omegabet88

slot gacor paling gacor 610Jutaan kata 12106Orang-orang telah membaca serialisasi

《omegabet88》

HONOR Bahas Masa Depan AI yang Terdapat dalam Perangkat Pintar di MWC******

Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Di MWC Barcelona 2024, George Zhao, CEO, HONOR Device Co., Ltd., bersama para pemimpin industri, bergabung dalam sebuah diskusi panel yang menarik. Sesi diskusi ini, mengangkat tema "Putting Humans First in AI Development: Key Considerations for Creating AI for Smart Devices" (Memprioritaskan Manusia dalam Pengembangan AI: Pertimbangan Penting untuk Menciptakan AI pada Perangkat Pintar), juga menampilkan John Hoffman, CEO, GSMA Ltd., dan Alex Katouzian, Group GM, MCX, Qualcomm Technologies, Inc. Para pembicara menekankan, perangkat kecerdasan buatan (AI) harus menghadirkan pengalaman intuitif yang mengutamakan manusia sekaligus melindungi privasi pengguna.
"Kami optimis bahwa AI akan merombak sistem operasi dan masa depan pengalaman ponsel pintar. HONOR akan meningkatkan strategi AI dengan mengintegrasikan AI pada MagicOS dan seluruh perangkat HONOR. Kami juga menjamin sebuah pengalaman AI yang mengutamakan manusia, serta memuaskan pengguna dalam setiap interaksi," ujar Zhao, menggarisbawahi komitmen HONOR untuk mengembangkan perangkat AI yang memprioritaskan kebutuhan manusia.
Keahlian HONOR dalam menghadirkan AI yang terdapat pada perangkat (on-device AI) terbukti dari peluncuran MagicOS 8.0 di MWC. MagicOS 8.0 merupakan AI yang sepenuhnya terintegrasi pada level platform, serta intent-based user interface (IUI) yang pertama di industri. MagicOS 8.0 juga memiliki Magic Portal, fitur rekomendasi shortcut yang mampu mengenali niat pengguna (intent-based). Dengan Magic Portal, pengguna mudah berganti-ganti dan mengakses layanan antara berbagai aplikasi dengan menggeser jari pada layar. MagicOS 8.0 juga mendukung 100 aplikasi utama di seluruh dunia.
HONOR turut bermitra dengan Qualcomm dalam demo open-source Llama 2 pada produk terbaru HONOR Magic6 Pro, menunjukkan keunggulan on-device AI, bahkan ketika perangkat tidak terkoneksi dengan internet.
Menyambut Ekosistem Terbuka
HONOR adalah pionir ekosistem terbuka, dan mengajak berbagai mitra global seperti Qualcomm dan GSMA untuk bergabung. "Dengan membina kolaborasi terbuka, kami menciptakan pengalaman on-device AI yang bermanfaat bagi konsumen," kata Zhao.
"Kami ingin agar setiap orang mudah berkembang dan berinovasi melalui platform kami," jelas Katouzian. "Kerja sama dan keterbukaan merupakan hal yang positif bagi industri. Maka, kolaborasi Qualcomm dengan mitra-mitra memiliki peran besar. Kami optimis, inovasi dan teknologi semakin mempererat kemitraan kami. Selama kami terus berinovasi dan bekerja sama dengan mitra-mitra, potensi kami benar-benar tidak mengenal batasan."
John Hoffman menambahkan, "AI siap merombak segala hal, dan kami sangat gembira menyaksikan kiprah perusahaan seperti HONOR dan Qualcomm yang memanfaatkan teknologi on-device AI untuk berinovasi pada perangkat pintar. Dengan demikian, perkembangan teknologi akan memberdayakan kehidupan masyarakat. GSMA, bekerja sama dengan HONOR, juga meluncurkan laporan resmi (whitepaper) "6G Terminal Vision". Laporan ini menguraikan visi besar tentang pengembangan terminal 6G pada era AI dan memetakan arah kemajuan industri pada masa depan."
Strategi AI yang Mengutamakan Manusia untuk Seluruh Skenario Penggunaan
Menurut Zhao, gelombang terobosan AI saat ini belum pernah terjadi, dan tren tersebut berpengaruh besar pada perangkat pintar. Fokus strategis HONOR adalah menghadirkan AI pada MagicOS, melansir intent-based UI (IUI) yang pertama di industri, menerapkan kernel baru, UI baru, serta sebuah ekosistem yang terinterkoneksi dan didukung AI pada berbagai perangkat, mulai dari ponsel pintar hingga PC. Lewat langkah ini, pengguna memperoleh pengalaman lintasperangkat, lintasaplikasi, dan lintasekosistem.
"Berkat AI dan LLM pada level platform, HONOR mudah memadukan perangkat AI seperti PC AI dan ponsel pintar AI dalam kehidupan sehari-hari pengguna, mempelajari niat pengguna, dan mengantisipasi kebutuhan mereka," ujar Zhao. Dia menambahkan, semakin sering konsumen berinteraksi dengan perangkat tersebut, pengalaman yang diperoleh juga kelak semakin personal dan bermanfaat.
Alex juga mencatat, pemrosesan AI beralih dari komputasi awan (cloud) ke perangkat pribadi, termasuk ponsel pintar dan PC. "Dengan kuantisasi atau penyusutan model yang lebih baik, dan kolaborasi bersama HONOR dan mitra industri lainnya, seperti vendor OS, kami akan memanfaatkan kapabilitas [cloud AI] dan data [cloud AI] tersebut, serta menghadirkan semakin banyak fitur pada perangkat. Potensi perkembangan on-device AI hampir tidak mengenal batas."
Aspek Keamanan: Landasan AI
"AI tidak mampu berkembang tanpa aspek keamanan," tutur Zhao. Dia memaparkan prinsip PFAST—Privasi, Kesetaraan dan Keadilan, Akuntabilitas, Keamanan dan Keandalan (Privacy, Fairness and Justice, Accountability, Security and Reliability, Transparency and Controllability)—yang dijalankan HONOR dalam pengembangan AI. "Kami mendorong pelaku industri agar berkolaborasi dalam tata kelola AI, serta menjamin privasi dan keamanan individu," desak Zhao. Teknologi HONOR MagicGuard dan sertifikasi privasi yang diraih HONOR, seperti ePrivacySeal, merupakan inisiatif penting dalam upaya tersebut.
Merumuskan Masa Depan dengan 6G dan AI
Setelah AI berkembang pesat, 6G akan menghadirkan berbagai peluang menarik sekaligus tantangan yang kompleks. Untuk itu, HONOR dan GSMA merilis laporan resmi (whitepaper) "6G Terminal Vision" di MWC.
Disusun dengan kontribusi dari sejumlah mitra, seperti China Unicom, China Mobile, China Telecom, Du, Telstra, dan Inmarsat, publikasi visioner ini menguraikan visi dunia pintar yang mengutamakan manusia, digerakkan kemampuan transformatif 6G dan AI. Laporan resmi tersebut merinci sembilan skenario potensial, lima arah riset penting, dan empat fitur umum terminal 6G. Laporan selengkapnya tersedia di tautan [ini].
Dengan melansir laporan resmi tersebut, HONOR dan GSMA mengambil langkah awal dalam mengeksplorasi masa depan 6G. HONOR mengajak mitra industri untuk menyatukan kekuatan, terlibat dalam kerja sama penelitian, dan bergerak menuju konsensus industri tentang terminal 6G.
Tentang HONOR
HONOR adalah produsen perangkat pintar (smart device) yang terkemuka di dunia. HONOR bertekad menjadi merek teknologi ikonis, menciptakan dunia cerdas yang baru bagi setiap orang lewat berbagai produk dan layanan canggih. Berfokus pada litbang, HONOR berkomitmen mengembangkan teknologi yang membantu berbagai orang di seluruh dunia mencapai hal-hal luar biasa. HONOR memberikan kebebasan untuk melakukan dan membuat berbagai hal. HONOR menawarkan berbagai ponsel pintar, komputer tablet, laptop, dan perangkat wearable bermutu tinggi dengan tingkat harga di berbagai segmen. Portofolio produk HONOR yang inovatif, premium, dan andal mendukung setiap orang untuk menjadi sosok yang lebih baik. 
Informasi lebih lanjut tentang HONOR tersedia di www.hihonor.com atau
menghubungi alamat surel newsroom@hihonor.com
https://community.hihonor.com/
https://www.facebook.com/honorglobal/
https://twitter.com/Honorglobal
https://www.instagram.com/honorglobal/
https://www.youtube.com/c/HonorOfficial 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024

