mpoterbaru 28Jutaan kata 808347Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara cicilan paylater》
ISI Solo Raih Silver Winner di Ajang Anugerah Diktiristek 2023******
SOLO —Institut Seni Indonesia atau ISI Solo meraih penghargaan pada ajang Anugerah Diktiristek 2023 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023) malam.
Anugerah Diktiristek merupakan bentuk pemantauan, evaluasi serta apresiasi atas kinerja dan keberhasilan pembinaan lembaga di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Promosi Hadiri WEF 2024 di Swiss, Dirut BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro
Anugerah Diktiristek 2023 mengusung tema “Membangun Negeri Melalui Transformasi Pendidikan Tinggi”. Ada sepuluh penghargaan yang diberikan dalam Anugerah Diktiristek 2022, antara lain Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek, Anugerah Kerja Sama.
Kemudian Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Anugerah Sumber Daya, Anugerah Kelembagaan, Anugerah Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Anugerah Humas, Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, serta Anugerah Jurnalis dan Media.
Akhir tahun kali ini menjadi momen yang membahagiakan bagi ISI Solo. ISI Solo kembali menyabet juara kedua atau penghargaan Silver Winner pada Anugrah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) kategori PTN Satker sub-kategori Satker dengan Pelaporan PDDikti Terbaik di tahun ini.
Sebelumnya ISI Solo pernah mendapatkan penghargaan PDDikti Award Tahun 2021 dengan kategori Perguruan Tinggi Taat Lapor dengan Persentase Pelaporan PDDikti 100%.
Selain meraih pelaporan PDDikti terbaik kategori PTN Satker, ISI Solo juga meraih penghargaan lainnya yakni sebagai Pemenang 2 Anugerah Prioritas Nasional Kategori Bidang Penguatan Pariwisata atas nama Katarina Indah Sulastuti Dosen Tari Fakultas Seni Pertunjukan.
Rektor Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. bersyukur atas penghargaan yang diperoleh. Menurutnya hasil yang membanggakan ini merupakan usaha dan kerja keras dari seluruh civitas akademika yang ada di kampus.
“Alhamdulillah kami tahun ini mendapatkan 2 penghargaan. Tentu dengan anugerah ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan, memperbanyak inovasi dan melahirkan program-program yang berdampak pada masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen di ISI Solo. Semoga ISI Solo mampu meningkatkan kinerja secara maksimal dan diikuti oleh prestasi lainnya di tahun 2024 mendatang,” pungkas Pak Nyo sapaan akrab Rektor ISI Solo.
Ahli di Bidang Rumput Lapangan Antar Rahayu Jadi Guru Besar UNS Solo******
SOLO—Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret atau FP UNS Solo, Rahayu, menjadi satu-satunya ahli rumput lapangan sepak bola di kampus tersebut, mungkin juga di Indonesia.
Karena keahliannya itu, Rahayu sempat diminta mengurus masalah standarisasi kualitas rumput di ajang sepak bola dunia yakni FIFA World Cup atau Piala Dunia U-17 di Indonesia. Rahayu menjadi konsultan rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM
“Saya mengecek tentang kondisi tanah, kondisi air, kondisi rumput, kemudian saya memberikan satu analisis dan rekomendasi kepada pengelola JIS,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (17/1/2024).
Selain itu, dirinya juga sempat menjadi konsultan rumput di Stadion Manahan Solo ketika akan dipakai Piala Dunia U-20. Meski akhirnya batal, dia turut membantu melakukan analisis kondisi sampai kandungan air pada tanah agar layak dipakai bertanding.
“Waktu itu Manahan sudah siap dipakai, kepadatannya sudah bagus, kemudian rumputnya tumbuh bagus, kerataan tanahnya juga bagus, kemudian permukaan tanah bagus, rumputnya cukup rapat sehingga bisa aman untuk pemain, termasuk visual rumput bagus,” kata dia.
Kiprah Rahayu di dunia “rumput” bermula ketika dirinya mengambil studi doktor bidang Pengelolaan Hamparan Rumput di Hankuk University, Korea Selatan (2007-2010). Sejak pulang dari Korea Selatan pada 2011, dia menekuni bidang tersebut dengan spesifikasi pada pengelolaan rumput lapangan sepak bola dan golf.
