slot paling gacor terbaru 170Jutaan kata 218162Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs gacor indonesia》
Warga pesisir Lebak relatif aman usai gempa magnitudo5,7******Lebak (ANTARA) - Masyarakat pesisir Kabupaten Lebak, Banten relatif aman usai gempa magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah, pada Minggu sekitar pukul 20.07 WIB. "Kami merasakan getaran gempa berkekuatan 5,7 itu, namun relatif aman karena tidak menyebabkan kerusakan," kata Jaro Erwin, tokoh masyarakat Bayah Kabupaten Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Minggu. Masyarakat pesisir pantai Kabupaten Lebak mulai dari Bayah, Panggarangan, Cihara hingga Binuangeun yang berdekatan dengan pusat gempa berkekuatan 5,7 relatif aman dan seperti biasa melakukan kegiatan pada malam hari. Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan, baik rumah maupun infrastruktur lainnya. "Kami malam ini bersama warga lainnya seperti biasa dan tidak panik adanya gempa bumi itu," kata Jaro Erwin yang juga mantan Kepala Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Begitu juga warga lainnya, Edi Junaedi yang mengatakan bahwa masyarakat di daerah Bayah dan sekitarnya relatif merasa aman dan tidak panik menghadapi gempa, yang oleh warga setempat sudah menjadi hal biasa.
"Kami malam ini masih berjualan makanan dan tidak ketakutan adanya gempa susulan," katanya menjelaskan. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan rumah maupun infrastruktur. Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Getaran gempa itu cukup kencang hingga dirasakan di Rangkasbitung hingga sejumlah daerah di Jawa Barat," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak: Jumlah rumah dan sekolah rusak akibat gempa bertambah
Baca juga: BPBD: Belum ada laporan kerusakan akibat gempa di Banten pagi ini
Baca juga: BPBD: Gempa Banten relatif aman, tak ada korban jiwa
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
TNI gagalkan aksi teror separatis terhadap pekerja proyek di Maybrat******Maybrat (ANTARA) - Pasukan TNI Satgas Yonif 133/YS menggagalkan aksi teror dan penyerangan kelompok separatis terhadap pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf. Andhika Ganessakti di Maybrat, Sabtu, menjelaskan bahwa aksi teror kelompok separatis telah terjadi selama 3 hari berturut-turut hingga puncaknya beradu kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dan kelompok separatis.
"Niat jahat tersebut berhasil digagalkan oleh Satgas Yonif 133/YS yang melaksanakan patroli perimeter sehingga membuat tiga orang dari kelompok separatis lari kocar-kacir ke dalam hutan," jelasnya.
Letkol Inf. Andhika menceritakan kronologi kejadian itu bermula saat pekerja proyek pembangunan puskesmas, Ansar (43) dan Faan Umpain (35), melihat beberapa orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan berada persis sekitar area proyek pembangunan.
Pekerja proyek itu merasa takut untuk melanjutkan kegiatan pembangunan puskesmas. Akhirnya, pekerja proyek pembangunan mendatangi Pos Ayata dan melaporkan kondisi itu.
"Menindaklanjuti laporan para pekerja itu, Tim Patroli Perimeter Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS langsung melaksanakan patroli di sekitar belakang proyek pembangunan puskesmas," katanya.
Pada patroli itu, anggota tim melihat pergerakan tiga orang dari kelompok separatis dengan membawa dua pucuk senjata laras panjang jenis rakitan dan dua bilah parang sedang bergerak dan memantau aktivitas pekerja di sekitar proyek pembangunan puskesmas.
"Namun, gerakkan mereka digagalkan tim patroli saat itu," ujarnya.
Dari kejadian itu, menurut dia, menunjukkan bahwa kelompok separatis di Maybrat masih aktif untuk mengganggu keamanan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
"Saya mengimbau agar masyarakat dan pekerja proyek pembangunan puskesmas lebih berhati-hati dan jangan ragu untuk melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami," kata Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf. Andhika.
