cara pinjam bank bri kur 367Jutaan kata 468703Orang-orang telah membaca serialisasi
《sukses303》
Melihat Masalah Industri Sawit di Balik Keppres Satgas Khusus Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Dalam beleid itu, Jokowi menyebut industri berbasis komoditas kelapa sawit Indonesia memang mengalami peningkatan produktivitas, tetapi masih mengalami masalah.
"Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit di Indonesia terus mengalami peningkatan produktivitas, namun berdasarkan hasil audit masih terdapat permasalahan dalam tata kelola industri kelapa sawit yang berpotensi pada hilangnya penerimaan negara dari pajak dan/atau bukan pajak," kata Jokowi seperti dikutip dari pertimbangan beleid yang diteken pada 14 April kemarin.
"Pembentukan Satuan Tugas bertujuan melakukan penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit," dikutip dari Pasal 3 Keppres itu.
Lantas apa permasalahan industri kelapa sawit hingga Jokowi harus menerbitkan Keppres itu?
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan setidaknya ada enam masalah terkait industri kelapa sawit. Pertama,pendataan lahan Hak Guna Usaha (HGU) sawit yang perlu diperbaiki sehingga menurunkan risiko perusahaan sawit menggunakan lahan tidak sesuai peruntukannya.
Lihat Juga :Keppres Jokowi: Industri Sawit Masih Bermasalah pada Penerimaan Negara |
Misalnya, perusahaan sawit yang diberikan HGU 10 ribu hektar tetapi menanam di 15 ribu hektar, artinya tidak sesuai data dan bisa menimbulkan masalah penggunaan lahan ilegal.
"Contohnya kasus PT Duta Palma yang menggunakan lahan ilegal dalam operasional sawit. Itu kerugian negara besar di atas Rp78 triliun," kata Bhima kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/4).
Masalah kedua,beberapa oknum perusahaan sawit mencoba melakukan underinvoicing atau tidak melaporkan ekspor sesuai fakta.
Hal ini terjadi ketika data bea cukai dengan data di negara tujuan ekspor beda sekali, padahal memiliki HS Code yang sama. Ini berarti ada potensi pendapatan negara yang hilang.
Lihat Juga :Mengintip APBD Lampung Usai Viral Tiktoker Kritik Jalan Rusak |
Ketiga,perusahaan sawit melakukanlayeringdengan menggunakan perusahaan cangkang di luar negeri untuk mengelabui transaksi keuangan dan menghindari pajak. Hal ini, kata Bhima, harus segera dilacak dan diatur ketat.
"Parah kalau ekspor sawitnya sedang boomingtapi Devisa Hasil Ekspor yang masuk tidak seberapa. Belum soal pajak pajaknya," kata Bhima.
Masalah keempatterkait pengaturan stok sawit untuk bahan baku minyak goreng di mana pengusaha lebih senang ekspor karena harganya lebih tinggi dibanding memasok di dalam negeri.
Padahal, minyak goreng dalam negeri harus diprioritaskan karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan menjadi pemicu inflasi tinggi di 2022 lalu.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Perih Pedagang Tanah Abang Jelang Lebaran Meski Covid Sudah Hengkang******Jakarta, CNN Indonesia--
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, selalu menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin membeli pakaian baru menjelang Lebaran.
Pasar yang berada di pusat Ibu Kota ini memang termasyhur sebagai pusat penjualan produk tekstil. Tak heran, pembeli dari negeri jiran pun kerap berbelanja ke tempat tersebut.
Keriuhan Pasar Tanah Abang sempat padam kala pandemi covid-19 menghantam pada 2020 hingga 2021 lalu. Memasuki 2022, kegiatan ekonomi di pasar ini mulai berdenyut lagi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Senin (17/4) siang, Pasar Tanah Abang Blok A cukup ramai. Hanya saja, keramaian tampak berada di kios-kios yang berada di dekat pintu masuk saja.
Di area ini, para pedagang memanggil-manggil setiap mereka yang lewat. "Dilihat-lihat dulu, boleh,", "Cari apa bu?", "Boleh mampir ada diskon,". Seruan-seruan ini terlontar dari mulut pedagang satu dan pedagang lainnya.
