daftar slot bonus new member 100 di awal 694Jutaan kata 721452Orang-orang telah membaca serialisasi
《ratutoto》
Kurikulum Merdeka Cegah Learning Loss Masif di Pendidikan Indonesia******
SOLO–Kurikulum Merdeka menjadi salah satu aspek sistem pendidikan Indonesia yang mencegah terjadinya learning lossbesar-besaran pada murid-murid SMP dan SMA selama masa pandemi Covid-19.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim mengatakan hal ini dilihat dari hasil Programme for International Student Assessment(PISA) 2022.
Promosi Solo Technopark & Penajam Paser Utara Kerja Sama Siapkan Tenaga Kerja Kompeten
Penyederhanaan materi kurikulum efektif memitigasi learning loss. Sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat mengalami learning loss1 bulan saja. Kondisi berbeda didapati oleh sekolah dengan Kurikulum 2013 ternyata mengalami learning lossmencapai 5 bulan. Ini artinya bagi sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 tertinggal 4 bulan pembelajaran dengan sekolah berbasis Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka efektif menyederhanakan materi agar mudah dimengerti siswa saat pembelajaran era pandemi. Beberapa efektivitas ini antara lain karena mengurangi 30-40% materi wajib, sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk menggunakan pembelajaran yang mendalam dan interaktif.
Efektivitas berikutnya adalah Kurikulum Merdeka mendukung guru melakukan asesmen diagnostik dan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan setiap murid.
Selanjutnya, buku-buku teks Kurikulum Merdeka memuat lebih banyak aktivitas yang dirancang mengasah daya nalar. Hal ini membuat pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka mengasah kompetensi dan karakter murid.
Nadiem menjelaskan selain pengembangan Kurikulum Merdeka dari awalnya Kurikulum Darurat, kecilnya learning lossIndonesia juga menunjukkan program penanganan pandemi Covid-19 oleh Kemendikbudristek berhasil.
Berbagai program ini antara lain akses daring berupa bantuan kuota Internet untuk lebih dari 25 juta murid dan 1,7 juta guru agar bisa mengakses materi, pelatihan guru di laman gurubelajardanberbagikemdikbud.go.idyang sudah diakses lebih dari 800.000 guru di seluruh Indonesia, berbagai materi pembelajaran guna melaksanakan pembelajaran daring maupun hybridmeliputi Belajar dari Rumah di TVRI, modul asesmen diagnostik, serta modul pembelajaran literasi dan numerasi.
“Program-program selama masa pandemi telah kami lanjutkan dan diimplementasikan secara penuh, akses daring akan dikembangkan berupa distribusi 1,4 juta laptop sebagai perangkat TIK, lalu pelatihan guru dan materi pembelajaran menjadi Merdeka Mengajar yang sudah digunakan oleh 3,3 juta guru, lalu Platform Rapor Pendidikan digunakan Sekolah dan Pemuda untuk mengakses Asesmen Nasional sehingga bisa dilihat masalah yang ada serta mencari penyebabnya, dan Guru Penggerak diangkat menjadi Kepsek dan Pengawas karena mereka telah dilatih membuat sekolah menjadi lingkungan belajar yang efektif serta menyenangkan,” ujar Nadiem dalam Siaran Langsung Kemendikbud RI tentang Perilisan Hasil PISA 2022 yang diakses via Youtube Kemendikbud RI, Selasa (5/12/2023).
Hasil PISA 2022 menunjukkan penurunan hasil belajar secara internasional akibat pandemi. Meski begitu, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5-6 posisi dibandingkan 2018. Peningkatan peringkat ini menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam mengatasi learning lossakibat pandemi.
Peringkat Indonesia di PISA 2022 kategori literasi membaca naik 5 posisi dibandingkan sebelumnya, sementara skor literasi membaca internasional di PISA 2022 rata-rata turun 18 poin.
Skor Indonesia turun 12 poin, lebih baik dari rata-rata internasional Sebanyak 80% negara peserta PISA 2022 mengalami penurunan skor pada literasi membaca dibandingkan PISA 2018.
Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5 posisi dibandingkan pada PISA 2018. Skor literasi matematika internasional di PISA 2022 rata-rata turun 21 poin. Skor Indonesia turun 13 poin, lebih baik dari rata-rata internasional.
Untuk literasi sains, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 6 posisi dibandingkan sebelumnya. Untuk literasi sains, skor Indonesia turun 13 poin, hampir setara dengan rata-rata internasional yang turun 12 poin.
Dalam kesempatan yang sama, Director for The Directorate of Education and Skills Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Andrea Schleicher, memberi apresiasi bagi Indonesia yang berhasil menjaga kualitas hasil pendidikannya.
