sumseltoto 285Jutaan kata 763883Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek 3 angka》
Mendag Ungkap Ekspor RI Naik 6,76%, Surplus Perdagangan Berlanjut******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2023 kembali mencatatkan surplus sebesar US,48 miliar. Surplus ini disumbang oleh ekspor nonmigas sebesar US,31 miliar dan defisit migas US,84 miliar.
Menurutnya, surplus Oktober 2023 melanjutkan tren surplus selama 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
"Kami optimistis surplus neraca perdagangan ini akan terus berlanjut ke periode berikutnya," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).
Secara kumulatif, pada periode Januari-Oktober 2023 neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar US,22 miliar.
Zulkifli menerangkan, surplus tersebut disumbang sektor nonmigas sebesar US,02 miliar dan defisit sektor migas sebesar US,81 miliar. Angka surplus ini lebih rendah US,22 miliar jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2023 mencapai US,15 miliar, naik sebesar 6,76 persen dibandingkan bulan sebelumnya (MoM). Peningkatan ekspor ini didorong oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 7,42 persen, sementara ekspor migas turun sebesar 2,38 persen (MoM).
"Peningkatan ekspor Oktober 2023 terjadi pada sektor pertambangan dan sektor industri pengolahan," katanya.
Zulhas mengatakan, pertambangan menjadi sektor yang mengalami kenaikan tertinggi, yakni sebesar 20,47 persen, diikuti produk industri pengolahan sebesar 4,83 persen (MoM). Sementara, ekspor sektor pertanian mengalami penurunan terdalam sebesar 8,00 persen (MoM).
Menurutnya, batu bara (HS 27) menjadi salah satu komoditas sektor pertambangan yang mendorong peningkatan ekspor nonmigas Oktober 2023.
"Nilai ekspor batu bara mengalami kenaikan sebesar 24,61 persen sedangkan volume ekspornya tumbuh sebesar 20,38 persen (MoM)," ujar Zulhas.
Pada Oktober 2023, produk utama ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan antara lain logam mulia, perhiasan/permata (HS 71) naik 43,10 persen, alas kaki (HS 64) 39,55 persen, bahan kimia anorganik (HS 28) 35,86 persen, bahan bakar mineral/batu bara (HS 27) 24,61 persen, serta nikel dan barang daripadanya (HS 75) 18,28 persen (MoM).
Namun, di tengah kenaikan tersebut terdapat beberapa produk utama ekspor nonmigas mengalami penurunan. Antara lain serat stapel buatan (HS 55) turun 22,64 persen, timah dan barang daripadanya (HS 80) 8,67 persen, mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85) 7,48 persen, mesin dan peralatan mekanis (HS 84) 1,75 persen, serta plastik dan barang dari plastik (HS 39) 1,10 persen (MoM).
Kemudian negara utama tujuan ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2023 adalah Tiongkok dengan nilai ekspor mencapai US,78 miliar naik 11,96 persen, India sebesar US,87 miliar naik 24,91 persen, dan Amerika Serikat sebesar US,82 miliar turun 0,51 persen (MoM).
Sementara ditinjau dari peningkatan ekspor, negara dengan dengan peningkatan terbesar antara lain Swiss yang naik 205,06 persen, Spanyol 42,76 persen, India 24,91 persen, Thailand 23,96 persen, serta Mesir 22,66 persen MoM.
Sedangkan pasar tujuan ekspor nonmigas yang mengalami penurunan terbesar diantaranya Bulgaria sebesar 97,41 persen, Turki 20,35 persen, Kanada 16,92 persen, Taiwan 12,68 persen, dan Korea Selatan 10,79 persen (MoM).
Ditinjau dari kawasan, peningkatan ekspor terbesar terjadi di wilayah Eropa Utara dengan kenaikan sebesar 22,49 persen, Asia Selatan 21,53 persen, dan Eropa Barat 20,54 persen.
"Di sisi lain, pelemahan ekspor terbesar terjadi ke beberapa kawasan seperti Amerika Tengah turun 34,74 persen, Karibia 21,31 persen, dan Afrika Timur 21,20 persen MoM," kata Zulhas.
