cara kerja dapat uang di internet 357Jutaan kata 469917Orang-orang telah membaca serialisasi
《kredit hp pakai akulaku》
Pengabdian Guru SMAN 9 Solo, Rela Keluarkan Uang Pribadi dan Tambah Jam Ngajar******
SOLO—Para siswa dan orang tua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 9 Solo silih bergantian keluar-masuk ruang kelas untuk menerima rapor semester I. SMA yang berdiri di Mojo, Pasar Kliwon, Solo itu memang baru berjalan sekitar enam bulan.
Gedung dan sarana prasarana pun sebagian masih harus berbagi dengan SDN Mojo. Memang pada mulanya sekolah yang berdiri di atas tanah berukuran sekitar 7.000 m2 persegi itu terlebih dahulu ditempati SDN Mojo Solo.
Promosi Edukasi Transaksi Digital UMKM di Papua, Volume Transaksi QRIS-BRI Naik 587,3%
Hingga akhirnya, atas dasar kebutuhan sistem zonasi, Pemerintah Kota Solo menghibahkan tanah ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk dipakai SMA baru. Tidak butuh waktu lama, proses administrasi, perizinan, sampai amdal selesai dalam waktu singkat.
Plt. Kepala SMAN 9 Solo, Harmani, merasa memang tidak mudah memulai sekolah baru, terlebih keberadaan SMA baru di Kecamatan Pasar Kliwon itu terbilang sangat prematur sehingga belum memiliki fasilitas, anggaran, dan tenaga yang memadai.
“Guru sebagian dibantu besar dari SMAN 5, kemarin dari SMAN 1 jug ada, kemudian SMAN 3, SMAN 4, SMA MTA, dan SMA Al-Muayyad. Ini rata-rata guru tambah jam, bukan pemenuhan jam,” kata dia ketika ditemui Solopos.comdi kantornya, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan guru harus dobel mengajar di SMA masing-masing dan di SMAN 9. Normalnya guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sepekan mengajar 24 jam. Namun, lantaran memenuhi tugas mengajar di SMA baru tersebut, rata-rata para guru bisa mengajar sampai 30 jam sampai 36 jam.
Harmani yang juga masih merangkap sebagai Kepala SMAN 5 Solo itu mengatakan memandang kendala tersebut sebagai tantangan. Dia tidak mengeluh meski menceritakan kesulitan yang dihadapi selama satu semester ini.
Dia mengatakan sudah sejak awal, bersama para guru yang terlibat mengajar berkomitmen untuk mengabdi di SMAN 9 Solo.
“Bapak ibu guru di sini itu luar biasa betul. Kalau kita dari awal berpikir akan mendapatkan apa dan berapa, bukan di SMAN 9 tempatnya. Kita ini pendidik,” kata dia dengan suaranya yang sempat tersendat dan matanya sudah hampir mengeluarkan air mata.
Dia merasa selalu terharu dengan dedikasi para guru yang rela mengeluarkan biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia mencontohkan ketika pelaksanaan kali pertama PPDB, sejumlah guru rela iuran untuk membeli makanan ringan dan minuman untuk orang tua yang mendaftar atau tamu.
“Internet atau modem itu iuran, mosok PPDB online[Internet kurang memadai]. Guru-guru itu sampai iuran. Itu perjuangannya memulai SMAN 9. Jadi besok bapak ibu guru kalau sudah pensiun yang akan diingat tiga puluh tahun ya di SMAN 9,” kata dia.
Dalam waktu dekat dia berfokus untuk mengajarkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah. Sejak awal dia juga sudah mengajukan proposal ke banyak instansi swasta dan pemerintah agar mendapat bantuan berupa kursi, komputer, sampai perabot untuk kebutuhan kantor.
Dia mengatakan memang anggaran dari Pemprov Jateng dan dana BOS belum bisa cair hingga akhir tahun ini. Dia berharap tahun depan sudah bisa mengelola dana untuk kebutuhan kegiatan siswa, pemenuhan sarana prasarana, sampai kebutuhan penting lain.
