di dana bisa pinjam uang 592Jutaan kata 140361Orang-orang telah membaca serialisasi
《menara138》
Pramugari Sigap! Pesawat Jepang JAL Terbakar, 367 Penumpang Berhasil Selamat******
HANEDA — Maskapai penerbangan Jepang, Japan Airlines Co. (JAL), pada Selasa (3/1/2024) mengatakan bahwa salah satu pesawatnya terbakar di bandara Haneda, Tokyo, ketika pesawat tersebut tiba dari Sapporo.
Dilansir Antara, semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 379 orang berhasil menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar tanpa mengalami luka yang mengancam nyawa, kata JAL.
Promosi Tanam Pohon di Lahan Kritis, BRI Grow & Green Berdayakan 2 Kelompok Tani Bali
Penumpang pesawat tersebut yang berjumlah 367 orang termasuk delapan anak-anak berhasil selamat karena pramugari yang heroik dan sigap.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh tabrakan antara pesawat JAL itu dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang berpangkalan di bandara, kata pihak penjaga pantai.
Pesawat penumpang tersebut bertabrakan dengan pesawat lain di landasan pacu atau fasilitas penghubung landasan pacu (taxiway) setelah mendarat, menurut JAL.
Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard/JCG) mengatakan bahwa pesawat mereka sedang membawa bantuan untuk daerah yang terdampak gempa.
Sedangkan, pesawat bernomor penerbangan JAL516 itu lepas landas dari Bandara New Chitose, Sapporo, Hokkaido 16.47 dan mendarat pada 17.47 waktu setempat..
Jenis pesawat Airbus A350 itu terbakar saat mendarat. Sebelum dilalap si jago merah, pesawat bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai (coast guard) Jepang.
Sementara itu, enam awak dari pesawat penjaga pantai, kapten dikabarkan terluka dan lima lainnya meninggal dunia.
Video pendaratan pesawat yang diambil saat malam tiba, Selasa malam waktu setempat, memperlihatkan pesawat meluncur di landasan pacu dengan api yang berasal dari jendela dan area mesin.
Kapten pesawat telah diberi izin untuk mendarat namun kemungkinan tidak melihat pesawat patroli maritim Dash-8 buatan Bombardier yang lebih kecil di bawahnya, kata para eksekutif maskapai dalam sebuah konferensi pers pada Selasa larut malam.
Saat pesawat penumpang tergelincir dan berhenti, kapten pesawat Penjaga Pantai Genki Miyamoto menarik diri dari reruntuhan pesawat dan menghubungi pangkalannya melalui radio.
Dilansir Bisnis.com, para pramugari tampak mendesak penumpang untuk tetap tenang, dengan mengatakan “mohon kerja samanya”.
Di luar pesawat, 115 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengatasi kobaran api yang bermula dari bagian belakang pesawat dan akhirnya melalap seluruh pesawat dalam bola api.
Yamake, yang duduk di dekat bagian depan, mengatakan bahwa meskipun beberapa penumpang sangat cemas, kru pesawat dengan cepat menggunakan parasut evakuasi dan orang-orang mulai turun dengan tertib.
Pihak maskapai mengatakan bahwa evakuasi dimulai segera setelah pesawat berhenti dan semua penumpang berhasil dievakuasi dalam waktu kurang dari 20 menit.
Rekaman video menunjukkan para penumpang dievakuasi dengan tenang tanpa membawa barang bagasi kabin.
Badan keselamatan penerbangan telah memperingatkan bahwa berhenti sejenak untuk mengambil bagasi kabin dapat membahayakan nyawa selama evakuasi.
“Awak kabin pasti telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Sepertinya tidak ada barang bawaan. Merupakan sebuah keajaiban bahwa semua penumpang bisa turun,” kata Paul Hayes, direktur keselamatan udara di konsultan penerbangan yang berbasis di Inggris, Ascend by Cirium.
Catatan Sejarah Dunia Hari Ini, 11 Desember: Apollo 17 Mendarat di Bulan******
SOLO —Pada 11 Desember 1972, NASA berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasanya di Bulan dalam misi Apollo 17 untuk kali keenam. Orang-orang yang berhasil mendarat di bulan dalam misi itu adalah Eugene Andrew Cernan, Ronald Ellwin Evans, dan Harrison Hagan Schmitt.
