petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pinjaman kta kilat

agen slot resmi dan terpercaya 538Jutaan kata 288859Orang-orang telah membaca serialisasi

《pinjaman kta kilat》

Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Solo******

Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Solo
Petugas sedang memotong dahan pada pohon tumbang di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu siang.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Meski demikian, ada beberapa unit kendaraan roda empat yang tertimpa pohon tumbang.

"Korban jiwa nggak ada, kalau mobil ada beberapa, di Pasar Depok ada dua di parkiran," katanya.

Sementara itu, memasuki musim penghujan, pihaknya meminta dinas terkait untuk mengurangi dahan pohon-pohon besar sehingga beban dari pohon tersebut dapat berkurang.

Baca juga: Sejumlah tenda di Solo Market Festival ambruk diterjang angin kencang

Baca juga: Waspada hujan lebat & angin kencang pada malam Tahun Baru di Jabar

"Kalau kita ingin mempertahankan pohon besar di Surakarta, yang tua saya kira belum perlu ditebang. Dirapikan itu disesuaikan dengan besarnya pohon dan beban batang yang melebar dan ketinggiannya. Kalau dikurangi batangnya kekuatannya akan jadi muda lagi," katanya.

Sebagai tindak lanjut, ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendata keberadaan pohon besar yang ada di Kota Solo.

Ia mengatakan beberapa titik yang banyak terdapat pohon berukuran besar di antaranya di Jalan Rajiman, Slamet Riyadi, Yosodipuro, Jalan Veteran, Juanda, dan Adi Sucipto.

"Itu pohon lama semua. Saya kira lebih pada perawatan, dikurangi bebannya. 3-4 bulan sudah kembali rimbun lagi," katanya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan perjalanan Kereta Api Bhatara Kresna rute Solo-Wonogiri sempat terhambat akibat pohon tumbang.

"KA Bhatara Kresna terhalang pohon tumbang di Purwosari-Solokota KM 1+6/7 atau di daerah Gedung Juang," katanya.

Meski sempat menunggu lama, dikatakannya, pada pukul 14.47 WIB KA 693 Bhatara Kresna tujuan Purwosari diberangkatkan dari Stasiun Solokota dengan keterlambatan 81 menit.*

Baca juga: Puting beliung terjang Pandeglang, sejumlah rumah dan kios rusak

Baca juga: BPBD Jabar : 75 bangunan rusak akibat angin puting beliung di Bandung

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024

Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?******

Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:erek erek3d

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
akun premium kredivo
pinjol ibu rumah tangga
erek09
cara pinjam di bri
ketaslot
warunghoki88
paito xiamen 12
erek 15
pinjol ojk terbaik
Daftar isi semua bab
Bab 1 perbandingan akulaku dan kredivo
Bab 2 bonus new member 100 fb
Bab 3 trik menang game slot fafafa
Bab 4 trik main pg soft
Bab 5 gudang casino slot
Bab 6 mimpi digigit ular angka jitu
Bab 7 hokiplay
Bab 8 perkasajitu
Bab 9 aku kaya pinjol ilegal
Bab 10 sihoki
Bab 11 raja777 slot
Bab 12 cara kerja menghasilkan uang
Bab 13 bintangslot
Bab 14 pinjam uang di jd id
Bab 15 selot138
Bab 16 deluna188
Bab 17 168 slot gacor
Bab 18 tafsir mimpi anjing togel
Bab 19 ceri123
Bab 20 slot tergacor dan terpercaya
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2494bab
perjalanan waktuBacaan TerkaitMore+

Sistem Dewa Dharma

menang 138
KPU minta paslon tak pakai akronim dan istilah asing tanpa penjelasan saat debat
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (tengah) bersama dengan anggota KPU RI August Mellaz (kiri) dan Yulianto Sudrajat (kanan) menjawab pertanyaan awak media di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024). (ANTARA/Hana Kinarina)
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta kepada masing-masing tim sukses agar para pasangan calon (paslon) tidak lagi menggunakan akronim atau singkatan dan istilah asing saat debat pilpres, termasuk pada debat ketiga yang digelar Minggu (7/1).

