situs slot online terbaru 542Jutaan kata 973020Orang-orang telah membaca serialisasi
《dapat menghasilkan uang》
KPU siapkan santunan bagi penyelenggara "ad hoc" meninggal dunia******
"Iya, disiapkan santunan," kata Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan santunan kecelakaan kerja hingga meninggal dunia bagi penyelenggara ad hoc pemilu diatur berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022 dan secara teknis diatur dalam Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023.
Besaran santunan tersebut juga telah diatur berdasarkan Surat Menteri Keuangan S-647/MK.02/2022, melalui Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML) Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.
"Untuk besaran santunan sebesar Rp36.000.000 dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10.000.000," tambah Hasyim.
Baca juga: Kepolisian periksa kesehatan panitia pemilu Mampang Prapatan
KPU telah mencatat ada ribuan petugas penyelenggara ad hocyang sakit serta puluhan individu meninggal dunia selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada periode 14-15 Februari.
Berdasarkan data, per Jumat (16/2), pukul 18.00 WIB, ada 35 petugas meninggal dunia.
Rinciannya, tiga orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), 23 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan sembilan orang anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bertugas itu masing-masing seorang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.
Baca juga: Ketua KPPS di Kota Bandung meninggal dunia usai bertugas
Kemudian, ada dua orang di DKI Jakarta, enam orang di Jawa Barat, tujuh orang di Jawa Tengah, tujuh orang di Jawa Timur, serta dua orang di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, petugas ad hoc yang jatuh sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) maupun di tingkat kecamatan ialah sebesar 3.909 orang.
Rinciannya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 119 orang, 596 anggota PPK, 2.878 petugas KPPS, dan 316 anggota Linmas.
Provinsi terbanyak dengan jumlah petugas ad hoc dirawat karena sakit ialah di Jawa Barat dengan 1.995 orang; Sulawesi Selatan 289 orang, Jawa Tengah 265 orang, Jawa Timur 182 orang, Gorontalo 128 orang, dan Aceh 122 orang.
Sehingga, Jawa Barat jadi provinsi terbanyak di mana petugas ad hoc penyelenggara pemilu jatuh sakit maupun meninggal dunia, sebanyak 2.001 orang; kemudian disusul Sulawesi Selatan 291 orang, dan Jawa Tengah 272 orang.
Baca juga: Praktisi sarankan petugas pemilu peka dengan keluhan kesehatan
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
"Newton dari Gaza" terangi pengungsian, ubah energi angin jadi listrik******
Hussam dan keluarganya mengungsi dari serangan Israel yang berlangsung di wilayah kantung tersebut.
"Para pengungsi di kamp menjuluki saya 'Newton dari Gaza', sebagai penghargaan atas upaya saya menerangi tempat itu," jelas Hussam kepada Anadolu.
"Setelah 20 hari kami mengungsi ke Rafah dan listrik diputus serta tidak ada sumber energi untuk menerangi tenda-tenda para pengungsi, Saya berpikir untuk membuat kincir angin untuk dapat menghilangkan kegelapan di kamp," kata dia.
"Saya berpikir bagaimana menerangi tempat ini, jadi saya membawa kipas tua dan merakitnya untuk diubah menjadi energi kinetik dari tenaga angin menjadi energi listrik," jelas Hussam sembari memeriksa proyek buatannya di kamp dekat perbatasan dengan Mesir.
Upaya pertamanya gagal dan dibutuhkan tiga kali percobaan dan waktu agar ide tersebut berhasil.
Turbin itu digunakan Hussam untuk menghasilkan listrik dengan dipasang di salah satu tiang besi di dalam kamp.
“Saya berhasil menerangi tempat itu sesekali, karena tempat itu menyala ketika ada angin, dan ketika angin melambat, kegelapan menyelimuti kamp,” katanya.
Hussam berharap mendapatkan pasokan untuk mengembangkan proyek tersebut, khususnya baterai, yang memungkinkannya menyimpan energi dan menggunakannya pada saat tidak ada angin.
Dia mengatakan pasar-pasar di Rafah langka baterai untuk proyeknya, tetapi dia bersikeras melanjutkan mengembangkan proyek itu meski hanya beroperasi dalam jangka waktu terbatas saat angin kencang.
“Saya langsung menyambungkan instalasi listrik hingga perbekalan dan baterai dapat tersedia untuk menyelesaikan proyek dan mampu menyimpan listrik,” ujarnya.
Hussam mencatat bahwa sebelum pecahnya perang, ia mampu membuat lampu bawah air dan ritsleting pengaman untuk penutupan pintu nirkabel, selain kipas angin untuk mendinginkan suasana musim panas.
Rafah adalah salah satu daerah terpadat di Jalur Gaza, setelah tentara Israel memaksa warga Palestina dari wilayah utara, tengah, dan selatan untuk mengungsi ke sana, tempat sekitar 1,4 juta warga Palestina tinggal, menurut pernyataan sebelumnya dari Walikota Rafah Ahmed al-Soufi.
Sejak perang yang menghancurkan melanda Gaza mulai 7 Oktober, Israel telah memutuskan aliran air, listrik dan bahan bakar bagi 2,3 juta warga Palestina yang menderita dalam situasi mengerikan akibat 17 tahun blokade.
