limit awal kredivo 228Jutaan kata 429046Orang-orang telah membaca serialisasi
《bonus 100 new member slot》
Diskon 20% Belanja di Transmart Pakai Allo Bank atau Bank Mega******Jakarta, CNN Indonesia--
Mau belanja makin hemat di Transmart? Bisa banget kalau bayar belanjaannya pakai Allo Bank atau kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.
Soalnya belanja dengan metode pembayaran tersebut, pembeli bisa otomatis dapat diskon 20 persen. Belanja jadi makin hemat!
Lihat Juga :Produk Harian di Transmart Full Day Sale Diskon 20%, Hemat Banget |
Supaya bisa nikmati diskonnya, pastikan Anda sudah memiliki Allo Bank, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega, atau Bank Mega Syariah, supaya diskonnya dobel jadi up to50 persen plus 20 persen.
Kalau belum punya Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, tidak perlu khawatir. Tinggal unduh saja aplikasinya dari hp kemudian upgrade akun ke Allo Prime.
Selain itu, bisa juga mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di booth yang tersedia di setiap gerai Transmart.
Ada banyak produk yang diskon loh. Mulai dari produk segar, kebutuhan rumah tangga, furnitur, barang elektronik, sampai sepeda listrik dijamin bakal diskon.
Lengkap banget kan produknya. Yuk, siap-siap pergi belanjaan ke Transmart hari, ya!
Kemenkes anjurkan manajemen obesitas bersama dokter******Jakarta (ANTARA) - Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan manajemen obesitas bersama dokter paling tidak dilakukan satu tahun satu kali.
"Untuk gerakan deteksi dini, memeriksakan paling tidak satu tahun satu kali," kata Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat P2PTM Kemenkes dr Esti Widiastuti M., MScPH pada sebuah diskusi bersama awak media di Jakarta, Jumat.
Terkait biaya, kata dr Esti, sejauh itu dilayani pada fasilitas pelayanan kesehatan primer, pemeriksaan itu akan ditanggung oleh BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, Sp.GK(K) menambahkan bahwa dalam manajemen obesitas, masyarakat diharapkan tidak hanya fokus melulu pada berat badan, tapi lihatlah kelainan metabolik yang ditimbulkan.
Baca juga: Hindari obesitas sedari kecil
Misal, belakangan sering bangun tidak dalam keadaan segar. Karena saat tidur, aluran pernapasan tertutupi lemak dan mengakibatkan dengkuran semakin keras.
Tidur mendengkur termasuk ciri kelainan metabolik yang penting diatasi dengan manajemen obesitas bersama dokter.
"Jadi, lihatlah itu bukan hanya dari berat badannya, tapi juga keluhannya berkurang. Bisa jadi berat badannya turun hanya lima kilogram, tetapi kelainan metabolik berkurang," kata dr Gaga.
Obesitas merupakan masalah global yang berdampak pada dua miliar penduduk dunia dan mengancam kesehatan masyarakat termasuk di Indonesia.
Pada 2030 diperkirakan 1 dari 5 wanita dan 1 dari 7 pria akan hidup dengan obesitas (setara dengan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia).
Prevalensi obesitas global lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki dan jumlah terbesar orang dengan obesitas berada di negara berkembang, di mana beban ganda malnutrisi terus berlanjut dan sistem sangat kurang siap dan tidak dilengkapi dengan baik untuk mengatasi obesitas dan konsekuensinya secara efektif.
Secara global, lebih dari 160 juta tahun kehidupan sehat yang hilang disebabkan oleh indeks massa tubuh yang tinggi pada tahun 2019, dan angkanya kemungkinan akan lebih tinggi setiap tahun.
Ini berarti lebih dari 20 persen dari semua tahun kehidupan sehat yang hilang yang disebabkan oleh kesehatan kronis yang dapat dicegah.
Jika kita ingin mengatasi penyakit tidak menular, yang dapat dicegah, maka keberhasilan dalam mengatasi obesitas sangat penting.
Baca juga: Laki-laki yang lahir dari ibu obesitas bisa terkena masalah kesehatan
Di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan obesitas yang cukup signifikan, dari 10,5 persen di tahun 2007 menjadi 21,8 persen di tahun 2018.
Obesitas menjadi faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, jantung, kanker, hipertensi dan penyakit metabolik maupun non metabolik lainnya serta berkontribusi pada penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular (5,87 persen dari total kematian), penyakit diabetes dan ginjal (1,84 persen dari total kematian).
Oleh karena itu, obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.
Obesitas merupakan masalah multifaktor. Peningkatan asupan energi, perubahan pola makan dari tradisional ke modern, urbanisasi dan penurunan aktivitas fisik, semuanya berperan terhadap peningkatan obesitas.
