jedar88 96Jutaan kata 504265Orang-orang telah membaca serialisasi
《paito taiwan harian》
Sebanyak 21 RT dan 8 ruas jalan tergenang imbas hujan lebat di Jakarta******Jakarta (ANTARA) - Akibat hujan yang mengguyur di wilayah DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 44 RT dan 4 Ruas Jalan saat ini menjadi 21 RT atau 0.068 persen dari 30.772 RT dan 8 ruas jalan tergenang.
Adapun wilayah yang terdampak yakni Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari Kelurahan Kuningan Barat dengan jumlah 8 RT dan ketinggian air 30 sampai dengan 100 cm. Dikabarkan penyebab naiknya air dikarenakan curah hujan tinggi serta luapan Kali Mampang dan Kali Krukut.
Kemudian Kelurahan Pela Mampang dengan jumlah 11 RT, ketinggian air mencapai 100 cm dan diperkirakan penyebab naiknya air karena curah hujan tinggi.
Kelurahan Duren Tiga sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 40 cm, penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
“Di Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Pala sebanyak 1 RT dengan ketinggian air 30 cm. Penyebabnya karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis.
Menurut data, jalan tergenang terdapat 8 ruas jalan yakni Jl. Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm, Jl. Lingkungan 3, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 cm dan Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm.
Kemudian Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian air 15 cm, Jl. Gang 8, Kel. Tugu, Kec. Koja dengan ketinggian 10 cm, Jl. Bhayangkara Koja Tretmall, Kel. Tugu, Kec. Koja dengan ketinggian 10 cm, Jl. Keramat Jaya Raya, Kel. Tugu, Kec. Koja dengan ketinggian 10 cm dan Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan dengan ketinggian 20 cm.
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah Kel. Petogogan sebanyak 30 RT, Kel. Kalibata sebanyak 2 RT, Kel. Cilandak Timur sebanyak 1 RT, Kel. Jatipadang sebanyak 1 RT, Kel. Pejaten Barat sebanyak 2 RT.
Jalan tergenang yang sudah surut meliputi Jl. Taman Kemang, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jl. Empang 3 Rt 01/01, Kel. Pejaten Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jl. AUP (Depan Bank BNI Pasar Minggu), Kel. Pasar Minggu, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jl. Bank Raya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Termasuk juga di Jl. Pinang Ranti II, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur, Jl. Perjuangan Ceger, Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Jl. Pelita No.5, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, Jl. Pusdiklat Depnaker, Kel. Makasar, Kec. Makasar, Jakarta Timur, Jl. TMII 1, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur, Jl. Madrasah RW 001 , Kel. Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur dan Jl. Komodor Halim, Kel. kebon Pala, Kec. Makasar, Jakarta Timur.
Baca juga: Hujan deras sebabkan banjir di empat kelurahan di Jakarta Selatan
Baca juga: Lima RT dan enam ruas jalan di Jakarta tergenang akibat hujan
Baca juga: SDA Jaktim bangun 85 saluran air baru selama 2023
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Asa dari Kota Tua dan Ancol teruntuk satu Januari******Jakarta (ANTARA) - Melambai di langit malam yang gelap, kembang api tahun baru usai berkobar di atas kepala. Seperti bintang-bintang yang turun dari langit, mereka membawa harapan dan angan bagi tiap-tiap insan.
Satu Januari, kali ini sudah 2024. Tiap orang pergi dengan senyum riang di wajahnya, menghabiskan sisa libur pergantian tahun dengan keluarga atau orang tercinta lainnya.
Ancol dan Kota Tua, masih jadi primadona, mereka berbondong-bondong memenuhi tiap ruang. Hingga pukul 13:00 WIB, 76 ribu kepala menikmati libur di kawasan Ancol, dan diprediksi lebih dari 100 ribu pengunjung hingga malam hari, sebagaimana disampaikan Kepala Komunikasi Korporat Ancol Ariyadi Eko Nugroho, Senin.
“Abam jangan lari!” teriak seorang ibu kepada buah hati yang tengah bersemangat di tepi pantai Ancol.
Baca juga: Sandiaga prediksi TMII bakal dipadati 50 ribu pengunjung di tahun baru
Baca juga: Berjibaku melepas penat di musim padat
Suasana siang hari itu tidak begitu terik seperti biasanya, orang-orang sibuk menikmati waktu istimewa yang mereka miliki, bermain pasir, layang-layang, hingga berkemah di dalam tenda sembari menikmati santapan yang mereka bawa dari rumah.
Tahun baru tak hanya sebatas berlibur, namun membawa harapan akan lembaran baru yang lebih baik, dibungkus dengan berkumpul bersama orang tercinta.
Salah satu pengunjung pantai Lagoon, Ancol, Zainal, jauh-jauh bersepeda motor untuk menjemput istri dan dua anak laki-laki tercinta yang ia tinggalkan sementara waktu di kampung halaman, untuk melihat pantai Jakarta dan menghabiskan waktu bersama.
“Bertahun-tahun saya bekerja mencari rezeki di Jakarta, belum sempat kembali ke kampung bertemu anak-anak dan istri, kebetulan hari ini si kecil berulang tahun, dan dia ingin sekali ke Jakarta bermain di Ancol, baru tahun 2024 ini saya bisa mengabulkan impiannya,” ujar pria asal Subang, Jawa Barat tersebut.
