indohoki77 44Jutaan kata 655940Orang-orang telah membaca serialisasi
《hoki333》
Harga Daging Sapi Kian Mahal, Tembus Rp160 Ribu per Kg di Depok******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga daging sapi melonjak tembus Rp160 ribuan per kg pada Ramadan ini. Tak hanya daging sapi, cabai rawit merahjuga ikut mahal.
Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (29/3), harga daging sapi di Pasar Kemiri Muka Depok dan Pasar Depok Jaya kompak naik sekitar Rp10 ribu per kg.
Sapri yang menjajakan daging sapi di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat menjual daging sapi dari Rp140 ribu per kg menjadi Rp150 ribu per kg.
Kendati, Sapri belum bisa memastikan apakah harga daging sapi akan turun atau naik menjelang lebaran mendatang. Ia menyebut harga bisa terus berubah sewaktu-waktu.
Sementara di Pasar Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, harga daging sapi kini dibanderol Rp160 ribu per kg.
Riki, pedagang daging sapi, mengaku menaikkan harga daging sapi dari Rp150 ribu per kg menjadi Rp160 ribu per kg.
Lihat Juga :Sri Mulyani: Gaji ke-13 PNS Dibayarkan Mulai Juni 2023 |
"Sekilo Rp160 ribu, sebelumnya Rp150 ribu per kg. Naik dari awal puasa, pas munggahan. Stok banyak kok, ready. Harganya naik karena emang tiap tahun setiap puasa pasti meningkat. Kalau yang beli Alhamdulillahramai. Wah belum tau nih harga menjelang lebaran," tuturnya.
Sementara itu, harga cabai rawit merah di Pasar Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, naik dari Rp90 ribu per kg menjadi Rp100 ribu per kg.
"Harga cabai rawit gak menentu. Sekarang saya jual Rp100 ribu per kg, sebelumnya Rp90 ribu per kg. Naiknya dari sebelum puasa, belum turun lagi ini," kata Ita pedagang di Pasar Depok Jaya.
Harga bawang putih yang dijual Ita juga naik, dari Rp45 ribu per kg menjadi Rp50 ribu per kg. Kendati, harga cabai dan bawang-bawangan lain masih stabil.
Lihat Juga :Badan Pangan Beber Alasan Tugaskan Bulog Impor Beras 2 Juta Ton |
"Bawang putih nih yang naik jadi Rp50 ribu per kg, sebelumnya Rp45 ribu per kg. Kalau bawang merah tetap Rp60 ribu per kg. Cabai merah biasa Rp60 ribu per kg, itu stabil. Cabai hijau yang gede sekilo tetap Rp50 ribu. Cuma cabai rawit merah aja sih yang naik sama bawang putih," jelas Ita.
Senada, Adistya yang juga menjual aneka bawang dan cabai di pasar yang sama juga mematok harga tinggi untuk cabai rawit merah dan bawang putih. Ia membanderol cabai rawit merah Rp100 ribu per kg.
Bahkan, cabai merah biasa juga naik dari Rp72 ribu per kg ke Rp80 ribu per kg. Adistya mengaku kenaikan harga sudah terjadi sejak seminggu lalu, tepatnya di awal puasa.
"Musim hujan juga sih ya, naik sudah semingguan. Kalau bawang merah sama putih sekilo sekarang Rp55 ribu. Naik juga itu, sebelumnya cuma Rp50 ribu per kg sampai Rp52 per kg," tuturnya.
Lihat Juga :ANALISISSanggupkah Pengusaha Bayar THR Penuh Tanpa Dicicil? |
Sementara itu, harga cabai rawit merah terpantau turun di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat.
Yoga, pedagang cabai dan bawang di pasar tersebut, mengatakan stoknya kini cukup banyak sehingga harga turun.
Saat ini Yoga menjual cabai rawit merah seharga Rp50 ribu per kg. Padahal, ia sebelumnya menjajakannya dengan harga menembus Rp80 ribu per kg.
