rollate 967Jutaan kata 673960Orang-orang telah membaca serialisasi
《jp gacor》
Merdeka Belanja di Transmart Bisa Beli Sekarang Bayar Nanti******Jakarta, CNN Indonesia--
Bagi kamu yang ingin ikutan pesta diskon seharian di Transmart Full Day Sale tapi gajian masih lama, tenang aja! Kamu tetap bisa ikutan berburu diskon.
Soalnya, di Transmart Full Day Sale: Merdeka Belanja bisa menggunakan metode pembayaran Allo Paylater. Dengan layanan ini, kamu bisa belanja sekarang bayar nanti.
Lihat Juga :Bisa Belanja Sekarang Bayar Nanti di Transmart Full Day Sale |
Kamu juga enggak perlu khawatir kalau belum punya aplikasi Allo Bank, apalagi belum mengajukan Allo Paylater.
Soalnya, aplikasi Allo Bank tinggal diunduh aja di App Store atau Google Play Store. Kemudian, daftarkan diri untuk mendapatkan akun.
Lalu, upgrade akun ke Allo Prime. Setelah itu, lanjut ajukan Allo Paylater. Prosesnya dijamin mudah dan cepat. Jadi enggak akan ketinggalan promo Transmart deh!
Selain pakai Allo Paylater, kamu juga bisa belanja sekarang bayar nanti dengan kartu kredit Bank Mega dan Mega Syariah.
Buat yang belum punya, cus langsung ajukan. Prosesnya juga dijamin cepat dan mudah sehingga bisa langsung dipakai belanja di Transmart Full Day Sale: Merdeka Belanja.
Keuntungan lainnya, belanja pakai Allo Paylater dan kartu kredit Bank Mega serta Mega Syariah selain bisa belanja sekarang bayar nanti, juga bisa dapat diskon tambahan sebesar 20 persen.
Wah, semakin hemat kan! Nah kalau amunisi sudah siap, jangan lupa ke Transmart Full Day Sale: Merdeka Belanja ya!
Pesta diskon seharian ini cuma berlaku pada Selasa (15/8) mulai jam operasional toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai Transmart se-Indonesia!
Jan Koum, Keturunan Yahudi Berharta Rp232 T dari WhatsApp******Jakarta, CNN Indonesia--
Anda pasti tak asing dengan WhatsApp, aplikasi perpersanan instan yang memudahkan kita berkomunikasi dan kian dekat di era digital ini.
Dan mungkin, banyak di antara kita yang sekarang ini justru tidak bisa hidup tenang tanpa melihat WhatsApp.
Maklum, dengan aplikasi ini, kita yang hidup jauh di Jakarta ini bisa bercakap dan bertatap muka dengan orang yang nun jauh di seluruh dunia secara daring dan langsung.
Dengan WhatsApp, kita juga bisa berbagi file, foto, video guna memberikan kabar kepada orang-orang tercinta.
Meski WhatsApp penting, tapi tahukah Anda soal Jan Koum. Siapa dia, dan apa hubungannya dengan aplikasi itu?
Jan Koum adalah tokoh penting di balik kelahiran WhatsApp. Dia lahir pada 24 Februari 1976 di Kiev Ukraina.
Meski sukses membantu orang berkomunikasi seperti sekarang ini, jangan dibayangkan Koum merupakan orang kaya di masa kecilnya.
Mengutip berbagai sumber, Koum lahir dari sebuah keluarga Yahudi. Jika menilik dari latar belakang, ia sebenarnya lahir dari keluarga yang boleh dikatakan berkecukupan.
Lihat Juga :TAIPANVictor Pinchuk, Konglomerat Pipa Ukraina Berharta Rp31,5 T |
Maklum, ayahnya adalah seorang manajer di perusahaan konstruksi. Namun, posisi Ukraina yang saat itu masih di bawah sistem komunis Uni Soviet mengubah kebahagiaan masa kecilnya.
Latar belakangnya yang berasal dari keturunan Yahudi membuat keluarganya mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di negara itu.
