokok
Bab 12 judi slot gampang menang
Bab 13 pinjam tanpa agunan
Bab 14 abjad 3d
Bab 15 pinjaman belanja online
Bab 16 pundi murni pinjaman online
Bab 17 pro slot88
Bab 18 pion303
Bab 19 buku mimpi 97
Bab 20 erek 91
Klik untuk melihattersembunyi di tengah765bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Perburuan protagonis tanpa batas

link slot paling gampang menang

NEW YORK —  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang terbunuh di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ada sesuatu yang “jelas salah” dalam operasi militer Israel terhadap militan Hamas Palestina. 

Melansir CNA via Bisnis.com, Kamis 99/11/2023), Israel telah berjanji untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah militan tersebut membunuh 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan 7 Oktober. 

Promosi Dukung Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan Luas

Israel telah menyerang Gaza – daerah kantong berpenduduk 2,3 juta orang – dari udara, melakukan pengepungan dan melancarkan invasi darat. 

“Ada pelanggaran yang dilakukan Hamas ketika mereka memiliki perisai manusia. Namun ketika kita melihat jumlah warga sipil yang terbunuh dalam operasi militer, ada sesuatu yang jelas salah,” kata Guterres pada konferensi Reuters NEXT. 

Para pejabat Palestina mengatakan 10.569 orang kini telah terbunuh di Gaza, 40 persen di antaranya adalah anak-anak. 

“Penting juga untuk membuat Israel memahami bahwa bertentangan dengan kepentingan Israel jika setiap hari melihat gambaran buruk tentang kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar bagi rakyat Palestina,” kata Guterres. Itu tidak membantu Israel dalam kaitannya dengan opini publik global, tambahnya. 

Meski mengutuk keras serangan Hamas terhadap Israel, Guterres mengatakan bahwa “kita perlu membedakannya – Hamas adalah satu hal, rakyat Palestina adalah hal lain”. 

“Jika kita tidak membuat perbedaan, saya pikir kemanusiaan itu sendiri yang akan kehilangan maknanya,” kata Guterres. 

Dia membandingkan jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza dengan jumlah korban konflik di seluruh dunia yang ia laporkan setiap tahun kepada Dewan Keamanan PBB. 

Pada Senin (6/11/2023), dia mengatakan Gaza menjadi “kuburan bagi anak-anak”. 

“Setiap tahun, jumlah tertinggi pembunuhan anak-anak yang dilakukan oleh salah satu aktor dalam seluruh konflik yang kita saksikan mencapai ratusan,” kata Guterres. 

“Dalam beberapa hari ini kita melihat ribuan anak-anak terbunuh di Gaza, yang berarti ada sesuatu yang salah dalam cara operasi militer yang dilakukan,” tambahnya. 

Laporan PBB mengenai anak-anak dan konflik bersenjata memuat daftar yang dimaksudkan untuk mempermalukan pihak-pihak yang berkonflik dengan harapan mendorong mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk melindungi anak-anak. 

Hal ini telah lama menjadi kontroversi, dan para diplomat mengatakan Israel memberikan tekanan dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk tidak masuk dalam daftar tersebut. 

Pada Juni, Guterres menambahkan angkatan bersenjata Rusia masuk ke dalam daftar pelaku pelanggaran setelah PBB memverifikasi bahwa mereka membunuh 136 anak-anak di Ukraina pada 2022. 

Laporan berikutnya akan dirilis pada pertengahan 2024. Bencana Besar Guterres menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana besar”.  

Dia telah mendorong gencatan senjata kemanusiaan untuk memungkinkan akses bantuan ke Gaza. Dia juga mengatakan 92 orang yang bekerja dengan Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) telah terbunuh. 

“Sangat penting – sangat penting – untuk memiliki aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza yang sesuai dengan kebutuhan dramatis yang dihadapi masyarakat,” tukasnya. 

PBB telah berupaya meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dalam 18 hari terakhir hanya 630 truk yang bisa masuk melalui perbatasan Rafah dari Mesir. 

PBB juga ingin dapat menggunakan penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, yang dikendalikan oleh Israel. 

