cara bayar cicilan di tokopedia tanpa kartu kredit 566Jutaan kata 4687Orang-orang telah membaca serialisasi
《klik win 138》
Staf Erick Thohir Bersuara soal Suap SAP ke Sejumlah BUMN******
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara soal dugaan suap lintas negara yang dilakukan perusahaan teknologi informasi global (SAP) asal Jerman ke sejumlah BUMN termasuk PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, dan PT Angkasa PuraII.
Arya mengaku belum mendapatkan informasi yang detail terkait masalah tersebut. Jika pihaknya sudah mendapatkan informasi detail, ia berharap para pihak BUMN yang terseret dapat kooperatif untuk menyelesaikan kasus ini.
"Ini kan setelah kita baca di informasi yang ada, ada Pertamina tahun 2017, Angkasa Pura I 2012, Angkasa Pura II 2015, tapi kami kan belum dapat detailnya," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (18/1).
Arya menyebut pihaknya akan mendukung hal-hal yang bersifat tindakan 'bersih-bersih' di BUMN.
"Jadi kita supporthal-hal yang memang merupakan bagian dari bersih-bersih di BUMN juga lah," jelasnya.
Sejumlah perusahaan dan instansi di Indonesia terseret dalam dugaan suap SAP. Dugaan suap itu terbongkar berdasarkan dokumen putusan pengadilan AS dalam situs resmi mereka.
Dalam dokumen itu, SAP diminta membayar denda US0 juta atau setara Rp3,4 triliun usai terbukti menyuap pejabat pemerintah di Indonesia dan Afrika Selatan.
Untuk Indonesia, penyuapan itu terjadi antara 2015 dan 2018 melalui sejumlah agen SAP kepada para pejabat Indonesia. Suap itu diberikan demi mendapatkan keuntungan bisnis sehubungan dengan berbagai kontrak antara SAP dan kementerian, lembaga, dan instrumen lain, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selain KKP, Kementerian Kehakiman AS juga menyebut pejabat di Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) dan sejumlah perusahaan di Indonesia terlibat dalam kasus suap tersebut.
Sementara itu, Jaksa AS Jessica D. Aber untuk Distrik Timur Virginia mengatakan bahwa SAP terbukti bertanggung jawab atas praktik korupsi yang merugikan bisnis lain dalam perdagangan global. Dia pun menyebut pihaknya bakal terus menuntut kasus-kasus penyuapan guna melindungi perusahaan domestik.
Lebih lanjut, berdasarkan dokumen pengadilan, SAP dan rekan-rekan sekongkolannya melakukan pembayaran suap dan memberikan hal-hal lain yang bernilai yang dimaksudkan untuk kepentingan pejabat asing Afsel dan Indonesia.
Beberapa di antaranya mengirimkan uang dalam bentuk pembayaran tunai, kontribusi politik, dan transfer elektronik lainnya bersama dengan barang-barang mewah yang dibeli selama perjalanan.
[Gambas:Video CNN]
BRIN: Optimalkan pangan lokal guna atasi krisis pangan akibat iklim******
Kita bisa beranjak dari pertanian beras ke pertanian pangan lokal, yang itu tentunya sangat potensial untuk dikembangkanJakarta (ANTARA) - BRIN menyebutkan optimalisasi pangan lokal dapat mengatasi krisis pangan akibat perubahan iklim yang telah berdampak terhadap kegiatan-kegiatan pertanian di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot aman、paiton unit 9、situs slot original
Terkait:angka 89 slot、angkanet、slot terpercaya terbaru、erek erek 2d 07、gboplay777、cicilan tokopedia tanpa bunga、mbah barong bergambar 2d、situs slot rusia、sepakbolacc、situs slot terbaru dan tergacor
bab terbaru:megawin188(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara soal dugaan suap lintas negara yang dilakukan perusahaan teknologi informasi global (SAP) asal Jerman ke sejumlah BUMN termasuk PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, dan PT Angkasa PuraII.
Arya mengaku belum mendapatkan informasi yang detail terkait masalah tersebut. Jika pihaknya sudah mendapatkan informasi detail, ia berharap para pihak BUMN yang terseret dapat kooperatif untuk menyelesaikan kasus ini.