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari telah menyarankan para paslon agar sedapat mungkin langsung menjelaskan bila terpaksa menggunakan singkatan maupun istilah asing yang belum familiar supaya gelaran debat dapat berjalan efektif.

"Supaya calon yang akan berdebat itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan, atau istilah yang secara umum belum populer digunakan supaya debatnya efektif, tidak lagi menambah pertanyaan itu singkatan dari apa,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat.

Hasyim berharap para capres yang akan berdebat nanti dapat memberikan jawaban maupun mengajukan pertanyaan yang mudah dipahami oleh satu sama lain.

Sementara pada kesempatan yang sama, anggota KPU RI August Mellaz menambahkan pihaknya telah menyepakati agar moderator juga menjalankan fungsi sebagai penegas bila nantinya ada penggunaan akronim atau istilah asing saat debat tanpa mengurangi batas waktu yang sudah ditentukan.

“Tapi kalau memang itu terjadi disepakati bahwa moderator akan menjalankan fungsi untuk mempertegas terkait dengan akronim ataupun istilah tanpa mengurangi waktu setiap paslon pada saat debat, itu sudah clear,” jelas Mellaz.

Ia mengatakan kesepakatan itu menjadi salah satu hasil evaluasi KPU bersama dengan timses paslon maupun stasiun televisi penyelenggara terkait gelaran debat pilpres kedua yang mempertemukan para cawapres pada Jumat (22/12/2023).

Adapun debat pilpres ketiga akan diselenggarakan di Istora Senayan pada tanggal 7 Januari 2024 dan ditayangkan di Garuda TV serta jaringan MNC Group, yakni MNC TV, RCTI, Global TV, dan iNews TV mulai pukul 19.00 WIB.

Debat yang akan mempertemukan para capres untuk kedua kalinya tersebut mengangkat tema seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Airlangga yakin Prabowo unggul dalam debat ketiga pilpres

Baca juga: TKN sebut debat ketiga jadi ajang Prabowo jelaskan tentang pertahanan

Baca juga: Jawab kritik Cak Imin soal panelis debat, TKN: Unhan independen

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Guru Tiongkok terlahir kembali di dunia lain

jam gacor mahjong 1
Elkan Baggot telah bergabung pemusatan latihan timnas di Turki
Bek tim nasional Indonesia Elkan Baggot saat menjalani latihan di TC timnas yang berlangsung di Antalya, Turki, Kamis (4/1/2023). ANTARA/HO-PSSI/am.
Jakarta (ANTARA) - Elkan Baggot telah bergabung dengan pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia di Antalya, Turki.

Dilansir dari keterangan resmi PSSI, Kamis, Elkan Baggot menggenapi jumlah 28 pemain skuad Garuda yang menjalani pemusatan latihan yang digunakan untuk persiapan jelang Piala Asia 2023.

"Hari yang bagus, kondisi lapangan juga baik, rekan-rekan yang lain juga dalam kondisi fit, saya siap untuk Piala Asia nanti," kata Elkan Baggot.

Elkan mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah pertandingan uji coba yang dapat dimanfaatkan oleh tim asuhan Shin Tae-yong tersebut sebelum menjalani turnamen.

"Kita masih punya beberapa laga uji coba lagi, jadi kami saat ini bersiap-siap untuk menghadapi semuanya dengan memanfaatkan waktu yang ada sebelum turnamen dimulai," tutup pemain Ipswich Town itu.

Sebelumnya Elkan harus absen dari pertandingan uji coba pertama Indonesia menghadapi Libya pada Selasa lalu (2/1).

Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga uji coba melawan Libya pada Jumat (5/1) setelah itu terbang ke Qatar pada Sabtu (6/1).
Sebelum turun di Piala Asia 2023, skuad Garuda akan melawan Iran dalam pertandingan uji coba terakhir yang berlangsung pada 9 Januari mendatang.

