server thailand asli 864Jutaan kata 669801Orang-orang telah membaca serialisasi
《bosplay77》
Rumah Sakit Semen Padang belum ketahui penyebab ledakan******
"Kami belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," kata Direktur Utama RS Semen Padang dr Selfi Farisha di Padang.
Saat ini, sambung dr Farisha, manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang. Seluruh pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Selain itu, pihak rumah sakit juga mengambil tindakan untuk memulangkan seluruh pasien baik rawat jalan maupun pasien di unit gawat darurat. Sebab, pascaledakan tersebut operasional Rumah Sakit Semen Padang sementara waktu dihentikan.
Baca juga: RS Semen Padang pindahkan pasien ke rumah sakit lain pascaledakan
Baca juga: Pasien BPJS Kesehatan tak lagi dilayani RS Semen Padang
Farisha memastikan akibat ledakan tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja dua pasien diketahui mengalami luka-luka yang diduga akibat terkena pecahan kaca atau benda lainnya.
"Sembari menunggu proses rujukan ke rumah sakit lain, manajemen RS Semen Padang tetap berupaya mengambil tindakan medis khususnya bagi pasien yang harus segera mendapatkan tindakan di sekitar pekarangan rumah sakit itu. Setelah mendapatkan kepastian rujukan dari rumah sakit yang dituju, pasien langsung dibawa," kata.
"Semua dirujuk ke rumah sakit lain karena sekarang ini tidak ada pelayanan sama sekali di rumah sakit ini," ucap dia.
Senada dengan itu, salah seorang admin bagian Laboratorium RS Semen Padang Aad mengaku sempat mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum seluruh pasien di lantai dua dievakuasi petugas.
"Saya sempat mendengar seperti gemuruh dan letusan," ujarnya.
Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran Kota Padang masih terus bertugas di dalam area rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti sumber dugaan ledakan tersebut.
Baca juga: Semen Padang Hospital jadi rumah sakit pusat layanan kecelakaan kerja
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Tawuran di Bassura dipicu saling ejek, lima polisi terkena lemparan batu******
Diketahui, tawuran itu terjadi karena adanya ejekan dan provokasi menggunakan bambu yang dilakukan beberapa orang pemuda, sehingga menyulut emosi pihak lainnya di lokasi itu.
"Benar tadi pagi ada tawuran sekitar pukul 06.00 WIB. Tidak ada warga yang terluka, hanya anggota yang mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Nicholas Ary Lilipaly saat ditemui di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Basura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Minggu.
Kendati demikian, tak satu pun warga yang terlibat dalam aksi itu diamankan polisi.
“Enggak ada (yang diamankan),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur itu.
Nicolas menjelaskan pemicu aksi itu karena ada lima orang pemuda mengendarai sepeda motor mengacungkan bambu dan batu ke arah warga RW 01. Pemuda warga RW 01 menganggap bahwa kelima orang itu berasal dari RW 02.
"Melihat aksi tersebut, pemuda warga RW 01 tersulut dan terjadilah aksi tawuran di antara kedua warga dengan menggunakan petasan dan batu," kata Nicholas.
Namun, aparat kepolisian yang langsung datang ke lokasi tawuran dapat meredam dan menyelesaikannya dengan cepat.
Sementara, kelima orang provokator itu saat ini belum diketahui identitasnya, namun aparat kepolisian akan melakukan penyelidikan.
"Lima orang tersebut masih dalam penyelidikan. Akibat lima orang provokator ini, kedua warga saling menyalahkan," paparnya.
Sementara barang bukti yang diamankan berupa batu dan petasan. "Tidak ada senjata tajam yang kami amankan," kata Nicholas.
Aparat kepolisian yang didampingi aparat Kecamatan Jatinegara langsung mengumpulkan warga dari kedua belah pihak untuk melakukan deklarasi damai.
"Saya sudah kumpulkan. Langkah selanjutnya rekonsiliasi atau deklarasi damai antara warga RW 01 dan RW 02," ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Taman Basura, Prumpung, salah satu warga RW 02, DWI mengatakan pemuda warga RW 01 menyerang lebih dulu menggunakan batu dan petasan.
"RW 01 menyerang lebih dulu menggunakan petasan. Kasihan banyak anak-anak kecil dan lansia yang ada di rumah," kata dia.
Sementara warga RW 01 menganggap bahwa warga RW 02 menyerang lebih dahulu, sehingga warga RW 01 menyerang balik.
"Saya ingatkan, kepada warga jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang di luar sana. Ini disinyalir ada warga lain yang memprovokasi agar kedua belah pihak melakukan aksi tawuran," tambah Kapolres Jaktim.
Baca juga: Polisi minta warga Manggarai tak terprovokasi ajakan tawuran
Baca juga: Heru: Lurah hingga wali kota perlu komunikasi ke warga cegah tawuran
Baca juga: Warga deklarasikan "Kampung Siaga" untuk cegah tawuran di Jaksel
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs yang gampang menang、slot tergacor gampang maxwin、cara daftar kakek zeus
Terkait:okto88、arwana89、aplikasi slot gacor hari ini、gagal pinjol、rtp ojktoto、kredit handphone tanpa dp、link slot gacor 4d、gacor 777 slot、slot gacor pagi pagi、bingo4d
bab terbaru:bocoran slot jarwo hari ini(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
《bosplay77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,aplikasi yang ada paylaternyaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bosplay77》bab terbaru。