Meski banyak hambatan dan tantangan, Harmani mengatakan semua guru yang membantu mengajar di SMAN 9 Solo merasa memiliki kebanggaan. Para guru tidak banyak mengeluh meski mengajar lebih banyak.
Salah satunya adalah Guru PPKN, Kustijowarno menyatakan kerelaan mengajar di SMAN 5 Solo dan SMAN 9 Solo didasarkan atas dasar pengabdian sebagai seorang guru. Pria asal Nusukan, Solo itu mengatakan merasa senang meski harus mengorbankan waktu dan tenaga lebih.
“Karena kita sebagai ASN tugas apa yang diberikan kita harus laksanakan. Termasuk saya bersama teman-teman itu sudah 30 jam [dalam satu pekan] mengajar di sana [SMAN 5 Solo] kemudian ditambah di sini [SMAN 9 Solo] itu enam jam” kata dia ketika ditemui di kantornya, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan kendala utama adalah belum ada pembiayaan operasional, baik dari BOS atau Pemprov Jateng. Pria yang sudah 20 tahun lebih mengajar itu mengatakan memang para guru banyak yang mengeluarkan dana pribadi untuk kegiatan sekolah.
“Intinya memang kita ikhlas, yang kita inginkan itu hanya semata-mata balasan berupa amal kebaikan yang mungkin kita dapatkan atau anak kita,” kata dia.
Dia hanya berharap pengabdian yang kepala sekolah dan para guru lakukan bisa berbuah manis, yakni SMAN 9 tidak kalah berprestasi dengan sekolah lain di Kota Solo.
Pentaskan Wayang Godhong, Guru Besar UNS Solo Soroti Konflik Israel******
SOLO–Guru Besar Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. Agus Purwantoro, mempersembahkan pementasan wayang godhongbertajuk Gemah Ripah Loh Jinawipada Kamis (23/11/2023) lalu di Pendapa R. Ng. Yasadipura, Gedung Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi UNS.
Gus Pur, sapaan akrab Agus Purwantoro, hadir sebagai salah satu pengisi acara The 5th Intersectoral Collaboration for Indigenous Religions (ICIR) 2023. Gemah Ripah Loh Jinawimemiliki makna kemakmuran dan kesuburan pada suatu daerah. Seperti Indonesia yang merupakan bangsa yang kaya akan sumber daya alamnya.
Promosi BRI Write Fest Digelar! Berhadiah Ratusan Juta hingga Peluang Beasiswa S2
Dia menggunakan pohon sebagai esensi filosofis kehidupan. Gus Pur juga menambahkan bahwa manusia berawal dari khawitan. Khawitanmerupakan awal mula dari kehidupan.
Dalam wayanggodhong, akar tanaman disebut sebagai ayat. Akar itulah yang menopang kehidupan manusia. Begitu juga dengan bagian pohon lainnya yaitu daun. Menurutnya, jumlah daun yang tumbuh sama seperti jumlah manusia yang hidup.
Sedangkan daun yang menguning dan kemudian gugur ditafsirkan sebagai kematian manusia di akhir hidupnya. Karena pada akhirnya, bagi Guru Besar UNS Solo itu, manusia akan kembali kepada yang Di Atas. Dia menggambarkan hal tersebut dengan konflik yang sedang terjadi di Gaza, Palestina.
“Kita melihat banyaknya daun yang dipotong secara paksa di saat warna mereka masih hijau dan tidak sempat berkembang,” tuturnya dalam siaran pers yang dikutip Kamis (14/12/2023).