Baca juga: Timnas Indonesia telan kekalahan telak 0-4 kontra Libia
Baca juga: Elkan dan Rafa beri pesan pemain Indonesia yang ingin bermain di Eropa
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Kaisar Jahat Tanpa Mahkota dari Dunia Lain

erek2 nangka
KAI kembalikan uang pembelian tiket penumpang KA Cikurai
Sejumlah penumpang antre menukarkan tiket KA Cikurai di Stasiun Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Feri Purnama
KA Cikurai hari perjalanannya dibatalkan. Tiket dikembalikan 100 persen
Garut (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengembalikan uang pembelian tiket penumpang Kereta Api (KA) Cikurai relasi Stasiun Garut - Pasar Senen, Jakarta karena ada pembatalan pemberangkatan akibat insiden tabrakan dua KA komersial di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

"KA Cikurai hari perjalanannya dibatalkan. Tiket dikembalikan 100 persen," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.

Ia menjelaskan perjalanan KA Cikurai dari Stasiun Garut menuju Bandung, kemudian tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, Jakarta dibatalkan karena adanya tabrakan dua kereta di jalur rel KA wilayah Bandung.

Adanya pembatalan pemberangkatan itu, kata dia, KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena tidak bisa melakukan perjalanan menggunakan jasa transportasi KA.

"KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan perjalanan KA dampak kejadian kecelakaan KA Turangga dengan KA lokal," katanya.

Dampak pembatalan berangkat KA Cikurai, sejumlah penumpang beramai-ramai mengembalikan tiket KA yang sudah dipesan sebelumnya untuk ditukarkan dengan uang.

Salah seorang penumpang yang menukarkan tiket KA Cikurai Sri Yolanda mengatakan, tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan tiketnya dikembalikan dan diganti dengan uang 100 persen.

"Dananya diganti seratus persen," katanya.

Ia menyampaikan awalnya hendak liburan bersama 11 anggota keluarganya dengan menumpang KA Cikurai dari Stasiun Garut menuju Jakarta.

Namun adanya insiden tabrakan dua KA di Cicalengka, kata dia, akhirnya liburan bersama keluarga ke Jakarta ditunda.

"Tadinya mau ke Jakarta ke rumah saudara, tapi enggak jadi," katanya.

Sebelumnya kecelakaan dua KA komersial Turangga relasi Bandung-Surabaya dengan KA lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka bertabrakan di jalur petak Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: PT KAI sebut minat KA relasi baru Garut-Jakarta bagus

Baca juga: PT KAI tambah layanan KA jarak jauh di Stasiun Leles dan Cibatu
 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

Evolusi: Saya menjadi beruang kutub

situs togel paling aman dan terpercaya
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Shenglongxu

cara pakai akulaku di lazada
Militer Israel bantai warga Palestina di wilayah yang diklaim "aman"
Pengunjuk rasa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (17/12/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Istanbul (ANTARA) - Militer Israel melakukan enam pembantaian dalam tiga hari dengan memaksa orang-orang ke wilayah yang diklaim 'aman" di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, dan kemudian mengebom mereka, mengakibatkan 31 orang tewas, menurut kantor media pemerintah Gaza pada Kamis.

"Perang genosida terhadap warga sipil, anak-anak dan wanita di Jalur Gaza akan tetap menjadi noda bagi umat manusia dan seluruh dunia yang menyaksikan kejahatan ini dan tetap tidak melakukan apapun untuk mengakhiri perang genosida yang tidak bermoral ini,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kantor itu mendesak masyarakat internasional "untuk mengakhiri perang genosida menyeluruh yang dilakukan tentara pendudukan Israel di daerah kantong Palestina.”

Militer Israel menyebarkan selebaran, mendesak orang-orang untuk melakukan evakuasi ke tempat yang disebut "aman".

