pinjol ilegal kominfo 559Jutaan kata 228607Orang-orang telah membaca serialisasi
《garuda4d slot》
Saham GoTo Anjlok 20 Persen Usai Disuntik TikTok Rp23,4 T******
Saham PTGoTo Gojek Tokopedia Tbk malah anjlok usai pengumuman TikTok menyuntik modalTokopedia US,5 miliar atau Rp23,42 triliun (kurs Rp15.617 per dolar AS).
Mengutip RTI, saham emiten berkode GOTO itu sempat dibuka hijau di level 109 pada perdagangan hari ini. Namun, harga saham mereka anjlok 20,37 persen ke level 86 pada penutupan sore ini, yakni setelah pengumuman resmi kongsi dengan TikTok.
Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menilai penurunan saham terjadi lantaran aksi profit takingyang dilakukan para investor.
"Kami melihat nilai yang dikeluarkan oleh TikTok untuk mendapatkan 75 persen saham Tokopedia senilai US,5 miliar terbilang dalam harga diskon. Ini membuat investor menilai pembelian ini terbilang murah dan menjadi penurunan valuasi Tokopedia," kata Audi kepada CNNIndonesia.com,Senin (11/12).
"Menimbang juga kenaikan harga saham GOTO pada bulan lalu mencapai 62 persen, ini mendorong aksi profit takingdari investor," sambungnya.
Di lain sisi, Audi mengatakan investor menyoroti hilangnya kendali GOTO terhadap Tokopedia. Terlebih, perusahaan sempat memberikan bantahan adanya pengambilalihan lebih dari 50 persen saham.
Secara bisnis, ia melihat Tokopedia akan mendapatkan modal kerja baru senilai US miliar. Lalu, GOTO bakal menerima arus pendapatan atau revenue sharingberkelanjutan dari PT Tokopedia.
"Kami melihat potensi perkembangan yang lebih besar dengan pangsa pasar yang dapat meningkat. Berdasarkan data Momentum Works, jika TikTok Shop dengan Tokopedia bergabung, maka pangsa pasar akan menjadi 27,1 persen di Asia Tenggara dan mengejar Shopee," tuturnya.
"Potensi pergerakan harga, saya melihat target terdekat dapat menuju level 132 untuk GOTO," ramal Audi.
Suntikan modal ini, membuat fitur layanan TikTok akan kembali buka mulai Selasa (12/12) dengan bisnis yang dikombinasikan di bawah Tokopedia.
[Gambas:Video CNN]
Zulhas Beber Alasan Bolehkan TikTok Betransaksi di Platform Sendiri******
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membeberkan alasan TikTok masih boleh bertransaksi di dalam platform sendiri meskipun sudah bekerja sama dengan Tokopedia.
Ia mengatakan kelonggaran itu diberikan agar Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) bisa segera menjual produknya.
"Tujuannya kita agar UMKM bisa on boarding, bisa ikut, bisa menggunakan platform itu," kata Zulhas di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (13/12).
"Kalau mereka (negara lain) pakai ekonomi digital, kita enggak, kita bisa kalah. Jadi inilah yang pemerintah siapkan agar kita bisa memanfaatkan ini (platform digital)," katanya.
Namun, Zulhas menegaskan seharusnya TikTok tidak boleh bertransaksi jual-beli secara langsung di platformnya, melainkan harus lewat Tokopedia.
"Jadi dia (TikTok) pakainya Tokopedia karena dia tidak boleh jualan langsung," katanya.
Lihat Juga :ANALISISMengintip Nasib Proyek IKN Jika Anies Jadi Presiden |
Zulhas mengatakan pemerintah berkomitmen untuk melindungi produk dalam negeri. Upaya yang dilakukan dengan mempersulit barang impor masuk dan mempermudah ekspor.
"Kemarin kita impornya gampang banget, bablas. Ekspornya susah. Mati dong usaha dalam negeri," katanya.
"Yang impor banyak syaratnya. Kita enggak mempersulit tapi menata. Syaratnya mesti ada izin BPOM, harus ada izin edarnya, jadi banyak syaratnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Rifan Ardianto menyebut saat ini TikTok baru mengantongi izin sebagai social commerce. Karenanya, tidak boleh melakukan transaksi.