“Dan cita-cita saya membawa mereka ke sini, akhirnya juga tercapai,” tambahnya, sembari menemani kedua anaknya membangun istana pasir.
Pengunjung lain, Kholilah, datang berbondong-bondong bersama para tetangga dan keluarganya dari Pulo Gadung menggunakan mobil pikap. Meski terekspos udara luar, ini merupakan cara mereka membuat momen perayaan tahun baru semakin berkesan.
Mereka pun menikmati suasana kebersamaan dengan berbincang, berkelakar, bermain pasir dengan si kecil, hingga menyantap bekal yang telah mereka masak dari dapur rumah masing-masing.
Lagi-lagi, euforia dan suasana perayaan tahun baru sesungguhnya merupakan pesta dari sebuah harapan akan masa yang lebih baik, setidaknya tidak lebih sulit dari tahun sebelumnya. Hal ini yang juga diharapkan Kholilah, teman, dan keluarganya.
“Ya, kami ingin bersenang-senang, sesekali setelah melewati setahun panjang yang cukup melelahkan, mudah-mudahan, tahun ini semuanya menjadi lebih baik, semoga juga, Presiden yang terpilih nanti bisa perhatikan kami rakyat kecil,” kata Kholilah sembari berdoa.
Tak terasa, matahari semakin menurunkan cahayanya, dan senja telah tiba. Suasana hari pertama tahun 2024 di Kota Tua, tak kalah ramai dari Ancol. Hingga pukul 16:00 WIB, jumlah pengunjung telah mencapai 14.756 orang, belum lagi 80 wisatawan asing yang turut meramaikan daerah bersejarah di kota Jakarta itu, seperti yang dikatakan Satuan Tugas UPK Kota Tua Mohammad Rukyat.
Baca juga: Berbagai objek wisata di Biak jadi pilihan warga berlibur awal tahun
Belasan ribu orang yang berkunjung itu, tengah menyulam mimpi dalam benak dan hati. Para seniman dan pecinta sekaligus penyedia sewa sepeda ontel misalnya. Masa-masa pandemi COVID-19 yang mencekik kehidupan telah terlampau beberapa tahun, dan kali ini, melangkah satu tahun lagi.
Harapan, asa, angan-angan, apa pun sebutannya, akhirnya kembali bangkit buat teguh di hati, bahwa putus asa bukan lagi yang dialami.
“Tahun baru tentu punya makna, tahun baru ini membawa berkah bagi saya, karena sejak pandemi Kota Tua sepi sekali, dan sekarang ramai sekali, rasanya senang betul,” kata pecinta dan penyedia jasa sewa sepeda ontel Kota Tua, Ahmad Masrukhi.
“Semoga pemerintah bisa menyediakan jalur khusus sepeda di sini, sehingga wisatawan tidak lagi harus beradu dengan kendaraan bermotor di jalanan,” pria yang meramaikan Kota Tua sejak 2008 itu menambahkan.
Harapan kali ini datang dari seniman. Biasanya, ia menyamar menjadi Panglima Fatahillah di sudut Kota Tua, dekat museum ikonik dengan nama yang sama.
Pria berdarah Sunda itu bernama Asep, baginya, Kota Tua adalah kesenangan dalam hidup. Dengan senang hati ia berdandan dengan kostum setiap hari untuk mengajak wisatawan berfoto bersama, mengabadikan momen di daerah bersejarah. Hal itu ia lakukan setidaknya sejak satu dekade lalu.
Selain gembira bukan main melihat Kota Tua kembali digandrungi wisatawan, Asep juga menuturkan harapannya di tahun yang baru ini.
“Kota Tua adalah rumah bagi saya, kesenangan, juga kehidupan, tiap hari melihat ribuan orang dari penjuru negeri hingga dunia datang dan pergi. Di tahun yang baru ini, saya berharap Kota Tua akan tetap seperti Kota Tua yang indah, dan semoga mereka yang datang juga merasa yang sama seperti saya, turut menjaganya, termasuk membuang sampah pada tempatnya,” Asep berharap.
Makna tahun baru dapat berbeda bagi setiap orang. Namun, tahun baru sesungguhnya merupakan titik awal, kesempatan untuk merenung, membuat perubahan, dan menetapkan harapan baru untuk masa depan.
Asa pada tahun baru menjadi bagian penting dari perayaan ini, mencerminkan optimisme dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik. Tahun baru sering dianggap sebagai kesempatan baru untuk meraih tujuan, memperbaiki diri, dan mencapai impian.
Baca juga: Belasan ribu wisatawan rayakan tahun baru di pantai selatan Sukabumi
Baca juga: Imigrasi Soetta perketat pengawasan arus balik libur Natal-Tahun Baru
Baca juga: Libur tahun baru, warga padati Danau Sunter dan Waduk Pluit
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Label:gebyar4d、situs paling gacor slot、akulaku tidak bisa cicil
Terkait:lapakjudi、rtp poker88、cara kredit lazada、hoki77、mpowin77、harum4d 4d、daftar blu bca dapat uang、cara bayar pinjaman online、gacor mania 77 slot、nineqq
bab terbaru:slot gacor maxwin malam ini(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《paito taiwan harian》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,manggatotowapHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《paito taiwan harian》bab terbaru。