slot gacor 777 rtp 622Jutaan kata 744829Orang-orang telah membaca serialisasi
《link slot yang gacor hari ini》
Pengusaha Wanti******
Pengusaha industri susu mewanti-wanti jerat impor dalam program makan siang dan susu gratis yang akan dibagikan Prabowo Subianto danGibran Rakabuming Raka kepada 82,9 juta anak.
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko mengatakan program makan siang dan susu gratis ini mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna.
Dibutuhkan setidaknya 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah‐buahan, hingga 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.
"Untuk susu juga demikian. Penerima manfaat mungkin sebagian adalah bukan konsumen susu karena kondisi ekonomi. Jadi, realisasi program minum susu gratis akan meningkatkan konsumsi susu secara nasional. Saat ini 80 persen kebutuhan susu harus diimpor," sambungnya.
Ia menegaskan janji Prabowo ini akan meningkatkan konsumsi bahan-bahan pokok yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Teguh menyebut perlu ada upaya radikal dari pemerintah jika mau kebutuhan tersebut terpenuhi dari dalam negeri.
TKN mengatakan ada sekitar 10 ribu desa yang akan dilibatkan untuk memproduksi padi demi memenuhi kebutuhan program ini. Lalu, 20 ribu desa diupayakan untuk membangun peternakan ayam pedaging dan petelur hingga penggemukan sapi beserta usaha sapi perah.
Lihat Juga :Sri Mulyani Bersuara soal Resesi Jepang dan Inggris |
Sementara itu, 2 ribu desa nelayan diklaim bisa diandalkan untuk penyediaan ikan segar. Sedangkan ribuan desa lainnya akan dilibatkan dalam pemenuhan kebutuhan sayur mayur, buah‐buahan, hingga bumbu masak.
"Untuk menggenjot produksi daging dan telur ayam relatif lebih mudah, tapi menggenjot produksi susu dan daging sapi lebih berat. Dua puluh tahun program swasembada daging sapi gagal," wanti-wanti Teguh.
"Untuk peningkatan produksi susu, selain perbaikan sapi, populasi sapi perah kita (saat ini) sangat rendah. Perlu impor sapi perah dalam jumlah besar untuk meningkatkan produksi susu segar. Produksi susu segar yang ada saat ini masih rendah dan kurang untuk memenuhi industri pengolahan susu," tandasnya.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian sependapat dengan ucapan Teguh. Ia mengatakan 80 persen kebutuhan susu Indonesia masih harus didatangkan dari luar negeri.
Lihat Juga :Kenapa Sri Mulyani Diprediksi Tak Ada di Daftar Menteri Prabowo? |
Oleh karena itu, Eliza menilai program makan siang dan susu gratis tidak akan serentak dilakukan di Indonesia. Ia berpendapat Prabowo-Gibran akan melakukannya secara bertahap, termasuk menetapkan beberapa daerah pilot project.
"Dalam jangka pendek yang dapat dilakukan mau tidak mau impor susu dulu, karena sekarang saja sudah impor. Namun, ini mesti paralel dengan impor sapinya untuk dikembangbiakkan di Indonesia," saran Eliza.
"Yang menjadi pertanyaan, apakah ini akan digarap oleh perusahaan besar atau peternak susu yang bermitra dengan perusahaan, atau murni koperasi susu? Jika perusahaan besar memungkinkan untuk menjadi vendor pemerintah karena mereka memiliki capital yang memadai," imbuhnya.
Serupa, Eliza menyoroti persediaan daging ayam di Indonesia. Menurutnya, masalah yang dihadapi peternak ayam juga tak kalah rumit.
Ia menegaskan perlu ada persiapan dengan waktu cukup panjang agar peternak lokal bisa menyesuaikan lonjakan permintaan yang ada.
"Peternak ayam negeri pakannya mayoritas impor, 60 persen bahan pakan itu impor. Padahal, biaya pakan ini hampir 70 persen dari total biaya produksinya. Belum lagi bibit doc-nya juga kita impor," tutup Eliza.
Terlepas dari itu, real countKomisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sampling 73,37 persen menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran. Mereka mengantongi 58.629.051 suara atau 58,77 persen.
Diikuti oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 24.189.032 suara alias 24,25 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD harus puas menjadi yang paling buncit dengan 16.937.627 suara atau 16,98 persen.
[Gambas:Video CNN]
Kemendagri Sentil Kementan soal Benih Padi******
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 'menyentil' Kementerian Pertanian(Kementan) soal janji memberikanbenih gratis2 juta hektare kepada para petani.
Sentilan mereka berikan setelah Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan Moh. Ismail Wahab menjelaskan soal kondisi produksi beras hingga jagung serta kendala produksi imbas El Nino.
Namun, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir tak puas dengan penjelasan tersebut.
