semua situs slot 617Jutaan kata 152477Orang-orang telah membaca serialisasi
《oriqq》
Para pengusaha fesyen diminta berani berinovasi******Jakarta (ANTARA) - Dewan Penasihat Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma meminta para pengusaha fesyen berani dalam berinovasi dan jeli melihat keinginan konsumen agar bisa bertahan di industri fesyen.
"Pengusaha selain menciptakan produk mereka harus benar-benar riset, customerterimanya maunya seperti apa. Ini waktu yang tepat untuk mereka meresapi dan untuk diimplementasikan untuk tahun kedepannya," kata Ali saat ditemui di sela MUFFEST+ Media Viewing di Jakarta, Jumat (1/3).
Menurut dia, para pelaku usaha fesyen mesti peka terhadap perkembangan mode busana agar bisnisnya bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang.
Ia mengemukakan bahwa persaingan di antara para perancang busana Muslim semakin ketat dalam beberapa tahun belakangan. Mereka terus berinovasi untuk memenuhi keinginan konsumen.
"Baru belakangan ini saja banyak yang sekolah, belajar membuat modest fashion, dan konsepnya seperti apa. Itu baru beberapa tahun, atau bahkan setelah pandemi ini, saking banyak saingannya, supaya mereka menjadi beda," katanya.
Ali mengatakan bahwa pengusaha fesyen dalam negeri juga harus punya strategi untuk bersaing dengan jenama pakaian dari luar negeri.
"Kenapa mereka bisa jadi besar, karena ada spesialnya yang kita tidak punya, mungkin cutting-an lebih bagus, bahan lebih nyaman, harga lebih murah. Itu PR buat kita yang harus kita urai supaya kita tahu dan bisa bersaing dengan mereka," katanya.
Ia menambahkan, dalam hal ini pengusaha fesyen dalam negeri bisa berkolaborasi dengan jenama luar negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar busana Muslim yang kian meningkat dan beragam.
Baca juga: MUFFEST+ ajak desainer sampaikan cerita di balik rancangan busana
Baca juga: Peragaan busana penting untuk pengembangan industri fesyen lokal
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Irjen Kemendagri Bersuara Keras soal Naik Harga Beras Cs******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersuara keras soal kenaikan harga sejumlah bahan pokok, mulai dariberas, jagung, hingga bawang putih.
Suara keras mereka sampaikan karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah rutin menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual setiap Senin. Rapat virtual yang dipimpin Kemendagri ini menghadirkan sejumlah stakeholderterkait, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS).
Biasanya, rakor dipimpin langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Kali ini, Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir yang memimpin rapat, mewakili Mendagri Tito.
Lihat Juga :Pakar Asing Soroti Nasib Ekonomi RI Jika Prabowo Jadi Presiden |
"Teman-teman dari kementerian/lembaga (K/L) tidak perlu beradu data, datanya kan mirip-mirip saja. Sekarang, bagaimana jalan keluarnya? Kalau kita berteori terus, sementara di luar harga naik terus, kemudian setiap Senin kita rapat gak ada perubahan, ya gak ada artinya gitu loh!" tegasnya kepada para peserta rakor.
Tomsi menegaskan seharusnya rakor rutin ini menghasilkan suatu keputusan yang sama-sama diamini oleh seluruh stakeholderterkait. Ada dua output yang diharapkan Kemendagri.
Pertama,hasil rakor bisa disampaikan kepada masing-masing pimpinan K/L. Kedua, hasil kesepakatan rakor dilaksanakan di lapangan sehingga harga bahan pokok dan inflasi bisa dikendalikan.
"Ada hal-hal masukan dan saran dari peserta rapat tentu yang baik kita kembangkan untuk kita laksanakan. Harapan saya, kita fokus di situ, kalau slide panjang panjang panjang, selesai kita jam 11 siang. Tapi, di luar harga tetap naik, gak ada guna! Tolong dipilah-pilah datanya yang operasional, yang bisa kita laksanakan," tutup Tomsi.
Apa yang disampaikan Kemendagri tidak keliru. Sejumlah bahan pokok memang mengalami lonjakan harga belakangan ini, misalnya beras.
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di semua provinsi di Indonesia kompak naik. Baik kualitas bawah, medium, maupun beras super.
Misalnya, beras kualitas bawah I naik Rp200 atau 1,42 persen ke Rp14.250 per kg dan beras kualitas medium I meroket Rp200 alias 1,31 persen menjadi Rp15.500 per kg. Sedangkan beras kualitas super I kini dibanderol Rp16.850 per kg, ini naik Rp200 atau 1,2 persen.
Bahkan, di lapangan beras terpantau langka. Kelangkaan beras terjadi di sejumlah toko ritel modern menjelang pencoblosan Pemilu 2024 hingga sekarang.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot gacor lotre、4d slot gacor、trik menang game slot fafafa
Terkait:top slot 77、liga mpo slot、temujin treasures demo、paito china angkanet、situs slot nexus、situs slot terbaik indonesia、samurai69、slot maxwin hari ini、sultanmpo、odds of maxwin gates of olympus
bab terbaru:limit akulaku pengguna baru(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《oriqq》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bola288Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《oriqq》bab terbaru。