jekpot88 188Jutaan kata 775507Orang-orang telah membaca serialisasi
《w168 play slot》
Imunisasi Polio Menyasar Sekolah Luar Biasa di Solo******
SOLO—Imunisasi vaksin polio menyasar sekolah di Solo. Salah satunya Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Setyadarma Solo, Kamis (18/1/2024). Vaksin polio diperuntukan anak usia 0 tahun sampai 7 tahun.
Guru kelas 3 SDLB Setyadarma Solo, Geovanni Andre, mengatakan di sekolahnya terdapat tiga anak yang masih berusia di bawah 7 tahun. Sedangkan satu anak lagi terpaksa harus ditunda mendapatkan vaksin lantaran rutin mengkonsumsi obat.
Promosi BRI Semakin Kuat: Kredit Tumbuh 12,53%, 9 Bulan Cetak Laba Rp44,21 T
“Ada tiga orang dengan tiga laki-laki dan perempuan. Yang tidak vaksin hanya satu karena setiap hari mengkonsumsi obat kejang,” kata dia ketika ditemui wartawan di kantornya, Kamis (18/1/2024).
Dia mengatakan satu anak yang belum mendapatkan vaksin bakal menunggu rekomendasi dari dokter. Menurut dia, satu siswa yang belum dijadwalkan mendapatkan vaksin pada 22 Januari 2024 di sekolah setempat.
Dia mengatakan vaksin polio sangat penting bagi sekolah untuk mencegah penyebaran polio pada anak. Dia mengatakan pihak sekolah juga sudah memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin polio.
“Sebelum orang tua juga diberi pemahaman bahwa vaksin itu penting terutama untuk anak sendiri, agar tidak menular. Jadi orang tua itu sudah paham dan mengerti soal pentingnnya vaksin,” kata dia.
Salah satu wali murid asal Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rani Hastuti, 47 menyambut baik vaksin polio untuk mencegah penyebaran. Terlebih baginya yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus akan lebih mudah mendapatkan akses di sekolah.
“Untuk anak-anak seperti ini harus ke puskesmas atau layanan harus antre. Sedangkan anak saya kan tidak bisa tenang. Jadi kalau di sekolah gini kan enak kita kan tinggal antre sedikit, jadi lebih enak dan tidak terlalu repot,” kata dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Setyowati mengatakan 50.100 anak berusia 0 tahun hingga 7 tahun di Solo menjadi target sasaran imunisasi vaksin polio melalui program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Vaksin tersebut tidak hanya menyasar puskesmas dan posyandu, namun juga sekolah-sekolah di Solo. Program Sub PIN Polio sudah dilaksanakan 15 Januari 2024 dan akan berlanjut pada19 Februari 2024.
Pemberian vaksin polio bagi anak-anak dilakukan guna mencegah penularan virus seiring ditemukannya kasus positif polio di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, pada pengujung 2023. Kasus serupa juga ditemukan di Pamekasan, Madura.
“Kasus polio atau lumpuh layu akut yang diawali demam tinggi, lemah otot, dan kehilangan reflek tubuh. Kami telah berkoordinasi dengan puskesmas dan posyandu untuk mempersiapkan imunisasi polio,” ujar dia.
Polio merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi terhadap anak. Virus polio mudah berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga mengakibatkan kelumpuhan.
Imunisasi Polio Menyasar Sekolah Luar Biasa di Solo******
SOLO—Imunisasi vaksin polio menyasar sekolah di Solo. Salah satunya Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Setyadarma Solo, Kamis (18/1/2024). Vaksin polio diperuntukan anak usia 0 tahun sampai 7 tahun.
Guru kelas 3 SDLB Setyadarma Solo, Geovanni Andre, mengatakan di sekolahnya terdapat tiga anak yang masih berusia di bawah 7 tahun. Sedangkan satu anak lagi terpaksa harus ditunda mendapatkan vaksin lantaran rutin mengkonsumsi obat.
Promosi BRI Semakin Kuat: Kredit Tumbuh 12,53%, 9 Bulan Cetak Laba Rp44,21 T
“Ada tiga orang dengan tiga laki-laki dan perempuan. Yang tidak vaksin hanya satu karena setiap hari mengkonsumsi obat kejang,” kata dia ketika ditemui wartawan di kantornya, Kamis (18/1/2024).
Dia mengatakan satu anak yang belum mendapatkan vaksin bakal menunggu rekomendasi dari dokter. Menurut dia, satu siswa yang belum dijadwalkan mendapatkan vaksin pada 22 Januari 2024 di sekolah setempat.
Dia mengatakan vaksin polio sangat penting bagi sekolah untuk mencegah penyebaran polio pada anak. Dia mengatakan pihak sekolah juga sudah memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin polio.
“Sebelum orang tua juga diberi pemahaman bahwa vaksin itu penting terutama untuk anak sendiri, agar tidak menular. Jadi orang tua itu sudah paham dan mengerti soal pentingnnya vaksin,” kata dia.
Salah satu wali murid asal Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rani Hastuti, 47 menyambut baik vaksin polio untuk mencegah penyebaran. Terlebih baginya yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus akan lebih mudah mendapatkan akses di sekolah.