Secara kumulatif, ekspor periode Januari-Oktober 2023 tercatat sebesar US4,41 miliar, turun 12,15 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (YoY) yang tercatat US4,06 miliar.
"Penurunan ekspor tersebut disebabkan melemahnya ekspor nonmigas sebesar 12,74 persen dan penurunan ekspor migas sebesar 2,06 persen (YoY)," terangnya.
Nilai impor Indonesia pada Oktober 2023 tercatat sebesar US,67 miliar. Nilai ini meningkat 7,68 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM). Peningkatan ini didorong peningkatan impor nonmigas sebesar 10,37 persen, sementara impor migas turun 3,66 persen (MoM).
Peningkatan impor pada Oktober 2023 terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang. Kenaikan impor tertinggi terjadi pada golongan barang modal sebesar 14,52 persen, diikuti barang konsumsi (9,18 persen), dan bahan/baku penolong (5,87 persen) (MoM).
Peningkatan impor barang modal didorong kenaikan impor beberapa produk, yaitu ponsel pintar, peralatan radar untuk keperluan militer, komputer pribadi lainnya tidak termasuk komputer portabel (laptop/notebook), dan alat penyulingan yang dioperasikan secara elektrik.
Sementara barang konsumsi yang memicu kenaikan impor, antara lain beras setengah giling atau giling utuh, minyak medium lainnya dan olahannya, serta bahan bakar diesel otomotif.
Sedangkan bahan baku/penolong yang mendorong kenaikan impor antara lain emas dalam bentuk yang tidak ditempa, dalam bentuk bongkahan, ingot atau batangan tuang; selain bagian dari turbo-jet atau turbo-propeller dan bagian dari ketel uap atau ketel uap lainnya; bagian dari peralatan transmisi; serta papan, panel, konsol, meja, lemari.
Selanjutnya, pada Oktober 2023, produk dengan peningkatan impor terbesar, yakni kapal, perahu, dan struktur terapung (HS 89) sebesar 82,16 persen; logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) 47,12 persen; gula dan kembang gula (HS 17) 46,44 persen; bahan bakar mineral (HS 27) 33,57 persen; serta bahan kimia anorganik (HS 28) 33,18 persen (MoM).
Sementara produk dengan kontraksi impor terdalam pada Oktober 2023, yakni biji dan buah mengandung minyak (HS 12) turun 27,13 persen; buah-buahan (HS 08) 17,65 persen; besi dan baja (HS 72) 5,30 persen; ampas dan sisa industri makanan (HS 23) 2,61 persen; serta minyak atsiri, wewangian, dan kosmetik (HS 33) 2,16 persen (MoM).
Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia Oktober 2023 didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Thailand dengan pangsa 50,13 persen dari total impor nonmigas Indonesia.
Sementara negara asal impor dengan peningkatan impor nonmigas tertinggi, yaitu Swiss sebesar 152,06 persen, Kanada 71,95 persen, Prancis 63,63 persen, Bulgaria 52,88 persen, dan Finlandia 33,87 persen.
Secara kumulatif, nilai impor selama periode Januari-Oktober 2023 mencapai US3,19 miliar, turun 7,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Penurunan ini disebabkan melemahnya impor nonmigas sebesar 6,08 persen dan migas sebesar 15,81 persen (MoM).
(osc/osc)Otorita IKN Jajaki Kerja Sama dengan Meta Induk Facebook******San Francisco, CNN Indonesia--
Otorita Ibu Kota Nusantara(IKN) menjajaki kerja sama dengan induk perusahaan Facebook, Instagram dan Whatsapp, Meta. Penjajakan dilakukan untuk mengaplikasikan teknologi digital perusahaan raksasa berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat itu.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi dan Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Tonny Agus Setiono, Selasa (14/11) mengunjungi kantor pusat Meta di San Francisco dalam rangka penjajakan kerja sama.
OIKN memang berencana membangun smart city di Nusantara sehingga perusahaan digital seperti Meta dilirik untuk bisa diajak bekerja sama.