"Kurang lebih harusnya seperti itu (transaksi di Tokopedia) dari sisi regulasi," kata Rivan di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/2).
Dalam kesempatan itu, Direktur Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengatakan ada dua jalan yang bisa ditempuh jika TikTok Shop ingin berjualan kembali. Pertama, membuka e-commerce sendiri. Kedua, bekerja sama dengan e-commerce yang sudah ada seperti yang saat ini dilakukan.
"Tetap dengan (izin) social commerce, tapi kerja sama dengan e-commerce. Transaksinya di Tokopedia," kata Isy.
Ia mengatakan saat ini kerja sama Tokopedia dan TikTok baru diluncurkan sehingga perlu waktu untuk transisi.
"Kan untuk menjadikan sistem perlu pindahkan pedagangnya, banyak yang mesti diurus," katanya.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Transmart Kasih Diskon 20% Tiap Hari, Kapan Lagi Belanja Semurah Ini******
Kabar gembira bagi seluruh pelanggan setia Transmart! Sekarang ada diskon belanja tiap hari di seluruh gerai se-Indonesia!
Belanja jadi lebih hemat di Transmart karena ada diskon setiap hari sebesar 20 persen untuk aneka produk kebutuhan harian.
Lihat Juga :![]() |
Salah satu produk yang diskon pada promo kali ini adalah daging shabu segar 500 gram yang dibanderol Rp89.900/pack.
Nah kalau bertransaksi pakai Allo Prime atau Kartu Kredit Bank Mega dan Mega Syariah hanya bayar Rp71.920/pack.
Anggur muscat yang viral, aneka bakso seafood, sampai semangka merah pun diskon terus tiap hari loh.
Bagi pelanggan Transmart yang belum memiliki Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, tak perlu khawatir. Tinggal unduh saja aplikasinya dari hp kemudian upgradeke Allo Prime.
Bisa juga mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di booth yang tersedia di setiap gerai Transmart.
Saatnya penuhi kebutuhan dapur dengan berbelanja di Transmart. Jangan lupa bayarnya pakai Bank Mega atau Allo Bank biar lebih hemat dan bisa menikmati beragam kemudahan serta promo diskon menarik!
![]() |
Label:cara dapat uang dari spotify、pinjol cepat cair legal、markas slot
Terkait:baymack daftar、buku 1000 mimpi 2d bergambar、ovoslot、dewa303、boswin186、judi online terlengkap、kakek zeus link alternatif、cara pinjam di aladin bank、go 77 slot、situs slot asia terpercaya
bab terbaru:mposlot terbaru(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
Transmart Full Day Sale balik lagi pada Minggu (10/12) mulai dari toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat secara serentak di semua gerai se-Indonesia.
Selama periode Transmart Full Day Sale berlangsung, semua produk andalan Transmart didiskon gede-gedean mulai dari 20 persen.
Lihat Juga :![]() |
Sebelum memborong belanjaan di Transmart Full Day Sale besok, cek di bawah ini yuk harga produk yang didiskon. Sebab beda gerai akan berbeda juga harga diskonnya.
PemerintahInggris tengah melakukaninvestigasiterhadap Unilever terkait klaim produk mereka yang ramah lingkungan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyebaran info yang menyesatkan pembeli.
BerdasarkanCNN, Rabu (13/12), Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA) Inggris menyebut pihaknya menemukan indikasi adanya praktik pemasaran 'curang' dan tidak sesuai dengan faktanya yang dilakukan perusahaan barang konsumen tersebut.
Investigasi ini merupakan bukti upaya regulator untuk menindak 'greenwashing', yang mengacu pada iklan menyesatkan konsumen tentang dampak sebenarnya suatu produk terhadap lingkungan.
"Pernyataan yang tidak jelas seputar kemampuan daur ulang, serta gambar dan logo yang terlihat alami," ujar perwakilan CMA.
Unilever mengatakan pihaknya terkejut dan kecewa dengan penyelidikan tersebut. Sebab, produk yang dijual dan dinyatakan ramah lingkungan adalah fakta.