Daun-daun yang masih muda tersebut diibaratkan sebagai anak-anak Palestina yang terpaksa menjadi korban konflik peperangan. Di mana mereka sama sekali tidak dapat melawan balik untuk melindungi dirinya sendiri, sama seperti daun-daun muda tersebut. Menurutnya, memotong pohon adalah pembunuhan yang paling kejam sama seperti apa yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Dia mengambil isu-isu terkini dan menyesuaikannya dengan karakter setiap daun sehingga membentuk sebuah cerita baru dalam setiap pertunjukannya. Gus Pur sama sekali tidak mengambil cerita dari pewayangan tertentu.
Sehingga orang-orang yang menontonnya tidak hanya menikmati pementasan beliau namun juga ikut memiliki rasa kepedulian akan realitas sosial. Itulah yang membuat pementasan wayang godhongGus Pur istimewa dan unik dari pementasan wayang lainnya.
UIN Walisongo Teken MoU dengan Majlis Agama Islam Yala Thailand Selatan******
SEMARANG —Bidang perhubungan luar negeri, Majlis Agama Islam wilayah Yala, Thailand Selatan menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU Kerja sama di Ruang Sidang Rektor, Gedung KH Saleh Darat, Sabtu (23/12/2023).
Promosi Kupedes BRI Tumbuh 57,5 Persen, Pelaku Usaha Mikro Terus Berkembang
Inisiasi kerja sama yang dilakukan antara lain, berkaitan dengan bidang pendidikan seperti pertukaran Dosen dan mahasiswa, kolaborasi dalam penelitian, penyelenggaraan pertemuan akademis, pertukaran informasi, publikasi, dan sumber daya akademik serta aktivitas lain yang terkait dengan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini diawali oleh sambutan – sambutan dan dilanjutkan dengan pendandatanganan MoU Majlis Agama Islam Yala dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Teken MoU dilakukan oleh Kepala Bidang Perhubungan Luar Negeri, Majlis Agama Islam Wilayah Yala, Thailand Selatan, Sheikh Ali Mateeh dan Plt. Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag, diikuti oleh perwakilan PCINU Thailand, Staf Pusat Layanan Internasional, dan perwakilan mahasiswa internasional dari Thailand.
Kepala Bidang Perhubungan Luar Negeri, Majlis Agama Islam Wilayah Yala, Thailand Selatan yakni Sheh Ali Mateeh menyampaikan hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Thailand, khususnya Thailand Selatan, sudah berlangsung sejak lama dengan Indonesia.
Jalinan kerja sama ini merupakan bagian dari ikhitar keduanya untuk melanjutkan sinergitas kerja sama dan menggapai kebermanfaatan antar sesama dalam hal – hal baik ke depannya, khususnya di bidang pendidikan.
“Saya berharap, melalui kerjasama di bidang pendidikan ini, kami dapat terus belajar terkait persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia, sehingga anak – anak kami yang nantinya belajar di UIN Walisongo akan bisa kembali ke Thailand dengan baik dan bisa mengajarkan dan menyebarkan ilmu yang sudah mereka dapatkan ketika belajar di UIN Walisongo Semarang nantinya. Tentunya, kami juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada UIN Walisongo Semarang atas sambutan hangat serta jalinan kerjasama yang terjalin saat ini, semoga kerjasama dibidang lainnya bisa terus dikembangkan lebih luas lagi di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Plt Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar,M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan UIN Walisongo menyambut baik jalinan kerja sama ini, khususnya kerja sama di bidang pendidikan.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret UIN Walisongo Semarang untuk mengembangkan kerja sama di kancah internasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Majlis Agama Islam Yala, atas jalinan kerjasama ini. Kami berharap melalui kerja sama ini, akan ada program yang saling membangun satu sama lain, seperti pertukaran mahasiswa dan juga dosen UIN Walisongo di wilayah thailand, kegiatan ini bisa didesain sedemikian rupa nantinya, dan juga bekerjasama dengan institusi – institusi pendidikan yang ada disana. Saya tidak ingin MoU yang dilaksanakan ini hanya berupa seremonial belaka, namun harus ada tindak lanjut dan implementasi yang lebih berkembang lebih baik lagi,”pungkasnya.
