situs slot terpercaya hari ini 304Jutaan kata 308368Orang-orang telah membaca serialisasi
《magnum777》
Mahfud Pamer Sukses Bereskan Polemik 15 Tahun GKI Yasmin di Bogor******
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memamerkan peran dirinya sebagai Menko Polhukam yang berhasil meresmikan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor usai berpolemik selama 15 tahun.
"Saya juga yang dengan tegas meresmikan dan menghidupkan kembali Gereja Yasmin. Sejak tahun 2006 ada sengketa tentang Gereja Yasmin di Bogor, tidak selesai-selesai berapa kali ganti presiden," kata Mahfud dalam konser lilin putih di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (3/1) malam.
Mahfud mengatakan polemik pembangunan GKI Yasmin tak terselesaikan meski beberapa ganti pemimpin. Ia sebagai Menko Polhukam kemudian berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya terkait hal tersebut.
"Dan pada bulan April 2023 setelah belasan tahun gereja ini menjadi sengketa, kemudian kami resmikan secara resmi, secara sah, di bawah perlindungan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya.
"Semua itu saya dedikasikan, dan harus kita dedikasikan demi persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia," sambungnya.
Pemerintah meresmikan GKI Pengadilan atau biasa dikenal GKI Yasmin pada 9 April 2023 lalu. Peresmian gereja ini telah diperjuangkan jemaat melalui proses panjang selama 15 tahun terakhir.
Pada 19 Juli 2006, pemerintah Kota Bogor menerbitkan IMB dengan Nomor: 645.8-372/2006 untuk pembangunan rumah ibadah atas nama GKI Pengadilan (Yasmin).
Namun, lima tahun kemudian, tepatnya pada 11 Maret 2011, Pemkot Bogor menarik izin tersebut lewat Keputusan Walikota Bogor Nomor 645.45-137 Tahun 2011. Pencabutan itu diambil dengan dalih penolakan dari warga sekitar. Warga menuding salah satu syarat pendirian GKI Yasmin telah dipalsukan.
Keputusan itu sekaligus menindaklanjuti hasil rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Bogor pada tanggal 24 Januari 2011.
Lalu, pada 5 Juli 2012 Pemkot Bogor menawarkan rencana relokasi kepada Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia (BPMS GKI). Tawaran itu mengacu pada surat Nomor 452.1/1845-Huk perihal Tawaran Rencana Relokasi GKI Taman Yasmin.
(lna/sfr)Menguak Sebab RI Masih Doyan Impor Beras, Apa Masalah Utamanya?******
Presiden Jokowi punya 1.001 macam dalih Indonesia sulit melepas candu impor berassampai saat ini, atau 1 tahun menjelang pemerintahannya berakhir.
Peningkatan jumlah penduduk menjadi salah satu alasan Jokowi. Ia menuturkan ada sekitar 4 juta-4,5 juta bayi yang lahir setiap tahun yang semuanya butuh makan beras.
"Yang kita harapkan adalah kita ini ingin tidak impor beras lagi, tapi itu dalam praktiknya sangat sulit karena produksinya enggak mencapai," dalih Jokowi lainnya yang disampaikan dalam Pembinaan Petani se-Jawa Tengah di Banyumas, Selasa (2/1).
Tak tanggung-tanggung, ia mengatakan ada 22 negara yang kini mengurangi ekspor beras. Alih-alih menjual ke luar negeri, para produsen lebih memilih menggunakan beras sebagai cadangan dalam negeri.
Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana berpendapat ada banyak faktor yang berpengaruh dalam isu perberasan nasional, termasuk masalah impor itu.
Masalah mulai dari alih fungsi lahan, nilai tukar petani, hingga teknologi. Ia meyakini produksi beras Indonesia harusnya masih dalam fase surplus.
Menurutnya, kapasitas produksi beras di Indonesia pada 2018-2023 seharusnya mencatatkan surplus. Paling tidak di kisaran 1,5 juta ton-2,5 juta ton.
