ina777 483Jutaan kata 730119Orang-orang telah membaca serialisasi
《voucher jdid》
Penampilan keempat timnas kembali riuh kehadiran suporter******
"Untuk pertandingan kali ini yang datang sekitar lima sampai tujuh ribu suporter Indonesia," kata Ketua Indonesian Football Association in Qatar (IFQ) Vidi Viciyandrie saat ditemui jelang pertandingan di Doha, Minggu.
Para suporter sudah berdatangan ke pelataran stadion sejak dua jam sebelum pertandingan, yang baru dimulai pada pukul 14.00 waktu Qatar. Semakin mendekati kick off, suporter kian memadati lokasi dan menyanyikan beragam yel-yel.
Tak hanya itu, suporter yang didukung pula oleh kehadiran komunitas Ultras Garuda Qatar (UGQ) itu, turut membawa sebanyak tujuh drum agar nyanyian para suporter di dalam stadion lebih semarak.
"Kami juga bawa tujuh drum supaya semakin ramai dan pemain bisa mendengar dukungan dari kami," ungkap Vidi.
Suporter timnas rupanya tak hanya sekedar ingin menonton pertandingan, namun banyak di antara mereka yang berniat menunjukkan keunikan budaya Indonesia.
Salah satu bentuk keramaian yang ditampilkan adalah pertunjukkan seni tari dan penggunaan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Susunan pemain Indonesia vs Australia: debut Pattynama di Piala Asia
Namun yang menarik ada juga salah seorang suporter yang hadir mengenakan pakaian bercorak logo Korpri.
Pria tersebut adalah Diko Permana, yang mengenakan kaos polo namun bercorak logo Korpri dengan warna dasar biru muda.
Pria yang sudah lima tahun tinggal di Qatar itu ingin tampil beda namun tetap membawa nuansa Indonesia di tengah suporter yang dominan memakai jersi timnas atau kaos berwarna merah-putih.
"Ini aslinya seragam golf mas, ini di lengan kiri ada logo komunitasnya, di lengan kanan ada bendera Indonesia dan Qatar," ucap pria yang sekarang bekerja di bidang migas tersebut.
Baca juga: Preview Piala Asia 2023 Indonesia vs Australia: lanjutkan kejutan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
BPBD: Lima kecamatan di Pidie Aceh terendam banjir******
“Pidie sudah diguyur hujan sejak Kamis (25/1), dan membuat lima kecamatan terendam banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Pidie Muhammad Rabiul di Pidie, Sabtu.
Rabiul menyebutkan adapun wilayah yang tergenang banjir yakni Gampong Jijiem Kecamatan Keumala, Gampong Pante Garot Kecamatan Indra Jaya, Gampong Dayah Meunara Kecamatan Titeu, Gampong Baro Kecamatan Pidie.
"Kemudian di wilayah Kecamatan Padang Tiji ada belasan gampong yang mengalami banjir dan tergenang air," ujarnya.
Saat ini, kata dia, air sudah mulai surut, tetapi anggota mereka masih melakukan pemantauan dan update informasi terbaru di lapangan.
Baca juga: Rumah warga di Pidie Aceh terseret banjir akibat tanggul sungai jebol
Baca juga: Dandim: Personel TNI di Pidie siaga dan waspada banjir susulan
Dalam kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan saluran dan badan air lainnya seperti pembuang utama. Sehingga, jika terjadi banjir bisa mempercepat proses penguraian genangan di pemukiman.
“Kami juga mengharapkan camat untuk melaporkan setiap kejadian bencana dengan cepat ke Pusdalops BPBD Pidie,“ kata Rabiul.
Sementara itu, Camat Padang Tiji, Asriadi mengatakan banjir di wilayahnya terjadi sejak Kamis lalu karena curah hujan tinggi, sehingga meluapnya air Krueng Paloh dan merendam rumah warga setempat.