"Saya tumbuh dalam masyarakat di mana segala sesuatu tidak menyenangkan. Segala sesuatu yang kita lakukan disadap, direkam dan diadu. Tidak ada seorang pun yang berhak menguping," katanya seperti dikutip darileaders.com.
Karena masalah itu, pada usia 16 tahun, Koum, dan ibunya harus pindah ke Mountain View, California AS. Tujuannya satu; demi mendapatkan kehidupan lebih nyaman dan tenteram.
Ia pergi tanpa ayahnya yang bersikeras tetap bertahan di Ukraina. Bantuan sosial pemerintah setempat, meringankan beban hidup Koum dan ibunya.
Dengan bantuan itu, ia bisa ditinggal di apartemen bersubsidi dengan dua kamar tidur. Ia juga bisa mendapatkan kupon makanan untuk mengisi perutnya. Namun, Koum dan ibunya tak mau puas dengan bantuan itu.
Lihat Juga :TAIPANHenry Soesanto, Alumnus ITS Berharta Rp9 T yang Kaya di Filipina |
Demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Koum muda mencari penghasilan dengan bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah toko kelontong. Sementara sang ibu bekerja sebagai seorang pengasuh anak.
Pada saat berusia 18 tahun, Koum memiliki keinginan kuat untuk belajar pemrograman. Tapi, kondisinya yang saat itu kurang begitu beruntung sedikit mengganjal keinginan itu.
Namun, ia tidak berputus asa. Meski mengalami kendala keuangan, ia mencari cara agar keinginannya belajar pemrograman bisa terlaksana. Akhirnya, ia dapat cara termurah untuk belajar pemrograman; membaca buku dan belajar sendiri.
Upaya itu pun bukan tanpa ganjalan. Pasalnya, Koum tak punya cukup uang untuk membeli buku. Untuk menyiasati masalah itu, Koum akhirnya berstrategi; meminjam di toko buku bekas dan mengembalikannya setelah selesai.
Untuk mempraktikkan apa yang ia sudah pelajari, Koum muda kemudian bergabung dengan komunitas peretas elit w00w00. Saat itu, ia mengaku sangat senang belajar tentang jaringan, keamanan, skalabilitas dan hal-hal aneh lain di dunia siber.
Lihat Juga :TAIPANOprah Winfrey, Miliarder Wanita Kulit Hitam Pertama Berharta Rp37 T |
Karena keahliannya di bidang siber itu lah, akhirnya Koum berhasil bekerja di Yahoo sebagai teknisi infrastruktur. Di Yahoo inilah, ia bertemu dengan Brian Acton programmer yang saat itu sedang mengalami masa sulit karena investasinya di dot-com hancur.
Acton inilah yang kemudian menjadi temannya mendirikan WhatsApp.
Karena merasa semakin lama bekerja di Yahoo semakin tidak menyenangkan, Koum dan Acton akhirnya pergi dari perusahaan tersebut pada 2007 walau tanpa tujuan jelas.
Mereka kemudian berkeliling Amerika Selatan selama setahun untuk menyegarkan pikiran. Tapi, tidak ada hasil dan ide yang mereka dapat.
Yang ada, tabungan Koum senilai US0 ribu yang terkumpul selama bekerja di Yahoo terkuras habis. Ia dan Acton sebenarnya sudah berusaha mencari pekerjaan dengan melamar ke Facebook. Tapi, upaya itu gagal.
Lihat Juga :Daftar Perusahaan Properti China yang Terhempas Badai |
Faisal Basri Minta Jokowi Benahi Hilirisasi atau Setop di Nikel******Jakarta, CNN Indonesia--
Ekonom Senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membenahi hilirisasi. Jika tidak, ia mengimbau program ini cukup berhenti di nikel saja.
Faisal membedah sengkarut hilirisasi nikel ala Jokowi. Ia menyebut nilai tambah hilirisasi datang dari smelter alias fasilitas pemurnian, di mana rumusnya adalah outputdikurangi input antara.
Output yang dimaksud, antara lain nickel pig iron (NPI), ferronickel, nickel matte, dan lainnya. Sedangkan input antara merupakan bijih nikel.
