mpo99bet 741Jutaan kata 1774Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online tanpa ribet》
Erdogan sebut serangan Israel di Gaza tak beda dengan kekejaman Nazi******Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza serupa dengan kekejaman yang dilakukan Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Di hadapan peserta forum pemuda Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, Jumat (9/2), Erdogan mengatakan pasukan Israel telah membunuh rakyat Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, serta menyiksa ribuan lainnya.
Gempuran Israel tanpa henti atas masyarakat sipil juga menyebabkan lebih dari 67 ribu rakyat Palestina mengalami luka-luka, ucapnya.
"Tempat-tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, dan seluruh infrastruktur sipil dihancurkan oleh serangan Israel yang serupa dengan kekejaman Nazi," kata dia.
Erdogan menegaskan bahwa Turki dan negara-negara Muslim lainnya akan terus berjuang menarik perhatian dunia atas kejahatan terhadap kemanusiaan serta pelanggaran aturan perang yang dilakukan Israel.
"Kami terus berupaya melalui jalur diplomasi untuk memastikan negara-negara Islam bertindak serentak terhadap penindasan Israel di Jalur Gaza," ucap Presiden Turki.
"Kami akan melanjutkan perjuangan hingga negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan utuh sesuai perbatasan 1967 dengan ibu kota di Yerusalem Timur terwujud," katanya menegaskan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidanm mengecam diamnya komunitas internasional atas pembantaian rakyat Palestina di Gaza, yang ia sebut menyiratkan pupusnya hukum internasional. Ia lantas menyerukan supaya tekanan diplomasi terhadap Israel diperkuat.
Fidanm juga menegaskan bahwa konflik di Jalur Gaza bukanlah konflik lokal semata, karena konflik tersebut dapat berdampak ke seluruh dunia apabila peperangan tidak berhenti dan solusi dua negara antara Israel dan Palestina tidak diwujudkan.
Sumber: TASS-OANA
Baca juga: Blinken sebut Hamas buka ruang mencapai kesepakatan gencatan senjata
Baca juga: Otoritas Palestina tolak pindahkan titik perbatasan Rafah
Baca juga: Israel sebut target militer selanjutnya di Jalur Gaza adalah Rafah
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Kemenkes: 95 persen anak Indonesia harus sudah imunisasi******
Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahimJakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan mengatakan, 95 persen anak-anak di Indonesia harus sudah imunisasi, karena itu pihaknya menambah jumlah vaksin dalam imunisasi rutin, dari 11 menjadi 14 jenis.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Survei Indikator: Mayoritas masyarakat nilai kinerja demokrasi RI baik******Jakarta (ANTARA) - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia bertajuk Survei Tatap Muka Nasional menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia menilai kinerja demokrasi di Tanah Air saat ini baik.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan di Indonesia, masyarakat pada umumnya melihat perspektif demokrasi dari segi ekonomi, sehingga jika perekonomian membaik maka perspektif masyarakat terhadap demokrasi positif.
"Terutama masyarakat bawah, yang lebih melihat aspek ekonomi dalam demokrasi dibanding demokrasi dalam pengertian civil liberties(kebebasan sipil)," ujar Burhanuddin dalam acara Rilis Temuan Survei Nasional yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan berdasarkan hasil survei, 67 persen responden menilai pelaksanaan atau praktik demokrasi di Indonesia sejauh ini baik, lalu sebanyak 3,7 persen menilai sangat baik, 23,5 persen menilai sedang, tiga persen menilai buruk, 2,9 persen menilai sangat buruk, dan 3,2 persen tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Sementara itu, mayoritas responden menilai kondisi ekonomi di Indonesia saat ini sedang atau biasa saja, yakni sebanyak 41,4 persen.
Kendati demikian, lebih banyak responden yang menilai kondisi ekonomi saat ini baik sebesar 28,2 persen atau sangat baik sebesar 1,9 persen daripada yang menilai buruk sebesar 25,2 persen atau sangat buruk 3,1 persen, sedangkan sebanyak 0,3 persen responden tidak mengetahui atau tidak menjawab.
Burhanuddin menuturkan di mata elit intelektual maupun lembaga masyarakat, demokrasi memang dilihat dari aspek kebebasan sipil, di mana saat ini terdapat penurunan indeks demokrasi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
Meski demikian fokus seperti itu, kata dia, tidak terlalu banyak dirasakan oleh masyarakat bawah lantaran mereka lebih melihat aspek ekonomi daripada demokrasi.
"Jadi mungkin buat mereka secara umum inflasi lebih penting ketimbang demokrasi dalam pengertian kebebasan sipil," tuturnya.
Survei Tatap Muka Nasional dilaksanakan pada 28 Januari 2024 hingga 4 Februari 2024 secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden basis dan over-samplingdi wilayah tertentu hingga mencapai 5.500 responden. Sementara toleransi kesalahan berada di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Indikator sebut Kejaksaan jadi lembaga hukum paling dipercaya publik
Baca juga: Survei Indikator: 76,2 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Baca juga: Survei Indikator: Tingkat kepercayaan pada Polri 76,4 persen
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Label:pinjaman kedua kredivo、hoki311、slot lagi gacor malam ini
Terkait:link slot 25 bonus 25、jagoanslot、dinasti168、yang lagi gacor slot hari ini、pasar123、erek erek paku、judi slot tergacor、bonansaslot、agb99、tokoslot
bab terbaru:daftar slot gacor malam ini(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《pinjaman online tanpa ribet》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs gacor terbaru hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online tanpa ribet》bab terbaru。