pinjaman di kredivo 299Jutaan kata 806792Orang-orang telah membaca serialisasi
《lapakhoki88》
Shin istirahatkan pemain usai kekalahan melawan Jepang******Doha (ANTARA) - Pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk mengistirahatkan para pemainnya setelah bertanding melawan Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia 2023 yang berakhir dengan kekalahan 1-3 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu.
"Besok kami akan istirahat dan akan melihat hasil dari pertandingan di grup lain," kata Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Dengan mengoleksi kemenangan tunggal dan dua kali kalah pada penyisihan Grup D, maka Indonesia tinggal menunggu hasil pertandingan match day 3 lainnya untuk melihat posisi dalam klasemen akhir.
Sebanyak empat tim yang menjadi peringkat tiga terbaik berhak lolos ke fase gugur 16 besar. Sebelumnya Indonesia berada di peringkat ke-2, namun hari ini posisinya bergeser di posisi ke-4 setelah terjadi dinamika dari pertandingan di grup lain.
Baca juga: Indonesia takluk 1-3 dari Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan bahwa lolos atau tidaknya tim asuhannya, dia terbiasa mengkondisikan para pemainnya untuk pemulihan usai pertandingan.
"Lolos atau tidak, normalnya memang pemulihan jadi besok akan istirahat. Tentu segalanya bisa terjadi, saya tidak bisa mengatakan apa pun untuk besok seperti apa. Saya enggan berkomentar," tutur Shin.
Para pemain akan dibiarkan untuk beristirahat atau bisa menonton pertandingan tim lain jika menginginkannya. Namun Shin tidak memberikan arahan khusus untuk nonton bareng laga lainnya.
Ia khawatir hal tersebut justru bisa menurunkan mental pemain dan membuat stres. Jika dipastikan Indonesia melaju ke 16 besar, Shin akan mengatur strategi dan menyiapkan fisik pemain untuk penampilan selanjutnya.
"Saya ingin membiarkan mereka bersantai tanpa stres, dan saya akan biarkan mereka untuk menonton saja sendiri," kata Shin.
Baca juga: Gol penalti buat Indonesia tertinggal 0-1 dari Jepang di babak pertama
Baca juga: 5.000 lebih suporter Indonesia dukung timnas hadapi Jepang
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Kemenkes: Fase setelah kelahiran penting untuk mencegah stunting******Jakarta (ANTARA) - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Lovely Daisy mengatakan salah satu fase penting untuk mencegah stunting pada balita adalah setelah masa kelahiran, terutama saat bayi berusia 6-11 bulan dan 12-23 bulan.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, Daisy mengemukakan di fase tersebut terjadi lonjakan potensi stunting hingga 1,6 kali lipat, yakni 13,7 persen saat anak berusia 6-11 bulan dan 22,4 persen saat anak berusia 12-23 bulan.
"Kalau kita ingin menurunkan stunting, upaya pencegahan pada fase ini harus diperkuat. Saat usia 6 bulan ini, saatnya bayi mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena ASI saja sudah tidak cukup. Jadi, MPASI ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi-bayi kita," katanya.
Daisy menekankan, salah satu zat gizi yang harus ada dalam pemberian MPASI adalah protein hewani seperti daging, ikan, ayam, dan telur. Alasannya, karena pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein, dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: Keragaman jenis MPASI pada anak 6-23 bulan baru mencapai 59,3 persen
Baca juga: Dokter: Ibu perlu kreatif memberikan MPASI meskipun bayi tumbuh gigi
"Protein hewani mengandung asam amino esensial lengkap yang dapat membantu untuk pertumbuhan," ucapnya.
Hal ini, kata Daisy, diperkuat dengan riset di 49 negara pada 130.432 anak berusia 6-23 bulan yang menunjukkan bahwa stunting pada balita disebabkan oleh rendahnya asupan makanan sumber protein hewani.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumsi protein hewani yang beragam terbukti dapat menurunkan risiko terjadi stunting dibandingkan hanya konsumsi satu jenis makanan sumber protein hewani.
Selain itu, riset di Jakarta Pusat, DKI Jakarta mengenai pola konsumsi pada anak usia 25-30 bulan baik yang berstatus stunting maupun normal menemukan bahwa anak yang mengonsumsi makanan rendah energi dan protein memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami stunting.
"Di sini, yang penting adalah konsumsi makanannya harus diperhatikan, mencukupi kebutuhan untuk mendukung pertumbuhannya," tuturnya.
Untuk itu, Daisy berharap peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang diperingati setiap 25 Januari yang kali ini mengusung tema "MPASI Kaya Protein Hewani" ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemberian MPASI kaya protein hewani untuk memastikan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta terhindar dari risiko stunting.
Baca juga: Kemenkes kemukakan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO
Baca juga: Susu pertumbuhan dapat jadi alternatif penuhi protein cegah "stunting"
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:pulsa slot 5000、gila slot 1、slot gacor 2023
Terkait:situs slot gacor 2022 resmi、maya4d、ug300、tambang888 demo、cicilan laptop 12 bulan、selaluib88、buku mimpi 2d bergambar、penjelasan tentang kredivo、jago 33 slot、situs bo gacor
bab terbaru:zen4d(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《lapakhoki88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,untung365 situs slot online terpercaya di indonesiaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《lapakhoki88》bab terbaru。