Dalam aksi itu, lanjut dia, tidak ada korban jiwa, baik dari pihak satgas ataupun dari pihak masyarakat dan pekerjaan proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata.
Baca juga: PDIP rekomendasikan pemerintah mengecap KKB sebagai separatis
Baca juga: Pj Gubernur Papua Pegunungan yakin KKB tidak dapat senjata dari asing
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Konser Jonas Brothers jadi ajang nostalgia dan reuni******Tangerang (ANTARA) - Konser grup musik asal Amerika Serikat, Jonas Brothers, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Banten, Sabtu, menjadi ajang reuni dan nostalgia bagi para penggemar.
Jonatics --sebutan penggemar Jonas Brothers-- yang menghadiri konser di antaranya orang-orang kelahiran tahun 90-an yang tumbuh bersama grup tersebut.
"Suka dengan mereka dan lagu-lagunya sejak 2009, masih SMP, zaman-zamannya Facebook, masa di mana Joe rambutnya masih dicatok," kata Rizma Bunga, seorang Jonatics asal Jakarta.
Rizma datang bersama dua orang Jonatics lain, yang sudah 15 tahun berteman dalam komunitas Jonatics di Facebook.
Mereka bertemu untuk pertama kalinya di konser perdana grup yang beranggotakan Joe Jonas, Kevin Jonas, dan Nick Jonas itu.
"Kami ingat masa-masa itu, di mana kami menambahkan nama Jonas di belakang nama kami di Facebook," kata Jonatics asal Semarang, Ariesta Wijaya.
Rizma dan Ariesta sudah menyukai Jonas Brothers sejak album pertama mereka It’s About Time dirilis tahun 2006. Keduanya sangat menyukai Joe, yang tampil dalam film musikal "Camp Rock".
Mereka tidak sabar untuk mendengarkan langsung lagu favorit mereka, "A little Bit Longer" dan "When You Look Me In The Eyes", dilantunkan oleh Jonas Brothers.
"Untungnya mereka datang konser ke Indonesia ketika kami sudah kerja, jadi bisa beli tiket konsernya," kata Rizma berseloroh.
Baca juga: Jonas Brothers hampir lewatkan konser di Indonesia
Sebagaimana Rizma dan Ariesta, Sarah datang dengan teman sebayanya untuk melantunkan lagu-lagu masa remaja bersama.
"Aku datang berlima dengan sahabat SMP ku, kami memang sejak dulu suka dengan Jonas Brothers, enggak sabar untuk nostalgia nyanyi bareng-bareng," kata Jonatics kelahiran 1995 itu.
Konser perdana Jonas Brothers di Indonesia merupakan rangkaian dari tur dunia mereka yang bertajuk "The Tour".
Tur konser itu juga merupakan bagian dari perayaan rilis lima album pertama mereka, "Jonas Brothers World Tour Celebrating Five Albums".
Jonas Brothers debut pada 8 Agustus 2006 dengan album pertama It's About Time. Setelah itu mereka merilis album Jonas Brothers (2007), Lines, Vines and Trying Times (2009), Happiness Begins (2019), dan The Album (2023).
Penyanyi Indonesia jebolan ajang bakat America’s Got Talent Putri Ariani menjadi penampil pembuka dalam konser Jonas Brothers di Indonesia.
Baca juga: Putri Ariani buka konser Jonas Brothers di ICE BSD
Baca juga: Gegap gempita konser musisi mancanegara selama 2024
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Label:ilucky88、gacoan4d、tambang888 demo
Terkait:warunghoky88、toto macau 22 paito、tatabet、wd 138 slot login、senopati4d、gelora188、jitu99、jam jam maxwin slot、uji4d、cara pinjam neo bank
bab terbaru:link slot alternatif(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《situs gacor indonesia》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mimpi mancing belut togelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs gacor indonesia》bab terbaru。