warungbet 48Jutaan kata 123524Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara pasang colok bebas》
Pemerintah Ngutang Rp3,8 T ke Bank Dunia untuk Busway di Medan******Denpasar, CNN Indonesia--
Pemerintah menarik utangUS4 juta atau setara Rp3,82 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS) dari Bank Duniauntuk mengembangkan jalur transportasi umum bus alias buswaydi perkotaan.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto mengatakan dana pinjaman tersebut digunakan untuk pengembangan fasilitas sekitar jalur bus, seperti jalur pejalan kaki di dua kota, yakni Bandung dan Medan.
"Dua kota di Bandung, Medan total yang didukung World Bank US4 juta untuk pembangunan capex yang di antaranya, contoh konkretnya line untuk Jakarta. Disana ada hallway, ada pedestrian, trus ada pull atau deponya, itu yang salah satu yang diwujudkan," ujarnya Bali International Convention Center, Kamis (20/10).
"Sehingga sekarang sudah berproses konstruksi nya di dua kota itu dengan pendanaan Bank Dunia," imbuhanya.
Sementara itu, dari enam kota yang ingin dikembangkan jalur transportasi umumnya, empat masih dalam kajian untuk mengetahui kebutuhan anggarannya. Sebab, setiap wilayah memiliki kebutuhan anggaran yang berbeda, sehingga harus menunggu hasil kajian.
[Gambas:Video CNN]
"Untuk kota yang lain tergantung kajian pihak lain, kira-kira mana yang akan support. Ini masih kita tunggu hasil kajiannya," jelasnya.
Menurut Suharto, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, ada enam kota metropolitan selain Jakarta yang akan dikembangkan transportasi umumnya.
"Setelah Bandung dan Medan, akan ada di Makassar, Semarang, Pekanbaru, dan Batam. Ini sudah ada tahapan dan implementasinya tinggal menunggu hasil kajian dan siapa yang mau masuk membantu," tegasnya.
Lihat Juga :DP Nol Persen KPR hingga Kredit Kendaraan Diperpanjang ke 2023 |
Komunitas Konsumen Desak Kemenkes Ungkap Merek Obat Berbahaya******Jakarta, CNN Indonesia--
Ketua Komunitas KonsumenIndonesia (KKI) David Tobing mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan daftar nama produk yang mengandung bahan berbahaya, termasuk senyawa etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas.
"KKI mendesak Kemenkes juga segera publikasi nama-nama obat sirop mana yang mengandung bahan berbahaya, maupun yang tidak demi kenyamanan dan keamanan kepada pengguna obat (konsumen), terlebih lagi obat- obatan tersebut banyak beredar dan dijual bebas," ujar David dalam keterangan resmi, Jumat (21/10).
Dalam hal ini, ia mengapresiasi sikap BPOM yang mengumumkan lima obat sirop dengan kandungan senyawa EG yang melebihi ambang batas. Namun mereka tetap meminta pemerintah mempublikasikan 15 dari 18 obat yang dinyatakan Kemenkes mengandung senyawa (EG).
"Hal ini perlu agar tidak meresahkan anak dan orang tua si anak yang merupakan konsumen pengguna obat," ujarnya.
Sementara itu, Forum Advokat Peduli Anak (FAPA) menyampaikan bahwa penemuan kandungan berbahaya dalam obat tidak boleh sampai mengabaikan hak anak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 juncto Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 jo. UU No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Maka dari itu, jangan sampai pembatasan obat sirop yang tidak jelas dan akurat informasinya justru malah mengabaikan kesehatan anak yang sedang membutuhkan obat-obatan dalam bentuk sirup yang belum ada penggantinya," ujar perwakilan FAPA, Maria Ardiningtyas.
Lihat Juga :Konimex Tarik Termorex Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut |
FAPA berharap Kemenkes dapat terus berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sehingga para orangtua dapat mendapatkan informasi resmi mengenai obat sirop yang berpotensi menjadi penyebab gagal ginjal akut anak.
Selain itu, FAPA juga mengimbau adanya obat-obatan pengganti obat sirup secara gratis sebagai bentuk perlindungan anak.
"Amanat Pasal 45B dari UU Perlindungan Anak jelas menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat dan orang tua wajib melindungi anak dari perbuatan yang mengganggu Kesehatan dan tumbuh kembang anak, dengan harus melakukan aktivitas yang melindungi anak," tegas Maria.
Adapun lima obat yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diterbitkan BPOM:
Lihat Juga :Nasib Insentif Kendaraan Listrik Ada di Tangan Luhut dan Sri Mulyani |
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
[Gambas:Video CNN]
Label:cara dapetin uang cepat、voucher inul vizta、slot vietnam gacor
Terkait:kredivo bunga、gacor131、papua4d、daftar nama slot gacor、situs slot gacor hari ini、situs game slot online terpercaya、collectius、aplikasi belanja online yang bisa paylater、situs terpercaya deposit pulsa tanpa potongan、belanja di shopee bayar pakai kredivo
bab terbaru:erek erek 15 2d(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《cara pasang colok bebas》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,sudahqqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara pasang colok bebas》bab terbaru。