cicilan kredivo 5 juta 40Jutaan kata 559187Orang-orang telah membaca serialisasi
《ceria777》
IHSG Menanjak ke 7.100 Ditopang 223 Saham Hijau******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks harga sahamgabungan (IHSG) ditutup di level 7.100 pada Selasa (5/12) sore. Indeks saham menguat 7,25 poin atau 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,29 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,09 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 223 saham menguat, 316 saham terkoreksi, dan 226 saham lainnya stagnan.
Beralih ke bursa asing, mayoritas bursa saham Asia terpantau kompak bergerak di zona merah.
Tercatat indeks Hang Seng Composite di Hong Kong melemah 1,91 persen, indeks Straits Times di Singapura melemah 0,28 persen, indeks Shanghai Composite di China minus 1,67 persen, dan indeks Nikkei 225 di Jepang minus 1,37 persen.
Senada, bursa saham Eropa pun terpantau kompak melemah. Tercatat indeks FTSE 100 di Inggris melemah 0,36 persen dan indeks DAX di Jerman minus 0,01 persen.
Setali tiga uang, bursa Amerika juga terpantau melemah. Indeks S&P 500 melemah 0,54 persen, indeks NASDAQ Composite minus 0,84 persen, dan indeks Dow Jones minus 0,11 persen.
[Gambas:Video CNN]
Liu Yongxing, Buruh Tani Berharta Rp155 T dari Bisnis Burung Puyuh Cs******Jakarta, CNN Indonesia--
Buruh tani bukan halangan bagi seseorang untuk berubah menjadi orang kaya.
Hal itu juga yang berlaku pada Liu Yongxing. Pernah menjadi buruh tani pada masa kecilnya, ia kini menjelma menjadi orang yang kaya raya.
Catatan Forbes, total kekayaannya mencapai US miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.532 per dolar AS, kekayaan Yongxing tembus Rp155,33 triliun.
Lihat Juga :TAIPANFaisal Bin Qassim Al Thani, Raja Hotel Qatar Berharta Rp26 T |
Mengutip berbagai sumber, Yongxing lahir di Sichiuan, China pada Juni 1948 lalu. Ia sebenarnya berasal dari keluarga tuan tanah yang kaya raya.
Namun, latar belakang keluarga yang kontrarevolusioner membuatnya hidup dalam masalah, terutama saat China dilanda Revolusi Kebudayaan.
Pasalnya, karena cap itu, ayahnya harus dihukum oleh pemerintah dan dimasukkan ke 'Kamp Pendidikan'. Masalah yang sama juga menimpa ibunya.
Karena masalah itu, ia harus menjalani masa hidup yang berat. Yongxing harus menghadapi cemoohan dan dikucilkan banyak orang.
Tak hanya itu, ia dan saudara-saudaranya harus bekerja sebagai buruh tani di perkebunan dan industri milik pemerintah. Namun, masalah hidup itu tak membuat Liu Yongxing dan saudara-saudaranya putus asa.
Lihat Juga :Harta 100 Orang Terkaya di China Anjlok Rp189 T Tahun Ini |
Ia tetap rajin belajar supaya bisa mendapatkan ilmu pengetahuan untuk meneruskan hidup. Pada 1978, ia berhasil diterima belajar jurusan teknik di perguruan tinggi di daerahnya.
Saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi itulah semangat Liu Yongxing dan saudara-saudaranya untuk bermimpi menjadi orang kaya raya menguat.
Setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi, Liu dan saudaranya langsung mendirikan perusahaan di bidang elektronik. Tapi apa daya, dewi fortuna belum berpihak kepada Liu bersaudara.
Usaha itu langsung bangkrut. Hal itu dipicu cap 'kapitalis' yang diberikan oleh pejabat Partai Komunis China kepada perusahaannya. Karena label tersebut, Liu dan saudaranya tidak bisa memiliki pabrik atau menjalankan bisnis elektronik karena orang China saat itu didorong menjadi pengusaha sosialis bukan kapitalis.
Namun, kekangan itu tak mengendurkan langkah mereka. Segera setelah itu, ia dan saudara-saudaranya mengumpulkan modal untuk mendirikan usaha baru pada 1982.
Mereka menggadaikan semua barang yang dimiliki dan berhasil mengumpulkan modal US0. Uang itu mereka pakai untuk memulai usaha peternakan burung puyuh di Gujia, salah satu desa yang sangat miskin di timur laut Chengdu.
Lihat Juga :Daftar Taipan AS yang Buat Propaganda Hias Citra Israel-Jelekkan Hamas |
Tidak ada listrik maupun air mengalir di sana. Rumah pun hanya berubah gubuk kecil yang dibangun dari lumpur dan rumput. Tapi itu tak mengendurkan semangat mereka.
Liu Yongxing justru menilai itu bagus untuk beternak puyuh. Pasalnya, burung puyuh tidak perlu banyak pakan.
Aksi mereka itu tiba-tiba diikuti penduduk desa lain. Mereka ikut beternak burung puyuh. Karena itulah, Gujia kemudian terkenal sebagai sentra penghasil telur puyuh.
Pelanggan dari kota besar China mengantre untuk membeli telur puyuh. Usaha Liu Yongxing dan saudaranya pun berkembang pesat.
Pada akhir 1980-an, bisnis telur puyuh mereka berhasil memproduksi 10 juta telur puyuh per hari. Kapasitas produksi itu menjadikan perusahaan mereka yang terbesar di dunia.
Keberhasilan itu menarik perhatian pejabat partai setempat. Ia diberi penghargaan sampai 10 ribu RMB karena dianggap menjadi teladan bagi pengusaha sosialis China dalam mengumpulkan mata uang China.
Lihat Juga :TAIPANJan Koum, Keturunan Yahudi Berharta Rp232 T dari WhatsApp |
Label:vslots88、erek2、bunga pinjol paling rendah
Terkait:bocoran slot jarwo hari ini、seribu mimpi 03、rtp key4d、rtp halte4d、cara mudah mendapatkan duit、slot terpercaya resmi、slot demo mahjong way、mahjong ways gacor jam berapa、fire138、granger88
bab terbaru:megasloto188(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《ceria777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,www slot hoki winHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ceria777》bab terbaru。