Pendaratan misi Apollo untuk kali terakhir di Bulan itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 11 Desember, hari ke-345 (ke-346 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Promosi Menilik Indahnya Alam & Pertanian Modern Desa Bansari, Jawara Desa BRILian 2023
Berikut rangkuman Sejarah Hari Ini, 11 Desember, yang dihimpun Solopos.comdariThepeoplehistory.comdan Wikipedia.org:
1282 —Pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Wales dalam Pertempuran Jembatan Orewin di dekat Cilmeri, Wales. Dalam pertempuran itu, pemimpin pasukan Wales, Llywelyn ap Gruffydd, tewas di tangan pasukan Inggris. Atas hasil itu, Inggris berhasil menguasai seluruh wilayah Wales.
1868 —Salah satu pertempuran di masa Perang Paraguay antara Brasil dan Paraguay pecah di Arus Avay, periaran dekat Paraguay. Pertempuran yang lantas dikenang dengan sebutan Pertempuran Avay itu berhasil dimenangi Brasil. Pertempuran Avay merupakan pertempuran besar terakhir dalam Perang Paraguay yang sekaligus menentukan kemenangan Brasil dalam perang tersebut.
1907 —Gedung Parlemen Selandia Baru hampir habis terbakar dilalap si jago merah. Gedung tersebut hampir habis dilalap api lantaran hampir semua dindingnya merupakan dinding kayu. Gedung Parlemen Selandia Baru lantas kembali dibangun pada 1914.
1920 —Pasukan Inggris membakar sejumlah bangunan di Kota Cork, Irlandia. Tindakan tersebut merupakan bentuk pembalasan terhadap Irish Republican Army (IRA) yang menyerang pasukan Inggris beberapa hari sebelumnya. Peristiwa itu terjadi di masa Perang Kemerdekaan Irlandia.
1941 —Pasukan Jepang kehilangan satu kapalnya yang dibombardir pasukan Amerika Serikat (AS) dalam pertempuran di perairan dekat Pulau Wake. Pertempuran di wilayah tersebut lantas berlangsung hingga 23 Desember dan berakhir dengan kemenangan Jepang yang berhasil menguasai pulau tersebut meski mengalami kerugian yang lebih besar dibanding pasukan AS.
1941 —Jerman dan Italia mendeklarasikan perang terhadap Amerika Serikat (AS) yang beberapa hari sebelumnya mendeklarasikan perang terhadap Jepang. Tak tinggal diam, AS juga secara resmi mendeklarasikan Perang terhadap Jerman dan Italia.
1946 —Majelis Umum PBB secara resmi mendirikan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) atau Badan Internasional PBB tentang Dana Darurat untuk Anak-Anak. Badan tersebut dibentuk untuk memberikan bantuan makanan dan kesehatan darurat di negara-negara yang terkena dampak Perang Dunia II. Pada 1953, mandat UNICEF diperluas untuk menangani kebutuhan anak-anak di negara berkembang. Sejak saat itu, kata ”international”dan ”emergency”dihapus.
1972 —Untuk kali keenam dan terakhir, NASA berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasanya di Bulan dalam misi Apollo 17. Orang-orang yang berhasil mendarat di bulan dalam misi itu adalah Eugene Andrew Cernan, Ronald Ellwin Evans, dan Harrison Hagan Schmitt.
1981 —Zachary James Baker lahir di California, Amerika Serikat (AS). Kini, namanya dikenal luas sebagai salah satu gitaris di band rok ternama, Avenged Sevendfold, dan menyandang nama panggung Zacky Vengeance. Zacky telah menorehkan tujuh album studio bersama Avenged Sevenfold sejak 2001 silam.
1994 —Presiden Rusia Boris Yeltsin memerintahkan pasukan Rusia untuk memasuki Chechnya. Setelah jatuhnya Uni Soviet, sekelompok pemberontak Chechnya menyatakan bahwa mereka adalah pemerintah yang sah, mengumumkan parlemen baru, dan memproklamasikan kemerdekaan mereka sebagai Republik Chechnya Ichkeria. Hingga 2004, kemerdekaan mereka tidak diakui negara apapun. Deklarasi tersebut telah menyebabkan konflik bersenjata di mana kelompok-kelompok Chechnya dan Rusia saling terlibat.