Label:tabel cicilan kredivo、togel oregon 06、kilat365
Terkait:permainan slot、slot yang terpercaya、link gacor member baru、hari kerja kredivo、slot gacor online、slot promo new member 100 to kecil、cara menang pasang shio、trik slot gacor hari ini modal receh、gagal bayar kredivo、demo viva99
bab terbaru:situs besar slot(2024-06-20)
Perbarui waktu:2024-06-20
SOLO—Sebanyak 126 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo mengikuti kegiatan penanaman bibit pohon mangrove.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari edukasi proses dan budi daya bibit mangrove saat outing classdi Maerokoco Semarang, Kamis (4/1/2024).
Promosi Jadi Financial Supermarket, Wealth Management BRI Beri Layanan Lengkap dan Aman
Dipilihnya destinasi Taman Maerokoco karena sesuai dengan tema gaya hidup berkelanjutan proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P5.
Tiba di Maerokoco Semarang, siswa-siswi disambut oleh pemandu wisata, Topo dan tim. Para siswa mendapatkan penjelasan tentang budi daya dan proses penamanan mangrove di Anjung Solo. Menurut Topo, penanaman pohon mangrove memiliki banyak fungsi dalam menjaga ekosistem alam.
“Hutan mangrove bisa berfungsi melindungi garis pantai, sebagai penghalang alam terhadap badai dan banjir, melindungi garis pantai dari erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam,” jelas dia.
Setelah diberikan penjelasan pentingnya pohon mangrove, para siswa diajak mengenal pohon mangrove lebih dekat. Menariknya, mereka diajak menanam pohon mangrove bersama dengan tim Maerokoco. Terlihat para siswa cukup antusias karena baru kali pertama menanam pohon mangrove.
Salah seorang siswa, Akhdan Zhafif Abadi, mengaku senang dan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut. Ia menyampaikan menanam pohon mangrove di pesisir laut sangat diperlukan agar menguraingi dampak abrasi yang terjadi akibat gerakan air laut.
Selain itu, hutan mangrove menjadi tempat tumbuh berkembang habitat berupa tumbuhan dan hewan.
Guru Pendamping, Hermawan Adi Saputra, menekankan pentingnya kegiatan outing classdi kawasan hutan mangrove karena memberikan pesan edukasi kepada para siswa untuk menjaga keberlangsungan kehidupan yang berkelanjutan.
“Dengan ini siswa bisa mengamati secara langsung budi daya penanaman mangrove dan meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan,” kata dia dalam rilis diterima Solopos.com, Selasa (9/1/2024)
Para siswa berkeliling di hutan mangrove dan miniatur kota atau kabupaten Jawa Tengah. Mereka melihat bangunan yang berfungsi sebagai ruang publik seperti Anjungan Suci dan salinan Masjid Agung Demak.
Selain itu, hal yang membuat para siswa tertarik adalah berjalan-jalan menyusuri hutan mangrove dan menyusuri jalan setapak. Jalan ini terbuat dari papan kayu dan terletak di atas danau yang mengelilingi kawasan Grand Maerokoco. Terlihat beberapa armada kapal dan kereta kelinci dari sana. Meski suasana panas, para siswa merasa senang dan menikmati.
SEMARANG –Sebanyak 1.976 manuskrip dikirim oleh calon peserta konferensi bereputasi internasional, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-24 tahun 2024 yang akan digelar di UIN Walisongo Semarang. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyelenggaraan AICIS tahun lalu.
“Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri atas 997 paper dan 979 panel,” ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam siaran tertulis, Selasa (16/1/2024).
Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM
Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeriia, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.
Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.
Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional, Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN SUlthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, Digital Humanities Center of Indonesia, UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di Tanah Air, serta mancanegara.
“Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan,” ujarnya.
Ia memerinci tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.
Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.