Baru setelah adanya tekanan internasional, Israel membolehkan bantuan kemanusiaan yang sangat terbatas untuk masuk ke Gaza, termasuk bahan bakar untuk kebutuhan kemanusiaan, tetapi tidak untuk listrik.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Tiga pasien ICU RS Nasser Gaza meninggal akibat pemadaman listrik
Baca juga: Israel serang generator listrik rumah sakit di Gaza
Baca juga: Hamas sebut pemadaman listrik di RS Indonesia kejahatan kemanusiaan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
"Newton dari Gaza" terangi pengungsian, ubah energi angin jadi listrik******
Hussam dan keluarganya mengungsi dari serangan Israel yang berlangsung di wilayah kantung tersebut.
"Para pengungsi di kamp menjuluki saya 'Newton dari Gaza', sebagai penghargaan atas upaya saya menerangi tempat itu," jelas Hussam kepada Anadolu.
"Setelah 20 hari kami mengungsi ke Rafah dan listrik diputus serta tidak ada sumber energi untuk menerangi tenda-tenda para pengungsi, Saya berpikir untuk membuat kincir angin untuk dapat menghilangkan kegelapan di kamp," kata dia.
"Saya berpikir bagaimana menerangi tempat ini, jadi saya membawa kipas tua dan merakitnya untuk diubah menjadi energi kinetik dari tenaga angin menjadi energi listrik," jelas Hussam sembari memeriksa proyek buatannya di kamp dekat perbatasan dengan Mesir.
Upaya pertamanya gagal dan dibutuhkan tiga kali percobaan dan waktu agar ide tersebut berhasil.
Turbin itu digunakan Hussam untuk menghasilkan listrik dengan dipasang di salah satu tiang besi di dalam kamp.
“Saya berhasil menerangi tempat itu sesekali, karena tempat itu menyala ketika ada angin, dan ketika angin melambat, kegelapan menyelimuti kamp,” katanya.
Hussam berharap mendapatkan pasokan untuk mengembangkan proyek tersebut, khususnya baterai, yang memungkinkannya menyimpan energi dan menggunakannya pada saat tidak ada angin.
Dia mengatakan pasar-pasar di Rafah langka baterai untuk proyeknya, tetapi dia bersikeras melanjutkan mengembangkan proyek itu meski hanya beroperasi dalam jangka waktu terbatas saat angin kencang.
“Saya langsung menyambungkan instalasi listrik hingga perbekalan dan baterai dapat tersedia untuk menyelesaikan proyek dan mampu menyimpan listrik,” ujarnya.
Hussam mencatat bahwa sebelum pecahnya perang, ia mampu membuat lampu bawah air dan ritsleting pengaman untuk penutupan pintu nirkabel, selain kipas angin untuk mendinginkan suasana musim panas.
Rafah adalah salah satu daerah terpadat di Jalur Gaza, setelah tentara Israel memaksa warga Palestina dari wilayah utara, tengah, dan selatan untuk mengungsi ke sana, tempat sekitar 1,4 juta warga Palestina tinggal, menurut pernyataan sebelumnya dari Walikota Rafah Ahmed al-Soufi.
Sejak perang yang menghancurkan melanda Gaza mulai 7 Oktober, Israel telah memutuskan aliran air, listrik dan bahan bakar bagi 2,3 juta warga Palestina yang menderita dalam situasi mengerikan akibat 17 tahun blokade.
Baru setelah adanya tekanan internasional, Israel membolehkan bantuan kemanusiaan yang sangat terbatas untuk masuk ke Gaza, termasuk bahan bakar untuk kebutuhan kemanusiaan, tetapi tidak untuk listrik.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Tiga pasien ICU RS Nasser Gaza meninggal akibat pemadaman listrik
Baca juga: Israel serang generator listrik rumah sakit di Gaza
Baca juga: Hamas sebut pemadaman listrik di RS Indonesia kejahatan kemanusiaan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs menang judi、limit pertama di akulaku、igamble247 demo
Terkait:starwin777、murah slot4d、cicilan tanpa dp、cara pinjam uang di bank dki、togelonline、wish4d、cara aktifkan kredivo、game slot gacor、situs game slot resmi、situs maxwin hari ini
bab terbaru:onebet303(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Harapan kami, siapa pun yang secara definitif akan menjadi pemimpin bangsa, ada peningkatan kepastian berusaha melalui konsistensi implementasi kebijakan ekonomi.Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap, pemimpin Indonesia yang terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mampu meningkatkan kepastian dalam berusaha. "Harapan kami, siapa pun yang secara definitif akan menjadi pemimpin bangsa, ada peningkatan kepastian berusaha melalui konsistensi implementasi kebijakan ekonomi," ujar Shinta kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Ia juga berharap, masa transisi pemerintahan pada waktu mendatang juga dapat dilakukan secara mulus serta minim politisasi kebijakan ekonomi.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
Setiap kali sebelum kompetisi, akan ada sosialisasi (VAR)Bogor (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mensosialisasikan VAR (Video Assisten Referee) kepada pemain, pelatih, ofisial dan tim peserta BRI Liga 1 2023/2024.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
Daerah DKI Jakarta, cuaca diprakirakan akan berawan atau cerah berawan di seluruh wilayahnya sepanjang hariJakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi turun di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk sejumlah kota besar di Tanah Air pada Minggu.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
《dapat menghasilkan uang》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dapat menghasilkan uang》bab terbaru。