jacktoto 359Jutaan kata 351004Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pinjam uang ke dana》
Sejak Kapan Pemerintah Utang Rp800 M ke Jusuf Hamka?******Jakarta, CNN Indonesia--
Bos jalan tol Jusuf Hamka menagih utangsebesar Rp800 miliar kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Utang ini bermula dari deposito milik perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) di Bank Yakin Makmur alias Bank Yama yang tak kunjung diganti selepas likuidasi pada krisis moneter 1998.
Pemerintah berdalih CMNP terafiliasi dengan pemilik Bank Yama, yakni Siti Hardijanti Hastuti Soeharto alias Tutut Soeharto.
Sampai akhirnya Jusuf menang gugatan di Mahkamah Agung (MA) pada 2015. MA dalam putusannya memerintahkan pemerintah membayar deposito CMNP tersebut beserta bunganya sebesar 2 persen per bulan.
Lalu, pria yang akrab di sama Babah Alun itu dipanggil Kepala Biro Hukum Kemenkeu Indra Surya. Pemerintah mengakui utang tersebut dan berjanji akan membayar. Namun, Kemenkeu meminta diskon.
Seharusnya utang beserta bunganya Rp400 miliar pada 2016 atau 2017, tetapi pemerintah hanya bersedia membayar Rp170 miliar. Utang dibayar dua minggu setelah kesepakatan.
"Waktu itu menterinya (menteri keuangan) Bambang Brodjonegoro kalau nggak salah, 2016 atau 2017. Disuruh buat kesepakatan. Pemerintah minta diskon, tercapailah angka Rp170 miliar. Ya sudahlah saya pikir asal duitnya balik saja, tanda tangan perjanjian," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (7/6).
[Gambas:Video CNN]
Janji tak dipenuhi. Jusuf menyebut utang tersebut bertahun-tahun diabaikan pemerintah dan tak mendapat penjelasan. Ia bahkan sampai keliling mengadu ke berbagai pimpinan kementerian/lembaga (K/L) untuk menagih utang tersebut.
Di lain sisi, Menkeu Sri Mulyani irit bicara ketika ditanya soal tagihan utang Jusuf Hamka tersebut. Ia mengaku belum mempelajari soal tagihan utang Rp800 miliar itu.
Sedangkan Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut tagihan utang itu belum dibayar karena dugaan afiliasi CMNP dengan Bank Yama membuat penjaminan atas deposito tersebut tidak mendapatkan penjaminan pemerintah.
Namun, Prastowo berdalih pembayaran deposito tersebut bukan disebabkan negara punya kewajiban kontraktual kepada CMNP. Menurutnya, hakim berpendapat bahwa negara bertanggung jawab atas gagalnya Bank Yama mengembalikan deposito CMNP.
Lihat Juga :Jusuf Hamka Ungkap Fakta Utang Rp800 M: Hitungan MA Seharusnya Rp1,2 T |
Mengingat putusan tersebut mengakibatkan beban pengeluaran keuangan Negara, Prastowo menyebut pelaksanaan putusan tersebut harus memenuhi mekanisme pengelolaan keuangan negara berdasarkan Undang-undang Keuangan Negara, terutama prinsip kehati-hatian.
"Karena itu, perlu terlebih dahulu dilakukan penelitian baik dari sisi kemampuan keuangan negara dalam rangka menjaga kepentingan publik yang perlu dibiayai negara maupun penelitian untuk memastikan pengeluaran beban anggaran telah memenuhi ketentuan pengelolaan keuangan Negara," jelasnya saat dikonfirmasi.
Karena tak lekas dibayar, Jusuf Hamka sekarang ini bersikukuh agar pemerintah membayarnya Rp800 miliar.
"Sekarang saya tidak mau dibayar Rp179 miliar. Itu 2016, inflasi sekarang sudah naik berapa persen. Jangan menang-menangan dong," katanya.
Luhut: Eropa Tertinggal 6 Tahun dari China soal Baterai Mobil Listrik******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves)Luhut Binsar Panjaitan mengklaim negara-negara Eropa tertinggal 5-6 tahun dari Chinasoal teknologi pembuatan baterai kendaraan listrik (EV).
Luhut mengungkapkan hal tersebut setelah berkunjung ke Negeri Tirai Bambu. Menurutnya, riset yang dilakukan oleh China mengenai baterai sangat maju.
Karenanya, ia pun mengajak China untuk berinvestasi dalam pembangunan baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Selain China, Luhut juga tak membatasi negara-negara lain untuk berinvestasi, termasuk Eropa.
"Makanya saya bilang sebanyak mungkin orang Indonesia kirim belajar," tuturnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi Indonesia bisa menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia pada 2027. Hal ini tak lepas dari cadangan nikel yang merupakan bahan baku pembuat baterai mobil listrik melimpah di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berbicara di Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu (1/2). Mulanya, Jokowi sempat menyinggung soal hilirisasi untuk ekosistem kendaraan listrik.
"Nantinya ekosistem besar ini dibangun, nikel diintegrasikan dengan tembaga, dengan bauksit, dengan timahnya, karena ini berada di pulau yg berbeda-beda, bisa diintegrasikan dengan menghasilkan EV baterai, litium baterai. Itu saja saya enggak tahu berapa kali nilai tambah yang muncul," ujar Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Dengan modal itu, Jokowi yakin Indonesia bisa menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia. Ia memperkirakan hal ini akan terealisasi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Kalau bisa masuk lagi ke mobil listrik yang kita jadi produsen terbesar mobil listrik terbesar di dunia. Saya enggak tahu nilai tambah yang muncul di angka berapa. Perkiraan saya di 2027-2028, jadi ini barang. Jangan takut, konsisten, kawal terus," paparnya.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Label:happybet188、pinjaman 24 jam online、situs tergacor slot
Terkait:slot qq88、hoki 633 slot、indosport99、abadi dana pinjol、cara mencairkan limit di kredivo、maya4d、nama nama situs gacor、lady slot88 login、link slot terbaru dan terpercaya、situs slot ceria777
bab terbaru:slot188(2024-06-11)
Perbarui waktu:2024-06-11
《cara pinjam uang ke dana》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,fyrewinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pinjam uang ke dana》bab terbaru。