Lihat Juga :Jokowi Ungkap Biang Kerok Pupuk Langka di Depan Petani Jateng |
"Faktor El Nino sekalipun seharusnya tidak menjadi alasan kurangnya produksi atas dasar pertumbuhan penduduk. Permasalahan besar terjadi pada penyerapan produksi yang tidak efektif untuk dapat untuk memastikan stok selalu stabil tersedia sepanjang tahun," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/1).
Ia turut mengkritisi peran Bulog yang seharusnya memaksimalkan penyerapan stok beras dari petani. Namun, perusahaan pelat merah itu dinilai terhambat oleh batasan harga pembelian pemerintah (HPP) yang tidak sesuai kondisi pasar.
Andri menekankan perlu ada perombakan dari level kebijakan untuk memastikan penyerapan tersebut bisa berfungsi semestinya. Dengan begitu, permasalahan produksi beras dan impor bisa terurai.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian turut menyinggung soal harga beras di tingkat petani. Ia menyebut petani juga pebisnis.
Artinya, jika harga beras menguntungkan, mereka tentu akan termotivasi meningkatkan produksi.
Lihat Juga :Sri Mulyani soal Kenaikan Gaji PNS 2024: Kami Bayar Komplit 12 Bulan |
Eliza menekankan perlu adanya harga yang berkeadilan jika ingin meningkatkan produksi beras tanah air. Jika harga di level petani bisa dijaga dengan baik dan berkeadilan, ia yakin petani dengan senang hati berekspansi dan meningkatkan produksinya.
Oleh karena itu, ia yakin bahwa Indonesia sebetulnya mampu lepas dari jeratan impor beras. Dengan syarat, pemerintah tidak setengah hati mendukung petani dan pelaku usaha di sektor pertanian.
"Produksi dalam negeri sangat potensial ditingkatkan. Karena produktivitas padi dalam negeri pun belum optimal. Jika dioptimalkan, bisa meningkatkan produksi sehingga kebutuhan konsumsi dalam negeri terpenuhi," jelas Eliza.
"Ini memerlukan dukungan, seperti keterjangkauan input produksi, perbaikan irigasi, penanganan hama penyakit yang tepat, dan penggunaan benih yang cocok dengan karakteristik lahan," sambungnya.
Ia menekankan lebih dari 90 persen kebutuhan beras dalam negeri dipenuhi dari petani lokal. Sedangkan impor hanya menyuplai kurang dari 10 persen total konsumsi.
Lihat Juga :Pertamina Bakal Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP |
Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari menyebut pola impor beras Indonesia bisa dipetakan. Dengan luas lahan dan produksi yang tidak bertambah, rata-rata impor beras per tahun sekitar 500 ribu ton sampai 1 juta ton.
"Itulah angka defisit beras nasional setiap tahun. Angka impor beras terbesar yang bisa mencapai 2 juta ton per tahun pada umumnya terjadi menjelang pemilu. Ini menunjukkan selain adanya kepentingan rente, juga ada motif politik dibaliknya, yaitu stabilisasi harga," jelas Syaiful.
Ia mengungkapkan permainan impor beras tidak datang dari pihak luar. Syaiful menyebut pemerintah lah yang bermain dalam geliat impor beras.
"Karena untuk beras impor dimonopoli oleh Bulog dan BUMN. Swasta tidak mungkin bisa impor. Jika dikaitkan dengan kepentingan politik, maka yang hanya bisa memainkan impor hanya pemerintah," tegasnya.
Syaiful juga menyinggung soal UU Cipta Kerja. Menurutnya, aturan itu sengaja didesain untuk memuluskan praktik-praktik tak wajar, seperti impor beras di kala panen raya.
Ia menuturkan beleid tersebut hadir untuk melindungi pemerintah agar terbebas dari pelanggaran. Sehingga pemerintah bisa melenggang bebas mendatangkan beras dari luar negeri kala panen raya tiba.
