web gacor hari ini 263Jutaan kata 663862Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot maxwin jackpot》
Kapasitas Katedral Jakarta capai 4.000 orang untuk Ibadah Natal 2023******Jakarta (ANTARA) - Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie menyatakan kapasitas Gereja Katedral Jakarta untuk setiap sesi misa malam Natal dan misa Natal 2023 mencapai 3.500 sampai 4.000 orang baik di dalam gereja maupun sekitar gereja.
Secara rinci, untuk kapasitas di dalam gereja adalah sebanyak 800 kursi, area luar yaitu Plaza Maria dan Gua Maria sebanyak 550 kursi, tenda sebanyak 1.536 kursi, Graha Pemuda lantai dasar sebanyak 286 kursi, dan tersedia kursi cadangan hingga total mencapai 3.500 sampai 4.000 kursi.
“Seluruh kapasitas Katedral Jakarta, termasuk di dalam gereja, bisa menampung 3.300 umat. Kita juga masih memiliki kursi cadangan sehingga bisa mencapai 3.500 sampai 4.000 umat setiap misa,” katanya di Gereja Katedral Jakarta, Minggu.
Baca juga: Katedral Jakarta sedia layanan hibrida dalam dua sesi misa malam Natal
Susy menjelaskan pihaknya membuka proses registrasi bagi umat yang akan mengikuti misa di dalam gereja mengingat keterbatasan tempat yaitu hanya akan ada sebanyak 800 kursi.
Proses registrasi tersebut telah dilakukan melalui dua sesi yaitu pertama dibuka pada 16 Desember 2023 bagi umat Paroki Katedral dan pada 20 Desember 2023 bagi umat luar Paroki Katedral atau umum.
Sementara bagi umat yang ingin melaksanakan misa malam Natal dan misa Natal di Katedral Jakarta namun tidak di dalam gereja yaitu di tenda maupun di Plaza Maria dan Graha Pemuda maka bisa datang langsung tanpa registrasi.
Baca juga: Pesan Natal, Wapres ajak umat Nasrani doakan perdamaian dunia
Untuk menjaga kesehatan di tengah mulai merebaknya kembali kasus COVID-19, Susy pun mengimbau para umat yang akan melaksanakan ibadah ke gereja agar menggunakan masker.
“Merebaknya COVID-19 saat ini sudah kami pantau. Kami mengimbau bagi yang kurang sehat baik sedikit batuk atau pilek untuk memakai masker demi menjaga kesehatan bagi umat lain,” ujarnya.
Gereja Katedral Jakarta akan menyelenggarakan misa malam Natal pada 24 Desember 2023 sebanyak tiga sesi yaitu pukul 16.30 WIB dan pukul 19.00 WIB secara hybridserta pukul 21.30 WIB secara tatap muka.
Baca juga: Polda Metro Jaya pastikan pengamanan 1.807 gereja di DKI dan sekitar
Sedangkan untuk misa Natal pada 25 Desember 2023, Gereja Katedral Jakarta juga akan melaksanakan tiga sesi yakni Misa Pontifikal secara hybridpukul 08.30 WIB, misa keluarga secara tatap muka pukul 11.00 WIB dan misa sore secara hybridpukul 17.00 WIB.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Mariah Carey dan lagu******Jakarta (ANTARA) - Lagu "All I Want for Christmas is You" yang dipopulerkan Mariah Carey telah menjadi semacam "lagu latar wajib" musim liburan selama hampir 30 tahun.
Lantas, mengapa lagu ciptaan Carey dan Walter Afanasieff ini menjadi hit Natal modern yang langka? Lebih dari itu, lagu Natal apa lagi yang bisa dicermati pada peringkat tangga lagu Billboard Holiday 100 Amerika Serikat?
Baca juga: 10 rekomendasi lagu K-pop untuk menemani Natal
Komponen lagu
Lagu “All I Want for Christmas is You” yang kali pertama dirilis pada tahun 1994 dimulai dengan gemerincing celesta, sebuah instrumen bersuara indah yang juga ditampilkan dalam karya klasik Natal ikonik milik Tchaikovsky, "The Nutcracker".
Lagu hit Carey ini juga menggunakan lonceng kereta luncur yang menjadi begitu identik dengan musim liburan, menyusul apa yang dilakukan oleh James Lord Pierpont ketika menulis "Jingle Bells" pada tahun 1850-an.
Kemudian ada harmoni enam kunci menciptakan suara yang menurut komposer Vivek Maddala, sering mengaitkan “All I Want for Christmas is You” dengan libur Natal.
“Harmoni semacam ini tidak lazim dalam musik pop modern, namun biasa terjadi pada era-era sebelumnya,” kata Maddala seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
Pola harmonisasi ini memunculkan semacam “kosa kata musik" yang sama dengan standar jazz Amerika pada awal abad ke-20, sebuah era ketika banyak lagu klasik Natal dilahirkan.