Pelaksanaan AICIS 2024 adalah yang ke-23, yang akan digelar pada 1-4 Februar 2024. Pada edisi tahun 2022, AICIS dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023, AICIS dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. AICIS pertama diselenggarakan kali pertama pada tahun 2000 di Kota Semarang.
SEMARANG–Tujuh hari lagi Submission Full Paper The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) akan ditutup. AICIS 2024 menyoroti peran agama, khususnya Islam dalam mengatasi krisis kemanusiaan global.
Tema utama dalam konferensi ini adalah Redifinig The Roles of Religions in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice and Human Right Issues. AICIS 2024 akan dilaksanakan pada 1-4 Februari 2024 mendatang di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Promosi Sambut HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, AICIS adalah wadah sekaligus wasilah mis wasailuntuk bertukar pikiran, berdialog, dan mendesiminasikan hasil riset para scholarsPTKI (Perguruan Tinggi Agama Islam) beserta international scholars, yang telah diselenggarakan Kementarian Agama setiap tahun sejak tahun 2000.
“AICIS sepanjang sejarah tersebut tidak hanya telah berkontribusi dan mewarnai wajah perkembangan Islamic studies pada level nasional, namun juga internasional,” tuturnya dalam keterangan yang resmi dikutip Senin (8/1/2024).
1) Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia
Subtema ini mengeksplorasi keterkaitan agama, nasionalisme dan kewarganegaraan sekaligus berupaya menggali pentingnya peran agama dalam pusaran konflik yang terjadi di Asia Tenggara. Konflik Etnis seperti Melayu-Muslim di Thailand Selatan, Konflik Rohingya di Myanmar, Konflik Poso dan Aceh di Indonesia serta konflik Moro di Filiphina dan lain lain yang merupakan konflik agama.
2) Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights
Subtema ini mengeksplorasi dampak isu konflik internasional terhadap nasionalisme, kewarganegaraan dan hak asasi manusia. Konflik geopolitik baru baru ini yang melibatkan Rusia dan Ukraina, serta Palestina dan Israel tidak hanya mengobarkan kembali isu isi terkait perang proksi dan aliansi pertahanan di blok Asia-Pasifik, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai konflik lain yang bernuansa agama.
3) Equality, Justice, and Humanitarian Crisis
Subtema ini mengeksplorasi kajian akademis yang memungkinkan perumusan rekomendasi kebijakan untuk mencapai inklusivitas dan kesetaraan manusia. Krisis kemanusiaan seperti perang, konflik, bencana, lingkungan hidup dan sejenisnya yang menimbulkan tantangan serius baik ditungkat global maupun lokal. Salah satu isu krusial dalam penelitian ini adalah ketidakadilan dan kesenjangan diberbagai lapisan masyarakat akibat perbedaan ideologi, suku, ras,jenis kelamin dan Agama.
4) Religious Tensions and Global Humanity
Subtema ini menyoroti hubungan antara ketegangan agama di kancah international dan gerakan kemanusiaan global. Misalnya serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah memunculkan gerakan gerakan yang disebut boikot, divestasi, dan sanksi. Gerakan ini dengan cepat menyebar ke seluruh kampus kampus di seluruh dunia dengan tujuan untuk memberikan tekanan international terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut.
5) Gender, Spirituality, and Minority Issues
Subtema ini membahas tentang interseksionalitas isu gender, spiritualitas dan kelompok minoritas. Stigmasisasi, stratifikasi dan diskriminasi telah menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan berdampak pada kesehatan mental kelomopk marginal. D itengah situasi ini, kelompok marginal berusaha bertahan hidup dengan menggunakan berbagai sumber daya, termasuk sumber daya spiritualitas yang dimilikinya.
6) Fiqh Siyasah on War and Peace: Post-Colonial Era
Subtema ini berfokus pada bagaimana yurisprudensi politik Islam menyikapi isu perang dan perdamaian pascakolonial. Permasalahan perang dan perdamaian ini menjadi isu kemanusiaan yang krusial. Penafsiran siyasah fiqh(yurisprudensi politik Islam) mengenai perang dan perdamaian berbeda-beda di kalangan ulama. Perbedaan dipengaruhi oleh latar belakang ulama, konteks sejarah, lingkungan, sosial politik, dan budaya di berbagai negara.