Israel melancarkan serangan darat dan udara di Jalur Gaza sejak terjadi serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 22.313 warga Palestina terbunuh dan 57.296 lainnya mengalami luka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar Israel menyebabkan kehancuran di Gaza, dimana 60 persen infrastruktur rusak atau bahkan hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kelangkaan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Yordania: Memicu ketegangan di Tepi Barat dan Lebanon, agenda Israel
Baca juga: AS tak melihat adanya bukti Israel lakukan genosida di Gaza
Baca juga: Afsel ajukan kasus genosida terhadap Israel ke Mahkamah Internasional

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024

Raja Peningkatan yang Tak Terkalahkan

we slot 88
Asa dari Kota Tua dan Ancol teruntuk satu Januari
Suasana Kota Tua (kiri) dan Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). ANTARA/Pamela Sakina/Putri Hanifa.
Jakarta (ANTARA) - Melambai di langit malam yang gelap, kembang api tahun baru usai berkobar di atas kepala. Seperti bintang-bintang yang turun dari langit, mereka membawa harapan dan angan bagi tiap-tiap insan.

Satu Januari, kali ini sudah 2024. Tiap orang pergi dengan senyum riang di wajahnya, menghabiskan sisa libur pergantian tahun dengan keluarga atau orang tercinta lainnya.

Ancol dan Kota Tua, masih jadi primadona, mereka berbondong-bondong memenuhi tiap ruang. Hingga pukul 13:00 WIB, 76 ribu kepala menikmati libur di kawasan Ancol, dan diprediksi lebih dari 100 ribu pengunjung hingga malam hari, sebagaimana disampaikan Kepala Komunikasi Korporat Ancol Ariyadi Eko Nugroho, Senin.

“Abam jangan lari!” teriak seorang ibu kepada buah hati yang tengah bersemangat di tepi pantai Ancol.

Baca juga: Sandiaga prediksi TMII bakal dipadati 50 ribu pengunjung di tahun baru

Baca juga: Berjibaku melepas penat di musim padat

Suasana siang hari itu tidak begitu terik seperti biasanya, orang-orang sibuk menikmati waktu istimewa yang mereka miliki, bermain pasir, layang-layang, hingga berkemah di dalam tenda sembari menikmati santapan yang mereka bawa dari rumah.

Tahun baru tak hanya sebatas berlibur, namun membawa harapan akan lembaran baru yang lebih baik, dibungkus dengan berkumpul bersama orang tercinta.

Seorang anak bermain di Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Salah satu pengunjung pantai Lagoon, Ancol, Zainal, jauh-jauh bersepeda motor untuk menjemput istri dan dua anak laki-laki tercinta yang ia tinggalkan sementara waktu di kampung halaman, untuk melihat pantai Jakarta dan menghabiskan waktu bersama.

“Bertahun-tahun saya bekerja mencari rezeki di Jakarta, belum sempat kembali ke kampung bertemu anak-anak dan istri, kebetulan hari ini si kecil berulang tahun, dan dia ingin sekali ke Jakarta bermain di Ancol, baru tahun 2024 ini saya bisa mengabulkan impiannya,” ujar pria asal Subang, Jawa Barat tersebut.

“Dan cita-cita saya membawa mereka ke sini, akhirnya juga tercapai,” tambahnya, sembari menemani kedua anaknya membangun istana pasir.

Pengunjung lain, Kholilah, datang berbondong-bondong bersama para tetangga dan keluarganya dari Pulo Gadung menggunakan mobil pikap. Meski terekspos udara luar, ini merupakan cara mereka membuat momen perayaan tahun baru semakin berkesan.

Mereka pun menikmati suasana kebersamaan dengan berbincang, berkelakar, bermain pasir dengan si kecil, hingga menyantap bekal yang telah mereka masak dari dapur rumah masing-masing.

Lagi-lagi, euforia dan suasana perayaan tahun baru sesungguhnya merupakan pesta dari sebuah harapan akan masa yang lebih baik, setidaknya tidak lebih sulit dari tahun sebelumnya. Hal ini yang juga diharapkan Kholilah, teman, dan keluarganya.

