kredivo tidak bisa transaksi 838Jutaan kata 457440Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pinjaman online langsung cair》
Xdinary Heroes bawakan lagu cover “Hellevator” dan “Shoot Me”******Jakarta (ANTARA) - Grup band rockasal Korea Selatan Xdinary Heroes membawakan lagu coverspesial dari grup Stray Kids bertajuk “Hellevator” dan “Shoot Me” dari DAY6 saat tampil dalam gelaran konser "Break the Brake" di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/3) malam.
Setelah menyanyikan sejumlah lagu milik mereka sendiri, seperti “Freddy”, “Test Me”, “KNOCK DOWN”, “Paranoid”, dan lainnya, keenam personil Xdinary Heroes menyapa penggemar terlebih dahulu sambil beristirahat sejenak. Sesekali, mereka menyapa penggemar dengan ungkapan bahasa Indonesia yang sudah dipelajari sebelumnya.
“Saya kaget ternyata lagu ‘Paranoid’ bisa diikuti Villains (nama penggemar Xdinary Heroes) dengan baik. Villains hebat! Mantap!” kata Jungsu Xdinary Heroes dalam bahasa Korea dan bahasa Indonesia secara bersamaan.
O.de menimpali, “Semoga lagu ini bisa menghibur Villains juga ya!”.
Baca juga: Xdinary Heroes pukau Villains Jakarta dengan lagu pembuka "Freddy"
Sesi menyapa penggemar dari masing-masing anggota Xdinary Heroes pun selesai. Setelah cukup beristirahat selama kurang lebih dua menit, mereka kembali tampil dan mengejutkan penggemar dengan menyanyikan lagu coverdari Stray Kids berjudul “Hellevator”.
“Nae salmeun mitbadaj nangtteoreoji, eodun teoneol sogeul geotgo isseo (Hidupku seperti batu yang berada di tepi jurang, aku berjalan di terowongan yang gelap),” merupakan lirik pertama yang dinyanyikan oleh Jungsu.
Para Villains segera berseru nyaring saat mengetahui bahwa lagu yang Xdinary Heroes bawakan kali ini adalah lagu cover. Secara bergantian Jungsu, Jooyeon, Gaon, dan O.de menyanyikan “Hellevator” dengan iringan aransemen yang sedikit berbeda dari versi aslinya.
Tidak sampai di situ, Xdinary Heroes kembali melanjutkan penampilannya dengan lagu cover“Shoot Me” dari DAY6. Para Villains pun kembali memekik senang dan ikut bernyanyi bersama di dalam gelaran konser tadi malam.
“Swiun iri joldae anya, ne ape seoneun geon (Bukanlah hal yang mudah, untuk berdiri di hadapanmu),” kali ini Jooyeon mencoba untuk memulai lagu “Shoot Me”.
Dua kejutan lagu covertersebut sebenarnya menjadi salah satu sesi paling ditunggu oleh Villain. Pasalnya, di tur Eropa "Break the Brake" tahun lalu, Xdinary Heroes memang menyiapkan dua lagu coveryang berbeda di tiap pertunjukannya.
Baca juga: Xdinary Heroes siap berbahasa Indonesia untuk sapa penggemar Jakarta
Kejutan itu juga yang membuat Villains penasaran dengan dua coverlagu apa yang dibawakan mereka di konser Jakarta. Di luar dugaan, lagu “Hellevator” dan “Shoot Me” berhasil menjadi salah satu sesi paling menarik selama konser Xdinary Heroes berlangsung.
Alasan mereka menyanyikan dua lagu tersebut di Indonesia kemungkinan karena Stray Kids dan DAY6 adalah dua artis yang bernaung di agensi JYP Entertainment, agensi yang sama dengan Xdinary Heroes. Melalui dua coverlagu ini, setidaknya Xdinary Heroes ingin mengapresiasi karya musik dari senior-seniornya tersebut.
Sementara itu, Xdinary Heroes telah sukses menggelar tur konser dunia "Break the Brake" fase kedua di Indonesia malam tadi. Kunjungannya ke Jakarta kali ini merupakan gelaran konser perdana mereka di Indonesia semenjak debut pada 2021 lalu.
Tur konser Asia kali ini merupakan kegiatan lanjutan dari tur konser "Break the Brake" yang sudah digelar di sejumlah negara pada tahun 2023 lalu, antara lain Korea Selatan, Prancis, dan lainnya.
Baca juga: Xdinary Heroes akui tidak sabar tampil di hadapan Villains Indonesia
Baca juga: Ed Sheeran enerjik buka konser sambil nyanyikan "Tide"
Baca juga: Photograph jadi lagu Ed Sheeran yang paling ditunggu penonton
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
23 tim ilmuwan beradu ide dan gagasan penelitian genomik******Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 23 tim ilmuwan dari berbagai kampus dan lembaga riset nasional beradu ide dan gagasan penelitian dalam turnamen Genomics and Science Dojo di Universitas Yarsi, Jakarta.
Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal mengatakan ajang itu merupakan pertama kali di dunia yang mengusung konsep presentasi layaknya turnamen seni beladiri. "Turnamen ini menjadi pelajaran dan membangun kepercayaan diri para ilmuwan, sehingga mereka selalu bisa belajar dari kritik orang lain dan juga menyampaikan kritik kepada orang lain dengan konstruktif," kata Faisal di Jakarta, Sabtu. Turnamen Genomik yang memfasilitasi pembelajaran intensif dan eksperimental itu ditujukan untuk mendukung penelitian genomik di Indonesia, sekaligus memberikan dukungan untuk publikasi hasil riset mereka dalam jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional. Ajang yang didesain menyerupai seni beladiri itu berada di dalam satu ruangan. Di ruangan itu berhadapan dua tim ilmuwan, setiap satu tim terdiri dari dua anggota. Mereka mempresentasikan penelitian dalam sebuah sesi pertandingan yang disebut sparing. Mereka juga harus mempertahankan ide saat argumentasi diserang oleh tim lawan. Faisal mengatakan turnamen ide dan gagasan penelitian itu sudah pernah diujicobakan di hotel sebulan lalu, namun suasana terkesan kurang akademik. Universitas Yarsi lantas menjadi tuan rumah penyelenggaraan setelah sebelumnya menawarkan konsep yang lebih bagus dengan suasana akademik.
Baca juga: BRIN memfokuskan riset genomik untuk mitigasi pandemi "Ini baru pertama kali di dunia. Jadi, kami beruntung Indonesia terpilih. Ide ini dibumikan di Indonesia pertama kali," kata Faisal. Sejak 25 Januari sampai 17 Februari 2024, para peserta turnamen telah menyelesaikan serangkaian sesi mentoring di Jakarta. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti turnamen tersebut. Setiap tim dipandu oleh seorang mentor yang dipanggil sensei, dia adalah ilmuwan dan ahli genomik dari berbagai institusi nasional, regional, dan internasional. Adapun para juri adalah ilmuwan yang sudah lama bergelut dan mengerti cara penilaian. Selama rangkaian sesi mentoring tersebut, para peserta telah mengikuti pelatihan berpikir kritis, psikologi positif, dan juga penggunaan Bahasa Inggris ilmiah untuk mempertajam keahlian berpikir dan retorik. Pelatihan dan turnamen Genomics and Science Dojo didesain menggunakan prinsip-prinsip seni beladiri yang mempraktikkan ilmu pengetahuan dengan melatih keahlian utama melalui sparing, yakni memberikan kritik dan pembelaan atas ide riset dalam sebuah perlawanan. Turnamen itu bertujuan untuk mengakomodasi sifat kritis ilmu pengetahuan yang sesuai dengan budaya masyarakat di Asia Tenggara yang cenderung mengedepankan keterlibatan non-konfrontatif ketimbang diskusi kritis terbuka. "Kalau di forum biasa orang segan menyerang. Dia (ilmuwan) juga bisa marah diserang di sana, tetapi kalau di sini, dia menyiapkan diri untuk dikritik setajam mungkin untuk perbaikan," kata Faisal.
Baca juga: FKKMK UGM dorong cakupan pengawasan genomik di Indonesia diperluas Turnamen Genomics and Science Dojo difasilitasi dengan dana dari British Embassy Jakarta dan dilaksanakan dengan kolaborasi dari Summit Institute for Development (SID), Oxford University Clinical Research UNIT (OUCRU) and Genomics Solidaritas Indonesia (GSI). Dosen Universitas Yarsi, Ahmad Utomo, yang menjadi peserta dalam turnamen itu mengusung penelitian tentang modifikasi genomik pada garis keturunan penderita stunting akibat malnutrisi kronis. "Ketika orang kurang makan berarti ada modifikasi genom karena ada bahan kimia namanya metil, itu berbeda. Pertanyaannya bisa tidak rekam jejak atau ibunya dulu kurang makan? ini terlihat di anaknya," kata Ahmad. Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa rekam jejak stunting itu penting untuk mengetahui modifikasi genomik yang bisa berdampak ketika dewasa, semisal mudah terkena diabetes dan mudah hipertensi. Apabila terbukti bahwa rekam jejak genomik berbeda antara anak stunting dengan anak normal, maka ilmuwan bisa memprediksi anak-anak yang ada perbedaan signifikan itu dilihat kerentanan terhadap penyakit-penyakit kronis ketika mereka menjadi dewasa. Ahmad menilai turnamen ide dan gagasan penelitian genomik tersebut bagus untuk para peneliti karena mereka bisa saling bertukar ilmu, beradu gagas, saling mengkritik kelemahan dan kekuatan masing-masing. Menurut dia, selama ini Indonesia jarang berdebat mengenai ilmu pengetahuan kecuali politik. "Ini satu ajang pengalaman yang bagus bahwa perdebatan di bidang sains juga penting. Apalagi ini untuk mengkomunikasikan hasilnya ke publik," ujar Ahmad.
Baca juga: BRIN bangun gedung genomik untuk riset sains kehidupan dan lingkungan Setelah menyelesaikan turnamen tersebut sebanyak 15 tim terpilih akan diberangkatkan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 6 Maret 2024, untuk menulis jurnal ilmiah dari bahan-bahan yang telah mereka paparkan. Mereka mendapatkan fasilitas untuk mempublikasikan jurnal ilmiah terutama pada tingkat internasional. Jurnal ilmiah itu diharapkan bisa menstimulasi supaya percakapan tentang genomik muncul di Indonesia.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot gacor sore ini、joker123 airbet88、cicilan di bukalapak
Terkait:raja langit slot、pembayaran kredivo belum masuk、buku mimpi 99、fit88、jenis pinjol ilegal、kakek zeus keren、joker268、yok4d situs slot、beli hp nyicil tanpa kartu kredit、maxwin gacor
bab terbaru:situs slot tergacor terbaru(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《cara pinjaman online langsung cair》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,syarat kredit hp tanpa dpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pinjaman online langsung cair》bab terbaru。