Tak ada desak-desakan yang membuat susah untuk berjalan.
Lihat Juga :Neraca Dagang Maret Surplus US,91 Miliar, Sudah 35 Bulan Beruntun |
Kios yang menjual pakaian muslim pria dan wanita serta peralatan ibadah menjadi yang paling digandrungi pembeli.
Ketika beralih ke area belakang, suasana sepi. Tak sedikit sejumlah pedagang yang menganggur. Mereka hanya menonton video atau melakukan video call untuk mengisi waktu kosong.
Toriq (23), salah seorang penjual pakaian koko mengeluhkan pengunjung tahun ini tak seramai tahun lalu.
"Kalau menurut saya, kalau sebelum covid ramainya 90 persen, pas corona 75, ini kayaknya 60 persen saja," ucapnya.
Lihat Juga :Elon Musk Akan Dirikan Perusahaan AI Baru untuk Saingi OpenAI |
Tak ayal, Toriq mengaku omzetnya turun hingga separuh dibandingkan saat pandemi masih melanda. Ia menyebut pada 2021-2022 lalu, menjelang Lebaran pendapatannya bisa mencapai Rp20 juta per hari. Namun, tahun ini, untuk mendapatkan Rp10 juta saja ia harus berusaha keras.
Ia menduga sepinya pembeli tahun ini tak lepas dari daya beli yang menurun. Menurutnya, saat pandemi kegiatan persekolahan pun dilaksanakan secara online, sehingga pengeluaran masyarakat berkurang.
Sementara, saat ini sekolah sudah normal. Mau tidak mau pengeluaran untuk belanja pun berkurang. Apalagi, kata dia, banyak masyarakat yang menganggur.
"Menurut saya bentrok sama sekolah, kan kalau pas corona kemarin sekolah gak ada, biaya juga gak terlalu banyak jadi yang belanja juga tinggi," jelasnya.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Daftar BUMN Punya Utang Jumbo******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih memiliki utangjumbo hingga kuartal I-2023 ini, bahkan jumlahnya mencapai puluhan triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang sudah diterbitkan para perusahaan plat merah tersebut, dikutip Rabu (17/5), setidaknya ada tiga BUMN yang masih memiliki utang besar. BUMN lainnya seperti PT PLN, PT Pertamina, hingga Garuda Indonesia belum menerbitkan laporan keuangannya per kuartal I ini.
Ketiga BUMN ini adalah yang perusahaan negara di bidang konstruksi dan bertugas atau bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan pengembangan infrastruktur.
Dalam laporan keuangannya, per 31 Maret 2023, Waskita Karya masih memiliki liabilitas termasuk utang sebesar Rp84,37 triliun. Meski masih besar, namun jumlah ini turun dibandingkan per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp83,98 triliun.
Liabilitas termasuk utang tersebut terdiri dari, jangka pendek sebesar Rp21,23 triliun dan jangka panjang sebesar Rp63,13 triliun.
Wijaya Karya sampai akhir Marte 2023 ini memiliki total liabilitas termasuk utang sebesar Rp55,76 triliun. Jumlah ini turun dibandingkan akhir Desember 2022 yang sebesar Rp57,57 triliun.
Secara rinci, utang dan liabilitas ini terdiri dari, kewajiban jangka pendek sebesar Rp34,07 triliun dan jangka panjang sebesar Rp21,69 triliun.
Adhi Karya tercatat memiliki jumlah liabilitas termasuk utang sebesar Rp30,29 triliun per akhir Maret 2023. Jumlah tersebut juga turun dibandingkan per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp31,16 triliun.
Dari laporan keuangan yang dirilis, liabilitas termasuk utang tersebut terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp23,37 triliun dan jangka panjang Rp6,91 triliun.
[Gambas:Video CNN]
Label:pulsa 303、megasloto、situs slot yang sering kasih maxwin
Terkait:virtual slot88、situs slot kamboja terpercaya、slot yang bonus new member 100、tempat 77 slot、boss717、game tergacor、pasarqq、senang 555 slot、slot 4d gacor hari ini、qqhok
bab terbaru:ggwp88(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《sukses303》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link slot bonus 100 persenHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sukses303》bab terbaru。