cuan888 715Jutaan kata 155320Orang-orang telah membaca serialisasi
《maxwin777》
Keterisian Gedung Perkantoran di Jakarta Terus Turun Sejak Covid******Jakarta, CNN Indonesia--
Riset dari Collier Indonesia pada Juli 2023 mencatat tingkat keterisiangedung perkantoran diDKI Jakarta mengalami tren penurunan sejak 2019 atau saat pandemi covid-19 merebak.
Tercatat tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan pusat bisnis (CBD) ada di kisaran 80 persen hingga 90 persen pada 2019. Angka ini kemudian secara konsisten turun hingga mencapai level 73,7 persen pada kuartal II 2023.
Meski demikian, angka ini masih lebih tinggi dibanding kuartal I 2023, yakni 72 persen.
Kemudian, tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan CBD Sudirman mencapai 74,5 persen pada kuartal II 2023, lebih rendah dari 2019 yang mencapai 80,8 persen. Lalu, di kawasan Rasuna Said tingkat keterisiannya mencapai 73,5 persen pada kuartal II 2023.
Angka ini juga lebih rendah dibanding 2019 yang 90,6 persen.
Berikutnya, tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan Mega Kuningan mencapai 63 persen pada kuartal II 2023, lebih rendah dibanding 2019 yang mencapai 75,1 persen. Sedangkan, tingkat keterisian di kawasan Gatot Subroto mencapai 75,3 persen, lebih rendah dibanding 2019 yang mencapai 83,2 persen.
Adapun tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan Dr Satrio mencapai 81 persen pada kuartal II 2023. Capaian ini turun dari keterisian pada 2019 yang masih bisa tembus 87,8 persen.
Senada, tingkat keterisian gedung perkantoran yang bukan di kawasan pusat bisnis juga turun secara konsisten dari 2019 hingga kuartal II 2023.
Rinciannya, keterisian gedung perkantoran di Jakarta Pusat mencapai 67,1 persen pada kuartal II 2023. Angka ini turun dibandingkan pada 2019 yang mencapai 84,4 persen.
Lalu, keterisian di kawasan Jakarta Selatan turun dari 82 persen pada 2019 menjadi 74 persen pada kuartal II 2023. Keterisian di kawasan Jakarta Utara turun dari 74,3 persen pada 2019 menjadi 70,5 persen pada kuartal II 2023.
Selanjutnya, tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan Jakarta Timur mencapai 86,2 persen pada kuartal II 2023. Angka ini juga turun dari 2019 yang mencapai 90 persen.
[Gambas:Video CNN]
Berikutnya, tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan Jakarta Barat mencapai 75,7 persen pada kuartal II 2023. Angka ini lebih rendah dibanding tingkat keterisian pada 2019, yakni 82,9 persen.
Meski trennya menurun, Collier Indonesia memperkirakan tingkat keterisian gedung perkantoran di DKI Jakarta bakal bangkit lagi. Hal ii seiring dengan pencabutan status pandemi covid-19.
Setelah pandemi, semakin banyak perusahaan yang secara bertahap beralih kembali ke kebijakan bekerja dari kantor (WFO).
"Perkembangan positif ini menandakan potensi kebangkitan dalam permintaan ruang kantor selama era pasca pandemi," tulis Collier dalam risetnya yang dirilis Juli lalu.
Seperti disinggung sebelumnya, tingkat keterisian gedung perkantoran pada kuartal II 2023 memang lebih baik dari kuartal I. Berdasarkan catatan Collier, transaksi pada kuartal II ini didorong oleh berbagai sektor, termasuk teknik, konsultasi, layanan, perminyakan, pengemasan produk rumah tangga, perawatan kesehatan, dan energi.
Selain itu, sektor logistik, keuangan, dan sektor teknologi juga terus aktif mencari ruang kantor.
Lihat Juga :Erick Thohir Ungkap Alasan Ahok Masih Dipercaya Jadi Komut Pertamina |
Meski tingkat keterisian gedung perkantoran diprediksi tumbuh, bukan berarti hal ini tak memiliki tantangan. Menurut riset Collier, penambahan pasokan ruang kantor yang besar juga dapat menekan tingkat hunian rata-rata, setidaknya hingga akhir tahun 2023.
Maklum, saat ini juga terdapat beberapa gedung yang sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada 2023-2025.
"Terlebih, menjelang tahun pemilihan umum 2024, aktivitas bisnis biasanya mengalami sedikit perlambatan," imbuh Collier.
