slot mudah 812Jutaan kata 336781Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjol pinjam emas》
Antisipasi erupsi Marapi, Korem 032/Wb siapkan tiga titik evakuasi******
Kami siapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat yang berada di zona merah radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi jika sewaktu-waktu terjadi erupsiLubuk Basung, Sumbar (ANTARA) - Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menyiapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat sebagai langkah antisipasi terhadap potensi erupsi Gunung Marapi yang statusnya telah dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) sejak 9 Januari 2024.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Lontaran material pijar Marapi masih dalam radius 4,5 kilometer******Bukittinggi (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan lontaran material pijar dari Gunung Marapi pada Sabtu, pukul 01.42 WIB masih dalam radius 4,5 kilometer.
"Itu adalah lontaran material pijar yang dikeluarkan bersamaan saat terjadinya erupsi Gunung Marapi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi PVMBG Kristianto di Bukittinggi, Sabtu.
Ia memastikan lontaran pijar yang berwarna merah tersebut merupakan batuan vulkanik panas yang menyembur ketika terjadi erupsi.
Saat malam hari, katanya, fenomena alam itu akan terlihat lebih jelas jika dibandingkan dengan pada siang hari.
"Kami memastikan lontaran material pijar tersebut hanya di sekitar gunung saja dan tidak sampai ke luar radius 4,5 kilometer," ujarnya.
Baca juga: Gunung Marapi kembali erupsi lontarkan batu api
Ia menjelaskan lontaran material pijar terjadi akibat adanya tekanan yang kuat dari kawah gunung berapi sehingga menyembur ke atas. Dengan kata lain, terjadi peningkatan aktivitas gunung pada pukul 01.42 WIB.
Kendati demikian, Kristianto menyampaikan fenomena lontaran material pijar biasa terjadi pada gunung api aktif. Sejak erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, PVMBG sempat merekam secara visual beberapa kali kejadian yang sama.
Tipe Gunung Marapi yang secara administrasi berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam telah berubah dari freatik menjadi magmatik. Artinya, magma sudah berada di sekitar mulut gunung.
"Dengan perubahan tipe freatik ke magmatik ini, material magma fresh itu bisa saja dilontarkan ke permukaan. Jadi tidak tertutup kemungkinan magma keluar dari lubang kawah dan juga tergantung kekuatannya," kata dia.
Baca juga: Jumlah pengungsi erupsi Gunung Marapi di Tanah Datar terus bertambah
Baca juga: PMI Sumbar distribusikan masker ke daerah terdampak erupsi Marapi
Baca juga: BPBD Agam: 126 jiwa berada di zona berbahaya erupsi Marapi
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Spesialis Anak imbau masyarakat waspadai penyakit pada musim hujan******Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak, dr Ari Prayogo mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang biasanya menyerang anak pada musim hujan. "Jadi untuk di musim hujan ini, satu adalah pada penyakit demam berdarah. Angkanya biasa cenderung naik di bulan-bulan ini Januari, Februari," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. Selain demam berdarah, Ari menyebutkan penyakit diare juga menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai. "Hujan, sumber air tanah tidak bersih, lalu kemudian jadi mudah menyebar bakteri penyebab diare," tambah dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta itu.
Baca juga: Musim hujan, masyarakat disarankan perbanyak konsumsi vitamin D
Baca juga: Musim hujan, waspada penyakit leptospirosis
Ari mengemukakan pada masa-masa ini angka kasus demam berdarah dan diare di berbagai rumah sakit biasanya cenderung meningkat. Adapun terkait penyakit lain seperti batuk, pilek, dan influenza, ia menyebutkan penyebab utamanya justru bukan disebabkan oleh cuaca yang berubah menjadi dingin. "Batuk pilek sebetulnya kaitan khusus dengan hujan tidak ada. Sekarang menjadi meningkat karena selalu diingatkan sempat ada libur panjang sehingga perhatian orang di situ. Anak, orang dewasa baik yang sehat maupun sakit kumpul menjadi satu," ucapnya. Meskipun peralihan cuaca juga dapat berpengaruh kepada daya tahan tubuh anak, Ari menilai kegiatan yang padat dan kurangnya istirahat pada anak lah yang menyebabkan penyakit dan anak menjadi tidak nyaman. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua untuk tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan alat makan, serta memakai masker bila hendak berpergian. "Pastikan hidrasi cukup, cukup minum air putih, saluran napas bersih, jauh dari asap rokok, juga lingkungan tidak pengap dengan sirkulasi udara yang terbuka," tutur Ari Prayogo.
Baca juga: Dokter: Imunitas anak lebih rentan di musim hujan
Baca juga: Kemenko PMK: Antisipasi berbagai penyakit saat musim hujan
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot freebet 5000、angka main 0618、joy.link bonus new member
Terkait:ruangqq、situs game slot terbaik、situs tergacor dan terpercaya 2022、kumbang4d、surgapla、trik menang slot princess、saranghoki、buku mimpi 2d 01、mavius88、juarahoki
bab terbaru:telolet4d(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《pinjol pinjam emas》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,togel taiwanHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjol pinjam emas》bab terbaru。