"Kami membantah bahwa klaim kami menyesatkan," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Namun, Unilever berjanji siap dan akan bekerja sama dengan CMA dalam penyelidikan tersebut.
"Unilever berkomitmen untuk membuat klaim yang bertanggung jawab tentang manfaat produk kami pada kemasan kami dan mengatakannya secara transparan dan jelas," tambah juru bicara tersebut.
Anggota parlemen Uni Eropa tampaknya akan menyetujui peraturan baru yang akan melarang frasa seperti 'dapat terurai secara alami' dan 'ramah lingkungan' jika hal tersebut tidak didukung oleh bukti.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)Denyut perusahaan rintisan (startup) di Indonesia seolah kian melemah. Bagaimana tidak, sejumlah perusahaan 'kekinian' itu gulung tikar.
Kematian startuptersebut tak lepas dari kondisi ekonomi global, hantaman pandemi covid-19, hingga persaingan bisnis. Tak hanya itu, suntikan modal juga ikut andil.
Laporan e-Conomy SEA 2023 oleh Google, Temasek dan Bain and Company mengungkapkan suntikan modal ke startup Indonesia anjlok 87 persen secara tahunan atau year on year (yoy), yakni dari US,3 miliar menjadi US0 juta atau setara Rp6,2 triliun selama semester I-2023.
Laporan tersebut juga mengungkap alasan merosotnya investasi ke kawasan ini. Selama 12 bulan terakhir, investor bergulat dengan prospek yang suram. Sebanyak 87 persen investor merasa bahwa penggalangan dana menjadi lebih sulit.
Lalu, 64 persen investor menjadi kurang minat berinvestasi. Sebanyak 88 persen pemilik modal pun menghadapi kesulitan untuk keluar (exit) dari investasinya dan meraup profit, misalnya lewat initial public offering(IPO) dan lainnya.
Secara global, tahun ini menjadi periode 'kepunahan' bagi startup teknologi. Perusahaan manajemen ekuitas Catra melaporkan setidaknya tahun ini ada 543 startup bangkrut.
Dalam catatan Catra, sepanjang 2023 nyaris 20 persen startup mengumpulkan dana dengan valuasi yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Kemudian, semakin banyak startup yang bangkrut pada kuartal III-2023.
Lihat Juga :Jokowi Terbitkan Aturan Baru Kendaraan Listrik, Ada Guyuran Insentif |
Pitchbook melaporkan pendanaan modal ventura untukstartup turun lebih dari setengahnya sejak tahun lalu di seluruh dunia. Lalu, angka penggalangan dana tahunan untuk 2023 sedang menuju level terendah sejak 2015.
Akibat keringnya modal dan sempitnya peluangexit strategyseperti lewat IPO, diakuisisi atau merger, startup pemula tak dapat memulai bisnis dan yang sudah eksis mulai jatuh ke dalam krisis.
Buruknya kondisi ini membuat beberapa orang menyebut tren ini sebagai momentum kepunahan startup. Padahal, dulunya perusahaan-perusahaan rintisan ini mudah menggalang uang.
Sejumlah startup di Indonesia yang tutup seperti Pegipegi, Rumah.com, JD.ID, CoHive, Fabelio, Airy Rooms, Qlapa, Beres.id, hingga HOOQ.
Lihat Juga :ANALISISTikTok Shop Comeback, Bagaimana Nasib UMKM Lokal? |
Di sisi lain, masih ada juga kok startup di Indonesia yang sukses. Buktinya, ada startup yang berstatus unicorn memiliki kapitalisasi pasar (market capital) minimal US miliar.
Beberapa di antaranya, eFishery, Gojek, Traveloka, Bukalapak, hingga Tokopedia. Nama yang disebutkan terakhir bahkan telah menerima suntikan modal US,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun dari TikTok.
Salah satu pertimbangan penting kemitraan strategis kedua perusahaan adalah pesatnya perkembangan live commerce di Tanah Air. Kerja sama ini dinilai upaya saling melengkapi untuk menjangkau basis pengguna yang lebih besar.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto menilai tutupnya sejumlah startup di Tanah Air disebabkan enam faktor. Pertama, kompetisi pasar.
