petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

java303 slot

nagamas99 674Jutaan kata 594077Orang-orang telah membaca serialisasi

《java303 slot》

Gempa landa Jepang, WNI di Ishikawa mengungsi ke masjid******

Gempa landa Jepang, WNI di Ishikawa mengungsi ke masjid
Sejumlah WNI usai menjalankan ibadah salat Isya di Masjid Kanazawa, Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024) waktu setempat. ANTARA/HO-Dian Novitasari/aa.
Tokyo (ANTARA) - Gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang perairan Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang, pada Senin (1/1) menyebabkan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di sana mengungsi ke Masjid Kanazawa.

Seorang WNI di Jepang, Dian Novitasari, melalui pesan singkat kepada Antara di Tokyo pada Senin mengatakan bahwa dia dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi karena alarm peringatan terus menyala.

“(Peralatan) dapur tumpah semua, kaca rias pecah,” katanya.

Dian mengatakan dia dan keluarganya tidak berada di rumah saat gempa yang berpotensi tsunami itu melanda. Ketika tiba di tempat tinggal mereka di lantai 3, dia melihat barang-barang sudah berjatuhan ke lantai.

“Tadi saya pulang, mixermenyala berputar-putar, kaca-kaca terbuka sebagian, televisi semua jatuh ke lantai,” tambah dia.

Kondisi kediaman Dian Novitasari (kiri) dan kondisi Masjid Kanazawa, Prefektur Ishikawa, Jepang (kanan) usai gempa magnitudo 7,4 mengguncang pada Senin (1/1). (Dian Novitasari)
Saat ini, dia bersama keluarga dan 12 orang lainnya mengungsi ke masjid tersebut yang lokasinya lebih tinggi daripada kawasan lainnya.

Ada juga WNI yang mengungsi di aula-aula publik milik pemerintah setempat, katanya.

Menurut Dian, karena tidak banyak barang di masjid tersebut, hanya buku-buku dan Al Quran yang jatuh ke lantai.

Guncangan dahsyat juga sempat dirasakan WNI di prefektur lain seperti Tottori.

Sejumlah WNI di Prefektur Toyama juga tengah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pemerintah setempat mengimbau agar pengungsi tetap di area pengungsian dan tidak boleh pergi ke tempat yang lebih rendah. Kapal-kapal terpantau sudah meninggalkan pelabuhan.

Saat ini masih terjadi gempa susulan dan berpotensi tsunami. Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa tinggi tsunami bisa mencapai lima meter.

Gelombang tsunami akibat gempa tersebut kemungkinan bisa menjangkau 300 kilometer dari pusat gempa.

Hingga kini, Kedutaan Besar RI di Tokyo belum memberikan keterangan resmi terkait perlindungan WNI yang terdampak gempa.

Baca juga: Pemerintah imbau WNI di Jepang waspadai gempa susulan dan tsunami
Baca juga: Rusia keluarkan peringatan tsunami bagi warga Sakhalin, Vladivostok

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?******

Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

KAI beri kompensasi penumpang imbas kecelakaan kereta api di Bandung******

KAI beri kompensasi penumpang imbas kecelakaan kereta api di Bandung
Sejumlah penumpang mengevakuasi barangnya saat terjadinya tabrakan kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). . ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan akan memberikan kompensasi kepada para penumpang yang terdampak terjadinya insiden Kecelakaan Kereta Api (KKA) KA Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya.

"Sehubungan dengan terjadinya rintang jalan pada petak jalan Haurpugur - Cicalengka, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Joni menjelaskan, pemberian kompensasi tersebut melalui sejumlah ketentuan di antaranya pertama dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang ataupun di tengah perjalanan karena terjadi rintang jalan tersebut yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang dimaksud, maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan;

Kedua dalam hal terjadi penundaan keberangkatan kereta api di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih dan penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan;

Ketiga alam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya dikarenakan menolak untuk menggunakan kereta api dengan rute lain/memutar maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen di luar bea pesan;

Keempat alam hal stasiun tujuan penumpang menjadi tidak terlewati oleh kereta api dengan rute memutar maka perusahaan sedapat mungkin menyediakan moda angkutan terusan, jika tidak disediakan moda terusannya maka bea tiket dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi.