"Ini kan setelah kita baca di informasi yang ada, ada Pertamina tahun 2017, Angkasa Pura I 2012, Angkasa Pura II 2015, tapi kami kan belum dapat detailnya," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (18/1).
Arya menyebut pihaknya akan mendukung hal-hal yang bersifat tindakan 'bersih-bersih' di BUMN.
"Jadi kita supporthal-hal yang memang merupakan bagian dari bersih-bersih di BUMN juga lah," jelasnya.
Sejumlah perusahaan dan instansi di Indonesia terseret dalam dugaan suap SAP. Dugaan suap itu terbongkar berdasarkan dokumen putusan pengadilan AS dalam situs resmi mereka.
Dalam dokumen itu, SAP diminta membayar denda US0 juta atau setara Rp3,4 triliun usai terbukti menyuap pejabat pemerintah di Indonesia dan Afrika Selatan.
Untuk Indonesia, penyuapan itu terjadi antara 2015 dan 2018 melalui sejumlah agen SAP kepada para pejabat Indonesia. Suap itu diberikan demi mendapatkan keuntungan bisnis sehubungan dengan berbagai kontrak antara SAP dan kementerian, lembaga, dan instrumen lain, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selain KKP, Kementerian Kehakiman AS juga menyebut pejabat di Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) dan sejumlah perusahaan di Indonesia terlibat dalam kasus suap tersebut.
Sementara itu, Jaksa AS Jessica D. Aber untuk Distrik Timur Virginia mengatakan bahwa SAP terbukti bertanggung jawab atas praktik korupsi yang merugikan bisnis lain dalam perdagangan global. Dia pun menyebut pihaknya bakal terus menuntut kasus-kasus penyuapan guna melindungi perusahaan domestik.
Lebih lanjut, berdasarkan dokumen pengadilan, SAP dan rekan-rekan sekongkolannya melakukan pembayaran suap dan memberikan hal-hal lain yang bernilai yang dimaksudkan untuk kepentingan pejabat asing Afsel dan Indonesia.
Beberapa di antaranya mengirimkan uang dalam bentuk pembayaran tunai, kontribusi politik, dan transfer elektronik lainnya bersama dengan barang-barang mewah yang dibeli selama perjalanan.
[Gambas:Video CNN]
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024
Menteri Perekonomian JermanRobert Habeck mengatakan negaranya memiliki hampir 2 jutalowongan pekerjaan yang belum terisi.
Saat berbicara kepada anggota parlemen, Rabu (17/1), ia menyebut kurangnya pekerja terampil masih menjadi masalah serius dan menimbulkan ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi Jerman.
"Kekhawatiran terbesar kami adalah kekurangan pekerja terampil, kami memiliki lebih dari 700 ribu lowongan yang terdaftar, namun banyak perusahaan tidak lagi melaporkan lowongan mereka. Diperkirakan ada hampir 2 juta lowongan," ujar Robert, dikutip Anadolu Agency (AA), Rabu (17/1).
Jerman katanya juga akan memanfaatkan seluruh potensi dalam negeri dengan mempromosikan pekerjaan paruh waktu dan menciptakan peluang bagi mereka yang ingin terus bekerja di hari tua.
Jerman disebut saat ini menghadapi kekurangan tenaga kerja yang signifikan, terutama di sektor teknologi informasi, energi terbarukan, konstruksi, teknik, dan medis.
Melansir Reuters, separuh dari total perusahaan di Jerman sedang berjuang untuk mengisi lowongan karena kekurangan tenaga kerja.
Jerman, seperti negara-negara industri maju di seluruh dunia, menghadapi kekurangan tenaga kerja yang parah, khususnya di sektor-sektor terampil yang pertumbuhannya tinggi.
Berdasarkan survei terhadap 22 ribu perusahaan, sebanyak 53 persen menghadapi kesulitan perekrutan tenaga kerja.
