situs kakek zeus x500 428Jutaan kata 955050Orang-orang telah membaca serialisasi
《lgo234》
Peternak Babi di China Terjerat Utang Berjemaah Imbas Ekonomi Lesu******Jakarta, CNN Indonesia--
Peternak babi diChina terjerat utang berjemaah buntut ekonomi yang lesu. Pelemahan ekonomi Negeri Tirai Bambu membuat permintaan daging turun, pedagang pun rugi.
Dilansir dari Reuters, Senin (4/12), harga daging babi di Negeri Tirai Bambu rata-rata jauh di bawah biaya produksi. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Lihat saja, dalam tiga bulan terakhir harga daging babi turun 15 persen menjadi 14,5 yuan atau sekitar Rp31.523 per kilogram (kg).
Kerugian yang lebih besar diperkirakan terjadi pada tahun depan. Hal ini pun membuat perusahaan peternakan tertekan dan menjual peternakan mereka.
Direktur Penjualan China di Genesus Inc Lyle Jones mengatakan peternak babi masih berharap pasar kembali bergeliat. Dengan begitu kondisi keuangan mereka bisa pulih.
"Semuanya tergantung pada seberapa besar kantong yang dimiliki perusahaan-perusahaan ini," kata Jones.
Penurunan harga daging babi bertentangan dengan upaya pemerintah yang berupaya mengerek harga seiring puncak musim dingin yang meningkatkan konsumsi daging babi.
Hal ini malah membuat produsen besar terlilit utang. Tercatat 10 produsen teratas saja mencatat peningkatan utang bersih sebesar 13 persen pada akhir September 2023 lalu.
New Hope Liuhe, produsen daging babi terbesar ketiga di China menjual peternakannya tahun lalu demi membayar utang. Perusahaan mengatakan kepada investor bahwa mereka ingin menjual lebih banyak lagi.
Produsen besar Tech-Bank dan Fujian Aonong juga telah menjual saham ataupun anak perusahaan untuk mendapatkan uang tunai.
[Gambas:Video CNN]
Kenapa Sih Uni Eropa Suka Ganjal Ekspor RI, Ada Masalah?******Jakarta, CNN Indonesia--
Uni Eropa (UE) seolah mencari masalah dengan Indonesia lewat perdagangan internasional. Pasalnya, Benua Biru itu selalu saja mengganjal produk eksporRI masuk ke wilayah mereka dengan sejumlah dalih ekonomihingga isu lingkungan.
Kali ini, UE bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat atau baja tahan karat dari Tanah Air. Buntutnya, Pemerintah Indonesia pun menggugat UE ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
BMAD adalah pungutan negara terhadap barang impor yang dijual lebih rendah dari nilai normalnya. Bea masuk ini kerap dikenakan sebagai proteksi terhadap industri dalam negeri.
BMP yang dikenakan kepada Indonesia sebesar 21 persen dan India 7,5 persen. Lalu, BMAD yang dikenakan Uni Eropa ke Indonesia sebesar 10,2 sampai 31,5 persen sejak 2021.
Eropa sendiri merupakan produsen baja terbesar kedua dunia, setelah China. Lima anggota UE yang merupakan produsen baja terbesar adalah Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Polandia.
Di Eropa, industri baja menjadi tulang punggung perekonomian lantaran terkait erat dengan berbagai sektor industri seperti otomotif, konstruksi, elektronik, dan energi terbarukan.
Menurut The European Steel Association (EUROFER), industri besi dan baja menempati urutan ketiga nilai produksinya dibandingkan dengan sektor lain. Nilainya mencapai 132 juta euro pada 2020.
Adapun baja nirkarat (stainless steel cold-rolled flat/SSCRF) lebih dikenal dengan stainless steel. Material ini kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dapur, medis hingga alat berat.
Lihat Juga :Budi Waseso Buka Suara Usai Dicopot dari Dirut Bulog |
Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Internasional Bara Krishna Hasibuan mengungkapkan alasan UE meneganakan BMAD ke Indonesia.
Ia menyebut UE menuding Indonesia menerima subsidi dari pemerintah China. Pasalnya, Tiongkok mendirikan perusahaan baja di Tanah Air.
"Bagi UE itu unfair practices. Jadi sama saja UE membeli produk China, tapi pabriknya di Indonesia, tapi disubsidi oleh Pemerintah China," katanya saat berbincang di Timika, Papua Tengah, seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/12).
Bara menyampaikan saat ini permintaan ekspor stainless steelIndonesia ke Eropa sedang meningkat.
Dengan adanya BMAD dan BMP, kerugian yang dialami Indonesia dalam setahun bisa mencapai 40 juta euro atau Rp569,1 miliar.
Lihat Juga :Anggota DPR Vendor PON Papua Tagih Utang BUMN Rp112 M ke Erick Thohir |
Pengetatan aturan UE terhadap produk Indonesia juga sebelumnya ditujukan untuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), kakao, kacang kedelai, kayu, hasil karet, hingga kopi dan produk turunannya. Hal ini dilakukan melalui memberlakukan Undang-undang (UU) Antideforestasi sejak 16 Mei 2023.
Dengan adanya aturan itu, UE akan menutup ekspor bagi produk pertanian atau perkebunan yang dianggap menyebabkan deforestasi, termasuk sawit dan kopi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan UU Antideforestasi berpotensi menimbulkan kerugian bagi Indonesia hingga US miliar atau Rp104,7 triliun (asumsi kurs Rp14.961 per dolar AS) dari sisi ekspor.
Ia juga menyebut kebijakan itu akan berdampak pada 15 juta-17 juta perkebunan Indonesia.
