vivo7bet 706Jutaan kata 224042Orang-orang telah membaca serialisasi
《kredit tv di akulaku》
Minyakita Habis, Pedagang Pasar Ancam Kembali ke Minyak Curah******Jakarta, CNN Indonesia--
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan para pedagang mengancam beralih ke minyak curah, seiring dengan langkanya pasokan Minyakita yang berdampak pada kenaikan harga menjadi Rp16 ribu per liter.
Terpantau harga Minyakkita melambung hingga menyentuh level Rp16 ribu per liter di beberapa pasar Tangerang Selatan. Harga ini berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp14 ribu per liter.
Menurutnya, apabila kondisi seperti ini terus berlangsung, maka salah satu solusinya adalah kembali menggunakan minyak curah.
Ia mengatakan lonjakan harga tersebut dipicu karena stok Minyakita sudah tidak ada. Bahkan rata-rata agen dan distributor menyatakan bahwa Minyakita stoknya sudah habis.
Belum lagi, ada yang bilang tidak produksi. Sampai Maret hanya mengeluarkan stok yang ada, menghabiskan stok yang ada.
"Artinya Minyakita sudah tidak bisa diandalkan. Iya penghabisan sampai Maret. Artinya tidak ada produksi lagi," ucapnya.
Lihat Juga :BPKN: Wacana Biaya Haji Bisa Pupus Harapan Calon Jemaah ke Tanah Suci |
Ia menambahkan lonjakan harga Minyakita di atas Rp15 ribu per liter sudah terjadi sejak sebulan lalu.
Tidak hanya di Pulau Jawa, bahkan di luar Pulau Jawa kini juga kesulitan mendapatkan Minyakita. Menurutnya, harga Minyakita bisa melambung lebih tinggi lagi dari sekarang lantaran barangnya yang tidak ada.
Selain itu, Abdullah juga mengaku tengah mengecek di RNI soal stok Minyakita. Ia mengatakan baik RNI maupun beberapa perusahaan tidak memiliki barang tersebut. Ia mengaku banyak pihak-pihak yang memprotes langkanya pasokan Minyakita di pasar-pasar.
"Karena memang agen atau distributor yang biasa mereka pakai memang sudah nggak sanggup lagi untuk mendistribusi sehingga mereka mendorong kami untuk melobi beberapa perusahaan, termasuk lobi Kemendag untuk mendapatkan Minyakita," ungkapnya.
Lihat Juga :Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni, Lowongan Ditawarkan Lebih Banyak |
Ia pun turut mempertanyakan sistem pengawasan yang dilakukan pemerintah dalam mencegah kelangkaan Minyakita yang terjadi di pasaran.
Menurutnya, pemerintah belum mampu mengontrol jumlah produksi Minyakita di dalam negeri dan hal itu terlihat dari pasang-surutnya komoditas tersebut di pasaran.
"Kan yang mencetuskan Minyakita ini Menteri Perdagangan, kenapa Menteri Perdagangan tidak mampu mengontrol ini barangnya harganya tinggi, barangnya nggak ada? Bagaimana sistem kontrol yang dilakukan Kementerian Perdagangan terhadap distributor minyak?" katanya.
[Gambas:Video CNN]
LSM soal Anggaran Kemiskinan Rp500 T Habis ke Rapat: Klasik & Menahun******Jakarta, CNN Indonesia--
Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan mengatakan fenomena anggaran pemerintah triliunan rupiah habis untuk rapat danstudi bandingmerupakan persoalan klasik dan terjadi setiap tahun.
Misbah merespons pernyataan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas soal anggaran penanganan kemiskinan pemerintah sebanyak Rp500 triliun yang justru terserap untuk kegiatan rapat hingga studi banding
"Persoalan ini sebenarnya bukan hal baru, tapi persoalan klasik yang terjadi setiap tahun dan menahun. Pak Azwar Anas pasti tahu persis persoalan ini karena beliau pernah menjadi Kepala Daerah," kata Misbah saat dihubungi, Sabtu (28/1).
Jika dipersentasekan, ia menyebut belanja pegawai dan belanja barang/jasa porsinya lebih besar di tiap kementerian/lembaga.
"Belanja barang/jasa inilah yang digunakan untuk rapat-rapat dan studi banding dalam bentuk belanja makan/minum, perjalanan dinas, dan lain-lain," katanya.
Ia mengatakan belanja barang/jasa ini biasanya tersembunyi dalam nama program atau kegiatan yang seakan-akan untuk pengentasan kemiskinan. Program itu seakan-akan berpihak kepada masyarakat
"Banyak nama program atau nama kegiatan yang bagus-bagus dan seakan-akan berpihak kepada masyarakat miskin, namun ketika kita tracking lebih dalam ke rincian output hingga komponen, ujung-ujungnya untuk makan/minum dan perjalanan birokrasi," katanya.
Namun, ia menyebut biasanya anggaran yang betul-betul menyasar masyarakat miskin dan kelompok-kelompok rentan justru sangat minim.
"Untuk itu, pemerintah harus jujur menyampaikan detail informasi anggaran penanggulangan kemiskinan, harus rinci informasinya, bukan glondongan," katanya.
Azwar Anas sebelumnya menyentil penggunaan anggaran kemiskinan di Kementerian/Lembaga yang terbuang sia-sia untuk rapat dan studi banding. Menurutnya anggaran pemerintah Joko Widodo yang digelontorkan hingga Rp500 triliun justru terserap untuk kegiatan rapat hingga studi banding.
"Hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga (KL), tapi tidak in line dengan target Pak Presiden karena, K/L sibuk dengan urusan masing-masing," kata Anas mengutip detikcom, Jumat (27/1).
"Programnya kemiskinan, tapi banyak terserap ke studi banding kemiskinan. Banyak rapat-rapat tentang kemiskinan. Ini saya ulangi lagi, menirukan Bapak Presiden, dan banyak program studi dan dokumentasi kemiskinan sehingga dampaknya kurang," sambung mantan Bupati Banyuwangi itu.
Lihat Juga :MUI Sentil Pemerintah Harga BBM Naik: Mending Tutup Kebocoran APBN |
Minyakita Langka dan Mahal, Pedagang Sebut Harga dari Distributor Naik******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga jual minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita, naik di atas Rp14 ribu per liter. Tak hanya semakin mahal, komoditas itu juga langka di pasaran.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.comdi Pasar Santa Jakarta Selatan, pada Selasa (31/1), banyak pedagang yang tidak lagi menjual Minyakita.
Rasiko, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengatakan Minyakita mulai langka sejak sebulan terakhir. Ia menuturkan, kalaupun barangnya ada, harga jualnya cukup mahal karena modal beli sudah di atas Rp14 ribu per liter.
Ia menambahkan salah satu produsen Minyakita, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology sempat memeriksa kondisi ketersediaan Minyakita di Pasar Santa. Namun, pasokan Minyakita disebut tetap tidak ditambah.
"Kemarin ada kunjungan dari Sinar Mas, yang bikin Minyakita kan Sinar Mas, dia kunjungan ke sini. Cuma kunjungan doang, barangnya (Minyakita) enggak dikirim," ujarnya.
Kelangkaan Minyakita juga dikeluhkan pedagang lainnya, Mustafa. Kendati demikian, ia masih menjual beberapa kemasan Minyakita isi dua liter dengan harga Rp32 ribu. Namun, ia tak bisa menjual dengan harga Rp14 ribu per liter karena modal yang dikeluarkan sudah lebih dari itu.
Lihat Juga :Kemnaker Janji UU PPRT Jamin Hak Upah Hingga Cuti Pekerja Rumah Tangga |
Mustafa menjelaskan ia membeli 6 kemasan Minyakita isi 2 liter dari agen seharga Rp180 ribu. Artinya modal satu kemasan Minyakita isi 2 liter adalah Rp30 ribu per liter. Dengan mengambil untung sekitar 10 liter ia menjual Minyakita dengan harga Rp32 ribu-Rp33 ribu per 2 liter.
Melihat harga Minyakita tersebut, Mustafa pun mengaku kesal dengan tulisan harga Rp14 ribu yang masih tertera di kemasan Minyakita.
"Yang saya kesalnya itu tulisan (Rp14 ribu) kok masih ada. Itu kan melanggar. Sekarang belinya aja enggak dapat Rp15 ribu," katanya.
Senada, Lina selaku penjual di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan mengeluhkan kelangkaan Minyakita dan lonjakan harga komoditas tersebut.
Lihat Juga :Phillips Bakal PHK 6.000 Karyawan Imbas Rugi Rp26,1 T |
"Misalkan ada pun kita jualnya mesti Rp15 ribu. Itu pun kalau barangnya ada. Ke sini barangnya enggak ada, di agen juga enggak ada." ujarnya.
Karena Minyakita yang langka, Lina pun memilih untuk menjual minyak goreng merek lain seperti Tropicana dan Vipco, meskipun harganya lebih mahal dari Minyakita.
Sementara itu di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, beberapa pedagang masih menjual Minyakita seharga Rp16 ribu per liter, di atas HET yang ditetapkan Rp14 ribu per liter.
Menurut pedagang, harga jual Rp16 ribu karena harga dari distributor juga naik.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan kelangkaan Minyakita terjadi akibat realisasi pemenuhan minyak goreng untuk kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) bulanan turun dari 100,94 persen pada November menjadi 86,31 persen pada Desember 2022.
DMO kemudian turun lagi pada Januari 2023 menjadi 71,81 persen dari target pemenuhan bulanan 300 ribu ton.
"Dampak penurunan DMO mengakibatkan terjadinya penurunan pasokan minyak goreng di masyarakat, sehingga harga minyak goreng rakyat mengalami kenaikan," ujar Zulhas dalam keterangan resmi, Senin (30/11).
Lihat Juga :ESDM Sebut Harga Asli Pertalite Rp11 Ribu per Liter |
Sebab itu, Zulhas mengadakan rapat evaluasi kebijakan pendistribusian minyak goreng bersama produsen minyak goreng di Kantor Kementerian Perdagangan.
Pada rapat itu, para pelaku usaha ia klaim sepakat untuk menambah pasokan minyak goreng dalam negeri 50 persen, dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton.
"Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:situs slot gacor hari ini pragmatic、link slot depo 5000、slot 69 login
Terkait:bandartogel303、pinjol yang limit besar、eyangpoker、slot demo timnas4d、buat akun kredivo、surgadewa rtp、mamen4d、yoda4d、hotline kredivo、situs judi slot 888
bab terbaru:pinjaman online(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《kredit tv di akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,klik 88 slot loginHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《kredit tv di akulaku》bab terbaru。