panda88 420Jutaan kata 398623Orang-orang telah membaca serialisasi
《interwin88》
Harga Bawang Naik, Mata Emak******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga bawang merah dan bawang putihnaik masing-masing 3,05 persen dan 1,97 persen pada Senin (7/11).
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, bawang merah ukuran sedang rata-rata dibanderol Rp37.150 per kilogram (kg).
Di beberapa daerah, bahkan harga bawang merah bisa dipatok di atas Rp40 ribu per kg, seperti di Tanjung Pinang, Palembang, dan Pontianak sebesar Rp41 ribu.
Selanjutnya, harga rata-rata bawang putih secara nasional mencapai Rp28.400 per kg setelah naik Rp550 per kg dalam sepekan terakhir.
Di Padang Sidempuan, bawang putih dihargai Rp31.500 per kg. Kemudian di Cirebon seharga Rp33 ribu, dan Rp35 ribu di Jakarta. Bahkan, mencapai Rp50 ribu per kg di Ternate.
Selain komoditas bawang, harga cabai-cabaian juga dalam tren naik. Antara lain, cabai rawit merah naik 1,58 persen menjadi rata-rata Rp48.200 per kg, dan cabai merah besar tumbuh 1,4 persen menjadi Rp39.750 per kg.
Lihat Juga :Daftar 18 Perusahaan RI dan Dunia yang PHK Karyawan |
Lalu, minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan juga mendaki masing-masing menjadi Rp14.700 per kg dan Rp21.850 per kg.
Kemudian, harga gula pasir, baik kualitas lokal maupun kualitas premium, juga tercatat naik masing-masing menjadi Rp14.400 per kg dan Rp15.950 per kg.
Kendati demikian, masih ada beberapa komoditas yang tercatat turun harganya. Yakni, cabai rawit hijau yang turun 4,81 persen menjadi Rp36.600 per kg, serta harga cabai merah keriting turun 2,33 persen menjadi Rp37.800 per kg.
[Gambas:Video CNN]
Microsoft dan KUMPUL Sediakan Platform Pelatihan Usaha untuk Perempuan******Jakarta, CNN Indonesia--
Kontribusi Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional cukup besar. Berdasarkan data, lebih dari 60 persen PDB nasional pada 2020 disokong oleh sektor UMKM.
Guna meningkatkan hal ini dan mendukung pemberdayaan kewirausahaan Indonesia, khususnya UMKM, Microsoft Indonesia dan KUMPUL kembali berkolaborasi. Kolaborasi ini dengan meluncurkan PerempuanBijakBerusaha.id.
Ini merupakan sebuah program pembelajaran kewirausahaan dan literasi digital online bagi perempuan yang bergerak di bidang UMKM, guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan potensi usahanya.
"UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi terbesar di Indonesia, berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB nasional di 2020," kata Business Strategy Director Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah dalam keterangannya, Senin (7/11).
Nina merinci, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia terus meningkat. Yakni mencapai 65,47 juta usaha di tahun 2019 dan setara dengan 99,99 persen total usaha di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 37 juta di antaranya dikelola perempuan.
"Hal ini menunjukkan besarnya potensi perempuan yang bergerak di bidang UMKM untuk mengambil bagian dalam penciptaan ekonomi digital yang inklusif. Itulah sebabnya kami sangat senang dapat bekerjasama dengan KUMPUL untuk meluncurkan PerempuanBijakBerusaha.id," ujar Nina.
Didukung Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, seluruh perempuan yang memiliki bisnis UMKM dapat mengikuti pembelajaran melalui website www.perempuanbijakberusaha.id.
Pembelajaran dilakukan mulai 27 Oktober 2022 hingga 30 Juni 2023 dengan modul-modul seperti Dasar Kemampuan Digital, Jago Jualan di Dunia Digital¸ Proyeksi Keuangan, dan Etika Digital. Guna memastikan materi pelatihan dapat dipahami dan bermanfaat, peserta UMKM akan diarahkan untuk mengikuti pre-test dan post-test di setiap modulnya.
Harapannya, 2.000 UMKM yang mampu menunjukkan perkembangan keterampilan tertinggi akan dihubungkan dengan beragam mitra industri untuk mendapatkan mentorship lebih lanjut, serta mengeksplor potensi kolaborasi yang memungkinkan pertumbuhan bisnis.