7) Maslahah Mursalah based Policy, Equality, and Empowerment
Subtema ini mengekplorasi salah satu isu penting dalam ketidakpastian perekonomian global yang sedang berlangsung yaitu pemberdayaan masyarakat dan kesetaraan ekonomi. Kesetaraan disini bukan hanya sekedar distribusi pendapatan namun juga kesetaraan dan keadilan sosial.
Info selengkapnya terkait submitartikel dapat diakses di https://aicis.id/
SOLO—Penataan kelembagaan internal Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo terus berjalan. Terbaru Senat Akademik (SA) UNS melakukan pembentukan Panitia Pemilihan Anggota Majelis Wali Amanat atau PPA MWA 2024-2029.
Sekretaris SA UNS Solo, Mohammad Jamin,mengatakan pembentukan PPA MWA juga merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan MWA UNS No. 1/2023 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota MWA yang terbit dan disosialisasikan pada 8 Januari 2024 lalu.
Promosi UMKM Expo(rt) Brilianpreneur Buka Jalan Produsen Aksesori Go Internasional
Pembentukan PPA MWA didasarkan atas Surat Keputusan Senat Akademik (SA) UNS No. 20/UN.27.SA/TP.01/2024. Unsur keanggotaan PPA MWA terdiri atas pengarah yakni Rektor dan Ketua Dewan Profesor UNS, Ketua yang dijabat oleh ex-officio Ketua SA, dan 12 orang anggota SA yang mewakili masing-masing Fakultas dan Sekolah.
Jamin menjelaskan terkait jadwal pemilihan calon anggota MWA belum bisa dipublikasikan lantaran saat ini masih diproses. Dia mengatakan perlu ada sinkronisasi dengan jadwal kegiatan yang ada di UNS.
“Nanti untuk waktunya kami uploaddi websiteyang segera kami launchingsehingga untuk timelinemasih dilakukan finalisasi,” kata dia.
Tugas utama PPA MWA UNS adalah membentuk keanggotaan MWA baru, setelah organ internal itu dibekukan oleh Mendikbudristek pada Maret 2023 lalu. Pembekuan itu diputuskan melalui Peraturan Mendikbudristek No. 24/2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di Lingkungan UNS.
“Yang perlu kami sampaikan, dalam proses pemilihan kami berharap bisa mendapatkan bakal calon yang semakin banyak semakin baik, supaya lebih kompetitif. Panitia akan bekerja sesuai peraturan normatif. Sehingga harapannya bisa memberikan anggota mwa yang kredibel,” kata dia.
Dia mengatakan peraturan normatif yang dijalankan oleh PPA MWA sudah sangat ketat untuk mengantisipasi kecurangan atau adanya kepentingan dari kelompok tertentu. Jamin menambahkan yang menjadi panitia pemilihan secara otomatis kehilangan hak untuk menjadi anggota MWA yang baru.
“Jadi kami ini semua adalah orang yang berkorban karena ada kemungkinan kami terpilih [menjadi anggota MWA]. Maka Insyaallah akan menghasilkan MWA yang diinginkan, dan PPA MWA tidak ada interest tertentu kecuali untuk kepentingan UNS,” kata dia.
Jamin juga menegaskan tugas panitia akan selesai setelah anggota MWA yang baru terpilih. Setelah itu MWA bakal menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satu tugas yang paling mendesak adalah melaksanakan pemilihan rektor definitif.
“Kami hanya mengantarkan sampai terbentuknya MWA,” kata dia.
Mengutip laman resmi UNS Solo, MWA adalah badan tertinggi di universitas yang mewakili kepentingan pemerintah, kepentingan masyarakat, dan kepentingan universitas itu sendiri.