“Kami sedang melakukan negosiasi intensif dengan Israel, Amerika Serikat, dan Mesir, untuk memastikan bahwa kami memiliki bantuan kemanusiaan yang efektif ke Gaza,” kata Guterres. 

Mengenai apa yang terjadi di Gaza setelah pertempuran berakhir, Guterres menguraikan apa yang dia gambarkan sebagai “skenario terbaik” – bahwa “mudah-mudahan Otoritas Palestina yang bangkit kembali” dapat mengambil alih kendali politik. 

Dia pun mengakui bahwa harus ada masa transisi yang dinegosiasikan dengan Palestina dan Israel, dan terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pembentukan pasukan penjaga perdamaian PBB di masa depan, dan mengatakan bahwa langkah tersebut belum dibahas di badan dunia tersebut. 

“Beberapa entitas dapat berperan. PBB dapat berperan. Beberapa negara yang relevan di kawasan ini dapat berperan. Amerika Serikat dapat berperan,” kata Guterres, seraya menambahkan bahwa hal ini harus menjadi titik awal untuk “negosiasi serius untuk solusi dua negara” dengan negara Palestina yang berdiri berdampingan dengan Israel.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PBB: Ada yang Jelas Salah Dalam Operasi Militer Israel di Jalur Gaza”

Bagaimana Kaisar Surga dibangkitkan?

cara pinjam duit di bank bca

PADANG — Organisasi relawan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia segera berkirim surat ke Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terkait Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza yang dijadikan markas pasukan Israel.

“Dalam beberapa hari ini MER-C akan berkirim surat ke WHO agar badan kesehatan dunia itu mengirimkan tim investigasi ke sana,” kata Presidium MER-C Indonesia Sarbini Abdul Murad saat dihubungi di Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/12/2023), dilansir Antara.

Promosi Catat! Ini Daftar Desa BRILian Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya 2023

Selain meminta WHO menyelidiki Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, yang dijadikan markas militer, Sarbini juga mendesak agar WHO menginstruksikan tentara Israel segera meninggalkan rumah sakit tersebut.

“WHO mempunyai kewenangan itu,” ujar Sarbini.

Pada 6 November 2023 juru bicara The Israel Defence Forces (IDF) Daniel Hagari menuding terdapat terowongan di Rumah Sakit Indonesia yang menjadi markas Hamas. Namun hal tersebut telah dibantah karena tuduhan itu tidak terbukti, kata Sarbini.

Setelah gencatan senjata, Israel mengultimatum agar Rumah Sakit Indonesia di Gaza dikosongkan. Tak hanya memaksa pengosongan, tentara Israel justru menguasai rumah sakit itu sebagai markas militer.

Sarbini menegaskan langkah Israel secara nyata telah melanggar hukum humaniter internasional dengan menjadikan rumah sakit sebagai perisai. Apalagi rumah sakit merupakan institusi netral yang tidak boleh ditempati tentara.

“Tidak boleh ada tentara di rumah sakit dan itu sangat kami kecam,” ujar Sarbini.

Melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina, terutama di Jalur Gaza, Sarbini cukup menyayangkan sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang cenderung pasif.

Menurutnya, untuk menghentikan kejahatan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina tidak cukup hanya sebatas seruan. Namun, langkah konkret dari dunia internasional dibutuhkan guna mengakhiri kekejaman Israel.

Menjadi zombie dan melakukan perjalanan melintasi langit

bri4d

HAIDONG — Gempa bumi Magnitudo 6,2 Skala mengguncang Barat Laut China, sedikitnya 111 orang dinyatakan tewas. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km pada pukul 23.59 waktu setempat, pada Senin (18/12/2023).

Melansir CNA via Bisnis.com, gempa bumi itu meruntuhkan gedung-gedung di Barat Laut China, dan petugas penyelamat berupaya untuk mulai menggali reruntuhan, pada Selasa (19/12/2023).

Promosi BRI Catatkan Kinerja Positif: Memasuki Kuartal III, Raih Laba Bersih Rp44,21 T

Media CCTV melaporkan bahwa lebih dari 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di Provinsi Gansu setelah gempa kuat dan dangkal itu terjadi. Sementara itu, sebanyak 11 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka di kota Haidong di Provinsi Qinghai.

