suntoto 991Jutaan kata 851607Orang-orang telah membaca serialisasi
《akulaku store》
Psikolog tekankan pentingnya komunikasi orang tua******Jakarta (ANTARA) - Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra menekankan pentingnya komunikasi dan dialog yang intens antara orang tua dengan putra-putrinya untuk mencegah terjadinya kekerasan atau perundungan (bullying) yang marak terjadi akhir-akhir ini.
“Salah satu cara termudah untuk mencegah kekerasan atau perilaku yang kurang elok sekarang ini adalah dialog. Komunikasi antara anak dan orang tua itu penting sekali,” kata Novi kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Novi menjelaskan, kekerasan yang terjadi pada anak usia remaja atau usia sekolah terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya rasa kemanusiaan.
Baca juga: Cegah perundungan orang tua diminta awasi dan perhatikan perilaku anak
Selain itu, anak-anak yang melakukan kekerasan biasanya kurang memiliki rasa empati dan menghargai orang lain (respek) sehingga mereka berisiko untuk bertindak merugikan orang lain.
Menurut dia, sikap respek ini perlu diajarkan pada anak-anak sejak usia dini.
Di sisi lain, orang tua juga diharapkan untuk mendidik anak bersikap terbuka pada hal-hal yang mereka alami dalam kehidupannya.
Anak-anak yang mengalami perundungan memerlukan seseorang yang tepat untuk mendengar cerita, mencarikan solusi, serta mengembalikan kepercayaan dirinya.
“Pendidikan emosi dan sosial penting diajarkan bersama dengan pola komunikasi yang terbuka di rumah maupun di sekolah,” ujarnya.
Baca juga: Marak perundungan, KPPPA soroti belum diterapkannya Sekolah Ramah Anak
Lebih lanjut Novi menyampaikan bahwa pada era digital saat ini menyebabkan anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas menggunakan gawai.
Hal tersebut membuat waktu berinteraksi antara orang tua dan anak-anaknya semakin berkurang, sehingga banyak hal yang orang tua tidak ketahui tentang anak-anaknya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar orang tua terus memperkuat komunikasi dan dialog dengan putra-putrinya dengan membatasi penggunaan gawai sehari-hari.
Dengan demikian, anak-anak dapat menumbuhkan kepercayaan dan tempat untuk berbagi cerita dalam kehidupannya.
“Kita ajarkan untuk mengurangi dan mengatur penggunaan gawai dan memperbanyak dialog. Agar tercipta trust connections antara anak dan orang tua ya harus sering dialog,” katanya.
Baca juga: Kowani: Cegah perundungan kekerasan sekecil apapun jangan diabaikan
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
50 seniman lukis dan pematung ikuti Pameran Seni Rupa Janur Kuning******Sleman (ANTARA) - Sebanyak 50 seniman lukis dan pematung Yogyakarta mengikuti Pameran Seni Rupa Janur Kuning dalam rangka memperingati peristiwa Serangan Oemoem (Umum) 1 Maret 1949 atau peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Monumen Jogja Kembali, Jumat.
Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa berkesempatan membuka Pameran Seni Rupa yang menampilkan sebanyak 75 karya seni tersebut.
Danang membuka kegiatan pameran secara simbolis dengan melukis di kanvas sebagai tanda dibukanya Pameran Seni Janur Kuning.
Pada kesempatan tersebut Danang Maharsa mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda salah satunya peristiwa Serangan Oemoem Maret 1949 ini.
Baca juga: Jamkrindo gelar pameran kerajinan tangan terbesar di ASEAN
Baca juga: Pemkab Wajo perkenalkan produk UMKM di pameran terbesar Asia Tenggara
Menurutnya, melalui karya seni tentu sudah menjadi kontribusi dalam mengingat perjuangan dan jasa pahlawan melawan Agresi Belanda II.
"Saya mengapresiasi seluruh seniman dan pegiat seni yang mampu mengekspreksikan dan mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda melalui karya seni rupa. Tentu pesannya adalah mengingatkan kembali bahwa Yogyakarta menjadi saksi perlawanan Bangsa Indonesia pada peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret 1949," katanya.
Ia berharap semangat pahlawan pada peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret terus diingat dan dapat terus dikobarkan dalam mengisi pembangunan.
Ketua Panitia Pameran Seni Rupa Janur Kuning Yusman mengatakan bahwa pameran ini melibatkan 50 seniman lukis dan pematung yang ada di Yogyakarta dengan 75 karya seni rupa yang di pamerkan.
Yusman mengatakan keberlangsungan pameran seni rupa Janur Kuning kuncinya ada pada regenerasi seniman sehingga karya-karya baru nantinya dapat lahir.
“Janur Kuning merupakan simbol pejuang dalam melawan penjajah, oleh karenanya kami berusaha pameran ini akan tetap ada ke depannya dan ada regenerasi seniman sehingga lahir karya-karya baru dan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan melawan penjajah melalui karya seni rupa," katanya.*
Baca juga: Hulu Sungai Tengah kenalkan marmer di pameran terbesar se-ASEAN
Baca juga: KBRI promosikan wisata Indonesia pada Pameran Internasional Beograd
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Label:petir33、slot gacor sore hari ini、pasar 88 slot
Terkait:voucher indomaret dari mandiri、erek erek senapan angin、situs slot gacor hari ini 2022、pos4d、erek2 cincin、situs maxwin hari ini、win805 slot、ceri77、website resmi akulaku、cmd188 slot
bab terbaru:slot paling mudah jackpot(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《akulaku store》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,88 situs slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《akulaku store》bab terbaru。