Lihat Juga :Barang Impor yang Milik TKI Bebas Bea Masuk |
Akhmad mengatakan peningkatan persaingan di berbagai sektor dapat menyulitkan startup untuk bersaing. Menurutnya, startup yang tak memiliki daya saing tinggi maka akan gugur.
"Terutama jika mereka tidak memiliki keunggulan kompetitif yang jelas atau model bisnis yang berkelanjutan," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/12).
Kedua,model bisnis dan skalabilitas. Akhmad menuturkan sebagian startup gagal karena model bisnis yang tidak efisien atau tidak terukur.
Sebab, tanpa model bisnis yang kuat, startup dapat kesulitan untuk bertahan dalam jangka panjang.
Lihat Juga :Hasbro Kembali PHK 900 Karyawan |
Ketiga,manajemen dan eksekusi. Akhmad menyebut kesalahan dalam manajemen dan eksekusi strategi juga dapat menjadi faktor.
Hal ini bisa termasuk kegagalan dalam mengelola sumber daya, kurangnya pemahaman pasar, atau kegagalan dalam adaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
Keempat, tekanan dari investor. Akhmad berpandangan startup yang didanai oleh venture capital seringkali dihadapkan pada tekanan untuk tumbuh dengan cepat.
"Hal ini kadang-kadang bisa berujung pada pengambilan keputusan yang kurang matang atau strategi pertumbuhan yang tidak berkelanjutan," imbuh Akhmad.
Kelima,perubahan preferensi investor. Akhmad menuturkan awalnya banyak investor fokus pada pertumbuhan cepat dan ekspansi pasar.
Lihat Juga :Kemendag Sebut Transaksi TikTok Shop Harus Dipindahkan ke Tokopedia |
Namun belakangan ini, kata dia, ada pergeseran preferensi menuju startup dengan model bisnis yang lebih berkelanjutan dan menghasilkan aliran pendapatan yang stabil.
Akhmad menilai investor kini lebih menekankan pada keberlanjutan jangka panjang daripada pertumbuhan yang cepat namun tidak stabil.
Keenam,pandemi covid-19. Ia menyebut hantaman pandemi telah mengubah banyak aspek ekonomi dan sosial. Akhmad menilai tak banyak startup punya modal kuat dan tahan dengan pandemi.
"Sebagian startup kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan ini, terutama mereka yang beroperasi di sektor yang paling terdampak," ucap Akhmad.
Dalam kondisi seperti itu, ia pun mengatakan pemerintah perlu memberikan regulasi yang jelas dan suportif pada perkembangan startup.
"Memastikan iklim bisnis yang sehat dan kondusif, memberikan fasilitas bagi yang UMKM, selebihnya ditentukan masing-masing perusahaan sendiri," kata dia.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (11/12) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG tertekan lantaran fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah.
"Selain itu masih tercatatnya capital outflowsecara ytd yang cukup signifikan hingga saat ini turut memberikan sentimen negatif bagi pergerakan IHSG hari ini yang berpeluang tertekan," jelasnya.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG masih mencoba peluang untuk bangkit. Namun, hal tersebut masih cukup berat mengingat tidak ada sentimen signifikan yang mempengaruhi.
Karenanya, di tengah peluang kebangkitan ini, masih dibayangi oleh pelemahan menuju 6.965 bahkan 6.893 ketikan penutupan harian di bawah garis SMA-20.
"Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Ivan memproyeksi hari ini IHSG berpeluang berada di level support7.041, 7.000, 6.965 dan 6.893. Sedangkan level resistennya di 7.174, 7.225 dan 7.356.
Sementara itu, IHSG ditutup melemah 70,81 poin atau minus 0,99 persen di level 7.088 pada Senin (11/12).
Investor melakukan transaksi sebesar Rp14,41 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 52,11 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Denyut perusahaan rintisan (startup) di Indonesia seolah kian melemah. Bagaimana tidak, sejumlah perusahaan 'kekinian' itu gulung tikar.