Bergerak maju beberapa detik lagi ke dalam lagu, pendengar akan mendapatkan apa yang oleh penulis Walter Afanasieff disebut sebagai sebuah “dinding suara". Permainan kunci piano berani dan paduan suara latar gospel menciptakan gaya upbeatyang mengingatkan pendengar pada musik populer dari tahun 1950-an dan 1960-an. Pada zaman itu, teknologi produksi musik sudah maju dan para penulis mengambil berhasil pendekatan yang lebih maksimal.
Pada bagian terakhir, bagian bridge "All I Want for Christmas is You" mengacu pada musik sezaman yaitu pop tahun 1990-an, ketika genre ini mulai menggabungkan elemen hip hop dengan R&B. Bagian riff vokal dan improvisasi Carey sangat khas pada masa itu, ketika pemuncak tangga lagu sering diisi dengan mereka yang mahir menghadirkan akrobat vokal.
Baca juga: TXT beri kado Natal ke penggemar lewat lagu "Sweet Dreams"
Baca juga: Mariah Carey digugat atas lagu "All I Want for Christmas Is You"
Saingan lagu Natal Carey
Lagu “All I Want for Christmas is You” telah bertengger secara konsisten di puncak Holiday 100 sejak dimulainya tangga lagu tersebut pada tahun 2011. Lantas, bagaimana dengan kisah sukses lagu modern lainnya? Berikut beberapa deret di antaranya:
- “All I Want for Christmas is You” bukan satu-satunya lagu hit Carey di tangga lagu. Terdapat lagu "Christmas (Baby Please Come Home)” yang dinyanyikan ulang oleh Carey dari lagu klasik Natal Darlene Love. Lagu tersebut kemudian menjadi inspirasi untuk lagu "All I Want for Christmas is You”.
- Lagu “Mistletoe" oleh Justin Bieber sempat bersaing dengan lagu klasik Carey, namun pada akhirnya lagu tersebut pun tumbang ke peringkat bawah dalam beberapa tahun terakhir.
- Lagu hit Ariana Grande "Santa Tell Me" sempat meraih kesuksesan serupa setelah dirilis pada tahun 2014. Lagu tersebut perlahan mulai naik lagi ke tangga lagu pada tahun 2020.
- “Underneath the Tree" oleh Kelly Clarkson memulai perjalanan dari bawah deret tangga lagu. Lagu ini kemudian secara konsisten menjadi top 20 hit dalam beberapa tahun terakhir.
Bagaimana pun, lagu-lagu yang ditulis pada puluhan tahun lalu adalah karya yang paling konsisten masuk 10 besar tangga lagu. Misalnya lagu ”Rockin' Around the Christmas Tree" karya Brenda Lee yang sempat menyalip lagu hit Carey untuk posisi nomor satu selama dua minggu.
Sementara itu, musisi Michael Buble yang dikenal karena suaranya yang merdu dan ketertarikan pada standar jazz abad ke-20, muncul sebagai artis solo dengan tujuh lagu yang menembus 40 besar tangga lagu. Semuanya adalah lagu cover, termasuk "It's Beginning to Look a Lot like Christmas" dan "Have Yourself a Merry Little Christmas” yang berasal dari tahun 1940-an dan 1950-an.
Menambang arsip
Tangga lagu Holiday 100 sangat berbeda dari tangga lagu lainnya. Lagu-lagu yang sama hadir ke tangga lagu ini tahun demi tahun, mengalami siklus atau perputaran, dan banyak lagu merupakan cover. Mencermati lagu-lagu yang masuk tangga lagu secara konsisten selama sepuluh minggu atau lebih di Holiday 100, maka menjadi jelas bahwa sebagian besar lagu tersebut ditulis pada beberapa dekade, bahkan berabad-abad yang lalu.
Sebanyak delapan belas lagu yang masuk tangga lagu tertinggi dalam dekade terakhir ditulis sebelum tahun 1930. Lagu tertua yaitu "Joy to the World", ditulis pada tahun 1719 dan dibawakan ulang oleh Nat King Cole pada tahun 1960.
Baca juga: Deretan lagu bertemakan Natal terlaris di dunia
Kemudian ada lagu “O Holy Night” yang merupakan sebuah lagu penting Natal berdasarkan puisi religius Prancis dari tahun 1840-an. Lagu ini dipopulerkan kembali oleh sejumlah penyanyi besar seperti Celine Dion, Josh Groban, dan (lagi-lagi) Carey. Semua versi tersebut bertengger pada tangga lagu selama satu dekade terakhir.
Selain itu, banyak lagu musim liburan yang menduduki tangga lagu ditulis pada tahun 1930-an dan 1940-an yang merupakan era keemasan standar jazz Amerika. Sebanyak sekitar 41 lagu dari Holiday 100 ditulis pada era itu.
Lagu-lagu Natal tersebut lantas membangkitkan sektor musik pop pada masa itu yang bernuansa jazzy, “croony”, dan seringkali sedikit melankolis. Ambil contoh “White Christmas”, sebuah lagu lambat dengan melodi berubah-ubah yang langsung terdengar seperti lagu khusus Natal.