2012 —Sedikitnya 125 orang meninggal dalam peristiwa pengeboman Aqrab, Hama, Suriah. Tentara Pembebasan Suriah dituding sebagai pelaku pengeboman yang juga dianggap sebagai pembantaian tersebut.
Afrika Selatan Gugat Israel ke Mahkamah Internasional, Harapan bagi Palestina******
NEW YORK — Amnesty International mengatakan persidangan di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait gugatan kasus genosida yang dilayangkan Afrika Selatan terhadap Israel memberikan secercah harapan akan keadilan internasional.
Sidang atas gugatan kasus tersebut, menurut Amnesty, berpotensi melindungi warga sipil Palestina dan mengakhiri bencana kemanusiaan yang disebabkan ulah manusia di Gaza.
Promosi Rayakan HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berbagai Wilayah
“Ketika AS terus menggunakan hak vetonya untuk menghalangi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan merajalela, dan risiko genosida menjadi nyata,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard, Kamis (11/1/2024), dilansir Antara.
“Negara mempunyai kewajiban positif untuk mencegah dan menghukum genosida dan kejahatan kejam lainnya,” katanya, melalui pernyataan.
Dia menambahkan bahwa pemeriksaan ICJ terhadap perilaku Israel merupakan langkah penting untuk melindungi kehidupan warga Palestina.
Pemeriksaan ICJ juga, tutur Callamard, juga “memulihkan kepercayaan dan kredibilitas dalam penerapan hukum internasional secara universal, dan membuka jalan bagi keadilan dan pemulihan bagi para korban.”
Tingkat kehancuran yang menimpa Gaza dalam tiga bulan terakhir sangatlah besar. Gaza Utara, khususnya, telah mengalami kehancuran yang luas hingga memicu sedikitnya 85 persen penduduknya mengungsi, kata Callamard.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa banyak warga Palestina dan pakar hak asasi manusia menganggap kehancuran ini sebagai taktik Israel yang disengaja untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni.
Callamard mengatakan pernyataan meresahkan dari otoritas tertentu Israel yang mendukung deportasi ilegal atau relokasi paksa warga Palestina dari Gaza, serta penggunaan bahasa yang tidak manusiawi, memperburuk situasi.
Mahkamah Internasional akan mengeluarkan keputusan akhir mengenai apakah Israel telah melakukan genosida dan kejahatan lain berdasarkan hukum internasional.
Sambil menunggu keputusan itu, menurut Callamard, perlu ada suatu perintah mendesak yang dikeluarkan untuk menerapkan tindakan sementara.
Perintah itu, ujarnya, akan menjadi cara penting untuk mencegah bertambahnya kematian, kehancuran, dan penderitaan warga sipil “serta memberikan peringatan kepada negara-negara lain bahwa mereka tidak boleh berkontribusi pada pelanggaran berat dan kejahatan terhadap warga Palestina.”
Desember tahun lalu, Afsel mengajukan gugatan setebal 84 halaman yang berisi tuduhan bahwa Israel telah melakukan tindakan dan kelalaian yang bersifat genosida.
Menurut gugatan Afsel, Israel bermaksud menghancurkan penduduk Palestina di Gaza –sebagai bagian dari bangsa, ras, dan etnis Palestina yang lebih luas.
Dokumen gugatan itu menyebutkan bahwa genosida oleh Israel mencakup pembunuhan terhadap banyak warga Palestina serta tindakan yang menyebabkan kerugian parah secara fisik dan mental.
Upaya pembersihan etnis oleh Israel itu juga disebutkan termasuk pengusiran penduduk Palestina dari rumah-rumah mereka maupun tempat pengungsian, juga dengan menerapkan aturan-aturan yang diniatkan untuk mencegah penduduk Palestina melahirkan bayi.
Israel, menurut dokumen itu, juga melakukan perampasan akses warga Palestina pada makanan, air, tempat tinggal, sanitasi, dan bantuan media yang memadai.
Label:slot online、slot5、tis4d
Terkait:slot gacor maxwin、imba gacor hari ini、777slot、slot online baru、erek erek berantem、presidencc、kredivo cicilan 3 bulan、slot kampung、arta88、musang 123 slot login
bab terbaru:live 123 slot(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
《menara138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,casino online 88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《menara138》bab terbaru。