trik main qq supaya menang 829Jutaan kata 318073Orang-orang telah membaca serialisasi
《demo panen138》
KPK periksa Plt Sekda soal korupsi di BPPD Sidoarjo******Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjandianto telah diperiksa penyidik sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada pemeriksaan yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (21/2) tersebut, penyidik KPK juga mendalami materi yang sama terhadap Kepala Bidang Pendapatan Daerah 3 (PD3) BPPD Kabupaten Sidoarjo, Ninik Sulastri dan Kepala Subbag Perencanaan dan Keuangan BPPD Kabupaten Sidoarjo, Nur Aditya Marendra Wardhani.
"Ketiga saksi penuhi panggilan dan dikonfirmasi antara lain kaitan dengan status jabatan dari tersangka SW di BPPD Pemkab Sidoarjo termasuk pihak terkait lainnya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Ali juga mengatakan ketiga saksi juga didalami pengetahuannya soal besaran potongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.
"Didalami juga besaran setiap potongan dana insentif dari para ASN di BPPD untuk kebutuhan Kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo," kata Ali.
Meski demikian, Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut soal apa saja temuan tim penyidik dalam pemeriksaan terhadap para saksi tersebut.
KPK pada 29 Januari 2024 menahan dan menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Siska Wati (SW) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan penetapan tersangka terhadap Siska Wati berawal dari laporan masyarakat soal dugaan korupsi berupa pemotongan insentif dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Laporan tersebut kemudian dipelajari oleh tim KPK dan pada Kamis (25/1) diperoleh informasi telah terjadi penyerahan sejumlah uang secara tunai pada SW.
Atas dasar informasi tersebut, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 10 orang di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam OTT tersebut ini diamankan uang tunai ini sekitar Rp69,9 juta dari dugaan pemotongan dan penerimaan uang sejumlah sekitar Rp2,7 miliar di tahun 2023.
Para pihak tersebut berikut barang buktinya kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan hingga akhirnya dilakukan penetapan status tersangka terhadap Siska Wati.
Ghufron menerangkan kasus tersebut berawal pada tahun 2023. Saat itu besaran pendapatan pajak BPPD Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp1,3 triliun dan atas perolehan tersebut ASN yang bertugas di BPPD akan mendapatkan dana insentif.
Namun Siska Wati selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD sekaligus Bendahara secara sepihak melakukan pemotongan dana insentif dari para ASN tersebut.
Permintaan potongan dana insentif ini disampaikan secara lisan oleh SW pada para ASN di beberapa kesempatan dan adanya larangan untuk tidak membahas potongan dimaksud melalui alat komunikasi diantaranya melalui percakapan WhatsApp.
Besaran potongan yang dikenakan mencapai 10-30 persen sesuai dengan besaran insentif yang diterima.
Penyerahan uang tersebut dilakukan secara tunai dan dikoordinir oleh setiap bendahara yang telah ditunjuk yang berada di bidang pajak daerah dan bagian sekretariat.
Khusus di tahun 2023, SW mampu mengumpulkan potongan dan penerimaan dana insentif dari para ASN sejumlah sekitar Rp2,7 miliar.
Sebagai bukti permulaan awal, besaran uang Rp69,9 juta yang diterima SW akan. dijadikan pintu masuk untuk penelusuran dan pendalaman lebih lanjut.
Atas perbuatannya, tersangka SW dijerat dengan Pasal 12 huruf f Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20019 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Dian Sastro tantang diri jadi anak mafia di "Ratu Adil"******Jakarta (ANTARA) - Aktris Dian Sastrowardoyo menantang dirinya untuk melakoni karakter baru sebagai anak mafia dari kelompok 9 Naga dalam serial drama kriminal terbarunya “Ratu Adil” yang akan tayang perdana di layanan Vidio pada 29 Februari 2024.
“Saya justru dapat tantangan berperan di crime seriesini dengan banyak elemen action, fighting. Malah ini menurut saya pengalaman yang tidak boleh saya lewatkan,” kata Dian Sastro saat ditemui dalam sesi wawancara khusus di Jakarta, Kamis.
Tanpa pikir panjang, Dian Sastro setuju untuk tampil di serial "Ratu Adil" dan memperluas spektrum aktingnya sebagai Lasja, seorang anak mafia sekaligus ibu dari dua orang anak.
“Ini kesempatan yang sangat jarang bisa datang ke seorang aktris yang lebih akrab dengan genre drama seperti saya,” kata Dian Sastro.
Baca juga: Hana Malasan jajal karakter baru di serial “Ratu Adil”
Melalui serial drama kriminal ini, Dian Sastro berharap ada lebih banyak lagi aktor dan aktris Indonesia yang mendapat kesempatan sama untuk memperluas spektrum aktingnya. Dengan begitu, para aktor dan aktris dapat keluar dari zona nyamannya dan mencoba hal baru dari karya yang mereka perankan.
Bergenre drama kriminal, serial “Ratu Adil” mengharuskan Dian untuk mendalami ragam adegan aksi, mulai dari latihan fisik hingga latihan menggunakan senjata api. Tidak heran Dian sempat mengalami sejumlah cedera ringan saat melakukan adegan aksi di serial itu.
“Ada banyak hal yang saya harus latih untuk persiapan, seperti saya harus belajar memegang senjata api (karena) karakter ini harus bisa merakit dan menembak sendiri,” kata perempuan berusia 41 tahun itu.
Dia menambahkan, “Sempat ada (cedera ringan), tapi lumayan lucu. Cederanya bukan karena koreografinya, tapi karena kebodohan saya sendiri. Waktu itu sepatu saya licin dan saya tergelincir, lumayan lah agak biru-biru".
Secara keseluruhan, Dian merasa “Ratu Adil” menjadi salah satu karya yang menampilkan sisi lain dari dirinya. Dia berharap penonton dapat menikmati serial itu sekaligus menjadi tontonan “segar” bagi mereka.
“Semoga orang-orang bisa menerima dengan baik seriesini karena ceritanya sangat bagus. Ini kayakorang-orang keren semua berkolaborasi di sebuah serial, ini sebuah kehormatan bagi saya,” kata Dian menutup perbincangan.
Baca juga: Vidio Original Series rilis "Happy Birth-Die" dengan genre fantasi
Baca juga: Patricia Gouw ramaikan Series “Bestie 2”
Baca juga: "Happy Birth-Die" jadi series pertama Olivia Jensen setelah pandemi
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Label:uang menghasilkan uang、rtp hobi69、slot level
Terkait:sydney paito harian、rtp live menang123、suhu slot88 link alternatif、dolar138 akun demo、ibu4d、slot gacor di pagi hari、slot 123 terbaru、pinjaman kredivo belum masuk、viobet、99 slot link alternatif
bab terbaru:panin77(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《demo panen138》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara dapat duit dari internetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《demo panen138》bab terbaru。