Kematian startuptersebut tak lepas dari kondisi ekonomi global, hantaman pandemi covid-19, hingga persaingan bisnis. Tak hanya itu, suntikan modal juga ikut andil.
Laporan e-Conomy SEA 2023 oleh Google, Temasek dan Bain and Company mengungkapkan suntikan modal ke startup Indonesia anjlok 87 persen secara tahunan atau year on year (yoy), yakni dari US,3 miliar menjadi US0 juta atau setara Rp6,2 triliun selama semester I-2023.
Laporan tersebut juga mengungkap alasan merosotnya investasi ke kawasan ini. Selama 12 bulan terakhir, investor bergulat dengan prospek yang suram. Sebanyak 87 persen investor merasa bahwa penggalangan dana menjadi lebih sulit.
Lalu, 64 persen investor menjadi kurang minat berinvestasi. Sebanyak 88 persen pemilik modal pun menghadapi kesulitan untuk keluar (exit) dari investasinya dan meraup profit, misalnya lewat initial public offering(IPO) dan lainnya.
Secara global, tahun ini menjadi periode 'kepunahan' bagi startup teknologi. Perusahaan manajemen ekuitas Catra melaporkan setidaknya tahun ini ada 543 startup bangkrut.
Dalam catatan Catra, sepanjang 2023 nyaris 20 persen startup mengumpulkan dana dengan valuasi yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Kemudian, semakin banyak startup yang bangkrut pada kuartal III-2023.
Lihat Juga :Jokowi Terbitkan Aturan Baru Kendaraan Listrik, Ada Guyuran Insentif |
Pitchbook melaporkan pendanaan modal ventura untukstartup turun lebih dari setengahnya sejak tahun lalu di seluruh dunia. Lalu, angka penggalangan dana tahunan untuk 2023 sedang menuju level terendah sejak 2015.
Akibat keringnya modal dan sempitnya peluangexit strategyseperti lewat IPO, diakuisisi atau merger, startup pemula tak dapat memulai bisnis dan yang sudah eksis mulai jatuh ke dalam krisis.
Buruknya kondisi ini membuat beberapa orang menyebut tren ini sebagai momentum kepunahan startup. Padahal, dulunya perusahaan-perusahaan rintisan ini mudah menggalang uang.
Sejumlah startup di Indonesia yang tutup seperti Pegipegi, Rumah.com, JD.ID, CoHive, Fabelio, Airy Rooms, Qlapa, Beres.id, hingga HOOQ.
Lihat Juga :ANALISISTikTok Shop Comeback, Bagaimana Nasib UMKM Lokal? |
Di sisi lain, masih ada juga kok startup di Indonesia yang sukses. Buktinya, ada startup yang berstatus unicorn memiliki kapitalisasi pasar (market capital) minimal US miliar.
Beberapa di antaranya, eFishery, Gojek, Traveloka, Bukalapak, hingga Tokopedia. Nama yang disebutkan terakhir bahkan telah menerima suntikan modal US,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun dari TikTok.
Salah satu pertimbangan penting kemitraan strategis kedua perusahaan adalah pesatnya perkembangan live commerce di Tanah Air. Kerja sama ini dinilai upaya saling melengkapi untuk menjangkau basis pengguna yang lebih besar.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto menilai tutupnya sejumlah startup di Tanah Air disebabkan enam faktor. Pertama, kompetisi pasar.
Lihat Juga :Barang Impor yang Milik TKI Bebas Bea Masuk |
Akhmad mengatakan peningkatan persaingan di berbagai sektor dapat menyulitkan startup untuk bersaing. Menurutnya, startup yang tak memiliki daya saing tinggi maka akan gugur.
"Terutama jika mereka tidak memiliki keunggulan kompetitif yang jelas atau model bisnis yang berkelanjutan," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/12).
Kedua,model bisnis dan skalabilitas. Akhmad menuturkan sebagian startup gagal karena model bisnis yang tidak efisien atau tidak terukur.
Sebab, tanpa model bisnis yang kuat, startup dapat kesulitan untuk bertahan dalam jangka panjang.