Xinhua melaporkan gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar, termasuk rumah-rumah roboh, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Presiden China Xi Jinping menyerukan upaya sekuat tenaga dalam pekerjaan pencarian dan pertolongan serta menjamin keselamatan para korban. Upaya penyelamatan sedang dilakukan pada Selasa (19/12/2023) pagi.

USGS pada awalnya melaporkan bahwa gempa tersebut berkekuatan 5,9 SR, terjadi di Gansu dekat perbatasan dengan Qinghai. Pusat gempa berada sekitar 100 km barat daya Ibu Kota Provinsi Gansu, Lanzhou. Beberapa gempa susulan yang lebih kecil terjadi setelah gempa awal.

Xinhua melaporkan gempa tersebut juga dirasakan di Xi’an di Provinsi Shaanxi Utara, sekitar 570 km jauhnya.

Para pejabat berupaya tanggap darurat dan mengirimkan personel penyelamat ke daerah tersebut tepat setelah gempa terjadi dan para pemimpin provinsi juga sedang dalam perjalanan ke lokasi. Gempa bumi bukan hal yang jarang terjadi di China.

Sejak Agustus, gempa dangkal berkekuatan 5,4 SR melanda China Timur, melukai 23 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang China, 111 Orang Tewas”

Tang Bohu menyalakan obat nyamuk bakar

pinjol jangka panjang

JENEWA — Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk menggambarkan penyanderaan oleh kelompok bersenjata Hamas dan “hukuman kolektif” yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina adalah kejahatan perang.

Turk, saat mengunjungi pos Rafah yang menjadi perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza, mengatakan: 

Promosi Dukung Indonesia Emas 2045, Holding Ultra Mikro BRI Group Jangkau Jaringan Luas

“Kekejaman yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina pada tanggal 7 Oktober sangat keji, brutal dan mengejutkan, ini adalah kejahatan perang – begitu pula dengan penyanderaan yang terus berlanjut.”

“Namun hukuman kolektif oleh Israel terhadap warga sipil Palestina juga merupakan kejahatan perang, seperti halnya evakuasi paksa terhadap warga sipil yang melanggar hukum,” tegas Turk, dilansir Antara.

Komisaris Tinggi itu menekankan bahwa “bahkan dalam konteks pendudukan selama 56 tahun, situasi saat ini adalah yang paling berbahaya selama beberapa dekade, yang tidak hanya dihadapi orang-orang di Gaza, di Israel, di Tepi Barat dan juga secara regional.

Turk mendesak semua pihak yang berkonflik untuk menyetujui ‘gencatan senjata’ sebagai hal mendesak”.

Dia mengatakan bahwa “tiga keharusan hak asasi manusia yang penting” harus dipenuhi, pertama memastikan bahwa kebutuhan kemanusiaan terpenuhi secara memadai di seluruh Gaza, dan kedua membebaskan “tanpa syarat dan segera” semua sandera yang ditahan sejak 7 Oktober.

Dan terakhir mendorong berakhirnya pendudukan dalam jangka panjang berdasarkan hak warga Palestina dan Israel untuk menentukan nasib sendiri.

Pada 7 November, Turk berangkat untuk kunjungan lima hari ke Timur Tengah, yang dimulai di Mesir. Agenda selanjutnya adalah mengunjungi Yordania pada Kamis (9/11/2023) dan Jumat (10/11/2023).

Terima kasih! Orang-orang berada di zaman prasejarah dan baru saja menjadi Daluo!

beo4d

YERUSALEM — Unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerbu dan mengepung Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Jalur Gaza, dengan operasi yang berlanjut di sayap Barat gedung. 

Rumah sakit tersebut terputus dari layanan internet dan pasokan listrik sesaat sebelum serangan Israel. Para jurnalis yang hadir di dekat gedung rumah sakit kemudian ditahan oleh tentara Israel. 

Promosi Dukung Desa BRILiaN, Wamen BUMN Yakin Pemberdayaan Desa Jadi Engine of Growth

Alasan Israel menyerang rumah sakit itu, karena meyakini bahwa Hamas menggunakan gedung rumah sakit sebagai markasnya. Pengepungan oleh Israel dimulai sejak Rabu (8/11/2023). 

