situs slot cepat maxwin 513Jutaan kata 208414Orang-orang telah membaca serialisasi
《sudah bayar kredivo tapi masih ada tagihan》
Alfredo Yao, Pernah Terlunta di Jalan Kini Jadi Taipan Berharta Rp4 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Perjalanan hidup tidak seorang pun mengetahuinya. Termasuk juga yang dialami oleh Alfredo Yao.
Pernah menjadi yatim saat usia 12 dan hidup tanpa uang, siapa sangka kini Alfredo justru menjadi orang kaya.
Mengutip Forbes, Yao kini memiliki harta US5 juta.
Lalu siapa sebenarnya Yao dan bagaimana kisah hidupnya sehingga dia bisa menjelma dari seorang anak yatim tak punya uang menjadi seorang taipan?
Mengutip berbagai sumber, Yao merupakan seorang pengusaha sukses asal Filipina. Ia lahir pada 26 November 1943 dari seorang ayah bernama Chun Yao, imigran China dan ibu bernama Soledad Macam.
Kisah hidupnya cukup berliku. Terutama setelah ia berusia 12 tahun atau saat ayahnya meninggal dunia.
Pasalnya, Yao yang merupakan anak sulung dari enam bersaudara harus menjalani kerasnya hidup di masa belia. Ia dan keluarganya sempat tidak punya uang.
Karena kondisi itu, ia harus berkorban. Ia harus banting tulang membantu perekonomian supaya keluarganya bisa bertahan hidup. Pasalnya, saat itu penghasilan ibunya sebagai pedagang kaki lima sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Karena itu, ia harus rela putus sekolah dan menengah. Maklum, tiap hari, ia harus menemani ibunya ke tempat perjudian China untuk berjualan.
Lihat Juga :Sukanto Tanoto Beli Hotel Mewah di Shanghai |
Tak jarang karena pengorbanan ini, ia sering terlihat tidur di jalanan dengan kardus di masa kecilnya.
"Masalah itu sempat mengubah pandangan hidup saya. Saya melihat anak-anak lain disuapi meskipun mereka sudah besar, dan saya pikir hidup ini tidak adil. Tapi saya selalu bertanya pada diri sendiri, 'Mengapa saya di sini?' Saya yakin pasti ada tujuannya," kenangnya seperti dikutip dari philstar.com.
Beruntung, atas bantuan kerabatnya, ia bisa melanjutkan sekolahnya, meskipun sambil membantu sang ibu. Ia lulus sekolah dan kemudian melanjutkan kuliah ke Institut Teknologi Mapua.
Namun, itu tak berlangsung lama. Ia harus keluar kuliah di tahun keduanya. Yao bekerja keras untuk menyambung hidup dan melakukan pekerjaan serabutan seperti bekerja di gudang sebuah perusahaan pengemasan.
Saat itu, salah satu sepupunya yang sedang bekerja di percetakan sering mengunjungi tempat kerjanya.
Lihat Juga :TaipanGianluigi Aponte, Raja Angkutan Peti Kemas Berharta Rp464 T |
Dari kunjungan itu, dia melihat potensi pasar dalam bisnis pengemasan. Akhirnya saudaranya menggandengnya untuk berinvestasi di bisnis pengemasan dan percetakan.
Bermodal pinjaman 3.000 peso mereka mendirikan Solemar Commercial Press. Perusahaan bergerak dalam bisnis pembuatan bungkus plastik biskuit dan permen.
Meski memulai bisnis itu di usia 17 tahun, Yao terbilang sukses. Usaha itu bisa bertahan sampai 20 tahun.
Pada masa inilah Yao berupaya untuk mengembangkan bisnisnya. Pada 1979 ia keliling Eropa untuk mencari ide bisnis.
Dari perjalanannya itu, ia menemukan teknologi pengemasan yang disebut doy packs; kemasan foil fleksibel, di salah satu pameran.
Lihat Juga :Sebab Saham Emiten Prajogo Pangestu Naik Sampai Disetop Sementara BEI |
Tak berpikir panjang, ia akhirnya membeli mesin tersebut. Ia kemudian mencoba memasarkan ide kemasan doy ke produsen jus lokal di Filipina.
Namun sayang, upayanya sia-sia; tidak ada satu perusahaan pun yang tertarik dengan penawarannya.
Ia tak putus asa. Ia akhirnya menggunakan sendiri mesin tersebut. Ia memproduksi sendiri jus buah dan kemudian mengemasnya dengan mesin tersebut.
Usahanya sukses. Jus yang ia beri merek Sest-O tersebut laku di pasaran karena rasanya yang enak dan harganya ramah di kantong.
Pada 1980, minuman jus Zest-O sukses besar di Filipina dan bisa menguasai 80 persen pasar minuman jus siap saji.
