situs slot pasti jp 169Jutaan kata 941140Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pinjam dana di shopee》
Leo/Daniel atasi perlawanan sengit Astrup/Rasmussen di final******Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengatasi perlawanan sengit ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen di final Daihatsu Indonesia Masters 2024.
Pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, Leo/Daniel menang dalam drama rubber game atas Astrup/Rasmussen, 2-1 (21-12, 20-22 dan 21-11).
Di gim pertama, Leo/Daniel sempat kesulitan menguasai tempo permainan yang dilancarkan oleh Astrup//Rasmussen. Namun permainan bola-bola pendek dari Leo/Daniel mulai efektif dan mendulang poin untuk menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Usai interval, Leo/Daniel tampil lebih mendominasi dengan permainan cepat dan mencetak lima poin berturut-turut untuk unggul 17-10. Berada di atas angin, Leo/Daniel menutup gim pertama dengna kemenangan 21-12.
Memulai gim kedua, Astrup/Rasmussen tampil keluar menekan dengan memainkan bola panjang yang kerap menyulitkan Leo/Daniel mengembangkan permainan. Usai memperoleh empat poin berturut-turut, Astrup/Rasmussen mengunci interval gim dengan keunggulan tiga poin, 11-8.
Dalam posisi tertinggal, Leo/Daniel melancarkan serangan melalui smash cepat yang kerap gagal diantisipasi Astrup/Rasmussen. Terjadi kejar mengejar poin usai Leo/Daniel mencatat tiga angka beruntun dan dibalas oleh Astrup/Rasmussen dengan memperoleh tiga angka yang sama. Leo/Daniel yang sudah mendapatkan match point, 20-19, gagal menjaga konsentrasi sehingga dimanfaatkan oleh Astrup/Rasmussen untuk membalikkan keadaan. Astrup/Rasmussen memperoleh tiga poin beruntun untuk menutup gim kedua dengan skor 22-20.
Baca juga: Tekuk Brian Yang, Antonsen kunci gelar Indonesia Masters 2024
Di gim ketiga, Leo/Daniel lebih dominan dengan melancarkan upaya serangan di tiang dekat. Leo/Daniel membuka keunggulan dengan mencatat lima poin berturut-turut, 7-3. Di interval gim penentu, keunggulan enam poin diperoleh Leo/Daniel atas Astrup/Rasmussen 11-5.
Usai interval, upaya-upaya serangan yang dilancarkan Leo/Daniel kian tak dapat dibendung oleh Astrup/Rasmussen dan mencatat lima poin berturut-turut untuk memperlebar kedudukan menjadi selisih sepuluh poin, 17-7.
Leo/Daniel menutup kemenangan usai mengunci drama di set ketiga dengan kemenangan 21-11. Gelar juara yang diraih Leo/Daniel menjadi gelar satu-satunya yang dipersembahkan oleh kontingen Indonesia di kejuaraan Indonesia Masters kali ini.
Baca juga: Liu/Tan tak khawatir dengan persaingan ganda putri China di Olimpiade
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Kemarau gelar juara ganda putra berakhir di Istora******Jakarta (ANTARA) - Suara deras hujan yang menyelimuti Jakarta malam itu seakan menyatu dengan sorak-sorai para penonton yang memadati Istora Senayan untuk mendukung satu-satunya wakil tuan rumah di partai puncak Indonesia Masters 2024, Minggu (28/1).
Teriakan “Indonesia, Indonesia!” yang khas seperti mencoba menyaingi gemuruh di luar arena pertandingan. Hawa dingin yang mencoba merangkul semua orang di dalamnya segera berganti dengan bara semangat untuk ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang mencoba merebut satu demi satu angka menuju gelar Indonesia Masters kedua mereka secara beruntun.
Perjuangan Leo/Daniel saat menghadapi wakil Denmark sekaligus unggulan kedua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen berlangsung cukup alot. Setelah menang telak di gim pertama dengan skor 21-12, pasangan Denmark mengubah pola permainan mereka di gim kedua dan membuat wakil Indonesia kewalahan dalam mengatasi serangan. Rubber gamepun tak terelakkan, membuat ketegangan di dalam arena masih berlanjut.
Awal gim pamungkas kembali berjalan dengan sengit, beberapa kali angka identik terpampang di papan skor. Para penonton yang tak kenal lelah menyerukan semangat kepada pahlawan lokalnya, membuat Leo/Daniel seakan terpacu dengan tampil lebih rapi dan percaya diri.
Setelah mengunci matchpointdi gim terakhir dengan unggul 10 angka, shuttlecockyang dihempaskan pasangan Denmark pun keluar dari lapangan dan memastikan gelar kedua Leo/Daniel yang dramatis.
Tak hanya mempertahankan gelar juara, kemenangan ini juga berarti mengakhiri keringnya gelar sektor ganda putra Indonesia, yang berlangsung hampir satu tahun lamanya.
Betapa momen tersebut terlihat begitu heroik dan sempurna, untuk kembali menghidupkan harapan bahwa bulu tangkis Indonesia masih bisa berjaya, masih bisa berdaya.