"Cabai rawit merah Rp50 ribu per kg. Rawit turun ini dari sebelumnya bisa Rp80 ribu per kg. Turun dua hari ini. Tiap hari turun sih, tapi gak sekaligus. Stok saya banyak, banjir," ungkap Yoga.
Senada, Mila yang juga pedagang cabai dan bawang mengaku harga cabai rawit merah kini turun. Penurunan harga karena permintaan berkurang.
"Cabai rawit merah Rp50 ribu per kg, turun baru hari ini. Sebelumnya Rp75 ribu per kg. Turun harganya karena gak ada pemakaian bulan puasa. Siapa yang mau makan sambal, pada takut orang makan sambal," jelasnya.
Adapun harga beras di kedua pasar tersebut terpantau stabil di kisaran Rp9 ribu hingga Rp11 ribu per liter. Para penjual mengatakan belum ada kenaikan harga beras pada Ramadan kali ini.
[Gambas:Video CNN]
Bappebti soal Progres Bursa Sawit RI: Tidak Semulus yang Dibayangkan******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap proses minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/ CPO) masuk bursa komoditas terganjal salah satu kendala, yakni pungutan pajak dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada perusahaan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko yang mengaku sudah merancang sedemikian rupa proses CPO masuk bursa. Namun, Didid tidak mau bursa malah membebani pengusaha CPO.
Didid mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Keuangan.
"Ini ternyata tidak semulus yang kita bayangkan ... CPO masuk bursa tidak semudah yang kami buat desain awal. Ternyata ini ada kena pajaknya. Tentu kami juga tidak ingin melanggar aturan pajak, di sisi lain kami tidak ingin memberatkan pelaku usaha," katanya di Ciasem 12, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
"Tidak akan ada pelaku usaha yang mau masuk bursa kalau kena pajak, walau nanti direstitusi. Karena restitusi butuh waktu 6 bulan hingga 1 tahun dan diperiksa," tegas Didid.
Selain itu, Didid menyampaikan kendala utama CPO masuk bursa, yakni aturan antideforestasi Uni Eropa (UE). Ia khawatir tingkat ekspor CPO RI malah anjlok ketika harus masuk bursa komoditas.
Lihat Juga :Bea Cukai Kalah Sidang Kasus Emas Jadi Ihwal Transaksi Janggal Rp189 T |
Oleh karena itu, Bappebti masih mempertimbangkan setidaknya tiga alternatif. Pertama, bursa hanya akan melakukan pencatatan, tetapi pasar tidak bertemu di situ. Didid menyebut opsi ini sama seperti yang terjadi di bursa komoditas Rotterdam.
Didid kemudian menggunakan data ekspor CPO RI pada 2022 sebesar 26 juta ton untuk membuat alternatif kedua dan ketiga. Alternatif kedua adalah hanya sebagian saja dari 26 juta ton tersebut yang wajib masuk bursa. Sedangkan opsi ketiga adalah seluruhnya masuk bursa.
"Kami sedang berdiskusi mana alternatif yang mungkin. Tidak menutup kemungkinan kami akan menggabungkan beberapa alternatif tersebut," tandas Didid.
Dorongan CPO masuk bursa paling vokal muncul dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Tujuannya adalah membentuk referensi harga komoditas di bursa berjangka milik Indonesia sendiri.
Zulkifli mengatakan saat ini Indonesia masih merujuk pada bursa Malaysia terkait harga CPO. Padahal, produksi CPO Indonesia jauh lebih besar dari Negeri Jiran.
"Ya sawit, masa kita patokan ke negara tetangga padahal produksi kita paling besar. Dengan segala kewenangan yang kita miliki Bappebti, kita usahakan sebelum Juni kita sudah punya," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1) lalu.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot jitu gacor、gacor 777、trik dan pola main slot
Terkait:situs aman untuk download software、togel yang keluar tadi malam、slot gacor rtp 99、bo slot terpercaya dan gacor、slot gacor 2023 terbaru hari ini、e voucher mtix、rollate、akun tergacor 2022、cara dapat uang dari neo+ bank、perkasatogel
bab terbaru:babe138(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《hoki333》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,main 508 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《hoki333》bab terbaru。