Psikolog tekankan pentingnya komunikasi orang tua******

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra menekankan pentingnya komunikasi dan dialog yang intens antara orang tua dengan putra-putrinya untuk mencegah terjadinya kekerasan atau perundungan (bullying) yang marak terjadi akhir-akhir ini. 

“Salah satu cara termudah untuk mencegah kekerasan atau perilaku yang kurang elok sekarang ini adalah dialog. Komunikasi antara anak dan orang tua itu penting sekali,” kata Novi kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Novi menjelaskan, kekerasan yang terjadi pada anak usia remaja atau usia sekolah terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya rasa kemanusiaan. 

Baca juga: Cegah perundungan orang tua diminta awasi dan perhatikan perilaku anak

Selain itu, anak-anak yang melakukan kekerasan biasanya kurang memiliki rasa empati dan menghargai orang lain (respek) sehingga mereka berisiko untuk bertindak merugikan orang lain.

Menurut dia, sikap respek ini perlu diajarkan pada anak-anak sejak usia dini.

Di sisi lain, orang tua juga diharapkan untuk mendidik anak bersikap terbuka pada hal-hal yang mereka alami dalam kehidupannya.

Anak-anak yang mengalami perundungan memerlukan seseorang yang tepat untuk mendengar cerita, mencarikan solusi, serta mengembalikan kepercayaan dirinya.

“Pendidikan emosi dan sosial penting diajarkan bersama dengan pola komunikasi yang terbuka di rumah maupun di sekolah,” ujarnya.