Menurut Collier, dalam keadaan seperti ini, para pemilik gedung perkantoran dituntut untuk tetap akomodatif dan fleksibel. Selain itu, mereka juga harus terus menawarkan paket kompetitif untuk mengamankan transaksi.
Dengan begitu, tingkat keterisian gedung perkantoran pun dapat meningkat.
Lihat Juga :Menkeu-Bos OJK Buka Suara soal Penghapusan Kredit Macet UMKM |
KAI Daop 1 Jakarta Temukan 58 Penumpang Kebablasan Sepanjang 2023******Jakarta, CNN Indonesia--
PTKAI (Persero) Daop 1 Jakarta menemukan sebanyak 58 penumpang yang kebablasan atau turun di stasiun dengan kelebihan relasi sepanjang 2023.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengatakan temuan tersebut berdasarkan laporan Customer Service On Train (CSOT) melalui Pusat Pengendali Pelayanan (Pudalyan).
KAI mengungkapkan banyak sekali ragam modus yang dilakukan oleh penumpang yang dengan sengaja tidak segera turun di stasiun yang tertera pada tiket.
Adapun modus itu diantaranya sengaja beranjak dari kursinya saat berhenti di stasiun, dengan alasan ke toilet. Bahkan, ada yang dengan sengaja berlama-lama di kereta makan.
Dengan banyaknya kasus tersebut, KAI akan memberikan sanksi bagi penumpang yang dengan sengaja melebihi relasi di tiketnya mulai Kamis (3/8) ini. Sanksi yang dimaksud berupa denda hingga tidak diperkenankan naik kereta api sementara waktu sesuai dengan aturan yang berlaku.
Feni mengatakan penumpang memang tidak boleh berhenti di stasiun yang melebihi relasi yang tertera pada tiket. Penumpang kereta api wajib turun di stasiun tujuan sesuai dengan yang tertera di tiket.
"Sebagai langkah pencegahan atas jenis pelanggaran tersebut, kondektur selalu mengumumkan melalui pengeras suara di dalam kereta api bahwa pelanggan wajib turun di stasiun tujuan sesuai dengan yang tertera di tiket," katanya melalui keterangan resmi.
Lihat Juga :Garuda Indonesia Rugi Rp1,16 T pada Semester I 2023 |
Selain itu, kondektur juga melakukan kegiatan pengecekan melalui aplikasi Check Seat Passenger. Pengecekan meliputi kesesuaian identitas, tempat duduk, nama kereta api, nomor kereta api, tanggal, dan relasi tiket penumpang sesuai manifest apabila diperlukan.
Untuk itu, diharapkan semua penumpang dapat menempati sesuai dengan yang tertera pada tiket.
Jika kondektur mendapati penumpang yang dengan sengaja melebihi relasi, maka kondektur menyampaikan kepada penumpang yang bersangkutan bahwa secara aturan dikenakan sanksi berupa denda yang harus dibayar menggunakan uang tunai di kereta saat itu juga.
Adapun besaran dendanya yaitu dua kali dari harga tiket parsial subkelas terendah sesuai dengan kelas pelayanan yang dimiliki penumpang dari stasiun tujuan yang tertera pada tiketnya sampai dengan stasiun tempat penumpang diturunkan.
Bagi penumpang yang dengan sengaja melebihi relasi dan tidak dapat membayar di atas kereta api, maka ia tetap diturunkan pada stasiun kesempatan pertama, serta akan dijemput oleh petugas stasiun.
Lihat Juga :ANALISISMenakar Besaran Ideal Gaji PNS agar Tak Jadi Air Mata |
Petugas di stasiun akan mengantar penumpang tersebut ke loket untuk dilakukan pembayaran denda.
"KAI masih memberi waktu 1x24 jam sejak jadwal kedatangan KA tempat penumpang diturunkan untuk pembayaran denda," imbuh Feni.
Apabila dalam kurun 1x24 jam penumpang tersebut tidak membayarkan dendanya, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan naik kereta api selama 90 hari kalender.
Sementara bagi penumpang yang tercatat lebih dari tiga kali melakukan pelanggaran atas tindakan melebihi relasi dari yang tertera di tiket, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan naik kereta api selama 180 hari kalender.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot mudah free spin、gacor131、cara pasang bbfs 9 digit
Terkait:slot sinar、mahirqq、depo 20 bonus 20 to kecil、369club slot、prediksi togel vegas、manjur slot4d、top gacor slot、slot 123 hoki、maxwin777、liverpool lottery paito
bab terbaru:dana slot77(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《maxwin777》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,harta138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《maxwin777》bab terbaru。