Joni menambahkan, selama proses evakuasi berlangsung, perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka dilakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Informasi lebih lanjut terkait informasi perjalanan KA pada dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Baca juga: KAI Daop 1 beri kompensasi penumpang akibat kecelakaan KA di Bandung
Baca juga: KAI sebut seluruh penumpang kecelakaan KA selamat

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:macauwin138

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
daftar situs slot online terbaru
topstar999
oregon 9 paito
77 slot bet
situs gacor rtp
angka jitu hk 13 november 2023
06 di erek erek
mpoaja
rtpmpo
Daftar isi semua bab
Bab 1 play slot77
Bab 2 depo 50 bonus 50 tanpa to
Bab 3 situs slot gacor tanpa to
Bab 4 erek erek gula
Bab 5 pecinta slot
Bab 6 daftar slot88
Bab 7 erek erek di kejar anjing
Bab 8 mpomaxwin
Bab 9 indobolaku
Bab 10 laskar89
Bab 11 rekomendasi slot gacor 2022
Bab 12 slot gacor 4d bonus 100
Bab 13 wdkilat
Bab 14 slot gacor sore ini 2023
Bab 15 ceri88
Bab 16 main slot online terpercaya
Bab 17 situs slot yang lagi gacor
Bab 18 pinjol usia 17
Bab 19 pinjaman resmi
Bab 20 kredivo tidak muncul di tokopedia
Klik untuk melihattersembunyi di tengah5712bab
gadisBacaan TerkaitMore+

Orde Langit

situs slot gacor hari ini 2023
Tim penyelamat berpacu dengan waktu cari korban gempa Jepang
Warga mengungsi di sebuah sekolah dasar di Shika, Prefektur Ishikawa, Jepang, pada 2 Januari 2024, setelah serangkaian gempa besar melanda Jepang tengah dan sekitarnya. ANTARA/Xinhua/ZhangXiaoyu/as.
Jakarta (ANTARA) - Tim penyelamat Jepang berpacu dengan waktu guna mencari korban selamat dari puing ke puing akibat gempa dahsyat Senin (1/1) lalu ketika hujan lebat dan cuaca dingin yang diperkirakan bakal segera turun.

Menurut laman harian Jepang, Asahi Shimbun, Perdana Menteri Fumio Kishida menyebutkan bahwa tim penyelamat berpacu dengan waktu mencari korban selamat akibat gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 73 orang di Jepang bagian barat.

Sebanyak 15 orang resmi dinyatakan hilang yang mungkin masih terjebak di bawah bangunan-bangunan yang runtuh.

Prefektur Ishikawa dan daerah-daerah sekitarnya menjadi kawasan yang paling sering diguncang gempa susulan pada Rabu.

Gempa bermagnitudo 7,6 yang terjadi Senin lalu itu berpusat di dekat Noto yang berjarak 300 kilometer dari Tokyo.

Gempa itu sempat memicu peringatan tsunami, dan memang di beberapa tempat muncul gelombang berukuran setinggi 1 meter.

Para ahli di Jepang menyatakan, 72 jam pertama sangat penting bagi tim penyelamat dan unit anjing pelacak dalam mencari korban yang diperkirakan masih hidup, karena prospek bertahan hidup terus berkurang setelah kerangka waktu itu.

"Kami mendapatkan laporan bahwa banyak orang masih menunggu diselamatkan di bawah berbagai bangunan yang runtuh," kata Fumio Kishida kepada wartawan.

Semenanjung Noto yang sempit mempersulit tim penyelamat dalam mencapai sejumlah tempat terdampak gempa, sementara aliran air bersih, listrik, dan jaringan telepon seluler masih terputus di beberapa daerah.

Dari 73 orang yang tewas, 39 orang berasal dari kota Wajima, sementara 23 lainnya tewas di Suzu, kara otoritas Prefektur Ishikawa.

Korban meninggal dunia lainnya terdapat di lima kota di prefektur yang sama. Lebih dari 300 orang terluka yang 25 di antaranya mengalami luka serius.

Sekitar 33.000 orang tinggal di tempat-tempat pengungsian yang beberapa di antaranya mengaku kelaparan dan kedinginan, serta tak bisa tidur dan ketakutan.

Sementara itu harian Jepang lainnya, Yomiuri Shimbun, melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang mengeluarkan perintah tertulis pada 1 Januari kepada pemerintah di beberapa prefektur .
Mereka diperintahkan mengambil langkah menyeluruh dalam mencegah penyebaran penyakit menular di tempat penampungan pengungsi.

Kementerian itu meminta pemerintah di setiap prefektur mengeluarkan anjuran memakai masker dan mencuci tangan, dan menekankan pentingnya ventilasi yang baik.

Kementerian itu merekomendasikan pembukaan pintu dan jendela ketika efek ventilasi mekanis tidak mencukupi atau ketika terlalu banyak orang berkumpul di satu tempat.