“Untuk anak-anak seperti ini harus ke puskesmas atau layanan harus antre. Sedangkan anak saya kan tidak bisa tenang. Jadi kalau di sekolah gini kan enak kita kan tinggal antre sedikit, jadi lebih enak dan tidak terlalu repot,” kata dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Setyowati mengatakan 50.100 anak berusia 0 tahun hingga 7 tahun di Solo menjadi target sasaran imunisasi vaksin polio melalui program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Vaksin tersebut tidak hanya menyasar puskesmas dan posyandu, namun juga sekolah-sekolah di Solo. Program Sub PIN Polio sudah dilaksanakan 15 Januari 2024 dan akan berlanjut pada19 Februari 2024.
Pemberian vaksin polio bagi anak-anak dilakukan guna mencegah penularan virus seiring ditemukannya kasus positif polio di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, pada pengujung 2023. Kasus serupa juga ditemukan di Pamekasan, Madura.
“Kasus polio atau lumpuh layu akut yang diawali demam tinggi, lemah otot, dan kehilangan reflek tubuh. Kami telah berkoordinasi dengan puskesmas dan posyandu untuk mempersiapkan imunisasi polio,” ujar dia.
Polio merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi terhadap anak. Virus polio mudah berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga mengakibatkan kelumpuhan.
Cegah Stunting dengan KP******
SOLO —Stuntingmerupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya.
Salah satu langkah dalam pencegahanstuntingpada anak melalui pemberian asi eksklusif. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk kesehatan bayi dan berperan signifikan dalam pencegahan stunting.
Promosi BRI Semakin Kuat: Kredit Tumbuh 12,53%, 9 Bulan Cetak Laba Rp44,21 T
Program Studi Keperawatan Universitas Sahid Surakarta dipercaya mendapatkan hibah Kemenristek Dikti tahun 2023 Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Atik Aryani.
Pelaksanaan kegiatan PKM dilaksanakan di Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini bertujuan melatih kader balita dan membentuk Kelompok Pendamping Stimulasi Produksi Asi (KP-Stipasi) dalam membantu pencegahan stuntingpada anak.
Bidan Ike selaku bidan di Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu mengatakan, berdasarkan catatannya masih ada 18 kejadian stuntingpada anak. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam beberapa pertemuan baik dengan masyarakat dan kader yang dihadiri juga dari pihak kelurahan dan bidan desa.
Berikut rangkaian kegiatan PKM dan manfaatnya:
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki anak baduta dan kader balita. kegiatan penkes dihadiri dari pihak Kelurahan Kalijirak, yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bapak Heru Wiranto, S.Kep.
Penyampaian materi disampaikan oleh dua Narasumber.
Materi pertama tentang konsepstuntingpada anak disampaikan oleh Ibu Lut Fika Daru Azmi, S,Kep., Ns., M.Kep (Dosen Keperawatan Minat keperawatan Anak); Materi kedua tentang asupan gizi dalam mencegah stunting pada anak yang disampaikan oleh Bapak Agus Prihantoyo, S.KM dari Persatuan Ahli Gizi Kota Surakarta.
Pelatihan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan stimulasi produksi asi berupa pelatihan pijat oksitosin, perawatan payudara, dan deteksi stunting pada anak.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa kader balita dari 7 unit posyandu di Desa Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar. Kegiatan pelatihan juga di hadiri dan dibuka oleh Sekretaris Desa Kalijirak dan Bidan Desa.
Kader posyandu balita sebagai kelompok pendamping stimulasi produksi asi yang membantu dalam peningkatan produksi asi. Kelompok pendamping ini memiliki peran memberikan edukasi stimulasi produksi asi kepada ibu hamil, ibu setelah melahirkan dan ibu menyusui.
Selain itu Kelompok pendamping juga berperan dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak baduta pada kegiatan Posyandu balita di Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar sebagai langkah awal dalam melakukan deteksi dini masalah stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok pendamping stimulasi produksi ASI guna mengetahui sejauh mana peran dan fungsi kader dalam melaksanakan tugasnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil, ibu menyusui., dan ibu balita dalam mestimulasi produkasi ASI serta melaksanakan deteksi dini masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai dilanjutkan penyerahan barang teknologi tepat guna berupa timbangan digital, Buku monitoring kelompok pendamping stimulasi produksi asi, modul pelatihan dan barang lainnya dalam menunjang kegiatan sebagai media kader dalam melaksanakan kegiatan edukasi pijat oksitosin.
Sekretaris desa Kalijirak menyatakan kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi kader balita dan berharap ada tindak lanjut lagi untuk kegiatan-kegiatan lain dalam rangka meningkatkan keterampilan bagi kader.
Kader merupakan kelompok masyarakat yang dianggap paling dekat dengan masyarakat, sehingga diharapkan dapat mempengaruhi masyarakat dalam pemberian informasi kesehatan terutama dalam pencegahan stuntingpada anak.
Label:sgp77 slot、judi388、erek 75
Terkait:situs gacor malam minggu、menang slot 99、sdy paito warna angkanet、netent demo、imo188、slot gacor 388、erek erek pena、bigceme、cucukake89、syarat kredit di kredivo
bab terbaru:info link gacor malam ini(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《w168 play slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rajawali 88 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《w168 play slot》bab terbaru。