perbandingan kredivo dan home credit 106Jutaan kata 151995Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek erek 2d 100》
Ada Sejak 1884, Kementan Beber Alasan Antraks Tak Akan Musnah******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap penyakit antraksdi Indonesia pertama kali muncul pada 1884 dan masih ada hingga sekarang. Penyakit yang ditularkan dari hewanini memang tidak bisa dimusnahkan, hanya bisa dikendalikan.
Kasus terbaru adalah temuan kasus penyakit antraks di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang menewaskan tiga orang.
"Antraks ada di Indonesia sejak 1884 dan setiap tahun memang terjadi beberapa kasus yang sporadis, tidak endemis pada daerah-daerah tertentu saja. Sehingga ketika ada faktor risiko (infeksi), spora (serbuk) ini akan aktif kembali menginfeksi," kata Direktur Kesehatan Hewan Kementan Nuryani Zainuddin dalam konferensi pers daring, Kamis (6/7).
Nuryani menegaskan hewan-hewan sakit dengan gejala demikian tidak boleh disembelih. Ini demi mencegah penyebaran spora. Spora antraks menyebar ke tanah dan lingkungan, lalu mengendap di sana hingga puluhan tahun. Begitu ada faktor pemicu, spora tersebut kembali aktif menularkan kepada hewan maupun manusia.
"Ternak yang mati atau sakit ini tidak boleh dibedah, harus dibakar atau dikubur untuk mencegah penularan. Ketika dibedah akan terjadi spora, penularan, dan masuk ke dalam tanah dan bertahan sampai puluhan tahun," ungkapnya.
Meski tak bisa hilang, ia menjabarkan beberapa langkah pencegahan antara lain vaksinasi hewan di area endemik, kontrol lalu lintas hewan dari daerah endemik ke daerah bebas antraks hingga tindakan disposal atau pemusnahan hewan yang terinfeksi.
Kementan menyebut kasus antraks pada hewan di Gunung Kidul merupakan kejadian pertama tahun ini. Ada 12 ekor ternak terinfeksi, terdiri dari 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Sebelumnya, Kementan mendata kasus antraks di Indonesia ada 10 kasus pada 2022, 8 kasus pada 2021 dan 11 kasus di 2020.
[Gambas:Video CNN]
(pta/sfr)Pasokan Tipis, Harga Hewan Kurban di DKI Naik 10 Persen******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga hewan kurbandi Jakarta naik menjelangIduladha tahun ini.
Salah seorang pedagang hewan kurban bernama Arif (40) di bilangan Bangka, Jakarta Selatan, mengatakan harga jual sapi kurban naik 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu, menjadi di atas Rp20 juta per ekor.
Arif mengatakan harga sapi naik karena pasokan yang ia ambil dari Gunung Kidul, Yogyakarta, mulai menipis.
Akibat menipisnya pasokan dan modal kulakan hewan kurban yang turut terkerek, Arif menjual sapi seharga Rp27 juta hingga Rp32 juta per ekor tergantung ukurannya.
Untuk harga paling murah, sapi yang dijual memiliki bobot sekitar 450 kilogram (kg). Sementara, untuk yang paling mahal berbobot di atas 500 kg.
Adapun untuk kambing, Arif menjual dari harga Rp3 juta dengan bobot 200 kg. Sedangkan, yang termahal dibanderol Rp8 juta dengan bobot lebih dari 300 kg.
Sejak berjualan hewan kurban selama satu pekan, ia mengaku sudah melepas 10 ekor sapi dan 40 ekor kambing. Meski demikian, ia mengeluhkan penjualan tahun ini tak seramai tahun lalu.
"Mungkin dari warganya ada yang sebagian mau kurban tapi terbentur biaya. Yang namanya kita dagang ada pasang surut, kadang ada ramainya, kadang ada sepinya," imbuh Arif.
Lihat Juga :Pemerintah Gelontorkan Rp1,2 T Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur |
Sementara itu, Hendro (43), penjual sapi kurban di bilangan Cipete Utara, Jakarta Selatan, mengaku harga sapi masih sama dengan tahun lalu. Sebab, ia menyuplai hewan kurban dari peternakan milik sendiri.
"Nggak (naik harganya), sama aja," katanya.
Hendro saat ini menjual sapi kurban dari rentang harga Rp20 juta hingga Rp75 juta. Untuk harga Rp20 juta, sapi yang ia jual memiliki bobot sekitar 300 kg.
Sedangkan, untuk harga Rp75 juta merupakan sapi gemuk berbobot 850 kg. Selama dua pekan berjualan, Hendro sudah berhasil melepas 28 ekor sapi.
Menurutnya, pembeli biasanya ramai berdatangan pada H-2 Iduladha atau pada Selasa (27/6) besok.
"InsyaallahH-2 biasanya (ramai), tapi sekarang juga Alhamdulillahsudah banyak yang keluar," tandasnya.
Hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan 1 Zulhijah 1444 Hijriah jatuh pada Selasa (20/6). Sementara itu Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (29/6) mendatang.
[Gambas:Video CNN]
Label:cara kredit di bukalapak、djrumtoto、safari88 demo
Terkait:honda4d demo、replay maxwin、limit kredivo hilang、slot gacor gampang jp、cara menghasilkan uang dengan rebahan、cicak 2d、poin188、slot gratis new member、rajapoker、kincir86
bab terbaru:kopi4d(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《erek erek 2d 100》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,fintag pinjaman onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek erek 2d 100》bab terbaru。