marina77 439Jutaan kata 376913Orang-orang telah membaca serialisasi
《mpo555》
Stok di Palmerah Tipis, Minyakita Melimpah di Kramat Jati H******Jakarta, CNN Indonesia--
Stok minyak goreng kemasan Minyakita di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur melimpah satu hari menjelang Ramadan 1444 Hijriah.
Hal itu disampaikan sejumlah pedagang, salah satunya Nurul (35), yang menyebut ketersediaan Minyakita rutin dicek penyalur setiap minggu.
"Salesnya rutin ke sini. Seminggu sekali ke sini buat ngecek stok," ujar dia saat ditemui CNNIndonesia.com, Rabu (22/3).
Senada, Ani (52) penjual sembako di Pasar Induk Kramat Jati juga menyebut hal serupa.
Dengan demikian persediaan minyak goreng menjelang Ramadan 1444 Hijriah terbilang stabil.
"Stok minyak masih ada. Aman setoknya. Dari pasar mah pada dijamin (ketersediaannya). Tapi khusus untuk pedangan," ujar dia.
Kondisi ini berbeda dari sejumlah pedagang di pasar Palmerah, Jakarta Barat, yang mengeluhkan sulitnya mendapat setok minyak goreng kemasan Minyakita.
Syaiful (47) salah satu pedagang sembilan bahan pokok (sembako) mengeluhkan sudah dua minggu pihak distributor tak kunjung mengirim stok Minyakita.
"Minyakita habis, dari kemarin belum datang. Harusnya tiap hari datang. Sudah seminggu tak datang-datang," ujar dia saat ditemui CNNIndonesia.com, hari ini.
Terpisah, Deni (30) penjual telur di Pasar Induk Kramat Jati mengaku sudah menaikkan harga jual telur menjadi Rp30 ribu per kilogram, sejak empat hari lalu.
Ia menyebut naiknya harga telur imbas dari naiknya harga pakan ternak yang berdampak harga telur melesat jadi Rp30 ribu per kilogram.
"Aman [persediaan telur], harga jual Rp30 ribu, sudah 4 harian. Cuman pembeli rada rewel karena naik harga," ujar dia saat ditemui CNNIndonesia.com, Rabu (22/3).
Deni juga membandingkan harga jual telur di pasaran dengan Ramadan tahun lalu. Ia menjelaskan harga telur sulit ditebak karena saat itu dijual Rp32 ribu di bulan puasa, dan turun menjadi Rp24 ribu per kilogram saat lebaran.
(can/vws)IHSG Lesu ke 6.708 Akibat Tertekan Koreksi 215 Saham******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.708 pada Senin (27/3). Indeks saham melemah 53,3 poin atau 0,79 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,51 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 295 saham menguat, 215 terkoreksi, dan 215 lainnya stagnan.
Sedangkan, bursa saham Eropa terpantau kompak di zona hijau. Terpantau, indeks FTSE 100 di Inggris naik 0,56 persen, indeks CAC 40 di Prancis naik 0,76 persen, dan indeks DAX di Jerman naik 0,76 persen.
Senada dengan Eropa, bursa saham Amerika juga kompak menguat. Indeks S&P 500 naik 0,56 persen, indeks NYSE naik 0,45 persen, dan indeks NASDAQ Composite naik 0,30 persen.
[Gambas:Video CNN]
Harga Cabai******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga cabai-cabaian melonjak di awal Ramadan 2023. Di beberapapasar tradisional, harga cabai rawit merah tembus hingga Rp100 ribu per kg.
Di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Jumat (24/3) ini, cabai rawit merah dijual Rp 95 ribu per kg atau naik Rp5.000.
"Kalau sekilo sih sekarang Rp95 ribu (per kg). Naik, kalau sebelumnya Rp85 ribu (per kg)," kata Ani, seorang pedagang sayur di Pasar Klender kepada Detikcom.
"Keriting merah Rp60 ribu (per kg), sudah naik. Sebelumnya Rp50 ribu per kg. Sebelum Lebaran nanti, seminggu sebelum (Lebaran) bisa naik di atas Rp60 ribu. Cabai merah besar (sebelumnya) Rp40 ribu, naik jadi Rp70 ribu. Kalau ini mah bakal naik terus karena kan untuk balado," imbuhnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur. Komoditas cabai terpantau mengalami kenaikan harga. Bahkan, harga cabai rawit merah tembus Rp100 ribu per kg.
Lihat Juga :Pengusaha Hotel Protes ke Jokowi: Konser Longgar, Kok Bukber Dilarang? |
"Di sini Rp80 ribu (per kg), cuma nggak merah-merah banget itu, ada putih-putihnya dikit. Kalau fullmerah mah Rp100 ribu per kg," jelas salah seorang pedagang di pasar Jatinegara.
Lalu, cabai keriting merah dijual Rp60 ribu per kg, cabai hijau besar Rp40 ribu per kg, serta cabai merah besar Rp50 ribu - Rp60 ribu per kg.
"Keriting merah Rp50 ribu (per kg) saya jual. Aturan mah sudah naik jadi Rp60 ribu, tapi saya mau gimana yak jualnya," tambahnya
Sedangkan untuk harga bawang merah dan bawang putih juga terpantau stabil, berada di Rp30 ribu-Rp40 ribu per kg.
"Ada yang Rp30 ribu, Rp35 ribu, Rp40 ribu, tergantung yang jual. Ya kalau lagi bagus ya kita kasih Rp40 ribu kalau nggak ya kita kurangi (harganya)," ungkap penjual itu lagi.
Kondisi di lapangan tersebut berbeda dengan harga yang dirilis Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, milik Bank Indonesia yang memberikan informasi resmi harga pangan atau sembako nasional terbaru.
Beda harga di lapangan dengan data PIHPS Nasional bisa mencapai Rp20 ribu. Berikut harga cabai-cabaian versi PIHPS Nasional:
- Cabai rawit merah Rp75.150 per kg
- Cabai rawit hijau Rp48.400 per kg
- Cabai merah keriting Rp52.200 per kg
- Cabai merah besar Rp50.650 per kg
[Gambas:Video CNN]
(pta/sfr)Label:kredivo samsung、link slot nuke gaming、judi online 88
Terkait:slot top、pinjol mudah cair ilegal、sempurnatoto、mpo2121 slot、angka angka jitu、urban slot188、slot gacor 1、trik main slot pragmatic、panen168、slot login 88
bab terbaru:situs togel resmi dan aman(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《mpo555》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,sizi99Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mpo555》bab terbaru。