Kembali menyoal baja nirkarat, Indonesia dan UE soal 'perang' dalam perdagangan. Maklum, Eropa juga menggugat Indonesia karena melarang ekspor bijih nikel sejak 2020, yang merupakan bahan baku pembuatan baja.
Lihat Juga :Peternak Babi di China Terjerat Utang Berjemaah Imbas Ekonomi Lesu |
Indonesia, sebagai pemilik cadangan nikel terbesar dunia, menyetop ekspor nikel mentah dan mendorong hilirisasi logam ini agar memberi nilai tambah ekonomi.
Namun, langkah ini diprotes UE. Blok tersebut menilai kebijakan setop ekspor bijih nikel oleh RI membuat harga nikel di pasar melejit, sehingga memukul Uni Eropa dan negara pengguna nikel lainnya.
Eropa lantas meminta konsultasi dengan RI melalui WTO pada 2019. Tak ada kata sepakat, Eropa pun mengajukan gugatan pada 2021.
Hasilnya, panel WTO menyatakan tindakan Indonesia tak sesuai aturan WTO. Artinya, Indonesia kalah gugatan. Namun, setelah 'vonis' tersebut keluar, Indonesia mengajukan banding pada Desember 2022.
Lantas, kenapa sih Uni Eropa selalu mencari masalah dagang dengan Indonesia. Punya masalah apa mereka?
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai langkah Eropa mengenakan bea masuk antidumping pada baja nirkarat adalah sesuatu yang lumrah. Menurutnya, upaya itu juga tak berkelindan dengan langkah politik UE.
Dalam perdagangan luar negeri, kata Piter, semua negara akan berupaya meningkatkan surplus perdagangan. Salah satunya dengan mengurangi impor.
Lihat Juga :Kenapa Saham Perusahaan Prajogo Pangestu Melesat-Harta Naik Rp130 T? |
"Caranya dengan menerapkan apa yang disebut sebagai non tarif barrier seperti mengaitkan isu lingkungan dan lain-lain," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).
Ia menyebut Eropa juga mengatakan aturan dagang internasional demi melindungi industri dalam negeri mereka yang bisa terancam oleh produk-produk impor.
Oleh karena itu, Piter berpendapat Indonesia harus terus menggunakan jalur-jalur diplomasi perdagangan seperti melalui WTO dan berbagai perundingan bilateral untuk melunakan UE.
"Di sisi lain memang Indonesia perlu mengubah sedikit di kebijakan impor. Tekanan terhadap barang-barang Eropa juga harus dilakukan. Agar imbang dalam perundingan," imbuh Piter.
Ia menilai selama ini kebijakan impor Indonesia terlalu polos dan mudah. Hampir tidak ada hambatan terutama hambatan non tarif.
"Hampir semua produk impor yang masuk ke Indonesia sekarang ini tidak ada barrier-nya," kata dia.
Lihat Juga :Harta Melesat Rp130 T Sebulan, Prajogo Pangestu Jadi Terkaya 27 Dunia |
Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan ada tiga motif Eropa mengenakan bea masuk antidumping baja nirkarat.
Pertama, motif proteksionisme. Ronny mengatakan UE mulai mengetatkan aturan untuk jenis komoditas ekspor tertentu dari Indonesia.
Ia mencontohkan pembatasan impor CPO. Aturan pengetatan lewat UU Antideforestasi mengindikasikan UE sedang melindungi minyak rapeseed dari gempuran CPO Indonesia dan Malaysia.
"Pasalnya, biaya produksi minyak rapeseed yang jauh lebih mahal dibanding minyak goreng dari bahan baku CPO," kata Ronny.
kedua, motif perlindungan lingkungan. Tak dipungkiri bahwa UE adalah kawasan yang paling ketat dalam urusan perlindungan lingkungan.
Oleh sebab itu, Ronny memandang UE mempersulit beberapa komoditas ekspor Indonesia masuk karena perusakan lahan yang cukup masif di Tanah Air.
Menurutnya, Eropa menilai RI melakukan deforestasi perkebunan sawit.
Ketiga, motif kecilnya interdependensi ekonomi antara Indonesia dan UE. Ronny menuturkan nilai perdagangan Indonesia-UE tidak terlalu besar, bahkan kalah dari nilai perdagangan Vietnam-UE.
Lihat Juga :Alasan Kekayaan Prajogo Pangestu Melesat dalam Waktu Singkat |
Ucapan Ronny ini bukan isapan jempol. Berdasarkan data yang dipaparkan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury, volume perdagangan Indonesia-UE sebesar US miliar atau sekitar Rp723,3 triliun pada 2022.
Angka ini masih jauh tertinggal jika dibandingkan nilai perdagangan Vietnam-UE yang melebihi US miliar atau sekitar Rp1.478 triliun.
Ronny menyebut kecilnya nilai perdagangan Indonesia-UE ini, membuat Eropa tak kehilangan saat membatasi impor produk RI.
"Uni Eropa tak terlalu banyak kehilangan insentif ekonomi jika melakukan tekanan terhadap Indonesia, termasuk melakukan pelarangan atas beberapa komoditas ekspor Indonesia," tuturnya.
Lihat Juga :Bangkit dari 'Kubur, Harga Bitcoin Tembus US Ribu |
Label:trik main slot roma、event slot gacor、freespbo
Terkait:pencairan dana kredivo、slotace99、situs slot ter、mpo asia 88、bisa pinjam uang di shopee、slot modal receh gampang menang、10000 tafsir mimpi 4d abjad lengkap、daftar slot online via dana、online shop yang bisa kredit、slot 69 gacor
bab terbaru:cara beli togel di online(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《lgo234》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mejahokiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《lgo234》bab terbaru。