Baca juga: KBRI Tokyo siapkan bantuan WNI korban gempa Ishikawa
Baca juga: Foto: Rentetan gempa di Jepang tewaskan 48 orang, rusak infrastruktur
Baca juga: Gempa Jepang akibat pergerakan patahan sepanjang 150 km, sebut pakar

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

Xingwutongshen

mposlot terbaru
Timnas Indonesia telan kekalahan telak 0-4 kontra Libia
Pemain Indonesia Saddil Ramdani (17) berebut bola dengan pemain Libia Elmahdi Elkout (11) pada laga uji coba di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024). Timnas Indonesia takluk dengan skor telak 0-4. (HO-PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia harus rela menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 kontra Timnas Libia pada laga uji coba di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa. Pada pertandingan ini kemenangan Libia hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Ahmed Ekrawa, Omar Al Khouja, Nour Alquaib dan Alaa Alqijdar, demikian catatan PSSI. Secara keseluruhan Indonesia dapat memberikan perlawanan, namun kesalahan-kesalahan dari pemain skuad Garuda membuat Libia dapat keluar sebagai pemenang.

​​​Pada babak pertama Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Saddil Ramdani yang masih dapat dihalau kiper Libia Murad Alwuheesi.

Baca juga: Timnas Indonesia mantapkan latihan taktik jelang lawan Libya Libia berbalik memberikan ancaman lewat tendangan penyerang Ahmed Ekrawa, namun bola masih menyamping tipis dari gawang Indonesia. Ekrawa berhasil membawa Libia unggul terlebih pada menit 25 setelah tendangannya memanfaatkan kesalahan bek Indonesia Wahyu Prast dapat membobol gawang Syahrul Trisna sehingga skor berubah menjadi 1-0. Libia terus menekan dan kembali memiliki peluang lewat tendangan Ekrawa, akan tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Indonesia. Pada sisa waktu babak pertama, Libia tetap mendominasi jalannya pertandingan, namun hingga turun minum skor 1-0 tetap bertahan. Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia Shin Tae-yong melakukan perombakan besar-besaran dan hanya menyisakan Syahrul Trisna di posisi penjaga gawang.

Baca juga: Jordi optimis timnas terbang di Piala Asia meski berstatus underdog Perombakan ini hampir membawa Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Adam Alis, namun bola masih membentur tiang gawang Libia. Libia sempat kembali membobol gawang Indonesia lewat Ekrawa melalui skema sepak pojok, namun pada akhirnya dianulir oleh wasit. Skuad asuhan Milutin Sredojevic berhasil menambah keunggulan lewat tendangan Omar Al Khouja yang tak dapat dibendung Syahrul Trisna sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 58. Libia dapat menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit 89 setelah kesalahan Justin Hubner dapat dimanfaatkan Nour Al Qulaib untuk membobol gawang Indonesia. Kesalahan lini belakang Indonesia kembali menyebabkan gawang Indonesia kembali jebol, kali ini tendangan jarak jauh Alaa Alqijdar mengoyak jala gawang Syahrul Trisna pada menit 90+2 sehingga laga berkesudahan dengan skor 4-0. Selanjutnya Indonesia akan kembali meladeni Libia pada uji coba kedua yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1) mendatang.

Baca juga: Timnas lakoni tiga laga pada fase penyisihan grup Piala Asia 2023

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

gerbang emosional

situs mantap
Moeldoko sampaikan belasungkawa atas wafatnya sang sahabat Rizal Ramli
Arsip - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. ANTARA/HO-KSP
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya ekonom senior yang juga mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli.

“Saya secara pribadi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya sahabat saya Bapak Rizal Ramli, semoga almarhum masuk surga,” kata Moeldoko dalam pesan singkat di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kerabat benarkan Rizal Ramli meninggal dunia

Moeldoko mengenang sosok Rizal Ramli sebagai seorang teman dekat yang menyenangkan dalam berdiskusi dan bertukar pandangan.

“Beliau adalah teman dekat saya yang menyenangkan dalam diskusi dan tukar pandangan. Beliau selalu kritis, tetapi bagi saya itu adalah obat yang menyehatkan," kata Moeldoko.

Ekonom Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam di Jakarta. Rizal Ramli berpulang pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Baca juga: Bawa almamater Dubes Fadjroel Rachman ungkap peran Rizal Ramli
Baca juga: Chatib Basri gurat kenangan bersama mendiang Rizal Ramli

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024

Mulai penjara bawah tanah

jangka waktu pinjaman kredivo
Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Menikah dengan keluarga kaya

cuan128
Timnas Indonesia telan kekalahan telak 0-4 kontra Libia
Pemain Indonesia Saddil Ramdani (17) berebut bola dengan pemain Libia Elmahdi Elkout (11) pada laga uji coba di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024). Timnas Indonesia takluk dengan skor telak 0-4. (HO-PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia harus rela menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 kontra Timnas Libia pada laga uji coba di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Selasa. Pada pertandingan ini kemenangan Libia hadir berkat gol-gol yang dicetak oleh Ahmed Ekrawa, Omar Al Khouja, Nour Alquaib dan Alaa Alqijdar, demikian catatan PSSI. Secara keseluruhan Indonesia dapat memberikan perlawanan, namun kesalahan-kesalahan dari pemain skuad Garuda membuat Libia dapat keluar sebagai pemenang.

