cara bayar tagihan kredivo lewat shopee 812Jutaan kata 75324Orang-orang telah membaca serialisasi
《ezabet》
Indra Sjafri panggil tiga pemain Piala Soeratin U******
Ketiga pemain itu adalah Muhammad Rizal dari Persikopa Pariaman, Chiristian Deo Putra Lambok dari Batavia FC, dan M Mufdi Iskandar dari Persiku Kudus.
"Ada tiga pemain potensial yang kiranya bisa saya panggil masuk tim U-20. Ketiganya adalah pemain yang main di Piala Soeratin U-17. Ada Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman), Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) dan M Mufdi Iskandar (Persiku Kudus)," kata Indra, melansir dari keterangan resmi PSSI, Selasa.
Untuk diketahui, ketiga pemain yang dipanggil Indra itu berasal dari tim-tim yang menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga turnamen tersebut.
Baca juga: Indra Sjafri jalin komunikasi dengan para pelatih tim Piala Suratin
DKI Jakarta yang diwakili Batavia FC sebagai juara, Sumatera Barat yang diwakili Persikopa Pariaman sebagai runner-up dan Jawa Tengah yang diwakili Persiku Kudus sebagai peringkat ketiga.
Selain ketiga nama itu, Indra juga akan memanggil satu orang pemain lagi yaitu Adi Purnama S Suaib dari tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.
“PSSI sudah meminta ke semua klub untuk membentuk tim scouting supaya dia men-scouting semua kegiatan sepak bola yang ada di Indonesia, di manapun itu, dari pihak siapapun,” kata Indra.
“Karena PSSI bukan pabriknya pemain, tapi klub-klub sebagai anggota PSSI yang kita dukung, yang kita harapkan untuk mencari pemain-pemain terbaik. Jadi pemain-pemain itulah merupakan tawaran dari klub,” tambahnya.
Berikut biodata singkat empat pemain baru yang mengikuti TC timnas U-20:
1. Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman) - 03 September 2006
2. Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) - 11 April 2007
3. M. Mufdi Iskandar (Persiku Kudus) - 01 Februari 2006
4. Adi Purnama S Suaib (PSIS Semarang) - 06 Juli 2005.
Baca juga: Indra Sjafri akui tidak cari hasil di laga uji coba lawan Thailand U20
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Gunakan bahasa isyarat, Anies awali sambutan di debat kelima capres******
Anies terlihat menunjuk ke jam tangannya dengan tangan kanan. Selanjutnya, menggerakkan jari melingkar dari depan ke belakang.
“Persoalan bangsa kita hari ini, republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan, ketimpangan antara Jakarta dengan luar Jakarta, Jawa luar Jawa, kaya-miskin, desa-kota, pendidikan umum-pendidikan agama, pendidikan kejuruan dan teknis, ini ketimpangan yang jadi fenomena yang membahayakan negeri ini,” kata Anies dalam debat kelima capres yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Anies tersenyum lebar tanggapi pertanyaan Ganjar soal pembagian bansos
Hanya berlangsung selama beberapa detik saja, setelah moderator mempersilakan Anies menyampaikan pemaparannya, segera mengangkat dan mengepalkan satu tangannya dan menunjuknya dengan tangan yang lain.
Usai membuat gerakan seperti menunjukkan ‘waktu’, Anies memutar kedua tangannya ke satu arah seperti mengisyaratkan soal perubahan.
Setelahnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu segera berbicara mengenai ketimpangan yang dirasakan rakyat Indonesia.
Anies berujar segelintir orang telah menguasai perekonomian bangsa yang mendirikan bangsa hanya untuk kepentingan pribadi maupun sejumlah kelompok. Padahal seharusnya, kekuasaan dibangun untuk membangun bangsa dan menciptakan kesetaraan bagi semua.
Baca juga: Hadiri debat kelima capres, AMIN kompak kenakan jas hitam formal
Ia mengupas paparannya dengan menyatakan pendahulu bangsa mendirikan bangsa dengan tujuan memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat di berbagai bidang.
"Sayangnya hal tersebut justru berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang mana sejumlah pihak sibuk memperebutkan kekuasaan," imbuhnya.