Lihat Juga :Hasbro Kembali PHK 900 Karyawan |
Ketiga,manajemen dan eksekusi. Akhmad menyebut kesalahan dalam manajemen dan eksekusi strategi juga dapat menjadi faktor.
Hal ini bisa termasuk kegagalan dalam mengelola sumber daya, kurangnya pemahaman pasar, atau kegagalan dalam adaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
Keempat, tekanan dari investor. Akhmad berpandangan startup yang didanai oleh venture capital seringkali dihadapkan pada tekanan untuk tumbuh dengan cepat.
"Hal ini kadang-kadang bisa berujung pada pengambilan keputusan yang kurang matang atau strategi pertumbuhan yang tidak berkelanjutan," imbuh Akhmad.
Kelima,perubahan preferensi investor. Akhmad menuturkan awalnya banyak investor fokus pada pertumbuhan cepat dan ekspansi pasar.
Lihat Juga :Kemendag Sebut Transaksi TikTok Shop Harus Dipindahkan ke Tokopedia |
Namun belakangan ini, kata dia, ada pergeseran preferensi menuju startup dengan model bisnis yang lebih berkelanjutan dan menghasilkan aliran pendapatan yang stabil.
Akhmad menilai investor kini lebih menekankan pada keberlanjutan jangka panjang daripada pertumbuhan yang cepat namun tidak stabil.
Keenam,pandemi covid-19. Ia menyebut hantaman pandemi telah mengubah banyak aspek ekonomi dan sosial. Akhmad menilai tak banyak startup punya modal kuat dan tahan dengan pandemi.
"Sebagian startup kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan ini, terutama mereka yang beroperasi di sektor yang paling terdampak," ucap Akhmad.
Dalam kondisi seperti itu, ia pun mengatakan pemerintah perlu memberikan regulasi yang jelas dan suportif pada perkembangan startup.
"Memastikan iklim bisnis yang sehat dan kondusif, memberikan fasilitas bagi yang UMKM, selebihnya ditentukan masing-masing perusahaan sendiri," kata dia.
Bersambung ke halaman berikutnya...
TikTok akan menggenggam 75,01 persen saham PTTokopedia usai menyuntik modal US,5 miliar atau sekitar Rp23,4 triliun (asumsi kurs Rp15.617 per dolar AS) ke e-commercedalam negeri itu.
"Sebagai bagian dari kemitraan ini, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan, dan TikTok akan menjalankan operasional bisnis e-commerce-nya melalui entitas PT Tokopedia, di mana TikTok akan mengambil 75,01 persen pengendalian atas PT Tokopedia. Tokopedia juga akan mengambil alih bisnis TikTok Shop Indonesia," terang Tim Hubungan Investor Grup GoTo dalam Lampiran Informasi untuk Pemegang Saham terkait suntikan dana tersebut, Senin (11/12).
Manajemen menambahkan TikTok akan menyediakan pendanaan jangka panjang sejalan dengan kebutuhan bisnis Tokopedia, tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut kepada kepemilikan GoTo sebesar 24,99 persen.
Salah satu pertimbangan penting kemitraan strategis kedua perusahaan adalah pesatnya perkembangan live commerce di kawasan ini.
Kerja sama ini dinilai upaya saling melengkapi untuk menjangkau basis pengguna yang lebih besar. "Kolaborasi ini akan bersifat saling melengkapi, mengingat Tokopedia dan TikTok memiliki basis pengguna yang tidak terlalu beririsan," ujarnya.
Nantinya, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia. Situs web dan aplikasi Tokopedia akan beroperasi seperti biasa.
Lebih lanjut, dengan kemitraan ini, GoTo meyakini akan mendapat sumber pendapatan yang pasti, akan terus bertumbuh, dan berkelanjutan.
"Selain tidak perlu lagi menyediakan pendanaan untuk bisnis Tokopedia, GoTo juga akan menerima arus pendapatan yang terus-menerus dari Tokopedia selaras dengan skala dan pertumbuhannya. Pendapatan ini akan kemudian berkontribusi langsung kepada EBITDA GoTo," ujar perusahaan.
[Gambas:Video CNN]
《garuda4d slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,87 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《garuda4d slot》bab terbaru。