​​​Pada babak pertama Indonesia mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Saddil Ramdani yang masih dapat dihalau kiper Libia Murad Alwuheesi.

Baca juga: Timnas Indonesia mantapkan latihan taktik jelang lawan Libya Libia berbalik memberikan ancaman lewat tendangan penyerang Ahmed Ekrawa, namun bola masih menyamping tipis dari gawang Indonesia. Ekrawa berhasil membawa Libia unggul terlebih pada menit 25 setelah tendangannya memanfaatkan kesalahan bek Indonesia Wahyu Prast dapat membobol gawang Syahrul Trisna sehingga skor berubah menjadi 1-0. Libia terus menekan dan kembali memiliki peluang lewat tendangan Ekrawa, akan tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Indonesia. Pada sisa waktu babak pertama, Libia tetap mendominasi jalannya pertandingan, namun hingga turun minum skor 1-0 tetap bertahan. Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia Shin Tae-yong melakukan perombakan besar-besaran dan hanya menyisakan Syahrul Trisna di posisi penjaga gawang.

Baca juga: Jordi optimis timnas terbang di Piala Asia meski berstatus underdog Perombakan ini hampir membawa Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Adam Alis, namun bola masih membentur tiang gawang Libia. Libia sempat kembali membobol gawang Indonesia lewat Ekrawa melalui skema sepak pojok, namun pada akhirnya dianulir oleh wasit. Skuad asuhan Milutin Sredojevic berhasil menambah keunggulan lewat tendangan Omar Al Khouja yang tak dapat dibendung Syahrul Trisna sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 58. Libia dapat menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit 89 setelah kesalahan Justin Hubner dapat dimanfaatkan Nour Al Qulaib untuk membobol gawang Indonesia. Kesalahan lini belakang Indonesia kembali menyebabkan gawang Indonesia kembali jebol, kali ini tendangan jarak jauh Alaa Alqijdar mengoyak jala gawang Syahrul Trisna pada menit 90+2 sehingga laga berkesudahan dengan skor 4-0. Selanjutnya Indonesia akan kembali meladeni Libia pada uji coba kedua yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1) mendatang.

Baca juga: Timnas lakoni tiga laga pada fase penyisihan grup Piala Asia 2023

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Tuan Gila Perkotaan yang Tak Terkalahkan

mpo168
Dua orang meninggal dalam kecelakaan Bus Restu dan truk di Tol Ngawi
Petugas mengevakuasi bodi Bus Restu dan truk tronton bermuatan beton paku bumi yang terlibat kecelakaan di KM 567 ruas Jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Louis Rika.
Ngawi (ANTARA) - Dua orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di KM 567 ruas Jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu.

"Kecelakaan tersebut melibatkan Bus PO Restu bernomor polisi N-7223-UF dan truk tronton bermuatan beton paku bumi," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi AKP M Sapari.

Ia mengatakan kedua korban meninggal merupakan kernet kedua kendaraan, yakni kernet truk bernama David Angga (30), warga Mojokerto dan kernet bus, Anugrah Arif (23), warga Kabupaten Pasuruan.

Sesuai hasil olah TKP sementara, peristiwa kecelakaan itu berawal saat bus berisi rombongan guru dari Malang yang dikemudikan oleh Muhammad Basri (48) melaju dari arah Ngawi hendak berlibur ke Yogyakarta.

Bus tersebut ingin mendahului truk tronton bermuatan beton paku bumi bernomor polisi B-9148-BEA yang dikemudikan oleh Suwignyo, warga Kabupaten Mojokerto.

"Rombongan guru tersebut berangkat dari Malang sebanyak tiga bus, namun ternyata salah satu bus mengalami kecelakaan," kata dia.

Sapari menjelaskan berdasarkan olah TKP, saat Bus Restu hendak mendahului truk tronton, diduga sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk dan mengenai muatan beton paku bumi.

Akibatnya sejumlah muatan beton tersebut terpelanting ke bagian depan truk hingga menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernetnya.

"Dugaan sementara kecelakaan ini karena kelalaian dan kurang hati-hatinya sopir Bus Restu karena mungkin kurang fokus dan menyebabkan kecelakaan menghantam bagian belakang truk," kata Sapari

Kini, semua penumpang bus sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Sementara itu, petugas gabungan polisi dan Jasa Marga sempat mengalami kesulitan dalam mengevakuasi bodi kedua kendaraan besar tersebut yang membutuhkan waktu lebih dari enam jam hingga siang hari.

Petugas juga membutuhkan bantuan kendaraan alat "crane" untuk mengangkat bodi kedua kendaraan serta beton paku bumi dari tepi jalan tol.

Selama proses evakuasi, petugas gabungan mengupayakan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di ruas Jalan Tol Ngawi-Solo.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024