“Ketinggian air mencapai hingga 100 cm di atas badan jalan, dan 50 cm masuk ke rumah warga,” katanya.
Adapun desa yang tergenang banjir diantaranya, Siron Paloh, Pasar paloh, Pante Cermen, Meuke gogo, Gle gogo, Cut Paloh, Trieng paloh, Leuhop paloh.
Kemudian, desa Capa paloh, Teungoh drien, Tuha peudaya, Sukon peudaya, Mesjid peudaya, Leun tanjong, Mesjid tanjong dan Baro kunyet.
Khusus warga dari desa Pantee Cermen, Sukon Peudaya dan Leun Tanjong sempat mengungsi ke mushalla dan balai pengajian. Tetapi sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing," demikian Asriadi.
Baca juga: Dinsos Pidie salurkan bantuan ke posko banjir
Baca juga: Ribuan warga Pidie masih bertahan di pengungsian
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Istana: tak ada kebijakan batasi interaksi masyarakat dengan Presiden******
Pernyataan Ari itu merespons soal dugaan intimidasi atau kekerasan yang dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kepada warga sipil yang membentangkan spanduk saat Presiden Joko Widodo hendak menghampiri masyarakat di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (30/1).
"Kalau ketemu dengan masyarakat sangat dekat sekali menyapa, bahkan kita lihat apa pun bisa terjadi di dalam interaksi itu. Bahkan masyarakat bisa menitipkan sesuatu kepada Presiden itu terjadi, memberikan keluhan kepada Presiden tentang situasi apakah itu di daerahnya ada persoalan itu disampaikan secara langsung kepada Presiden. Itu situasi bagaimana cara presiden merespons masyarakat," kata Ari saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu.
Adapun Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (30/1), dan rombongan Presiden melintas di depan Pasar Argosari. Iring-iringan presiden itu direkam oleh warga dan videonya dibagikan di beberapa media sosial.
Dalam video itu, nampak mobil yang diduga ditumpangi Jokowi berhenti di dekat kerumunan warga di depan Pasar Argosari.
Kemudian, seorang warga mendekati kerumunan yang diduga dihampiri Jokowi. Ia membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat Datang Bapak Jokowi. Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar!".
Tidak lama, dua orang yang diyakini aparat mendekati warga laki-laki yang membentangkan spanduk itu dan membawanya jauh dari kerumunan.
Menanggapi hal itu, Ari menjelaskan bahwa pengamanan Presiden merupakan hal yang sering terjadi dalam kunjungan kerja.
Pengamanan terhadap Presiden dilakukan sebagai tindakan preventif yang dijalankan oleh pihak-pihak struktur teritorial, yakni dari kodim maupun korem.
Di sisi lain, Presiden juga tidak merasa terganggu saat menyapa masyarakat ada teriakan yang mendukung salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
Menurut Ari, Presiden sangat terbuka untuk berinteraksi dan menyapa masyarakat.
"Ini bagian dari cara Presiden berinteraksi dengan masyarakat secara terbuka. Walaupun ada teriakan pasangan calon atau upaya untuk memobilisasi di pinggir jalan meneriakkan pasangan calon dengan 'settingan' tertentu, saya kira Presiden sama sekali tidak terganggu," kata Ari.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs lagi gacor hari ini、nusaplay、prediksitogelsingapore
Terkait:slot paling gacor terpercaya、slo888、galeri555、joker268、apk kredit hp tanpa dp、pembiayaan akulaku、dewaasia、slot real gacor、pragmatic skills、mandalika slot gacor
bab terbaru:slot 889nation(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
...kelayakannya tentu kami minta pertimbangan dari penanganan ahli ODGJ, termasuk peksos (pekerja sosial) kami yang ada di sanaJakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) siap memberikan asistensi kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di sentra-sentra untuk memberikan hak politiknya saat pemilihan umum (pemilu) pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
《voucher jdid》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,nyalabetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《voucher jdid》bab terbaru。