bunga melati pinjol 916Jutaan kata 489736Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs terpercaya dan gacor》
TikTok Shop Comeback, Bagaimana Nasib UMKM Lokal?******Jakarta, CNN Indonesia--
TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia dengan menggandeng Tokopedia sebagai mitranya pada hari ini, Selasa (12/12). Hal ini diprediksi membuat persaingan industri e-commerce makin ketat.
Namun, sejumlah pihak mengingatkan pemerintah untuk mengatur regulasi dengan baik agar maraknya e-commerce tidak membunuh UMKM di dalam negeri. Terutama barang yang dijual, di mana selama ini disinyalir lebih banyak impor dari pada produk lokal.
Kemitraan terjadi usai TikTok menyuntikkan modal sebesar US,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun (asumsi kurs Rp15.617) dan menggenggam 75,01 persen saham Tokopedia.
Salah satu pertimbangan penting kemitraan strategis kedua perusahaan adalah pesatnya perkembangan live commercedi kawasan ini.
Kerja sama ini dinilai upaya saling melengkapi untuk menjangkau basis pengguna yang lebih besar.
"Kolaborasi ini akan bersifat saling melengkapi, mengingat Tokopedia dan TikTok memiliki basis pengguna yang tidak terlalu beririsan," ujarnya.
Nantinya, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia. Situs web dan aplikasi Tokopedia akan beroperasi seperti biasa.
Lihat Juga :Kemenkeu Kebut Aturan 'Gula-gula' Buat IKN Bulan Ini |
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda mengatakan kerja sama ini akan sangat menguntungkan bagi kedua perusahaan. Sebab sudah dipastikan jumlah pengguna keduanya akan bertambah.
Menurut data Nailul, saat ini pengguna TikTok Indonesia mencapai sekitar 106 juta pengguna, terbanyak kedua di dunia. Bahkan saat TikTok Shop ditutup pun penggunanya tak berkurang dan proses jual beli tetap bisa dilakukan meski transaksi pembayarannya tidak bisa langsung dan menggunakan aplikasi lain.
Karenanya, pengguna TikTok di Indonesia tersebut yang ingin berbelanja dan tidak memiliki akun Tokopedia akan otomatis mendaftar. Sebaliknya, pengguna Tokopedia yang ingin melihat barang secara live shopping akan membuat akun TikTok.
"Adanya kerja sama yang terjalin antara Tokopedia dan TikTok saya rasa akan mengembalikan lagi experience bermain media sosial sekaligus belanja. Experience ini bisa meningkatkan loyalitas dari pengguna TikTok, bahkan menambah pengguna TikTok dari ekosistem seller Tokopedia begitu juga sebaliknya," ujar Nailul kepada CNNIndonesia.com.
Lihat Juga :IHSG Diprediksi Loyo Hari Ini |
Dengan kerja sama ini, Nailul melihat Tokopedia bisa lebih percaya diri bersaing dengan Shopee, terutama dalam live shopping yang selama ini menjadi kelemahannya.
"Tokopedia juga bisa memanfaatkan live shopping di TikTok untuk 'memasang' keranjang ijo-nya sehingga bisa ditransaksikan dengan sistem Tokopedia yang memang sudah berizin e-commerce," jelasnya.
Namun, Nailul mengingatkan agar tak terjadi masalah seperti sebelumnya, ia berharap pemerintah bisa mengatur regulasi. Terutama untuk ketentuan barang impor yang dijual tak hanya bagi TikTok dan Tokopedia tapi juga e-commerce lain.
Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan meski kedua nya sama-sama untung, tetapi tak akan langsung bisa membuat Tokopedia merajai e-commerce Indonesia.
Lihat Juga :Poin-poin yang Diusung Ganjar dan Anies di Depan Pengusaha |
Kerja sama ini diakui akan mengukuhkan posisi keduanya dan memperbesar peluang menarik pengguna baru.
Tapi untuk merajai e-commerce di Indonesia dinilai akan tergantung pada terobosan-terobosan kreatif yang akan dilakukan keduanya, terutama inovasi dan terobosan yang sesuai dengan karakter dan perilaku konsumen di Tanah Air.
"Saya belum melihat indikasi kuat kongsi tersebut akan menjadikan mereka bisa merajai pasar ecommerce nasional, karena faktor utamanya bukan pada keputusan kongsi tersebut, tetapi kelebihan dan keunggulan apa yang akan mereka tawarkan kepada konsumen setelah kongsi nanti," jelasnya.
Senada dengan Nailul, Ronny menyarankan agar pemerintah mengatur komposisi barang yang dijual. Produk UMKM harus lebih banyak.
"Saya kira, jika pemerintah tidak mengatur komposisi stok yang mereka jual, maka akan semakin merugikan UMKM, persis seperti kasus Tiktok Shop tempo hari. Karena apa? Karena Tiktok Shop berasal dari China, yang sebenarnya secara strategis dijadikan oleh China sebagai instrumen untuk mengekspor produk-produknya selama ini," imbuhnya.
Sebab, selama ini persoalan yang muncul adalah lebih banyak barang impor yang dijual di e-commerce daripada produksi dari dalam negeri sendiri.
"Jadi, jika pemerintah tidak mengatur dan mengawal secara detail perdagangan cross border via ecommerce, maka kongsi TikTok Shop dan GoTo lagi-lagi akan menjadi etalase produk-produk impor dari China," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Zulhas Bakal Audit 'Kawin' TikTok dan Tokopedia 4 Bulan ke Depan******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan waktu selama empat bulan bagiTikTok dan Tokopedia untuk uji coba kerjasama. Setelah itu, Kementerian Perdagangan akan melakukan audit.
"Ini kan teknologinya tinggi, perlu tiga sampai empat bulan mereka semacam percobaan, trial and error. Dan diminta juga utamakan produk-produk lokal. Nanti hasil kerja sama itu seperti apa, kita nilai," kata Zulhas dalam konferensi pers di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12).
"Nanti kita audit, kita lihat nanti seperti apa," imbuhnya.
"E-commerce-nya itu Tokopedia, kerja sama dengan TikTok. Jadi TikTok tidak e-commerce. Yang jualannya itu Tokopedia," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Stephanie Susilo mengatakan pihaknya menggandeng Tokopedia karena memiliki visi misi yang sama untuk memajukan UMKM lokal.
"Kita akan terus kerja sama dengan Tokopedia seterusnya. Ke depannya akan kami update," katanya.
TikTok Shop resmi kembali buka pada Selasa (12/12) ini setelah mereka resmi bermitra dengan Tokopedia.
Dalam pernyataan resmi bersama yang dirilis pada Senin ini, melalui kemitraan yang baru terjalin, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia.
Selain itu, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.
"Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)," ujar mereka.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Terkait:permainan judi terbaru、cicil di tokopedia、bonus new member to kecil、rtp indosport99、airbet88 login link alternatif、cara menggunakan cicilan di shopee、paito brunei 14、gacorr77、rtp uno4d、hoki188
bab terbaru:slot88 gratis(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《situs terpercaya dan gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,338slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs terpercaya dan gacor》bab terbaru。