nagamas99 460Jutaan kata 585827Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara bayar pinjaman tunai kredivo》
Revisi Aturan PMSE: Pemerintah Ingin Pisahkan Sosmed dan E******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah akan memisahkan sosial media dengane-commerce dalam revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Artinya, tidak boleh ada platform seperti TikTok yang menjadi sosial media dan e-commerce secara bersamaan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan jika social commerce dan e-commerce disatukan, pihak platform sangat diuntungkan. Pasalnya, ia mengantongi algoritma pengguna yang bisa digunakan untuk mengatur iklan kepada yang bersangkutan.
"Dia (social commerce) hanya boleh promosi, seperti TV. TV kan enggak bisa terima uang. Dia semacam platform digital, tugasnya mempromosikan," kata Zulhas.
Lalu, pemerintah akan melarang sebuah platform social commerce dan e-commerce menjadi produsen. Dengan kata lain, platform tersebut dilarang menjual barang produksi mereka sendiri.
Kemudian, pemerintah akan membatasi produk impor yang bisa dijual di e-commerce hanya boleh di atas harga US0 atau setara dengan Rp1,5 juta.
Lihat Juga :KAI Luncurkan Kereta Ekonomi New Generation, Berapa Tarifnya? |
"Kalau ada yang melanggar seminggu ini, tentu ada surat saya ke Kominfo untuk memperingatkan. Setelah memperingati, tutup," ucap Zulhas.
Revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) resmi diteken Zulhas pada Senin (25/7). Aturan tersebut saat ini menunggu diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Sudah saya teken kemarin, tinggal mau diundangkan di Kemenkum HAM. Saya kira minggu ini selesai," katanya di Semarang, Selasa (26/9).
[Gambas:Video CNN]
Alasan Kemendag Tak Akan Larang TikTok Shop******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikanTikTok Shop tidak akan dilarang di Indonesia.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakansocial commercetermasuk TikTok Shop nanti akan diatur dalam revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
"Bukan dilarang. Kalau di Permendag 50 (Permendag 50/2020) yang revisi akan ada pengaturan yang jelas mengenaie-commerce. Jadi social commerceakan ada pemisahan yang lebih jelas," kata Isy di kantor Kemendag, Jumat (22/9).
"Jadi sosial commerce akan ada pemisahan yang lebih jelas," katanya. "Kalau yang mau main di dalam negeri ada ketentuannya yang diatur dalam perubahan Permendag 50 Tahun 2020," katanya.
Lihat Juga :Raja Media Rupert Murdoch Mundur dari Pucuk Pimpinan Fox |
Menurut Isy, Permendag 50 Tahun 2020 akan mengatur sejumlah hal lain. Pertama,definisi yang jelas antara e-commerce dan social commerce. Kedua,melarang penjualan barang impor di bawah harga US0 atau setara Rp1,5 juta (asumsi kurs Rp15.008 per dolar AS) dijual di marketplace.
Ketiga,positive list yang berisi barang diperbolehkan untuk diimpor. Keempat,larangan marketplace bertindak sebagai produsen.
"Kemudian barang-barang yang dijual di marketplace harus memenuhi standar contohnya SNI" katanya.
Isy menambahkan Permendag 50 Tahun 2023 akan ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Zukifli Hasan pada pekan depan. Setelah itu proses perundangan akan diatur oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Fenomena TikTok Shop tengah meresahkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pasalnya barang jualan pedagang asli Indonesia di toko offline maupun marketplacelainnya kalah saing dengan produk Tiktok Shop yang sangat murah.
Bahkan, barang yang dijual pedagang di TikTok Shop dituding hasil perdagangan lintas batas alias cross border. Jika benar, banjir barang impor tersebut berarti langsung ditawarkan kepada pembeli tanpa melalui proses importasi yang semestinya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan ada 21 juta UMKM lokal yang sudah terjun ke marketplace. Namun, pedagang lokal tetap kalah saing dengan banjir barang impor.
"Sehingga dia (TikTok) bisa memberikan informasi kepada produsen UMKM di China yang mau masuk ke Indonesia, sehingga ini suatu ancaman. Karena itu ancaman bagi UMKM. Kita sudah perdagangan bebas, tapi saya kira setiap negara juga perlu melindungi UMKM, jangan sampai kalah bersaing," jelas Teten di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (11/7).
[Gambas:Video CNN]
Catatan redaksi:Isi berita pada paragraf 4-6 diubah pada Sabtu (23/9) pukul 19.20 WIB setelah mendapatkan koreksi dari Kemendag agar tidak terjadi kesalahpahaman soal izin social commerce.
Label:gacorslot、akun demo slot bonanza、viva99
Terkait:puncak slot、hokislot369、slot online terbaik dan terpercaya、sumobet88、marettoto、pacubet、jitu 4 angka dapat berapa、berkah4d、megagacor、situs tergacor dan terpercaya
bab terbaru:kunbos(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《cara bayar pinjaman tunai kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot on fire hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara bayar pinjaman tunai kredivo》bab terbaru。