Ia lantas mengutip data United States Geological Survey (USGS) soal cadangan nikel di seluruh dunia per 2022. Indonesia dan Australia berada di urutan puncak dengan cadangan 21 juta metrik ton.
Tepat di bawah keduanya, ada Brasil dengan 16 juta metrik ton, Rusia 7,5 juta metrik ton, New Caledonia 7,1 juta metrik ton, dan Filipina 4,8 juta metrik ton. Lalu, Kanada punya 2,2 juta metrik ton, China 2,1 juta metrik ton, serta Amerika Serikat 0,37 juta metrik ton.
Namun, umur cadangan nikel Indonesia paling singkat dibandingkan negara-negara lain. Faisal mengatakan ini disebabkan ganasnya pengerukan nikel di tanah air, di mana produksinya menembus 1,6 juta metrik ton per tahun.
Lihat Juga :Jokowi: Ada yang Tanya ke Saya, RI Dapat Apa dari Hilirisasi Nikel? |
"Indonesia paling gila, cuma 13 tahun (umur cadangan nikel), kalau seperti yang sekarang. Ini kan smelter nambah terus, jadi bisa lebih cepat (habis). Pak Jokowi enggak peduli sama itu, dapat Rp510 triliun dengan mengeruk semakin dalam kekayaan kita. Enggak dihitung sebagai ongkos, dampak lingkungannya enggak dihitung, enggak benar," tuturnya.
Faisal membandingkan dengan Australia yang sama-sama punya cadangan 21 juta metrik ton, tetapi produksinya hanya 160 ribu metrik ton per tahun. Dengan begitu, umur cadangan nikel Australia masih bisa bertahan 131 tahun, sehingga manfaatnya masih bisa dicicipi generasi-generasi selanjutnya.
Sementara itu, Filipina yang punya cadangan 4,8 juta metrik ton nikel akan habis dalam 15 tahun mendatang imbas produksi sebesar 330 ribu metrik ton per tahun. Faisal menegaskan nasib nikel Filipina juga dibelenggu China.
"China sekarang, bijih nikelnya hampir semua impor dari Filipina. Nah, yang seperempat jadi segala macam (impor) dari Indonesia. Jadi, smelter di China ada yang tidak memindahkan atau tidak bikin fasilitas baru di Indonesia, mereka mengandalkan pada yang lain-lain," ungkap Faisal.
Lihat Juga :LRT Jabodebek Beroperasi Hari Ini, Rp5 Ribu hingga Akhir September |
Ia pun mengkritik larangan ekspor bijih nikel yang diberlakukan Jokowi. Menurutnya, lebih baik keran ekspor tetap dibuka agar mekanisme pasar berjalan.
Dengan larangan ekspor saat ini, pasokan bijih nikel di pasar internasional merosot sehingga harganya melonjak. Di lain sisi, harga di dalam ambruk karena pasokan melimpah.
"Larangan itu bikin kacau, bikin pasar tidak bekerja. Karena yang paling bagus buat dunia usaha adalah sinyal pasar bagaimana, ini tidak terjadi karena harga ditetapkan pemerintah dengan harga patokan mineral (HPM)," ujarnya.
"HPM menurut saya keliru sekali. Jadi, HPM itu ditetapkan berdasarkan harga timah murni 99 persen di pasar London Metal Exchange (LME) yang harganya puluhan ribu dolar AS. Masa patokan bijih nikel (kadar 1,8 persen-2 persen) pakai harga yang 99 persen? Ya itu dibikin-bikin saja," sambung Faisal.
Bersambung ke laman berikutnya...
Label:proses kredivo berapa lama、pinjaman 10 juta online、rajaselot
Terkait:rtp bmw4d、slot paling gacor malam ini、situs slot terbaik、cara menggunakan kupon mandiri di indomaret、angka mimpi ikan lele togel 4d、slot yang sering jp、situs slot ampuh、slotsaja、judi slot indonesia terpercaya、sukabet
bab terbaru:situs slot daftar(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《jp gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol online bunga rendahHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《jp gacor》bab terbaru。