"Jadi, tidak hanya masalah kita menerima musibah alam, tapi ada juga upaya-upaya dari bapak (Kementan), dapat dijelaskan secara rinci berkaitan dengan bantuan benih yang 2 juta hektare. Ini kapan, kemudian daerahnya mana saja, berikut dengan rincian hektare-nya," tegas Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (19/2).
Anak buah Mendagri Tito Karnavian itu tak ingin pemerintah hanya mengimbau petani mempercepat proses tanam. Tomsi mendesak perlu adanya solusi konkret bagi para petani yang mengalami kendala di lapangan.
Kemendagri mengatakan harus ada rincian detail jika memang pemerintah berniat membantu para petani. Tomsi menegaskan benih yang akan diberikan Kementan juga harus dijamin kualitasnya.
"Bantu benih, tapi kalau benihnya kurang bagus, ya sama saja menyengsarakan petani. Artinya, jaminan kualitas benih. Karena petani ini begitu sudah tanam, ketahuan benih bagus apa enggak setelah tumbuh atau panen. Tapi, begitu dia panennya tidak sesuai dengan iklan, amsyong dia (petani). Ini harus bisa ada jaminan kualitas benih tadi," wanti-wanti Tomsi.
Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan Moh. Ismail Wahab tidak menjelaskan rincian janji bantuan benih tersebut. Pasalnya, Tomsi meminta Kementan untuk menyiapkan data lebih detail untuk dipaparkan pada rakor Senin depan.
"Baik," balas Wahab mengamini permintaan Kemendagri.
[Gambas:Video CNN]
Label:situs judi slot online terpercaya 2022 mudah menang、pundi 88 slot、ayojudi88
Terkait:situs slot sensasional、judi slot online paling gacor、demo slot dewa89、voucher grab hari ini、asia365、slot gacor bet 200 pg、sensa777、game slot online terpercaya、rtp togel、ak4d gacor
bab terbaru:vava4d(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Bulog dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adu argumen soal beraslangka dan mahal di pasar tradisional maupun ritel modern.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Cahyaningtiyas Rispinatri mengatakan harga beras yang melonjak, bahkan langka, bukan karena stok mereka kurang.
"Jadi, kalau dari sisi ketersediaan, stok yang dikuasai Perum Bulog ini cukup. Kenaikan harga (beras) bukan karena stok kami kurang," tegasnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (19/2).
Namun, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menilai penjelasan Bulog tidak cukup. Menurutnya, apa yang disampaikan perusahaan pelat merah itu tidak menjawab pertanyaan masyarakat soal mengapa beras mahal dan langka di pasar.
Tomsi menyebut kementerian/lembaga (K/L) umumnya bekerja dengan target. Oleh karena itu, ia mendesak Bulog seharusnya punya target acuan yang jelas kapan harga beras bisa terkendali.
"Permasalahannya beras naik, tidak cukup dijawab dengan stok cukup, karena masyarakat berkata 'Ya sudah kalau stok cukup kenapa harga naik?', kan begitu. Kita harus bisa menjawab pertanyaan masyarakat dan harus bisa menjawab fakta yang ditemukan serta dialami masyarakat," tegas Tomsi.
"Ibu (Tiyas) menjawab impor mulai mendarat, ya, pertanyaannya kapan harga turun, kapan prediksinya? Kan ada perkiraan. Kalau kita kerja ini target kita akan tercapai bulan ini, minggu kesekian, kurang lebih begitu. Jadi, kita tidak hanya menjelaskan tapi tidak menjawab permasalahan," sambungnya.
Ia mengatakan ada dua fakta sengkarut masalah beras yang ditemukan masyarakat di lapangan.
Pertama,harga beras terus meroket. Kedua,adanya pembatasan pembelian beras di ritel modern sebanyak 2 pack alias 10 kg per orang.
"Dengan harga yang terus naik dan dibatasi dengan alasan keterbatasan stok. Dua hal yang dirasakan masyarakat harus kita jawab," tegas Tomsi kepada para peserta rakor.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Penyerahan sertifikat ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum atas aset umat beragamaJakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni mengatakan sertifikasi tanah wakaf memberikan kepastian hukum untuk aset keagamaan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Harga sejumlah bahan pokok di pasartradisionalDKI Jakarta mulai naik tiga minggu menjelang Ramadhan1445 H atau sekitar 11 Maret 2024 mendatang.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (20/2), harga cabai rawit merah naik menjadi Rp80 ribu per kilogram (kg). Sementara, harga cabai rawit hijau Rp50 ribu per kg.
Asih (57), seorang penjual bahan pokok di pasar tersebut mengatakan kenaikan harga cabai ini memang kerap terjadi. Maklum, cabai merupakan hasil bumi.
"Cabai merah tidak bisa dibilang normal karena dia hasil bumi. Naik turun. Kadang bisa Rp30 ribu per kg," ujarnya.