Wakil Kepala Eksekutif Kamar Dagang dan Industri Jerman Achim Dercks mengatakan situasi tenaga kerja terampil masih sangat kritis di negara tersebut. Berdasarkan catatan pihaknya, masih ada 1,8 juta lapangan kerja yang belum terisi di perekonomian Jerman secara keseluruhan.
"Ini berarti lebih dari 90 miliar euro (US,8 miliar) nilai tambah akan hilang tahun ini. Itu setara dengan lebih dari 2 persen produk domestik bruto,"kata Dercks.
[Gambas:Video CNN]
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Pekan ini para pemimpin bisnis, politik hingga miliarder dunia berkumpul diDavos, Swiss, membahas lima isu genting.
Para elite ini menghadiri Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF), sebuah acara tahunan untuk membahas isu-isu paling mendesak tahun ini, yaitu pemilu, bencana iklim, ekonomi global, ketegangan geopolitik dan hilangnya pekerjaan dilibas kecerdasan artifisial (AI).
Tahun ini, lebih dari 60 kepala negara, termasuk Presiden Israel Isaac Herzog, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan orang kedua di Tiongkok Li Qiang, akan hadir.
Para eksekutif bisnis yang hadir antara lain CEO Microsoft Satya Nadella, CEO OpenAI Sam Altman, CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, CEO Bank of America Brian Moynihan dan CEO BlackRock Larry Fink dan lainnya.
Soal pemilu, para pemimpin negara khawatir mengenai bagaimana peristiwa ini dapat membentuk kembali aliansi internasional dan kebijakan ekonomi. Selain pemilu AS, tahun ini juga terjadi pemilu penting di Taiwan, India dan Meksiko.
Perubahan iklim adalah topik hangat ketika para pemimpin bertemu untuk membahas keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan. Laporan Risiko Global WEF yang diterbitkan minggu lalu menemukan bahwa perubahan iklim merupakan salah satu risiko terbesar yang dihadapi dunia.
Laporan tersebut juga mengatakan kerja sama di antara para pemimpin global untuk mengatasi ini minim. Jadi meskipun para pembuat kebijakan ini akan membahas penggunaan bahan bakar dan pembangunan ramah lingkungan, mungkin tidak akan ada banyak kesepakatan tercapai.
Lihat Juga :![]() |
Soal ekonomi global, dunia yang masih belum pulih dari guncangan ekonomi akibat pandemi ini dan dengan tingginya kesenjangan pendapatan. Ekonomi global kemungkinan besar akan menjadi topik yang paling banyak dibicarakan.
Bank Dunia pekan lalu mengatakan bahwa perekonomian global kemungkinan akan melambat ke tingkat pertumbuhan terburuknya dalam setengah dekade dalam 30 tahun terakhir. Tanpa 'koreksi arah yang besar, Bank Dunia menyebut momentum ini akan menjadi satu dekade peluang yang sia-sia.
Keberadaan AI juga jadi fokus utama WEF 2024. Hampir 40 pekerjaan pekerjaan di seluruh dunia dapat terkena dampak dari meningkatnya penggunaan AI, sebuah tren yang kemungkinan akan memperdalam kesenjangan, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).
Altman dari OpenAI dan Nadella dari Microsoft akan berbicara di Davos untuk menjawab perdebatan tentang apakah AI generatif dapat memicu revolusi industri lainnya.
Dengan adanya konflik di Eropa dan Timur Tengah serta meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, geopolitik akan menjadi topik pembicaraan utama di Davos.
Presiden Ukraina Zelensky diperkirakan akan memberikan pidato pada Selasa malam dan bertemu dengan Dimon dari JPMorgan. Ada 10 poin untuk mengakhiri perang Rusia dengan negaranya.
Sayangnya, Presiden Israel Herzog bakal lolos untuk membahas agresi brutal negaranya ke Gaza, Palestina. Herzog akan berpartisipasi dalam pembicaraan tentang "mencapai keamanan dan bekerja sama di dunia yang terpecah belah," dengan Menteri Luar Negeri AS Blinken dan ketua eksekutif WEF Klaus Schwab akhir pekan ini.
(pta/pta)《klik win 138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,surga slot 77 link alternatifHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《klik win 138》bab terbaru。