kredit hp pakai kartu kredit 594Jutaan kata 622639Orang-orang telah membaca serialisasi
《bobol situs slot》
Anggur Muscat Manis Tanpa Biji Diskon 20% di Transmart Full Day Sale******Jakarta, CNN Indonesia--
Stok buah-buahan di rumah sudah habis? Yuk beli lagi di Transmart mumpung lagi ada gebyar Full Day Sale besok Selasa (26/9), harga anggur muscat didiskon sampai 20 persen.
Apalagi kalau kamu penggemar buah anggur yang manis dan tanpa biji, pastinya doyan banget deh sama anggur muscat ini.
Lihat Juga :Transmart Full Day Sale Ada Lagi 26 September, Diskon hingga 50% + 20% |
Masih belum punya Allo Bank? Download aplikasinya di App Store atau Play Store dan upgrade akunnya ke Allo Prime. Kamu juga mengaktifkan Allo PayLater dengan limit hingga ratusan juta.
Kamu juga bisa mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega dan Mega Syariah instan di setiap gerai Transmart sehingga kartunya dapat langsung digunakan untuk belanja.
Catat ya, Transmart Full Day Sale cuma berlangsung satu hari pada Selasa (26/9) di seluruh gerai Transmart se-Indonesia, mulai dari toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat. Cus jangan sampai terlewat!
(avd/fef)Pundi Harta Pontjo Sutowo yang Rebutan Hotel Sultan dengan Negara******Jakarta, CNN Indonesia--
Bos PT Indobuildco Pontjo Sutowo menjadi sorotan karena berebut kepemilikan Hotel Sultandi Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat dengan negara.
Indobuildco memang sempat mengelola tanah tempat berdirinya Hotel Sultan. Namun, hak guna bangunan (HGB) mereka habis dan lahan tersebut harus dikembalikan ke negara.
Meski Pontjo rajin menggugat dan meminta perpanjangan hak kelola, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan tanah tersebut sudahinkracht milik negara berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA). Mahfud meminta Indobuildco segera mengosongkan kawasan tersebut.
Pria bernama asli Pontjo Nugro Susilo itu lahir pada 17 Agustus 1950. Ia merupakan anak dari tokoh kenamaan era Orde Baru, yakni Ibnu Sutowo.
Sang ayah malang melintang di dunia militer saat Presiden Soeharto masih menjabat. Ibnu Sutowo juga terkenal mengembangkan Pertamina, di mana ia menjadi direktur utama pertama di perusahaan minyak negara tersebut.
Berdasarkan buku "Pontjo Sutowo: Pengusaha yang Terpanggil" di situs Universitas Stekom, Pontjo pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung dan mengambil Jurusan Mesin. Sayang, ia hanya bertahan setahun kuliah dan memilih berhenti untuk bekerja.
Lihat Juga :Luhut Soal Desakan Cabut PSN Rempang: Jangan Lumbung Padi Dibakar |
Pontjo lantas mendirikan PT Adiguna Shipyard pada 1970 berbekal modal sang ayah. Ia pun menjadi bos perusahaan galangan kapal ini dan terus mengembangkan bisnisnya, termasuk berjualan motor tempel kapal impor di Pintu Air, Jakarta Pusat.
Melalui perusahaan ini, Pontjo mulanya membuat tongkang kecil hingga sukses memproduksi berbagai jenis kapal. Ada kapal pantai sampai kapal besar yang berhasil dibuat PT Adiguna Shipyard.
Bahkan, pada 1972 lalu perusahaannya sanggup memproduksi 500 kapal tanker dengan bobot mati menyentuh 3.500 DWT. PT Adiguna Shipyard juga diklaim menjadi perusahaan pertama yang membuat kapal-kapal fiber di tanah air.
Pontjo semakin mendulang cuan dari bisnis ini, di mana masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia pada 2018 lalu. Kala itu, hartanya diperkirakan menyentuh US5 juta atau setara Rp4 triliun jika dikonversi dengan kurs saat ini.
Lihat Juga :Kronologi Antam vs Budi Said, Diskon Berujung Ganti Rugi 1,1 Ton Emas |
Berbarengan dengan bisnis galangan kapal, Pontjo terjun ke perhotelan pada 1976. Ia mengelola perusahaan keluarga Sutowo bernama PT Indobuildco.
Kala itu, Pemerintah DKI Jakarta meminta Pertamina di bawah pimpinan Ibnu Sutowo membangun hotel. Terlebih, perusahaan pelat merah tersebut sedang banyak uang. Pihak swasta juga tidak diperbolehkan membangun hotel di lahan milik negara kala itu.
Permintaan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pun disetujui oleh Ibnu Sutowo dan pada 1973 pembangunan hotel dimulai di bawah bendera PT Indobuildco yang dikelola Pontjo.
Berdasarkan arsip Detik (30/1/2007), Ali Sadikin bersaksi bahwa awalnya percaya PT Indobuildco milik Pertamina. Akan tetapi, saat hotel tersebut berdiri pada 1976, Ali merasa ditipu Sutowo karena ternyata PT Indobuildco bukan milik BUMN tersebut.
Hotel tersebut kemudian bekerja sama dengan jaringan hotel internasional, Hilton Hotels Corporation, sehingga sempat bermama Hotel Hilton. Ujung-ujungnya hotel tersebut bukan menjadi milik negara, tetapi malah dikendalikan keluarga Sutowo.
[Gambas:Video CNN]
Label:abangda88、man slot、kuda189
Terkait:north carolina evening paito、gacor 500x、situs resmi slot terpercaya、info link slot gacor、toko slot gacor、kode alam lampu、slot 7777、setiabet、slot88 daftar、qqfortuna
bab terbaru:situs slot kamboja(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《bobol situs slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,paylater termurahHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bobol situs slot》bab terbaru。