“And it’s really important for countries to take stock of their education stance, but even more so to understand where students, schools and nations succeeded in those challenging times. And what we can learn from that? Perhaps students learn better, teachers teach better, and schools to operate more effectively.[Sangatlah penting bagi negara-negara untuk menciptakan generasi penerus lewat pendidikan, tetapi lebih penting lagi adalah memahami bagaimana para siswa, sekolah, dan bangsa berhasil melewati masa-masa sulit. Apa yang bisa kita pelajari dari ini? Mungkin para siswa belajar lebih baik, guru mengajar lebih baik, dan sekolah beroperasi lebih efektif,” tutur Andrea dalam kesempatannya.
Andrea juga mengapresiasi sistem pendidikan Indonesia yang membuat murid-murid lebih nyaman bersekolah dan membuat mereka lebih percaya diri. Dia berharap suatu hari nanti pilihan sekolah di Indonesia tidak lagi menjadi isu penting layaknya perebutan kursi di sekolah favorit.
Akademisi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS sekaligus eks Director Program di SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personel (QITEP) in Language (SEAQIL), Farida Nurhasanah, mengatakan hasil PISA 2022 memang sudah diprediksi akan turun karena learning loss tidak terhindarkan selama masa pandemi Covid-19.
“Perlu diakui jika pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran dengan cara yang tidak terduga, bahkan secara radikal karena tanpa persiapan dan mendadak. Learning losstidak dipungkiri pasti terjadi, tetapi tentunya dengan hasil ini kita dapat belajar dan membuat kebijakan yang lebih baik lagi untuk meningkatkan sistem pendidikan Indonesia,” ujar Farida saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/12/2023).
Farida meneruskan hasil PISA selalu ditunggu-tunggu karena PISA merupakan bench markinginternasional kualitas pendidikan suatu negara. Penilaian lewat PISA mengukur sejauh mana siswa di berbagai negara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sesuai kebutuhan di zaman yang relevan agar bisa bermanfaat di masyarakat modern.
Kualitas pendidikan ini juga memberikan gambaran bagaimana kualitas sumber daya manusia suatu negara.
Salurkan Program TJSL Pendidikan, Pelindo TPK Percantik SMAN 1 Solo******
SOLO —Perusahaan anak usaha BUMN dari Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang bergerak di bidang pengelolaan terminal peti kemas terbesar di Indonesia, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bidang pendidikan di SMAN 1 Solo, Selasa (12/12/2023).
PT Pelindo Terminal Petikemas membantu merenovasi lobi SMA Negeri 1 Solo. Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas. M. Adji, menyerahkan bantuan program TJSL bidang pendidikan tersebut secara simbolis kepada Kepala SMAN 1 Solo, Sukamto.
Promosi Menilik Indahnya Alam & Pertanian Modern Desa Bansari, Jawara Desa BRILian 2023
Penyerahan bantuan dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 SMAN 1 Solo pada Selasa ini.
M. Adji menyampaikan PT Pelindo Terminal Petikemas sebagai bagian dari BUMN juga memiliki kewajiban menyalurkan sebagian dari laba bersih untuk program TJSL. Adji menyebutnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
“Anak-anak perusahaan juga memiliki kewajiban yang sama [dalam program TJSL] di beberapa aspek. Terutama aspek pendidikan, kepedulian lingkungan, dan pembinaan [Usaha Mikro Kecil Menengah] UMKM,” kata dia saat memberikan sambutan.
PT Pelindo Terminal Petikemas memiliki sejumlah program TJSL, seperti Pelindo Peduli, Pelindo Mengajar, Program Peduli Lingkungan, dan Pelindo Gedor Ekspor (Gerakan Dorong Ekspor UMK). Khusus di SMAN 1 Solo, PT Pelindo Terminal Petikemas melaksanakan program Pelindo Mengajar dan merenovasi lobi sekolah.
Adji yang juga alumni SMAN 1 Solo mengaku ambil bagian dalam program Pelindo Mengajar di salah satu sekolah favorit di Kota Bengawan itu. Dia menyebut kegiatan tersebut juga menjadi wadah sosialisasi mengenai Pelindo kepada masyarakat.
“Kami selaku pengelola BUMN dan anak usaha BUMN sangat berbahagia bisa sedikit berpartisipasi untuk memberikan kemanfaatan di lingkungan terutama bidang pendidikan. Kami berharap penataan lobi ini bisa menjadikan guru dan siswa lebih nyaman dan berprestasi,” ujar alumni SMAN 1 Solo itu.
Adji mengenang masa lalunya saat bersekolah di SMAN 1 Solo bahkan masih mengingat lokasi kelasnya. Lelaki asal Boyolali itu juga menceritakan dulu harus menyewa kamar indekos di daerah Margoyudan, tidak jauh dari sekolah.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan renovasi lobi SMAN 1 Solo tidak dilakukan secara total.