Selain cabai, harga telur juga naik menjadi Rp28 ribu per kg. Padahal, bulan lalu harganya masih di level Rp23 ribu per kg.
Selanjutya, harga beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Bulog juga naik dari Rp10.600 menjadi Rp14 ribu per kg. Adapun harga beras premium naik dari Rp13 ribu menjadi Rp16 ribu per kg.
harga beras premium itu sudah melambung dari harga eceran tertinggi (HET) yang cuma Rp13.900 per kg.
Asih mengaku tak tahu secara jelas kenapa harga beras bisa naik. Namun, ia menduga kenaikan harga itu tak lepas dari pembagian bantuan sosial (bansos) pangan pemerintah.
Lihat Juga :Amran Sulaiman Dipastikan Tetap Jadi Mentan di Kabinet Prabowo-Gibran |
Alhasil, kenaikan harga ini membuat omzet Asih berkurang 50 persen.
"Turun biasanya satu minggu satu mobil (habis), ini sudah dua minggu tidak habis. Satu mobil isi 3 ton beras," tuturnya.
Senada, harga ayam juga naik. Tercatat, harga ayam berukuran kecil dibanderol Rp35 ribu per ekor. Harga ini naik dibanding pada awal tahun yang hanya Rp30 ribu per ekor.
Sedangkan, harga ayam berukuran besar dipatok Rp50 ribu per ekor. Harga ini naik dari sebelumnya yang hanya Rp48 ribu per ekor.
Tak mau kalah, harga daging sapi juga naik Rp500 dari Rp125 ribu menjadi Rp130 ribu per kg.
Kemudian, harga gula putih juga naik menjadi Rp18 ribu per kg. Maulida (29), seorang pedagang bahan pokok lainnya di Pasar Santa mengatakan kenaikan gula sudah bertahap sejak beberapa bulan belakangan.
Awalnya harga gula dipatok Rp15 ribu per kg. Lalu, naik menjadi Rp16 ribu per kg, sampai akhirnya mencapai Rp18 ribu per kg seperti hari ini.
"Harganya naik tadinya kan Rp15 ribu, naik jadi Rp16 ribu, naik lagi jadi Rp17 ribu. Dari agennya sudah naik," ucapnya.
Harga minyak goreng pun terbilang masih tinggi. Untuk minyak kemasan bermerek saja dibanderol Rp20 ribu per liter. Sedangkan, untuk kemasan dua liter dibanderol Rp38 ribu.
Harga minyak kita juga dijual melebihi HET Rp14 ribu per liter. Di Pasar Santa, harga minyak keluaran pemerintah ini dijual seharga Rp15 ribu per liter.
Sementara itu, harga bawang putih masih stabil di level Rp40 ribu per kg. Begitu juga bawang merah stabil di level Rp35 ribu per kg.
Setali tiga uang, harga bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan juga naik. Tercatat, harga cabai rawit merah mencapai Rp90 ribu per kg.
Husnia (60), pedagang di pasar tersebut mengatakan harga cabai ini makin pedas usai Pemilu. Sebab, sebelum pesta demokrasi itu, harga cabai masih di level Rp70 ribu per kg.
[Gambas:Video CNN]
Imbasnya, pembeli pun merasa keberatan dan hanya membeli sedikit.
"Paling banyak se-ons, biasanya belanjanya 2 kg-4kg sekarang menurun. Banyak yang komplain. Saya kurang tahu naiknya kenapa," ucap Husnia.
Lalu, harga bawang merah juga naik dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu per kg. Sementara, harga bawang putih naik menjadi Rp45 ribu per kg.
"Waktu tahun baru normal sebenarnya. Sekarang aduh pusing. Aku inginnya sandang pangan ini normal lagi biar yang beli banyak. Kasihan kita tidak punya duit," keluh Husnia.
Lihat Juga :Ramalan Pakar Asing dan Dalam Negeri Soal Ekonomi di Tangan Prabowo |
Masih di pasar yang sama, harga telur juga naik menjadi Rp30 ribu per kg. Senada, harga beras juga ikut naik.
Tercatat, harga beras premium naik dari Rp15.800 menjadi Rp16.800 per kg. Sementara harga beras medium naik dari Rp13.800 menjadi Rp14.800 per kg.
Percy (40), penjual beras di pasar tersebut mengatakan harga beras sudah naik dari agen. Belum lagi kenaikan harga juga terjadi seiring meningkatnya permintaan.
"Karena di pasar pada panic buying, beras kosong, beras mahal (di ritel) pada lari ke sini (pasar tradisional). Mereka (pembeli) biasanya beli beras di supermarket ada, sekarang gak ada, panik orang," ucapnya.
(mrh/agt)Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
《link slot yang gacor hari ini》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,permainan slot terbaruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《link slot yang gacor hari ini》bab terbaru。