Faktor tersebut didukung oleh kontribusi faktor lain seperti aspek sosial ekonomi, budaya, perilaku dan lingkungan.
Obesitas juga dipicu oleh kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan fenomena khas daerah urban yaitu berkurangnya ruang publik yang dapat dimanfaatkan sebagai arena bermain dan berolahraga.
Kemudahan mengakses sarana modern berteknologi tinggi juga menjadi faktor penyebab kurangnya aktivitas fisik remaja terutama di daerah perkotaan.
Hari Obesitas Sedunia saat ini, menjadi kesempatan kita membangun momentum untuk mengubah cara pandang semua pihak terhadap obesitas dan segera mengambil peran secara bersama-sama agar menjadi tindakan yang efektif.
Dengan tajuk “World Obesity Day, Let’s Talk about Obesity and The Science Behind It”, diskusi hari itu mengajak semua pihak yang hadir untuk membahas dan berbagi pandangan tentang obesitas dan mengambil tindakan nyata yang efektif untuk mengenali, mencegah dan mengatasi obesitas demi hidup lebih sehat dan produktif.
Baca juga: IDAI: Cegah obesitas pada anak dengan atur jumlah pemberian susu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Bank Mega targetkan laba bersih Rp3,81 triliun di tahun 2024******Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mega Tbk menargetkan perolehan laba bersih tumbuh menjadi Rp3,81 triliun di tahun 2024 dari yang sebelumnya sebesar Rp3,51 triliun di periode 2023.
"Tahun ini (2024) ditargetkan laba akan naik dari Rp3,5 triliun ke Rp3,8 triliun dengan melakukan berbagai improvement," kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib di Jakarta, Jumat.
Untuk mencapai target tersebut, Bank Mega akan mengupayakan berbagai strategi untuk memperbaiki kinerja keuangan tahun 2023 salah satunya melalui pertumbuhan kredit yang ditargetkan menjadi Rp72 triliun pada tahun ini atau tumbuh sekitar 8 persen dari sebelumnya yang sebesar Rp66,29 triliun.
Direktur Kredit Bank Mega, Madi Darmadi Lazuardi, mengatakan pihaknya akan berfokus pada beberapa segmen yang selama ini menjadi kekuatan Bank Mega untuk menumbuhkan kredit antara lain kredit korporasi, kredit multifinance, serta kredit ritel dan konsumen.
Adapun pada segmen korporasi, Bank Mega akan melanjutkan kredit pada sektor-sektor yang selama ini menjadi andalan antara lain pertambangan, transportasi seperti pembiayaan infrastruktur jalan tol, serta manufacturingdan perdagangan.
"Jadi cukup merata dan cukup tersebar di industri-industri yang memang menjadi industri unggulan. Ada sedikit di properti namun mungkin dalam kondisi saat ini kita tidak terlalu agresif, tapi tetap menjadi fokus perhatian kita juga," kata Madi.
Selain berfokus pada pertumbuhan kredit, Bank Mega juga menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dari Rp89,44 triliun di tahun 2023 menjadi Rp97 triliun di tahun 2024 atau tumbuh sekitar 8 persen. Untuk mendorong pertumbuhan DPK, Bank Mega akan berfokus pada peningkatan nasabah ritel serta peningkatan current account saving account(CASA) yang diharapkan dapat memperbaiki cost of fund.
Pada tahun 2024, Bank Mega juga berfokus pada peningkatan bisnis kartu kredit. Menurut Kostaman, kartu kredit Bank Mega menjadi salah satu kartu kredit yang terkuat di Indonesia karena didukung oleh ekosistem CT Corp.
Terakhir, untuk mencapai target laba di tahun 2024, Bank Mega berfokus meningkatkan fee based income. Kostaman mengatakan, peningkatan fee based incomemenjadi penting sebab merupakan pendapatan kedua terpenting bagi Bank selain interest income.
"Kita coba menaikkan fee based incomeuntuk memperbesar laba. Mudah-mudahan Bank Mega bisa mencapai target laba Rp3,8 triliun di tahun 2024," kata Kostaman.
Baca juga: Bank Mega bagikan dividen 70 persen dari laba bersih tahun 2023
Baca juga: Bank Mega Syariah targetkan transaksi QRIS tembus Rp100 miliar
Baca juga: Laba bersih Bank Mega 2023 turun dipicu kenaikan biaya dana
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Label:ligafox、42 togel、slot maxwin hari ini
Terkait:selebtop、slot max win terus、slot gacor februari 2023、yes77 slot、pinjaman online 24 jam、link slot terbaru、aston777 slot、bullseye paito harian、cara ajukan dana paylater、rtp slot live jam gacor
bab terbaru:arena333(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《bonus 100 new member slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku mimpi uang 2dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bonus 100 new member slot》bab terbaru。