"Sebelum impor beras besar-besaran di 2023, pemerintah sudah menyiapkan payung hukumnya terlebih dahulu. Artinya, sejak awal impor beras besar-besaran memang sudah direncanakan. Termasuk tidak dipersiapkannya cadangan beras pemerintah yang cukup di saat panen raya 2022," ungkap Syaiful.
Lihat Juga :Harga Rokok Belum Naik Usai Sri Mulyani Kerek Tarif Cukai 10 Persen |
Label:kode alam bergambar、web situs slot、kredivo kalkulator
Terkait:situs slot 5d、purnama slot、gantengqq、janjislot、slot casino 888、slot gacor malam ini maxwin、angka jitu mimpi membunuh orang、slot tergacor sekarang、situs slot baru gacor、usaha188
bab terbaru:pinjam uang akulaku(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
IOSIE ini nantinya akan menjadi ajang bergengsi untuk berkompetisi di bidang ekonomi dan bisnis IslamKendari (ANTARA) - Sebanyak 49 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia mengikuti 15 cabang lomba dalam kegiatan International Olympiad on Islamic Economics and Business (IOSIE) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Daya tampung daya dukung lingkungan hidup ini memang diperlukan sebagai arahan bagaimana sumber daya alam digunakanJakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyusun instrumen tata lingkungan melalui daya dukung dan daya tampung untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Hanif Faisol di Jakarta Jumat
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani(NTP), salah satu indikator yang berguna untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani, pada Desember 2023 sebesar 117,76 atau naik 0,88 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan ini seiring dengan adanya kenaikan pada indeks harga terima petani (It) sebanyak 1,29 persen atau menjadi 139,91.
"Kenaikan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,29 persen lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).
Amalia menjelaskan empat komoditas yang mempengaruhi kenaikan indeks harga terima petani nasional adalah gabah, bawang merah, kelapa sawit, dan cabai rawit. Sementara komoditas penyumbang indeks harga bayar petani yang mencapai 118,8p adalah bawang merah, tomat segar, cabai rawit, dan beras.
"Peningkatan NTP tertinggi terjadi pada subsektor hortikultura. NTP hortikultura naik sebesar 5,51 persen. Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani atau It naik sebesar 5,90 persen lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani atau Ib yang mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen," lanjut dia.
Ia menambahkan komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan subsektor hortikultura adalah bawang merah, cabai rawit, tomat, dan cabai merah.
Sementara penurunan NTP terdalam terjadi pada perikanan tangkap yang turun sebanyak 1,02 persen. Penurunan terjadi lantaran indeks harga yang diterima nelayan turun sebesar 0,61 persen, sedangkan Ib mengalami kenaikan sebesar 0,41 persen.
Amalia mengatakan komoditas yang dominan mempengaruhi penurunan It sub sektor perikanan tangkap adalah ikan tongkol, ikan kembung, udang laut, dan selar.
Lebih lanjut, Amalia menyampaikan secara nasional NTP sepanjang 2023 sebesar 112,46 dengan nilai It sebesar 131,59 dan Ib sebesar 117,01.
"Untuk nilai tukar petani, sebanyak 26 provinsi mengalami kenaikan NTP dengan peningkatan tertinggi di Sulawesi Tengah sebesar 2,22 persen. Peningkatan NTP tertinggi di Sulawesi Tengah terjadi pada subsektor tanaman hortikultura yang naik 20,16 persen," kata Amalia.
"Sementara satu provinsi cenderung stabil dan tujuh provinsi lainnya mengalami penurunan. NTP dengan penurunan terdalam terjadi di Maluku Utara yang turun sebesar 0,88 persen. Penurunan NTP terdalam di Maluku Utara terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat yang turun 1,73 persen," sambung dia.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
《magnum777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,polaslotgacor4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《magnum777》bab terbaru。