situs slot gacor banyak bonus 450Jutaan kata 499734Orang-orang telah membaca serialisasi
《sbobet88 login》
Indra Sjafri panggil tiga pemain Piala Soeratin U******Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memanggil tiga pemain Piala Soeratin U-17 untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-20.
Ketiga pemain itu adalah Muhammad Rizal dari Persikopa Pariaman, Chiristian Deo Putra Lambok dari Batavia FC, dan M Mufdi Iskandar dari Persiku Kudus.
"Ada tiga pemain potensial yang kiranya bisa saya panggil masuk tim U-20. Ketiganya adalah pemain yang main di Piala Soeratin U-17. Ada Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman), Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) dan M Mufdi Iskandar (Persiku Kudus)," kata Indra, melansir dari keterangan resmi PSSI, Selasa.
Untuk diketahui, ketiga pemain yang dipanggil Indra itu berasal dari tim-tim yang menjadi juara, runner-up, dan peringkat ketiga turnamen tersebut.
Baca juga: Indra Sjafri jalin komunikasi dengan para pelatih tim Piala Suratin
DKI Jakarta yang diwakili Batavia FC sebagai juara, Sumatera Barat yang diwakili Persikopa Pariaman sebagai runner-up dan Jawa Tengah yang diwakili Persiku Kudus sebagai peringkat ketiga.
Selain ketiga nama itu, Indra juga akan memanggil satu orang pemain lagi yaitu Adi Purnama S Suaib dari tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.
“PSSI sudah meminta ke semua klub untuk membentuk tim scouting supaya dia men-scouting semua kegiatan sepak bola yang ada di Indonesia, di manapun itu, dari pihak siapapun,” kata Indra.
“Karena PSSI bukan pabriknya pemain, tapi klub-klub sebagai anggota PSSI yang kita dukung, yang kita harapkan untuk mencari pemain-pemain terbaik. Jadi pemain-pemain itulah merupakan tawaran dari klub,” tambahnya.
Berikut biodata singkat empat pemain baru yang mengikuti TC timnas U-20:
1. Muhammad Rizal (Persikopa Pariaman) - 03 September 2006
2. Chiristian Deo Putra Lambok (Batavia FC) - 11 April 2007
3. M. Mufdi Iskandar (Persiku Kudus) - 01 Februari 2006
4. Adi Purnama S Suaib (PSIS Semarang) - 06 Juli 2005.
Baca juga: Indra Sjafri akui tidak cari hasil di laga uji coba lawan Thailand U20
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Natasya Beteyob kunci tiga medali di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024******Jakarta (ANTARA) - Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob mengunci tiga medali yaitu satu medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin.
Dilansir dari laman resmi Asian Weight Lifting (AWF), Senin, lifter asal Papua tersebut turun di kelas 59 kilogram putri Grup A Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 dan mengamankan tiga medali tersebut.
Saat turun di jenis angkatan snatch (mengangkat beban langsung tanpa jeda hingga di atas kepala), Natasya Beteyod sempat mengalami kesulitan di angkatan pertama seberat 92 kg. Di angkatan kedua, lifter berusia 23 tahun tersebut mampu mengamankan angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ketiga snatch, Natasya melesat dengan angkatan 96 kg.
Angkatan seberat 96 kg tersebut juga memperbaiki angkatan Natasya di kejuaraan kualifikasi sebelumnya yang berlangsung di Grand Prix II, Doha, Qatar pada Desember lalu. Selain mempertajam catatannya, Natasya mengamankan satu medali perunggu dari snatch. Natasya tak mampu menaklukkan catatan dari lifter Korea Utara, Kim Il Gyong yang mencatatkan angkatan snatch sebesar 103 kg.
Turun di clean & jerk, Natasya sukses mengamankan angkatan pertama dan kedua dengan beban angkatan 113 kg dan 116 kg. Namun di angkatan ketiga, Natasya belum mampu menaklukkan berat angkatan 118 kg. Dengan catatan tersebut membuat Natasya menempati peringkat ketiga dengan catatan angkatan yang kalah dari Kim Il Gyong yang memasang angkatan sebesar 122 kg pada percobaan pertama dan Elreen yang menuntaskan angkatan sebesar 120 kg pada percobaan kedua.
Meski demikian hasil dari clean & jerk juga memperbaiki catatan angkatan Natasya yang sebelumnya di Grand Prix II, Doha, Qatar mencatatkan 115 kg kini telah bertambah menjadi 116 kg. Natasya memboyong medali perunggu untuk menggenapkan perolehan medali sebelumnya dari total angkatan dengan catatan 212 kg.
Sementara itu rekan satu pelatnas Natasya, Sarah yang sama-sama turun di kelas 59 kilogram putri Grup A masih mempertahankan catatannya di angkatan snatch dengan angkatan seberat 95 kg. Sedangkan di clean & jerk, Sarah masih belum berhasil dalam tiga kali percobaan angkatan.
Baca juga: PABSI: Kejuaraan Asia jadi bekal menuju kualifikasi Olimpiade Paris
Baca juga: Lifter Ricko Saputra sabet dua perak dan satu perunggu di Uzbekistan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:jayaspin、i88cash、sawer4d
Terkait:slot online baru、daftar slot gampang jp、pokerhebat、link gacor terbaik 2022、ug303 slot、jon4d、slot gacor gampang menang 2023、bonus4d、nusantara88 demo、visitorbet88
bab terbaru:serbubet(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《sbobet88 login》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek erek lukisanHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sbobet88 login》bab terbaru。