PT Pelindo Terminal Petikemas hanya menata atau merapikan. Hal itu mengingat bangunan SMAN 1 Solo merupakan cagar budaya yang tidak bisa dibongkar sembarangan. Penataan atau renovasi lobi SMAN 1 Solo sudah dimulai sejak 1,5 bulan lalu.
Widyaswendra menyampaikan, program TJSL yang dilaksanakan di SMAN 1 Solo merupakan salah satu wujud sinergi BUMN dengan sektor pendidikan.
“Jadi ini kami percantik dengan penataan dan perbaikan. Dengan begitu terlihat lebih asri tetapi tetap mempertahankan unsur cagar budaya, termasuk ciri khas warna bangunan, yakni hijau,” ungkap dia.
Pihak SMAN 1 Solo antusias menerima bantuan program TJSL. Kepala SMAN 1 Solo, Sukamto, menyampaikan terima kasih kepada PT Pelindo Terminal Petikemas yang telah memberikan sebagian dari hasil usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurutnya kegiatan itu sebagai salah satu bentuk kepedulian di bidang pendidikan.
“Dengan lobi yang lebih representatif, harapan kami setiap ada kegiatan di sini akan lebih nyaman. Kemudian ketika ada tamu yang berkunjung juga akan lebih nyaman. Lebih jauh kami bisa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk anak-anak [pelajar] dan masyarakat,” tutur dia.
Ciptakan Generasi Literat, MIM Digdaya Bolon Gelar Gerakan Literasi Sekolah******
KARANGANYAR–Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Digdaya Bolon, Colomadu, Karanganyar, menggelar Gerakan Literasi Sekolah guna meningkatkan kemampuan literasi siswa di sekolah serta menciptakan generasi literat, Jumat (15/12/2023).
Secara kontekstual, Gerakan Literasi Sekolah bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengakses, melihat, menyimak, menulis dan atau berbicara. Harapannya, MIM Digdaya Bolon dapat menjadi organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Promosi BRI Selaraskan Pertumbuhan Bisnis dengan Peningkatan Social Value
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MIM Digdaya Bolon, Warsiti, dalam keterangan resmi, Selasa (19/12/2023), menjelaskan gerakan literasi merupakan gerakan sepanjang hayat, proses dan dampaknya cukup lama, namun harus mulai dibiasakan sejak dini.
“Menanamkan kebiasaan siswa dalam hal literasi tidak semudah membalik telapak tangan, harus dibiasakan terlebih dahulu untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap buku. Kami juga selalu mengatakan bahwa buku adalah jendela ilmu agar siswa menyadari pentingnya melakukan kegiatan literasi,” ungkapnya.
Gerakan literasi sekolah tersebut terbagi menjadi dua sesi. Pertama, siswa diajak menyimak story tellingyang disampaikan Kak Juni dari Komunitas Istana Dongeng Nusantara.
Dia turut gembira melihat antusiasme siswa MIM Digdaya Bolon yang memiliki berbagai macam potensi dan gaya belajar yang berbeda-beda.
“Saya sangat mengapresiasi antusias siswa ketika menyimak story tellingdengan berbagai gaya belajar yang berbeda. Ada yang mendengarkan sambil tiduran, ada yang fokus melihat ke depan, ada yang sambil mencatat, dan itulah keragaman siswa,” bebernya.
Kedua, siswa diajak memilih buku favorit yang telah disediakan, untuk dibaca dan dirangkum dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca dan merangkum cerita.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MIM Digdaya Bolon, Wahyu Nur Hidayati, menyampaikan tujuan diadakannya gerakan tersebut adalah memberikan ruang dan fasilitas yang mendukung pengembangan skillsiswa dalam hal literasi.
“Menjadi ikhtiar bersama untuk menanamkan literasi sejak dini pada MIM Digdaya Bolon, khususnya pada siswa. Oleh karena itu, kami selalu mencari momen untuk memberikan ruang dan fasilitas kepada siswa untuk menumbuhkembangkan skilldan kompetensi siswa dalam hal literasi,” ungkapnya.
Dia menegaskan MIM Digdaya Bolon berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini serta mendukung pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila yang berkualitas melalui gerakan literasi sekolah yang akan dilakukan secara holistik.
Label:slot joni、pandora188、mega177
Terkait:cicilan bunga 0、situs slot luar negeri terpercaya 2023、123 situs、hokibet188、simplebet8、togel japan、slot paling gacor banget、pasar123、889nation、trik dapat maxwin
bab terbaru:slot depo 20 jadi 50(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《ratutoto》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rtp macan33Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ratutoto》bab terbaru。