max win 50Jutaan kata 420094Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek2 56》
Kiky Saputri hamil anak pertama, tak bisa jauh dari rujak******Jakarta (ANTARA) - Komedian Kiky Saputri, yang kehamilannya memasuki usia tujuh minggu, membawa bekal rujak ke mana pun dia pergi termasuk saat promosi film terbarunya.
“Bawa bumbu rujak buatan mamaku,” kata Kiky Saputri sambil menunjukkan isi bekalnya saat ditemui di peluncuran trailer film "Pasutri Gaje", Minggu.
Meskipun bukan mengidam, Kiky Saputri membawa rujak karena "keinginan sang bayi". Kiky juga mengaku sekarang dia menjadi pilah-pilih makanan.
Baca juga: Angel Karamoy dan Kiky Saputri duet bawakan talkshow "PlayDate" di Viu
Kehamilan trimester pertama juga membuat Kiky Saputri membatasi kegiatannya di dunia hiburan agar tidak kelelahan.
“Sebenarnya, dari sebelum hamil, setelah nikah aku sudahkurang-kuranginpekerjaan. Cuma, pas hamil udah mulai kurangi kegiatan,” kata Kiky Saputri.
Sang suami, kata Kiky, juga mendukung keputusan Kiky untuk mengurangi kegiatan dan ikut memantau keseharianya supaya dia tidak kelelahan.
Kiky pun membeberkan rencananya untuk membuat acara pengajian saat bayi dalam kandungannya berusia empat bulan. Dia dengan senang hati memberikan kabar gembira kehamilannya kepada publik karena sejumlah alasan, salah satunya agar rekan-rekan kerjanya memahami kondisi dia saat ini.
“Kabar bahagia (kehamilannya). Namanya aku kerja di publik, supaya teman kerja jadi paham kalau aku lagi berisi dan kadang-kadang kecapaian atau ketiduran,” kata Kiky.
Baca juga: Kiprah para komika yang membawa Indonesia kian jenaka
Baca juga: Asupan vitamin D bagi ibu hamil cegah keguguran hingga bayi prematur
Baca juga: Robert Pattinson lamar Suki Waterhouse yang sedang hamil
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Wanita dengan autoimun lebih rentan alami depresi selama kehamilan******Jakarta (ANTARA) - Wanita dengan penyakit autoimun lebih mungkin menderita depresi selama kehamilan dan setelah melahirkan, demikian temuan para peneliti. Beberapa penyakit autoimun yang umum termasuk intoleransi gluten, rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, dan multiple sclerosis. Para peneliti di Karolinska Institutet, Swedia, seperti ditulis laman Hindustan Times, Selasa (9/1), menemukan hubungan yang paling kuat dengan multiple sclerosis, sebuah penyakit neurologis. Hal ini juga paling kuat terjadi pada wanita yang tidak memiliki diagnosis psikiatrik sebelumnya Mereka juga mengamati hubungan sebaliknya di mana wanita dengan riwayat depresi terkait kehamilan dan persalinan, atau depresi perinatal, mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru mulai menyerang jaringan sehat.
Baca juga: Stres berkontribusi pada kekambuhan Multipel Sklerosis Namun, sebagai penelitian observasional, para peneliti tidak dapat menarik hubungan sebab akibat. Temuan mereka telah dipublikasikan di jurnal "Molecular Psychiatry". "Studi kami menunjukkan bahwa ada mekanisme imunologi di balik depresi perinatal dan penyakit autoimun harus dilihat sebagai faktor risiko untuk jenis depresi ini," kata penulis pertama studi tersebut, Emma Bränn, seorang peneliti di Institut Kedokteran Lingkungan Karolinska Institutet. Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan data Catatan Kelahiran Medis Swedia untuk mengidentifikasi wanita yang pernah melahirkan di Swedia antara tahun 2001 dan 2013. Dari lebih dari 800.000 (8 lakh) wanita dan 1,3 juta (13 lakh) kehamilan yang dilibatkan dalam penelitian ini, tim menemukan bahwa lebih dari 55.000 orang telah didiagnosis menderita depresi selama kehamilan mereka atau dalam waktu satu tahun setelah melahirkan.
Baca juga: Pentingnya hindari makanan dengan kandungan gluten bagi ODAI Para peneliti mengatakan hasil penelitian ini mengungkapkan “hubungan dua arah” antara depresi perinatal dan penyakit autoimun, dengan risiko sebesar 30 persen pada kedua arah. “Hubungan dua arah lebih jelas terjadi pada wanita tanpa penyakit penyerta psikiatrik dan paling kuat pada multiple sclerosis,” tulis para peneliti. Mereka menemukan bahwa risiko yang terkait dengan multiple sclerosis adalah dua kali lipat di kedua arah. “Depresi selama periode sensitif ini (kehamilan) dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ibu dan bayinya,” kata Bränn. “Kami berharap hasil penelitian kami akan membantu para pengambil keputusan untuk mengarahkan pendanaan untuk layanan kesehatan ibu sehingga lebih banyak perempuan bisa mendapatkan bantuan dan dukungan pada waktunya,” katanya.
Baca juga: Penyakit autoimun tak mungkin dicegah tapi ada cara kurangi risiko
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:hack slot gacor apk、cleopatra slot demo、nusa188 slot
Terkait:bigbos77、paylater baru、togel taiwan 2023、sikat88 rtp、deposit slot dana 5000、slot deposit 3k dana、koin77、link bonus new member 100 to 5x、situs terbaik dan terpercaya、warga88
bab terbaru:pinjol pakai dana(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《erek2 56》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,infini slot gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek2 56》bab terbaru。