MWA memiliki fungsi untuk menyusun, merumuskan dan menetapkan kebijakan universitas. Selain itu, terdapat fungsi pengawasan terkait kebijakan universitas di bidang nonakademik.
Anggota MWA harus terdiri atas 17 (tujuh belas) orang, yakni Menteri, Rektor UNS, Ketua SA, wakil masyarakat (4 orang), wakil anggota SA (7 orang). wakil tenaga pendidik (1 orang) dan Wakil mahasiswa (1 orang).
Berikut anggota PPA MWA UNS yang sudah ditetapkan:
Nuryani, perwakilan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA);
Didik Gunawan Suharto, perwakilan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP);
Mohd. Harisudin, perwakilan Fakultas Pertanian (FP);
Munawir, perwakilan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP);
Asril Laksiani, perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ;
Mohammad Jamin, perwakilan Fakultas Hukum (FH);
Sri Mulyani, perwakilan Sekolah Vokasi (SV);
Sarwono, perwakilan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD);
Djatmika, perwakilan Fakultas Ilmu Budaya (FIB);
Rony Syaifullah, perwakilan Fakultas Olahraga (FKOR);
Eti Poncorini, perwakilan Fakultas Kedokteran (FK);
Eko Pujianto, perwakilan Fakultas Teknik (FT).
SEMARANG –Sebanyak 1.976 manuskrip dikirim oleh calon peserta konferensi bereputasi internasional, Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-24 tahun 2024 yang akan digelar di UIN Walisongo Semarang. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyelenggaraan AICIS tahun lalu.
“Total paper yang masuk sebanyak 1.976 terdiri atas 997 paper dan 979 panel,” ujar Ketua Stering Commitee AICIS 2024, Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, dalam siaran tertulis, Selasa (16/1/2024).
Promosi Naik Kelas Bersama Rumah BUMN, BRI Sukses Berdayakan Lebih dari 400.000 UMKM
Manuskrip yang dikirim ke panitia tersebut bersumber dari 13 negara, antara lain Afganistan, Armenia, Mesir, Irak, Malaysia, Maroko, Nigeriia, Pakistan, Sri Lanka dan Indonesia.
Sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri ikut berkontribusi dalam gelaran AICIS. Sejumlah pusat penelitian dari dalam dan luar negeri juga ikut memeriahkan event internasional ini.
Berdasar data yang masuk, lembaga yang terlibat dalam gelaran AICIS antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional, Al Madinah International University Malaysia, Hassan First University Settat Maroko, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, UIN Walisongo, UIN Malang, UIN Raden Mas Said, UIN Jakarta, UIN Ar-Raniri, UIN SUlthan Thaha Saifudin, IAIN Madura, IAIN Kediri, IAIN Ambon, IAIN Bone, IAIN Curup, IAIN Fattahul Muluk, IAIN Kendari, IAIN Kudus, Pesantren Terpadu Al-Mutawally, Digital Humanities Center of Indonesia, UHN Gusti Bagus Sugriwa, IAIN Langsa, IAIN Lhokseumawe, IAIN Madura, IAIN Madura, IAIN Metro, IAIN Palangkaraya, IAIN Palopo, IAIN Palopo, IAIN Pontianak, IAIN Sorong, IAIN Cirebon, serta sejumlah kampus negeri maupun swasta di Tanah Air, serta mancanegara.
“Dari naskah yang masuk, terdapat semua tema yang kami sediakan,” ujarnya.
Ia memerinci tema tentang Equality, Justice, and Humanitarian Crisis sebanyak 163 artikel, tema Fiqh siyasah on war and peace, post colonial era sebanyak 35, tema Gender, Spirituality, and Minority Issues sebanyak 239.
Selanjutnya, tema Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights sebanyak 99, tema Maslahah Mursalah based Policy, Equality and Empowerment sebanyak 147, tema Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia sebanyak 197 serta Religious Tensions and Global Humanity sebanyak 117 artikel.