Apalagi Meta juga bisa mengembangkan fasilitas yang dibutuhkan untuk sistem smart cityyang akan dikembangkan di IKN.
"Misalnya jaringan fiber optik," kata Ali kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/11).
Lihat Juga :Laporan dari Amerika SerikatBambang Pastikan Pembangunan IKN Tak Terpengaruh Hiruk Pikuk Pilpres |
Dia mengatakan saat ini di Nusantara tengah disiapkan saluran bawah tanah serba guna, yang salah satunya bisa dipakai untuk instalasi kabel jaringan internet.
"Ke depan ini sangat penting bagi IKN dan masyarakatnya, bagaimana kita menumbuhkan sektor digital ekonomi," kata Ali.
Menurutnya, platform digital sosial dengan skala internasional ini dibutuhkan, terutama untuk menunjang aplikasi dan sistem digital yang kelak dikembangkan di Nusantara.
Meta sendiri menurut Ali merespons positif penjajakan ini.
"Mereka mau, mereka juga cerita rencana ke depan untuk memperluas pasar," kata Ali.
IKN Nusantara menegaskan diri ingin menjadi sebuah kota pintar. Dengan begitu, Bambang Susantono menyatakan Nusantara layaknya kota-kota besar di dunia saat ini.
Sejumlah sistem terpadu mulai dirancang sejak kini. Lembaga-lembaga riset juga akan digandeng untuk membangun pusat penelitian di kawasan Kalimantan Timur itu.
[Gambas:Video CNN]
(sur/sur)Pengamat: Konsumsi Gandum Bisa Melonjak Jika Produksi Beras Turun******Jakarta, CNN Indonesia--
Guru besar IPB sekaligus Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa memperkirakan 50 persen konsumsi masyarakat Indonesia pada 2050 bakal beralih ke gandum jika tren produksi beras terus menurun.
Menurut Andreas, cadangan pangan masyarakat di rumah saat ini lebih banyak yang berbahan baku gandum. Ia menyebut gandum kini telah menggantikan 28 persen konsumsi pangan pokok masyarakat.
"Kenapa produksi beras turun tapi kita masih aman-aman saja? Karena saat ini, silakan sajalah mas dan mbak-mbak di rumah, cadangan pangannya kalau kita buka, cadangan pangannya di rumah itu apa? Di lemari? Indomie," ucap dia dalam acara Kebijakan Publik Perberasan Menjelang Tahun Pemilu 2024 di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
Jika tren penurunan produksi beras terus terjadi, Andreas mengungkap konsumsi masyarakat Indonesia 50 persen adalah gandum pada 2050.
"Sehingga enggak peduli produksi beras mau naik atau tidak, turun tidak apa, pasti aman. Aman karena apa? Aman karena ini yang mengamankan pangan Indonesia. Jadi itu, dan ini kita masuk dalam ambang bahaya kalau itu yang terjadi," lanjut dia.
Menurut data yang dihimpun olehnya, selama 10 tahun terakhir produksi padi menurun dari 58,70 juta gabah kering giling (GKG) menjadi 53,63 juta ton. Sementara selama pemerintahan saat ini, produksi padi menurun rata-rata 1,00 persen tiap tahun.
Andreas kemudian mengatakan karena kurangnya produksi dan stok beras yang rendah, hal ini menyebabkan harga mulai naik sejak Juli 2023.
Ia menambahkan penurunan produksi padi 2023 setara 0,65 juta ton beras. Hal ini dikarenakan impor beras sebesar 3,3 juta ton menyebabkan kelebihan stok 2,65 juta ton yang menyumbang stok awal tahun 2024 sebesar 6,71 juta ton.
[Gambas:Video CNN]
Label:cara gunakan voucher lazada、judi slot terbaik dan terpercaya、zokerbet
Terkait:togel 76、7upbet、slot gacor via dana、pinjol online bunga rendah、188spesial、dewa303、slot gacor gampang maxwin pragmatic play、link slot mudah maxwin、perhitungan kredit kredivo、mpo6000
bab terbaru:cara pasang togel tanpa kalah(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《erek 3 angka》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,gudang judi slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek 3 angka》bab terbaru。