Lihat Juga :Profil Anak Haji Isam yang Hartanya Turun Rp4,5 T dalam Setahun |
Jusnya dapat ditemukan di hampir setiap kotak makan siang setiap anak yang bersekolah di Filipina.
Namun, kesuksesan itu tak membuatnya lekas berpuas diri. Ia terus memperkaya varian jus produksi perusahaannya dengan memperkenalkan ke pasar rasa jus jeruk mangga, anggur, nanas, stroberi, sup asam, apel, mangga-jeruk, mangga-calamansi dan mangga-lemon.
Yao juga meluncurkan merek jus lain Sun-glo Juice Drink, Big 250 Juice Drink, dan Plus! yang kemudian diekspor ke negara tetangga lainnya di Asia seperti China, Korea, dan Singapura serta di beberapa wilayah Amerika dan Eropa.
Sukses di bisnis minuman, Yao kemudian merambah bisnis penerbangan. Pada 2008, ia terjun ke bisnis penerbangan dengan mendirikan Zest Air dan berusaha menjadi maskapai penerbangan bertarif rendah di negara tersebut.
Namun, bisnis ini bukan tanpa batu sandungan. Ia menghadapi persaingan yang ketat antara lain Air Philippines dan Cebu Pacific Air.
Lihat Juga :TAIPANAgoes Projosasmito, Orang Terkaya Nomor 8 di RI dari Pertambangan |
Namun, ia tak menyerah. Yao mencari cara lain untuk memenangkan persaingan itu. Ia dapat cara; menjaring wisatawan China dan Korea dengan menerbangkan mereka langsung ke tujuan wisata di Filipina tanpa harus mampir di NAIA.
Upayanya ini menjadikan Zest Air maskapai lokal pertama di Filipina yang melayani wisatawan China dan Korea secara langsung.
Tahun 2016 lalu, Zest Airways terintegrasi penuh dengan AirAsia sebagai AirAsia Zest.
Meskipun sudah sukses dengan usahanya, Yao tidak lupa dengan masa kecilnya yang pernah hidup sengsara. Ia punya mimpi untuk mendirikan sekolah agar tidak ada lagi-anak tidak mampu yang terlunta di jalanan tanpa pendidikan seperti dirinya dulu.
"Karena pendidikan adalah kekayaan terbesar yang dapat diharapkan oleh siapa pun. Instrumen pemerataan terbesar dalam masyarakat. Bukan hal yang mustahil untuk mengatasi kemiskinan dengan pendidikan," ujarnya.
Untuk mewujudkan mimpi itu, ia mendirikan AMY Foundation. Melalui lembaga itu, ia memberikan beasiswa kepada siswa yang membutuhkan.
"Saya tidak ingin para siswa tidak mampu mendapatkan beasiswa. Saya tahu tidak punya biaya besar pengaruhnya terhadap kepercayaan diri seorang anak. Saya mengalami trauma itu secara langsung," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Transmart Full Day Sale Diskon 50% + 20%, Belanja Hemat Habis Gajian!******Jakarta, CNN Indonesia--
Meski sudah gajian tetap harus berhemat, ya. Nah biar hemat, belanjanya di Transmart Full Day Sale, soalnya ada diskon gede-gedean sebesar 50 persen dan masih ada ekstra diskon 20 persen.
Selain bertabur diskon, Transmart Full Day Sale kali ini lebih spesial karena hadir selama dua hari yakni pada Sabtu (30/12) dan Minggu (31/12).
Lihat Juga :Wow, Borong Belanjaan di Transmart Full Day Sale Bisa Semurah Ini |
Transmart kasih diskon 50 persen buat aneka produk terpilih. Selain itu masih ada ekstra diskon 20 persen menantimu. Kapan lagi belanja semurah ini?
Diskon tambahan 20 persen bisa didapatkan khusus untuk pengguna Allo Bank, Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.
Kalau belum punya Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, tidak perlu khawatir. Tinggal unduh saja aplikasinya dari hp kemudian upgrade ke Allo Prime.
Selain itu, bisa juga mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di booth yang tersedia di setiap gerai Transmart.
Jangan lupa bayar belanjaannya pakai Bank Mega atau Allo Bank biar kamu bisa menikmati beragam kemudahan serta promo diskon menarik! Selamat belanja!
Label:liga 77 slot、prediksi togel china hari ini、harga voucher xl 8gb 30 hari
Terkait:slot gacor itu apa、sistem pembayaran kredivo、link slot gacor terbaru、main airbet88 login、gacor 138 slot、slot bonus 200 to 3x、cara upgrade akun kredivo、slot qq88、slot 97 gacor、join88
bab terbaru:rtp mpo189(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《sudah bayar kredivo tapi masih ada tagihan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot rating tinggiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sudah bayar kredivo tapi masih ada tagihan》bab terbaru。