Masalah lainnya yang diungkit Anies ada sekitar 45 juta orang belum bekerja layak, sekitar 70 juta orang belum punya jaminan sosial, akses pendidikan yang tidak merata membuat suram kehidupan anak-anak dan lain sebagainya.
“Saya berangkat sebagai pengajar, mendapat tugas di balai politik, kami akan membawa gagasan pendiri republik, untuk mewarnai republik ini untuk bisa mengarahkan republik ke depan kepada format awal,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum menggelar Debat Kelima Capres Pemilu 2024 yang akan diikuti oleh tiga capres di Balai Sidang Jakarta di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu dimulai pukul 19.00 WIB.
Debat yang diikuti oleh ketiga capres untuk ketiga kalinya itu mengangkat tema terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Debat capres tersebut dipandu dua moderator, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Kemudian, terdapat 12 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk ketiga capres peserta Pilpres 2024.
Baca juga: Sejumlah petinggi tim pemenangan paslon tiba di JCC
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi sebut RI baik******
"Dengan ini kami menyatakan Indonesia baik-baik saja dan sedang dalam proses demokrasi pemilihan umum yang sehat dan demokratis," kata perwakilan Universitas Indonesia (UI) Kun Nurachadijat membacakan maklumat di Jakarta, Jumat.
Maklumat tersebut disampaikan dalam hal menanggapi dinamika politik terkini terkait beberapa civitas academica, dengan simbol kampus dan perguruan tinggi, menyatakan Indonesia darurat kenegarawanan.
Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum dan setiap warga negara harus tunduk terhadap Pancasila dan UUD 1945. Oleh sebab itu, civitas academica dinilai harus mematuhi keputusan hukum di Indonesia.
Selain itu, Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia juga mengatakan bahwa institusi perguruan tinggi tidak seharusnya melakukan manuver politik praktis.
"Apa pun yang sudah menjadi keputusan Hukum di Indonesia, seyogianya dipatuhi sebagai warga negara apalagi sebagai civitas academica kampus yang terbiasa dalam lingkup pendidikan ilmiah. Tidak sepantasnya menilai sesuatu dari sudut pandang politik praktis, apalagi melakukan manuver politik praktis juga," kata Kun.
Berikutnya, mereka meminta civitas academica perguruan tinggi Indonesia tetap mengawal demokrasi.
Baca juga: Civitas academica UI minta pemilu bebas intimidasi
"Kami meminta pihak-pihak civitas academica di pelbagai kampus seluruh Indonesia untuk tetap pada koridornya mengawal demokrasi yang sehat dan konstitusional," tutur Kun.
Menindaklanjuti maklumat tersebut, Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia membuat satuan tugas (satgas) guna mengawal proses demokrasi di Indonesia.
Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia ini terdiri dari 17 orang, yakni Kun Nurachadijat dari UI, Tommy Rahaditia dari Universitas Trisakti, Alfian Usman dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Afriyan dari Universitas Pancasila, dan Sriharyati dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Kemudian, Adi Baba dari Universitas Bung Karno (UBK), Mochammad Ichwam Hamzah dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Handiyono dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Oscar ZP dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dan Miko Vernandi dari Universitas Brawijaya.
Berikutnya, Subhan Hadil dari Universitas Jayabaya, Chaeruddin Affan dari Universitas Jenderal Soedirman, Iza Zulmeiyah dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Arie dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Agung dari Universitas Islam Indonesia (UII), Ririen dari Institut Teknologi Indonesia (ITI), dan Timmy Rorimpandey selaku alumni Bulungan.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pakai akulaku di lazada、mpokik、dewacasino
Terkait:slot paling gacor gampang maxwin、royal togel、slot sering maxwin、jw001 slot、pinjaman pulsa online langsung cair 2021、pinjol tanpa kartu atm、cara menghasilkan uang cepat dari hp、pinjol paling cepat cair、slot gacor 777 rtp、seribu mimpi 87
bab terbaru:link slot gacor hari ini(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Ya, itu hak demokrasi, setiap orang boleh berbicara, berpendapat, silakan.Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan petisi dari beberapa akademisi dari sejumlah universitas terkait dengan pemerintahannya sebagai sebuah hak berpendapat dan berdemokrasi.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
《ezabet》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp royal188Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ezabet》bab terbaru。