Selain itu, fasilitas medis tersebut juga diklaim Israel memiliki pintu masuk ke jaringan bunker dan terowongan bawah tanah, tempat sekitar 200 orang radikal Hamas bersembunyi. 

Melansir TASS via Bisnis.com, Israel juga percaya bahwa sejumlah sandera Israel yang jumlahnya tidak diketahui mungkin ditahan di terowongan bawah tanah rumah sakit tersebut. 

Sementara itu, penembak jitu juga bersiap untuk menembak siapapun yang masuk dan keluar rumah sakit. Operasi ambulans juga terhenti. 

Selain menyerang rumah sakit, Israel juga membombardir tempat ibadah di Gaza, Palestina. Setidaknya lebih dari 60 masjid di wilayah konflik tersebut hancur sejak serangan 7 Oktober 2023. 

Melansir Wafa via Bisnis.com, kerusakan masjid terus bertambah setelah Israel melancarkan serangan udara yang menghancurkan Masjid al-Salam di lingkungan Sabra, Kota Gaza bagian utara. Israel sebelumnya juga menembakkan rudal dan menghancurkan Masjid Khalid bin Walid dan Al-Ikhlas di Khan Younis pada Rabu (8/11/2023) waktu setempat. 

Sementara, bantuan kemanusiaan yang ingin memasuki Gaza juga tersendat, karena harus melewati pemeriksaan yang ketat oleh pihak Israel hingga bisa sampai ke depan pintu Rafah, yakni pintu perbatasan Mesir dengan Gaza. 

Menteri Energi Israel Katz mengatakan tidak akan ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada hidran air yang akan dibuka, dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk ke Gaza, sampai sandera dibebaskan, pada 13 Oktober lalu. 

Penyerangan Israel ke rumah sakit dan tempat ibadah, serta mempersulit masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, juga telah melanggar Hukum Humaniter Internasional (HHI).

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Israel Langgar Konvensi Jenewa”

Raja yang Terlahir Kembali untuk Semua Orang

kaisar888

NEW YORK — Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) resmi mengadopsi resolusi mengenai Timur Tengah milik Malta untuk jeda kemanusiaan di zona konflik Israel-Palestina.  

Sebanyak 12 negara di dewan yang beranggotakan 15 orang, memberikan suara mendukung resolusi tersebut. 

Promosi Sambut HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Namun, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Rusia abstain. Dokumen resolusi tersebut memuat tujuh ketentuan, yang berisi seruan untuk melakukan perpanjangan jeda dan koridor kemanusiaan di Jalur Gaza selama beberapa hari.  

Melansir TASS via Bisnis.com, jeda kemanusiaan yang akan diterapkan sesuai dengan hukum humaniter internasional. Selain itu, akses kemanusiaan secara penuh, cepat, aman dan tanpa hambatan. 

Palang Merah dan organisasi kemanusiaan lainnya yang tidak memihak, juga akan memungkinkan untuk memberikan bantuan kemanusiaan, dan memperbaiki infrastruktur penting. 

Selain itu, juga mengatur upaya penyelamatan dan pemulihan yang mendesak, termasuk anak-anak yang hilang di gedung-gedung yang rusak dan hancur. 

”Jeda kemanusiaan harus cukup lama untuk melakukan evakuasi anak-anak yang sakit atau terluka dan memberi perawatan kepada mereka,” kata DK PBB dalam resolusi tersebut.  

Selanjutnya, resolusi itu juga berisi seruan untuk segera membebaskan semua sandera, terutama anak-anak.  

Resolusi tersebut juga menyerukan kepada semua pihak yang berkonflik untuk menahan diri dari merampas layanan dasar dan bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil. 

“Menggarisbawahi pentingnya koordinasi, pemberitahuan kemanusiaan dan mekanisme dekonfliksi,” lanjutnya.  

Seperti diketahui, ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah setelah militan dari kelompok radikal Palestina Hamas yang berbasis di Jalur Gaza melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel, pada 7 Oktober 2023. 

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.  

Israel menanggapi dengan mendeklarasikan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah, serta operasi darat terhadap Hamas di Jalur Gaza. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Dewan Keamanan PBB Akhirnya Adopsi Resolusi Invasi Israel di Gaza”