CEO & Co-Founder KUMPUL Faye Wongso menyebut, berbagai studi, terbukti bahwa keberagaman dan inklusivitas bisa meningkatkan setidaknya 20-30 persen produktivitas dan pendapatan perusahaan.
"Program PerempuanBijakBerusaha.id akan menjadi platform untuk mendukung keberagaman dan inklusifitas yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia dengan membuka peluang bagi perempuan untuk mendapat kesempatan setara dalam bisnis lewat akses digital," ujar Wongso.
PerempuanBijakBerusaha.id diluncurkan pada Kamis (27/10). Acara ini dihadiri Nina Wirahadikusumah selaku Business Strategy Director, Microsoft Indonesia; Nilam Sari selaku Founder, Baba Rafi; dan Amalia Aini selaku VP of Ecosystem, KUMPUL.
Mereka hadir untuk membahas lebih detail tentang peran dan potensi perempuan dalam mengembangkan bisnis UMKM secara digital, langkah-langkah menemukan target pasar yang tepat, sekaligus strategi dalam mengelola bisnis tersebut.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian PPPA Lenny N. Rosalin yang hadir dalam peluncuran menyampaikan, kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Microsoft dan KUMPUL dalam mengembangkan potensi usaha perempuan dan pasar Indonesia.
"Dan kanal PerempuanBijakBerusaha.id juga diharapkan dapat mendorong peningkatan inkubasi bisnis yang juga disertai dengan peningkatan keterampilan perempuan dalam digitalisasi teknologi yang berdampak positif pada usaha yang berkelanjutan," ujar Lenny.
Sejak awal 2022, KUMPUL telah berkolaborasi bersama Microsoft pada program IN-Connect dan X-Accelerator by KUMPUL dengan tema Diversity & Inclusion. Harapannya, KUMPUL dan Microsoft dapat terus mendukung entrepreneurs yang bergerak di bidang tersebut untuk mampu menciptakan dampak lebih besar pada startup mereka melalui strategic partnership dan mentorship.
(inh/inh)Waspada, Ancaman Badai PHK Bisa Lebih Buruk Dibanding saat Awal Covid!******Jakarta, CNN Indonesia--
Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai menghantui pekerjadi Indonesia. Wabah PHK ini sebetulnya sudah marak terjadi sejak awal 2022.
Catatan CNNIndonesia.commenyebutkan sudah ada lebih dari 10 perusahaan yang melakukan PHK. Sebagian besar merupakan industristartupatau berbasis digital.
Terbaru, pekerja industri tekstil dan alas kaki juga diambang ketidakpastian seiring dengan banyaknya buruh yang dirumahkan.
Anton juga mengatakan perusahaan garmen (tekstil) dan sepatu (alas kaki) terpaksa menempuh PHK karena orderan atau pesanan berkurang. Bahkan, ada pembeli yang membatalkan pesanan, meski produksi sudah dilakukan.
"Sudah produksi disuruh hold. Sehingga, PHK mulai terjadi sejak saat ini dan diperkirakan hingga 2023 mendatang," ujarnya.
Kendati, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta masyarakat tidak perlu panik akan isu ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di industri tekstil.
Lihat Juga :Kemenkeu Minta Kelebihan Tunjangan Guru Era Anies Tidak Diperdebatkan |
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan JSK) Indah Anggoro Putri mengatakan pemerintah akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut.
"Jadi mari kita sikapi PHK ini dengan tidak panik, kami semua ini, kita upayakan semaksimal mungkin untuk mengatasi nya," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (7/11).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap alasan munculnya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil Indonesia.
Menurutnya, hal itu lantaran perlambatan ekonomi yang terjadi pada mitra dagang Indonesia seperti AS dan Eropa, sehingga permintaan ekspor pun berkurang.
Lihat Juga :Menaker Jamin UMP 2023 Naik, Tapi Buruh-Pengusaha Masih Beda Pendapat |
Permintaan yang melambat ini membuat stok yang sudah diproduksi oleh perusahaan menumpuk, sehingga terjadi kerugian. Kerenanya, mau tak mau pelaku usaha menghemat pengeluaran dengan memberhentikan pekerjanya.
Dengan kondisi ini, Airlangga mengatakan pemerintah akan melakukan kajian dan melihat kondisi di lapangan. Tujuannya untuk bisa mencari solusi agar PHK besar-besaran tak terjadi.