“Ya, kami ingin bersenang-senang, sesekali setelah melewati setahun panjang yang cukup melelahkan, mudah-mudahan, tahun ini semuanya menjadi lebih baik, semoga juga, Presiden yang terpilih nanti bisa perhatikan kami rakyat kecil,” kata Kholilah sembari berdoa.

Seorang ibu menggendong anaknya di dalam tenda, pada kawasan Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Putri Hanifa)

Tak terasa, matahari semakin menurunkan cahayanya, dan senja telah tiba. Suasana hari pertama tahun 2024 di Kota Tua, tak kalah ramai dari Ancol. Hingga pukul 16:00 WIB, jumlah pengunjung telah mencapai 14.756 orang, belum lagi 80 wisatawan asing yang turut meramaikan daerah bersejarah di kota Jakarta itu, seperti yang dikatakan Satuan Tugas UPK Kota Tua Mohammad Rukyat.

Baca juga: Berbagai objek wisata di Biak jadi pilihan warga berlibur awal tahun

Belasan ribu orang yang berkunjung itu, tengah menyulam mimpi dalam benak dan hati. Para seniman dan pecinta sekaligus penyedia sewa sepeda ontel misalnya. Masa-masa pandemi COVID-19 yang mencekik kehidupan telah terlampau beberapa tahun, dan kali ini, melangkah satu tahun lagi.

Harapan, asa, angan-angan, apa pun sebutannya, akhirnya kembali bangkit buat teguh di hati, bahwa putus asa bukan lagi yang dialami.

“Tahun baru tentu punya makna, tahun baru ini membawa berkah bagi saya, karena sejak pandemi Kota Tua sepi sekali, dan sekarang ramai sekali, rasanya senang betul,” kata pecinta dan penyedia jasa sewa sepeda ontel Kota Tua, Ahmad Masrukhi.

“Semoga pemerintah bisa menyediakan jalur khusus sepeda di sini, sehingga wisatawan tidak lagi harus beradu dengan kendaraan bermotor di jalanan,” pria yang meramaikan Kota Tua sejak 2008 itu menambahkan.

Suasana kawasan Kota Tua pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Harapan kali ini datang dari seniman. Biasanya, ia menyamar menjadi Panglima Fatahillah di sudut Kota Tua, dekat museum ikonik dengan nama yang sama.

Pria berdarah Sunda itu bernama Asep, baginya, Kota Tua adalah kesenangan dalam hidup. Dengan senang hati ia berdandan dengan kostum setiap hari untuk mengajak wisatawan berfoto bersama, mengabadikan momen di daerah bersejarah. Hal itu ia lakukan setidaknya sejak satu dekade lalu.

Selain gembira bukan main melihat Kota Tua kembali digandrungi wisatawan, Asep juga menuturkan harapannya di tahun yang baru ini.

“Kota Tua adalah rumah bagi saya, kesenangan, juga kehidupan, tiap hari melihat ribuan orang dari penjuru negeri hingga dunia datang dan pergi. Di tahun yang baru ini, saya berharap Kota Tua akan tetap seperti Kota Tua yang indah, dan semoga mereka yang datang juga merasa yang sama seperti saya, turut menjaganya, termasuk membuang sampah pada tempatnya,” Asep berharap.

Pemain cosplay di kawasan Kota Tua, Asep, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)

Makna tahun baru dapat berbeda bagi setiap orang. Namun, tahun baru sesungguhnya merupakan titik awal, kesempatan untuk merenung, membuat perubahan, dan menetapkan harapan baru untuk masa depan.

Asa pada tahun baru menjadi bagian penting dari perayaan ini, mencerminkan optimisme dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik. Tahun baru sering dianggap sebagai kesempatan baru untuk meraih tujuan, memperbaiki diri, dan mencapai impian.

Baca juga: Belasan ribu wisatawan rayakan tahun baru di pantai selatan Sukabumi

Baca juga: Imigrasi Soetta perketat pengawasan arus balik libur Natal-Tahun Baru

Baca juga: Libur tahun baru, warga padati Danau Sunter dan Waduk Pluit

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024