angka jitu 5d macau hari ini 94Jutaan kata 989232Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot penghasil uang dana》
KPK benarkan ada OTT di Sidoarjo, 10 orang terjaring******Jakarta (ANTARA) - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur dan mengamankan sebanyak 10 orang.
“Terkait dengan kegiatan di Sidoarjo, kami sampaikan memang betul ada kegiatan KPK di sana dan sekarang masih berproses kegiatan dimaksud, sehingga tentu kami belum dapat menyampaikan secara utuh dan lengkap,” ucap Ali saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.
Ali mengatakan OTT tersebut terkait dugaan pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah. Ia mengungkap, sebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
“Yang kami peroleh informasinya beberapa ASN,” ujar Ali.
"Ada sekitar 10 orang yang diperiksa," kata dia.
Namun begitu, Ali belum bisa mengumumkan siapa saja yang terjaring OTT. Ia juga belum menjelaskan bagaimana konstruksi dimaksud karena proses pemeriksaan masih berlangsung.
“Untuk yang Sidoarjo, tadi informasi dari teman-teman ada yang sedang dalam proses pemeriksaan di sana (di Sidoarjo) dan ada juga yang sudah ada di sini (di Jakarta),” bebernya.
Baca juga: KPK dalami penerimaan gratifikasi izin usaha di Pemkab Sidoarjo
Baca juga: KPK panggil VP Indosat jadi saksi kasus gratifikasi di Pemkab Sidoarjo
Baca juga: KPK panggil 14 saksi kasus gratifikasi di Pemkab Sidoarjo
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Respons KSAD soal Mahfud sebut aparat "backing" tambang ilegal******Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merespons pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD yang menyebut bahwa ada aparat dan pejabat yang menyokong (backing) pertambangan ilegal.
“Aparat bisa juga aparatur sipil, ya, belum lengkap itu,” kata Maruli saat konferensi pers di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin.
Maruli menyebut pernyataan Mahfud soal aparat belum lengkap. Pasalnya, menurut dia, istilah “aparat” bisa merujuk ke banyak hal, sehingga ia mempertanyakan aparat mana yang dimaksud Mahfud.
“Jadi, ya saya bilang begitu, aparat itu yang mana?” ujarnya.
Menurut Maruli, TNI AD telah menerapkan asas hukum kepada setiap prajurit. Ia meyakini pihaknya tidak berani melakukan sesuatu yang melanggar hukum, termasuk menyokongi pertambangan ilegal.
“Jadi, kita sulit juga lah di zaman sekarang ini, terus terang saja, kalau misalnya kita begitu-begitu, masuk video kita takut sekarang ini. Jadi, enggak seberani itu lagi kita. kita sudah mulai. Memang kadang-kadang hukum itu akan taat setelah ada pemaksaan,” ujarnya.
“Kalau kita bermain-main dengan tambang begitu menjaga-menjaga, difoto, saya yakin responsnya cepat ini,” sambung KSAD.
Selain itu, Maruli mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal kewenangan legalitas pertambangan. Namun, ia mempersilakan semua pihak untuk melapor jika memang ditemukan adanya indikasi prajurit yang berbuat demikian.
“Karena yang mempunyai kewenangan itu sebetulnya kan dari kementerian yang memberikan secara hukum, secara legalitas. Kami enggak tahu sebetulnya. Tapi kalau itu ada arah indikasi ke sana, ya, silakan dilaporkan,” tutur Maruli.
Lebih lanjut Maruli mengatakan, prajurit yang terbukti menyokongi tambang ilegal akan disanksi, sebagaimana kasus-kasus terdahulu.
“Saya kira laporan seperti ini ada masa sekitar berapa tahun yang lalu tentara ikut dalam penambangan-penambangan ini. Itu banyak yang dicabut jabatannya, anggota-anggota juga banyak, sehingga menurut apa yang kita dapatkan informasi sekarang ini, sangat drastis menurun untuk yang mengurus-mengurus hal tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD, saat debat keempat yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1) malam, mengatakan bahwa mencabut izin usaha pertambangan (IUP) tidak mudah dilakukan karena banyak mafianya.
“‘Cabut saja IUP-nya’, nah itu masalahnya. Mencabut IUP itu banyak mafianya, banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim ke lapangan, ditolak, sudah putusan Mahkamah Agung. Itu begitu. Bahkan KPK seminggu lalu mengatakan untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali yang ilegal dan itu di-backingoleh aparat-aparat dan pejabat. Itu masalahnya,” kata Mahfud.
Baca juga: KSAD kembali tegaskan netralitas prajurit di pemilu
Baca juga: Heru dan KSAD ajak masyarakat jaga kebersihan saluran air dan pasar
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Tiga pesawat batal mendarat di Palu akibat cuaca buruk******Palu (ANTARA) - Pihak Otoritas Unit Penyelenggara Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufi Palu, Sulawesi Tengah melaporkan bahwa pesawat dari tiga maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink batal mendarat di bandara tersebut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu. "Ada tiga maskapai yang sebelumnya tidak bisa mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, yakni Garuda Indonesia, Batik Air dan Citilink," kata Kepala Seksi pelayanan dan kerjasama UPBU Mutiara Sis Al Jufri Palu Tri Renggi Joko Wahono di Palu, Rabu. Ia menjelaskan ketiga maskapai penerbangan tersebut merupakan rute Jakarta - Palu dan dijadwalkan tiba di Palu pada pukul 06.15 WITA. Namun, kata dia, ketiga pesawat batal mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu karena cuaca buruk, yakni hujan yang disertai awan gelap sehingga jarak pandang pilot mengalami keterbatasan melihat landasan atau tidak terlihat.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan potensi hujan lebat di tiga daerah Sulteng
Baca juga: BMKG ingatkan warga waspada tanah longsor jalur pegunungan Sulteng
"Bukan gagal, tapi karena cuaca hujan yang disertai awan gelap sehingga jarak pandang untuk melihat landasan terbatas atau tidak terlihat. Secara otomatis tidak bisa mendarat," katanya. Pilot kemudian memutuskan pindah ke Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan memutuskan untuk terbang kembali ke Bandara Mutiara Sis Aljufri Palub setelah cuaca cukup membaik. Ia melanjutkan ketiga maskapai tersebut saat ini telah berhasil mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. "Batik Air berhasil mendarat pukul 10.58 WITA, Garuda Indonesia tiba pukul 10.43 WITA, dan Citilink juga baru saja tiba pukul 11.25 WITA," katanya. Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di wilayah Sulawesi Tengah, sejumlah wilayah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Provinsi Sulawesi Tengah mulai memasuki musim hujan, dan diperkirakan puncak musim hujan berada di bulan Januari dan Februari ini.
Baca juga: BMKG imbau empat daerah di Sulteng waspada dampak hujan lebat
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Terkait:mas 123 slot、jogerbet、kawan777、situs mudah menang slot、ketuaslot303、situs slot gacor maxwin hari ini、sumbertogel、esiabet、slot online baru、situs paling gampang menang
bab terbaru:trik jitu main slot olympus(2024-06-03)
Perbarui waktu:2024-06-03
《slot penghasil uang dana》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara menghasilkan uang di danaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot penghasil uang dana》bab terbaru。