Terkait restrukturisasi kredit, menurutnya hal ini sudah dikomunikasikan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemerintah dan OJK akan melihat industri padat karya mana yang memang betul-betul membutuhkan bantuan.
Kondisi industri yang mengkhawatirkan sehingga membuat pemerintah mau tak mau harus turun tangan menimbulkan pertanyaan tersendiri, apakah kondisi PHK kali ini lebih parah dibandingkan saat pandemi covid-19 melanda?
Lihat Juga :Buruh Tuntut UMP 2023 Naik 30 Persen Usai Ekonomi Tumbuh 5,72 Persen |
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan ancaman PHK kali ini akan lebih buruk dibandingkan dengan saat pandemi pada 2020 lalu. Data Kementerian Ketenagakerjaan pada November 2020, saat pandemi covid-19 masuk ke Indonesia, 29,12 Juta orang terdampak.
Menaker saat menjadi keynote speaker pada peluncuran Hasil Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Perluasan Kesempatan Kerja dan Implikasinya pada 24 November 2020 lalu merinci angka itu berasal dari pengangguran karena covid 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja karena covid-19 sebesar 0,76 juta orang, tidak bekerja karena covid-19 sebesar 1,77 juta orang dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24,03 juta orang.
"Kalau pada saat pandemi yang PHK sektor tradisional, saat ini digital pun juga alami PHK massal. Kalau berlanjut maka ada 4 juta lebih angkatan kerja baru yang harus bersaing dengan pengangguran korban PHK. Persaingan kerja semakin ketat, dan akibatnya masalah lain yakni tekanan ke pendapatan agregat masyarakat," jelas Bhima kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/11).
Sebab itu, yang perlu dilakukan pemerintah tidak hanya memberikan relaksasi berupa restrukturisasi kredit, tetapi juga menyiapkan paket kebijakan yang lengkap.
Lihat Juga :Cegah PHK Massal, Menperin Bentuk Satgas Pengamanan Industri Tekstil |
"Yang dibutuhkan saat ini adalah paket kebijakan yang lengkap dari mulai relaksasi perpajakan khususnya penurunan tarif PPN, diskon tarif listrik, perlindungan impor pakaian jadi, sampai peningkatan BSU dan bansos tunai bagi rentan miskin," tuturnya.
Ekonom INDEF Nailul Huda mengatakan kondisi industri yang terombang-ambing sehingga berdampak pada PHK dipicu oleh inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga acuan bank sentral.
Ia menjelaskan saat ini inflasi global yang sangat tinggi menyebabkan permintaan barang untuk ekspor berkurang juga. Negara-negara tujuan ekspor mulai mengurangi permintaan untuk menyesuaikan permintaan dalam negeri mereka yang merosot.
Lihat Juga :Kemnaker Minta Pekerja Jangan Panik Isu PHK |
Ditambah lagi, kenaikan suku bunga acuan bank sentral di negara tujuan ekspor menyebabkan konsumsi ikut melambat. Akibatnya, produsen akan mengurangi produksi barang ekspor dan berdampak pada PHK karyawan.
"Termasuk pabrik garmen yang memang sebagian tujuan ekspornya adalah ke AS. Ditambah lagi suku bunga dalam negeri juga ikut naik. Cost of funduntuk pinjam dana dan pembayaran hutang bank akan naik juga. Makanya perlu untuk restrukturisasi hutang-nya agar bisa bertahan," kata Nailul Huda.
"Dengan tingkat suku bunga tinggi, perusahaan juga malas memperluas pangsa pasar ataupun menambah produksi. Udah bunga utangnya mahal, pasarnya juga lesu kan. Ya bagi perusahaan tidak ada jalan lain selain efisiensi tenaga kerja," imbuhnya.
Label:mpo138、link slot terpercaya 2022、slot terbaru 2022 resmi
Terkait:situs slot hari ini gacor、situs slot tergacor terbaru、rtp airbet88、lambo234、main game slot online、portal138、erek erek 2d 3d bergambar、rma789、angka jitu nevada hari ini、gacor 2022
bab terbaru:kode alam mimpi hamil(2024-07-06)
Perbarui waktu:2024-07-06
《interwin88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bo gampang maxwinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《interwin88》bab terbaru。