Baca juga: Marak perundungan, KPPPA soroti belum diterapkannya Sekolah Ramah Anak

Lebih lanjut Novi menyampaikan bahwa pada era digital saat ini menyebabkan anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas menggunakan gawai.

Hal tersebut membuat waktu berinteraksi antara orang tua dan anak-anaknya semakin berkurang, sehingga banyak hal yang orang tua tidak ketahui tentang anak-anaknya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar orang tua terus memperkuat komunikasi dan dialog dengan putra-putrinya dengan membatasi penggunaan gawai sehari-hari.

Dengan demikian, anak-anak dapat menumbuhkan kepercayaan dan tempat untuk berbagi cerita dalam kehidupannya.

“Kita ajarkan untuk mengurangi dan mengatur penggunaan gawai dan memperbanyak dialog. Agar tercipta trust connections antara anak dan orang tua ya harus sering dialog,” katanya.

Baca juga: Kowani: Cegah perundungan kekerasan sekecil apapun jangan diabaikan

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

CBA: Putusan MK larang jaksa agung diisi pengurus parpol sudah tepat******

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Centre of Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang jabatan jaksa agung diisi oleh pengurus partai politik (parpol) sudah tepat.

Menurut Uchok, putusan MK tersebut bisa menjaga aspek profesionalitas jaksa agung sekaligus mencegah potensi terjadinya politisasi kasus.

“Sudah tepat itu. Sekali pun ditunjuk presiden, memang sebaiknya jabatan jaksa agung diisi nonpartisan partai, biar bisa profesional dan mencegah politisasi kasus,” tutur Uchok saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Dia membandingkan kinerja Kejaksaan Agung yang kini dipimpin ST Burhanuddin dengan jaksa agung yang diisi kader parpol. Menurut Uchok, kejaksaan saat ini cukup progresif dalam mengusut kasus korupsi dan cenderung tidak pilih terhadap politikus.

“Kalau yang sebelumnya, kan, sempat berpolemik karena ada kasus yang terkesan dipaksakan. Bahkan, konflik antarelite partai dibawa ke ranah hukum,” ucapnya.

MK pada sidang pleno Kamis (29/2) mengabulkan sebagian gugatan uji materi syarat pengangkatan jaksa agung, yakni Pasal 20 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Gugatan itu diajukan oleh Jovi Andrea Bachtiar yang berprofesi sebagai jaksa.

Amar putusan MK mengubah norma pasal tersebut dengan menambahkan syarat lain, yakni yang diangkat menjadi jaksa agung bukan merupakan pengurus parpol kecuali telah berhenti sekurang-kurangnya lima tahun sebelum diangkat.

Dengan begitu, pasal tersebut selengkapnya berbunyi “Untuk dapat diangkat menjadi jaksa agung harus memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf a sampai dengan huruf f termasuk syarat bukan merupakan pengurus partai politik kecuali telah berhenti sebagai pengurus partai politik sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelum diangkat sebagai jaksa agung”.

Adapun Jovi, dalam pokok permohonannya, meminta Pasal 20 UU Nomor 11 Tahun 2021 juga mengatur syarat agar anggota parpol tidak boleh diangkat menjadi jaksa agung. Atau jika seseorang tersebut pernah terdaftar sebagai anggota parpol, dia harus telah keluar minimal sejak lima tahun sebelum diangkat.

MK tidak dapat mengabulkan seluruh petitum Jovi, sebab mahkamah menemukan bahwa ada perbedaan tugas, fungsi, dan kewenangan antara “pengurus” parpol dan “anggota” parpol.

Menurut MK, pengurus parpol lebih memiliki keterikatan yang kuat terhadap partainya karena seorang pengurus memilih untuk terlibat lebih dalam dengan partainya; sementara anggota parpol bisa saja menjadikan parpol hanya sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan politik.

Sebab itu, MK memandang pengurus parpol berpotensi memiliki konflik kepentingan ketika diangkat menjadi jaksa agung tanpa dibatasi oleh waktu yang cukup untuk terputus afiliasi dengan parpol yang menaungi dirinya.

“Apabila dikaitkan dengan permohonan pemohon, menurut mahkamah, syarat untuk sudah keluar selama lima tahun dari partai politik sebelum diangkat menjadi jaksa agung, haruslah diberlakukan bagi calon jaksa agung yang sebelumnya merupakan pengurus partai politik,” demikian pertimbangan hukum MK sebagaimana dikutip dari salinan Putusan Nomor Nomor 6/PUU-XXII/2024.

Baca juga: Kejagung: Putusan MK perkuat independensi kejaksaan

Baca juga: Jaksa Agung harapkan pesta demokrasi berjalan lancar

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

---

Label：gacor pasti、trik cara main fafa supaya menang、mpo121

Terkait：mem lexus88、cara mendapatkan voucher sodexo、cara melakukan pinjaman online、slot gacor maxwin member baru、slot gacor tiap hari、indolottery88、pinjol ilegal pasti acc、bigcoin88、128 slot、slot gacor jam 9 malam

---

---

bab terbaru：jalantoto（2024-06-29）

Perbarui waktu：2024-06-29