Baca juga: Lilik Sudarwati soroti penguasaan keterampilan mental buat atlet
Baca juga: Tontowi dan Candra Wijaya berbagi pengalaman jelang Olimpiade
Persaingan di ganda putra
Tak terelakkan bahwa ganda putra merupakan salah satu sektor bulu tangkis yang paling ketat persaingannya, baik di dalam negeri sendiri maupun di dunia.
Karena begitu kompetitif, tak mengherankan jika ganda putra juga menjadi nomor pertandingan yang populer dan banyak digemari oleh masyarakat, terutama di Indonesia.
Indonesia sejatinya dikenal dengan sederet pasangan ganda putra yang memiliki prestasi gemilang di tingkat internasional. Sebut saja peraih medali emas Olimpiade Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1996 Atlanta), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000 Sydney), hingga Hendra Setiawan/Markis Kido (2008 Beijing).
Tak hanya itu, sejumlah pasangan Indonesia juga pernah menempati peringkat satu dunia seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang bertengger di puncak selama 8 bulan 23 hari, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati peringkat teratas selama 9 bulan 14 hari, hingga “The Minions” Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mempertahankan posisi itu selama empat tahun lamanya.
Popularitas yang bertahan dari generasi ke generasi pun seakan membuat ekspektasi publik terhadap sektor ini kian tinggi. Menang dan juara menjadi sebuah keharusan, yang kadang bisa menjadi sebuah motivasi, atau malah berbaik menjadi sebuah tekanan.
Selama hampir satu tahun belakangan, sektor ganda putra Indonesia terakhir mendapatkan gelar juara di All England tahun lalu, saat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada 19 Maret 2023. Sementara bagi Leo/Daniel, mereka merupakan finalis di Hong Kong Open 2023 yang digelar pada 17 September 2023. Mereka kalah dari lawan mereka di Indonesia Masters 2024, Astrup/Rasmussen, juga dalam drama rubber game.
Menurut Manajer Tim Ad Hoc PBSI Armand Darmadji, pencapaian pasangan yang dijuluki “The Babies” pada awal tahun ini merupakan langkah kecil untuk memberikan percikan semangat dan harapan agar prestasi di ganda putra Indonesia, maupun sektor lainnya, bisa berangsur-angsur konsisten.
“Ini catatan baik. Mereka sudah bisa upgrade, mencapai hasil maksimal. Dukungan melibatkan semua pihak dan pemain sudah bangkit sedikit demi sedikit. Kita menaiki anak tangga satu persatu,” kata Armand.
Baca juga: Legenda bulu tangkis harap Indonesia Masters jadi titik balik prestasi
Baca juga: Semangat pebulutangkis dari Timur Indonesia di Kejurnas 2023
Terang kabut, teduh hujan
Setelah melalui 10 bulan yang panjang tanpa satu pun gelar dari sektor favorit, kemenangan Leo/Daniel seakan menjadi pengingat bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, dan sekecil apa pun langkah yang terlewati, itu tetaplah sebuah progres yang berarti.
Air mata pun tak mampu disembunyikan oleh Daniel, yang langsung menatap langit sembari membawa piala dan medali emas Indonesia Masters 2024 yang telah dikalungkan — ia seperti mencoba berbicara kepada mendiang ayahnya yang menyaksikannya dari nirwana.
“Untuk saya pribadi, kemenangan ini sangat emosional, sangat berarti. Kebanggaan untuk saya mempersembahkan ini buat papa saya, tahun lalu papa dan keluarga ada di sini,” kata Daniel.
“Saya merasa senang dan bangga, ini suatu mukjizat juga kalau saya dan Leo bisa mempersembahkan gelar ini untuk papa di surga,” ujarnya menambahkan.
Hujan deras pada Minggu malam terakhir bulan Januari itu pun berhenti seraya ganda putra peringkat 11 dunia tersebut turun dari podium kemenangan. Selayaknya peribahasa “terang kabut, teduh hujan”, setelah momen-momen yang berat, pasti akan ada kebahagiaan yang menanti di lain hari.
Dan fakta bahwa kemarau gelar ganda putra Indonesia kini berakhir di Istora.Tersisip harapan bahwa ini akan menjadi pertanda dan tahun yang baik bagi konsistensi para atlet kebanggaan bangsa, yang telah menanti di depan mata.
Baca juga: PBSI umumkan daftar pemain untuk Pelatnas 2024
Baca juga: Liliyana Natsir: Tidak ada kata mustahil untuk raih emas di Olimpiade
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Label:link slot gacor 2022 terbaru、139 slot、slot deposit 5000 bonus 100
Terkait:windi4d、situs 666 slot、demo slot mustang gold、slogacor、slot 77 slot、slot besar terpercaya、link game slot terbaru、pinjaman 24 jam、situs pasti maxwin、slot mudah menang besar
bab terbaru:cara kredit hp di lazada lewat kredivo(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《cara pinjam dana di shopee》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,maxwin bet 5000Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pinjam dana di shopee》bab terbaru。