“Awalnya penawarannya kan belajar irigasi, lalu saya berangkat ke Korea. Begitu sampai di sana ternyata irigasi lapangan sepak bola, bukan irigasi sawah. Yaudah karena sudah telanjur di sana bagaimana,” kata dia.
Dari ketidaksengajaan itu malah membuat Rahayu memiliki spesifikasi yang cukup jarang ditemukan di Indonesia. Keahliannya dalam bidang pengelolaan hamparan rumput malah menjadi pembeda.
“Sepertinya di Indonesia belum ada ahli dalam bidang pengelolaan rumput, yang sampai S3 sepertinya saya. Tapi kalau yang praktisi di perusahaan-perusahaan ada, cuma yang ranahnya sebagai akademisi jarang,” kata dia.
Rahayu juga menempuh studi yang linier pada jenjang S1 (1994-2000) dan S2 (2001-2003) yang mengambil program studi Ilmu Tanah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Akademi yang lahir pada 1975 itu menjelaskan inti dari lapangan sepak bola adalah kualitas tanah.
“Kalau tanahnya kualitasnya betul itu kualitas rumput juga bisa maksimal, tapi kalau misal campuran tanahnya salah sekalipun rumputnya bagus, dia tidak memberi manfaat secara maksimal,” kata dia.
Saat ini dirinya sedang aktif meneliti tentang rumput Paspalum yang tahan dengan air payau. Air payau adalah campuran air tawar dan air laut yang biasanya ada di wilayah pesisir.
“Rumput Paspalum ini biasa dipakai di Timur Tengah terutama Qatar dan Saudi Arabia, karena mereka di gurun kan kadar garamnya tinggi. Apalagi di Qatar itu mengambil air laut kemudian disuling,” kata dia.
Dia mengatakan rumput yang tumbuh di kawasan tropis ini sudah banyak ditemukan di Indonesia. Namun, sayangnya belum banyak dilakukan penelitian tentang rumput tersebut. Maka dia kemudian memulai meneliti rumput tersebut sejak tiga tahun lalu.
Saat ini, pria kelahiran Temanggung itu masih menunggu pembiayaan untuk melakukan penelitian lanjutan yakni mengimplementasikan rumput Paspalum di stadion sepak bola sambil melakukan evaluasi.
Penelitian tersebut penting dilakukan lantaran air sekitar Jakarta dan daerah Pantura banyak yang payau. Selain itu tanah di wilayah pesisir juga masih luas untuk digunakan sebagai stadion sepak bola atau golf.
“Itu kan lebih mudah dari membuat stadion di daerah perbukitan atau daerah yang [tanahnya] miring. Nah makanya untuk membangun di daerah pesisir perlu jenis rumput yang tahan air dengan kandungan garam tinggi,” kata dia.
Dia mengatakan jika berhasil mengembangkan atau meneliti rumput jenis Paspalum tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan di tempat lain.
Dedikasinya pada bidang tersebut kemudian diganjar gelar Guru Besar dari kampus tempat dirinya mengajar, yakni UNS Solo. Rahayu dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian (FP) UNS Solo di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Selasa (16/1/2024).
Rahyu menjadi Guru Besar ke-45 FP UNS dan ke-302 UNS. Dia dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pedology dan Survey Tanah dengan pidato inagurasi berjudul Implementasi Pedologi Dalam Menjawab Kebutuhan Pertanian dan Non Pertanian di Masa Depan.
Label:erek erek 85 2d、cara pasang togel colok bebas、roket 128 slot login
Terkait:rtp untung138、angkajitutoto、belanja di bukalapak pakai akulaku、slot gokil、slot banget、jenis game slot、prediksi sdy hari ini、erek erek mobil pribadi、cara pinjam uang di bank、slot akun bos
bab terbaru:cicilan kredivo di tokopedia(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《cara cicilan paylater》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,angka jitu kambojaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara cicilan paylater》bab terbaru。