Pelaksanaan AICIS 2024 adalah yang ke-23, yang akan digelar pada 1-4 Februar 2024. Pada edisi tahun 2022, AICIS dilaksanakan di UIN Mataram di Bali. Pada 2023, AICIS dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. AICIS pertama diselenggarakan kali pertama pada tahun 2000 di Kota Semarang.
SOLO —SD Kristen Manahan Solo menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di area sekolah pada Rabu (13/12/2023).
Kegiatan ini bertemakan Kearifan Lokalyang menyajikan berbagai penampilan murid-murid antarkelas di SD Kristen Manahan Solo. Berbagai penampilan tersebut antara lain Paduan Suara kelas 1, Gerak dan Lagu kelas 2, Tari Manuk Dadali kelas 3, Ansambel Musik Ritmis kelas 4, Fashion Show kelas 5, dan Ansambel Mariam Tomong dan Tari Indang kelas 6.
Promosi Kupedes BRI Tumbuh 57,5 Persen, Pelaku Usaha Mikro Terus Berkembang
Acara juga diramaikan dengan kegiatan senam irama, macapat rohani, dan describing schooluntuk melatih kemampuan bahasa Inggris murid-murid.
Koordinator acara, Veronika Prima, mengatakan acara gelar karya tersebut awalnya berkonsep sederhana saja, tetapi malah mendapatkan dukungan dari orang tua murid yang luar biasa besar.
“Bahkan ada juga beberapa sponsor yang berkenan membantu kami sehingga acaranya mendapatkan euforia cukup besar, awalnya kami diskusi terlebih dahulu dengan para guru bagaimana pelaksanaan gelar karyanya, baru kami bicarakan dengan orang tua,” ujar Veronika saat ditemui Solopos.comdi sela-sela acara, Rabu (13/12/2023).
Veronika meneruskan bagi murid-murid kelas 1 menampilkan karya hasil pembelajaran maupun ekstrakurikuler yang mereka minati. Selain mengutamakan kearifan lokal sesuai tema, penampilan yang ditentukan tersebut menyesuaikan olah gerak murid-murid SD Kristen Manahan Solo.
Hal ini terlihat dari pilihan penampilan kelas 1-3 yang didominasi ansambel dan tari-tarian. Menurut Veronika pilihan tersebut didasarkan agar melatih murid-murid tersebut mengembangkan kemampuan psikomotorik mereka.
Tidak hanya itu, Veronika menambahkan kelas 4 juga ditugasi membuat produk ecoprint, sementara kelas 5 sudah diajari membatik berbagai teknik, salah satunya adalah dengan jumputan.
Anak-anak tersebut ditugasi membawa kaus sendiri dari rumah untuk kemudian dibuat bermotif menggunakan teknik batik jumputan. Menurut Veronika, hasil yang didapatkan begitu luar biasa karena anak-anak mampu berkreasi sesuai kreativitas mereka.
Para siswa kelas 6 juga ikut serta dalam program gelar karya tersebut meskipun mereka masih menggunakan kurikulum 2013 (K13). Produk yang ditampilkan berupa induksi elektromagnetik dan juga penampilan seni Tari Indang dan ansambel musik daerah.
Veronika yakin output murid-murid SD Kristen Manahan sudah sesuai dengan target output P5 dan Kurikulum Merdeka, yaitu berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, berwawasan global, memiliki kemampuan nalar yang kritis dan mandiri, dan juga mengembangkan gotong royong serta menghargai perbedaan pendapat.
Pantauan Solopos.com, para orang tua murid ikut menyemangati anak-anaknya tampil dalam gelar karya tersebut. Mereka juga membuka stand jajanan berupa makanan dan minuman bagi murid-murid SD Kristen Manahan Solo sebagai pelengkap acara.
《kredit hp pakai akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs gacor gampang menangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kredit hp pakai akulaku》bab terbaru。