Sedangkan era 1950 dan 1960-an tercatat menjadi masa yang paling banyak menghadirkan lagu-lagu liburan yang masuk deret lagu pada satu dekade terakhir dengan total sebanyak 44 lagu. Meski masih mengusung nuansa nostalgia, namun musik pada era ini secara umum lebih ceria dibandingkan zaman 1930-an dan 1940-an. Ada kelompok musik yang lebih megah, bernilai produksi tinggi, lengkap dengan para penyanyi cadangan. Era ini juga menandai hadirnya aliran genre gospel, bisa diingat dari lagu “Christmas (Baby Please Come Home)”.
Selanjutnya, hanya ada sebanyak 14 lagu menduduki peringkat teratas tangga lagu yang ditulis pada tahun 1970-an dan 1980-an. Satu yang paling populer adalah "Last Christmas" milik Wham!. Kemudian tercatat ada sejumlah 25 lagu masuk tangga lagu secara konsisten yang ditulis setelah tahun 1990.
Lantas, lagu sukses apa yang paling menonjol? Tentu saja “All I Want for Christmas is You”, termasuk pula “Underneath The Tree” dan “Santa Tell Me” yang konsisten menjadi favorit setiap orang.
Baca juga: Alicia Keys ingatkan penggemar soal album Natal "Santa Baby"
Baca juga: V BTS bagikan lagu Natal "It's Beginning To Look A Lot Like Christmas"
Baca juga: Lima pilihan lagu untuk menemani Hari Natal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Dua penyuap eks kepala Basarnas divonis masing******Jakarta (ANTARA) - Dua terdakwa pemberi suap kepada mantan kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi, yakni Marilya dan Mulsunadi Gunawan, dijatuhi vonis hukuman masing-masing dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis.
Marilya, yang merupakan Direktur PT Intertekno Grafika Sejati, dijatuhi pula vonis denda sejumlah Rp100 juta subsider pidana kurungan selama tiga bulan. Marilya terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama dua tahun dan denda sejumlah Rp100 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama tiga bulan," kata Hakim Ketua Asmudi dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Puspom TNI berencana sita aset Marsdya HA terkait korupsi di Basarnas
Sementara itu, terdakwa Mulsunadi Gunawan, selaku Komisaris PT Intertekno Grafika Sejati sekaligus Komisaris PT Bina Putera Sejati, turut dijatuhi vonis denda sejumlah Rp200 juta, subsider empat bulan pidana kurungan.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama dua tahun dan denda sejumlah Rp200 juta, dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama empat bulan," tambah Asmudi.
Mulsunadi juga dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut.
"Sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Pasal 5 ayat 1 huruf b UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor junctoPasal 64 ayat 1 KUHP junctoPasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," ujar Asmudi.
Baca juga: Penyuap mantan Kabasarnas minta dibebaskan dari dakwaan
Hal-hal yang memberatkan hukuman kedua terdakwa itu adalah perbuatan mereka tidak mendukung program Pemerintah yang sedang gencar-gencarnya memberantas tindak pidana korupsi.
Sementara itu, hal meringankan adalah terdakwa bersikap sopan di persidangan, tidak pernah dihukum, dan memiliki tanggungan keluarga.
Vonis hakim tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Penyuap eks Kabasarnas Roni Aidil minta dihukum seringan-ringannya
Sebelumnya, JPU KPK menuntut Mulsunadi Gunawan dengan pidana penjara selama tiga tahun dan pidana denda sebesar 250 juta subsider enam bulan penjara; sementara Marilya dituntut pidana penjara selama tiga tahun dan pidana denda sebesar Rp100 juta subsider tiga bulan kurungan.
Pada perkara dugaan korupsi pengadaan peralatan deteksi korban reruntuhan di lingkungan Basarnas tersebut, Mulsunadi bersama Marilya didakwa memberi cek senilai Rp1.499.999.898 (Rp1,4 miliar) dan Rp999.710.400 (Rp 999 juta) kepada Henri Alfiandi.
Cek tersebut diberikan melalui Koordinator Staf Administrasi Basarnas Afri Budi Cahyanto dengan maksud agar Hendri Alfiandi, sebagai kepala Basarnas kala itu, menunjuk perusahaan milik Mulsunadi sebagai pelaksana proyek pengadaan peralatan deteksi korban reruntuhan tahun anggaran 2021, 2022, dan 2023.
Baca juga: Marilya, penyuap mantan Kabasarnas minta diadili seringan-ringannya
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
Label:slot gacor malam hari、di lazada bisa nyicil、mpogg
Terkait:kupon kfc 2022、ratugacor88、pinjam 100 juta bri、slot gacor juli 2023、slotasia、siagabet、egp88 login、kumpulan situs bonus new member 100、situs judi slot resmi dan terpercaya、akulaku pinjaman
bab terbaru:link ug slot terbaru 2022(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《slot maxwin jackpot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rgm168Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot maxwin jackpot》bab terbaru。